"Ayo semangat Renal,ucap Silsia teriak yang menonton Renal bermain basket...."
"Ayo semangat buat kalian semuanya,ucap Melati sambil teriak....."
"Kamila hanya diam saja ketika melihat sahabat-sahabatnya sedang teriak teriak gk jelas,dirinya tidak berselera karna di sana tidak ada Ozian...."
"Sedangkan Era hanya fokus memperhatikan Romi yang sedang bermain basket...."
"Vania baru saja keluar dari UKS yang bersebelahan dengan lapangan basket yang ada dikampusnya itu...."
Vania berjalan pelan-pelan sambil melewati beberapa ruang untuk menuju kastin....
Penampilan Vania sangat mirip seperti pengemis....
Vania tidak peduli dengan rambutnya yang acak acakan bahkan dengan bajunya yang sudah sangat kotor akibat terkena darah....
Renal melihat Vania yang sedang berjalan di samping lapangan basket.....
Dirinya merasa kasihan terhadap keadaan Vania,tapi perasaan itu segera dirinya tepiskan....
Dirinya memikirkan sebuah ide untuk memastikan bahwa Vania baik baik saja....
Tiba-tiba Renal melemparkan bola basket ke arah Vania.....
Vania terjatuh,dan para penonton yang ada di sana menertawakan dirinya.....
"Loo ambil bolanya bentar,ucap Renal dengan suara khas jahatnya...."
"Vania segera berdiri dan bangun..."
"Dirinya kembali melanjutkan jalannya tanpa peduli dengan Renal yang menyuruh mengambilkan bola...."
"Berarti dia baik baik saja,ucap seseorang yang melihat kepergian Vania...."
Vania tiba dikantin dan memilih untuk duduk di sebuah meja yang ada di ujung sana...
Dirinya segera memesan 1 piring nasi goreng ditambah dengan teh hangat untuk dirinya...
Saat pesanan yang dirinya pesat tadi sudah tiba,dirinya memilih untuk segera makan....
Vania memakan nasinya sesuap demi sesuap....
Hari ini Vania merasa sangat bahagia karna baru pertama kalinya dirinya bisa duduk dan makan di kantin....
Di kantin sebagian mahasiswa menatap Vania sangat meremehkan.....
"Lihat dia sangat jorok...."
"Bahkan rambutnya sangat acak acak kan...."
"Apalagi tangannya di perban...."
"Bajunya pasti amis banget karna terkena darah...."
"Iss gue jijik sama tu cewek...."
Begitulah ocehan para mahasiswa di kantin yang mengejek Vania.....
Vania tidak peduli dengan perkataan semua orang di kantin yang mengejek dirinya....
Karna dirinya ingin fokus pada makanan yