Dear Revania Part 20

Zilvin keluar dari mobilnya setelah meletakkan mobilnya di tempat parkiran....

Vania berjalan beriringan di taman dengan Zilvin layaknya seperti seseorang yang sedang berpacaran.....

Vania melihat lampu kelap kelip yang di hiasan di pintu taman.....

Bahkan dirinya tidak percaya dengan orang-orang yang sangat ramai.....

"Ayo masuk Vania,ucap Zilvin....."

"Iyaaa ayo kak,jawab Vania....."

"Mereka masuk kedalam taman sambil menuju ke tempat penjualan makanan..."

"Karna Zilvin sudah merasa sedikit lapar,akhirnya dirinya memilih untuk berhenti di sebuah tempat penjualan ayam makan yang ada di taman....."

"Vania kamu duduk dulu di sini ya,ucap Zilvin yang menyuruh Vania duduk si salah satu kursi meja yang ada di warung itu...."

"Emang kakak mau kemana,tanya Vania..."

"Kakak mau pesan makanan dulu,Jawab Zilvin...."

"Oh iya kak,jawab Vania....."

"Zilvin segera menghampiri salah satu pelayan yang ada di ujung sana....."

"Pak saya mau pesan ini ya,ucap Zilvin yang menunjuk ke ayam bakar yang sedang di panggang...."

"Berapa mas,tanya pelayan itu....."

"2 porsi pak+ditambah nasinya juga,ucap Zilvin...."

"Baik mas,ucap pelayan itu...."

"Di sini ada di jual minuman gk pak,tanya Zilvin...."

"Emang mas mau pesan minuman apa,tanya pelayan itu lagi...."

"Saya mau pesan teh dingin kalau ada pak,ucap Zilvin...."

"Kamu mau kan Vania teh dingin,ucap Zilvin sambil menanyakan kepada Vania....."

"Iyaa mau kak,jawab Vania....."

"Berarti saya pesan 2 ya pak teh dinginnya,ucap Zilvin...."

"Baik mas,ucap pelayan itu...."

"Dia pacarnya mas ya,tanya pelayan itu yang sedang melihat kearah Vania..."

"Bukan pak,jawab Zilvin...."

"Saya pikir pacarnya mas,soalnya dia sangat cantik dan sangat cocok jika bersanding dengan mas,ucap pelayan itu....."

"Hahahaha bukan kok pak,jawab Zilvin sambil terkekeh...."

"Sudah sepuluh menit berlalu,akhirnya makanan dan minuman pesanan mereka sudah siap....."

"Ini mas pesanannya,ucap pelayan itu...."

"Baik pak ini uangnya,ucap Zilvin sambil menyerahkan uang seratus ribu...."

"Inii uang kembaliannya mas,ucap pelayan itu sambil mengembalikan uangnya Zilvin...."

"Gk usah pak kembaliannya buat bapak saja,ucap Zilvin...."

"Jangan,ini uang punya kembaliannya mas,ucap pelayan itu...."

"Gk papa kok pak ambil aja,ucap Zilvin sambil tersenyum kepada pelayan itu...."

"Zilvin menghampiri Vania sambil membawa dua porsi makanannya dan juga minuman...."

"Vania,ini ayam bakar sama teh dingin buat kamu,ucap Zilvin sambil memberikan ayam bakar untuk Vania...."

"Makasih yaa kak buat makanan sama teh nya,ucap Vania...."

"Iyaaa sama samaa,jawab Zilvin....."

"Mereka makan dengan penuh keheningan tanpa ada yang berbicara...."

"Zilvin menatap Vania yang sedang minum teh...."

Kenapa dia sangat cantik bahkan saat ser minum,ucap Zilvin di dalam hatinya....

Zilvin menatap Vania yang terkadang curi curi pandang....

Vania tidak menyadari kalau Zilvin memperhatikan dirinya.....

Malam ini Zilvin berencana untuk mengutarakan semua isi hatinya terhadap Vania.....

Karena dirinya sudah tidak bisa menyembunyikan rasa sukanya terhadap Vania.....

Bahkan jika perasaannya nanti malah di tolak oleh Vania,setidaknya dirinya sudah mengungkapkannya,pikir Zilvin di dalam hatinya....

Setelah mereka menghabisi ayam bakarnya,Zilvin berencana mengajak Vania untuk pergi ke tepi danau untuk dirinya bisa mengungkapkan perasaannya terhadap Vania.......

"Vania ayo ucap,Zilvin...."

"Iyaaa kak,jawab Vania....."

"Vania segera berdiri dari tempat duduknya...."

"Mereka berjalan sambil mengelilingi area taman dengan melihat lihat orang-orang yang sedang menikmati hiburan mereka....."

"Vania kamu mau duduk di sana gk,tanya Zilvin yang melihat ke arah danau...."

"Ngapain kak,ucap Vania dengan penuh pertanyaan...."

"Karna hmm karna yaa buat kita bisa nikmati suasana malam lah Vania,ucap Zilvin karna takut ketahuan...."

"Iyaaa deh boleh kak,jawab Vania...."

"Kamu mau makan gulali gk Vania,tanya Zilvin...."

"Mau kak,jawab Vania....."

Yaudah kakak beliin dulu yaaa,ucap Zilvin...."

"Iyaaa kak,jawab Vania...."

"Akhirnya dirinya kembali dengan membawa 1 gulali buat Vania dan juga sebuah eskrim....."

"Ini buat kamu,ucap Zilvin sambil menyerahkan Gulali dan eskrim...."

"Kok ada eskrim juga kak,tanya Vania...."

"Tadi kakak liat eskrim terus ke ingat sama kamu deh,ucap Zilvin...."

"Hehehe kakak ada ada aja...."

"Makasih ya kak,ucap Vania...."

Episodes
1 Dear Revania Part 1
2 Dear Revania Part 2
3 Dear Revania Part 3
4 Dear Revania Part 4
5 Dear Revania Part 5
6 Dear Revania Part 6
7 Dear Revania Part 7
8 Dear Revania Part 8
9 Dear Revania Part 9
10 Dear Revania Part 10
11 Dear Revania Part 11
12 Dear Revania Part 12
13 Dear Revania Part 13
14 Dear Revania Part 14
15 Dear Revania Part 15
16 Dear Revania Part 16
17 Dear Revania Part 17
18 Dear Revania Part 18
19 Dear Revania Part 19
20 Dear Revania Part 20
21 Dear Revania Part 21
22 Dear Revania Part 22
23 Dear Revania Part 23
24 Dear Revania Part 24
25 Dear Revania Part 25
26 Dear Revania Part 26
27 Dear Revania Part 27
28 Dear Revania Part 28
29 Dear Revania Part 29
30 Dear Revania Part 30
31 Dear Revania Part 31
32 Dear Revania Part 32
33 Dear Revania Part 33
34 Dear Revania Part 34
35 Dear Revania Part 35
36 Dear Revania Part 36
37 Dear Revania Part 37
38 Dear Revania Part 38
39 Dear Revania Part 39
40 Dear Revania Part 40
41 Dear Revania Part 41
42 Dear Revania Part 42
43 Dear Revania Part 43
44 Dear Revania Part 44
45 Dear Revania Part 45
46 Dear Revania Part 46
47 Dear Revania Part 47
48 Dear Revania Part 48
49 Dear Revania Part 49
50 Dear Revania Part 50
51 Dear Revania Part 51
52 Dear Revania Part 52
53 Dear Revania Part 53
54 Dear Revania Part 54
55 Dear Revania Part 55
56 Dear Revania Part 56
57 Dear Revania Part 57
58 Dear Revania Part 58
59 Dear Revania Part 59
60 Dear Revania Part 60
61 Dear Revania Part 61
62 Dear Revania Part 62
63 Dear Revania Part 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Dear Revania Part 1
2
Dear Revania Part 2
3
Dear Revania Part 3
4
Dear Revania Part 4
5
Dear Revania Part 5
6
Dear Revania Part 6
7
Dear Revania Part 7
8
Dear Revania Part 8
9
Dear Revania Part 9
10
Dear Revania Part 10
11
Dear Revania Part 11
12
Dear Revania Part 12
13
Dear Revania Part 13
14
Dear Revania Part 14
15
Dear Revania Part 15
16
Dear Revania Part 16
17
Dear Revania Part 17
18
Dear Revania Part 18
19
Dear Revania Part 19
20
Dear Revania Part 20
21
Dear Revania Part 21
22
Dear Revania Part 22
23
Dear Revania Part 23
24
Dear Revania Part 24
25
Dear Revania Part 25
26
Dear Revania Part 26
27
Dear Revania Part 27
28
Dear Revania Part 28
29
Dear Revania Part 29
30
Dear Revania Part 30
31
Dear Revania Part 31
32
Dear Revania Part 32
33
Dear Revania Part 33
34
Dear Revania Part 34
35
Dear Revania Part 35
36
Dear Revania Part 36
37
Dear Revania Part 37
38
Dear Revania Part 38
39
Dear Revania Part 39
40
Dear Revania Part 40
41
Dear Revania Part 41
42
Dear Revania Part 42
43
Dear Revania Part 43
44
Dear Revania Part 44
45
Dear Revania Part 45
46
Dear Revania Part 46
47
Dear Revania Part 47
48
Dear Revania Part 48
49
Dear Revania Part 49
50
Dear Revania Part 50
51
Dear Revania Part 51
52
Dear Revania Part 52
53
Dear Revania Part 53
54
Dear Revania Part 54
55
Dear Revania Part 55
56
Dear Revania Part 56
57
Dear Revania Part 57
58
Dear Revania Part 58
59
Dear Revania Part 59
60
Dear Revania Part 60
61
Dear Revania Part 61
62
Dear Revania Part 62
63
Dear Revania Part 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!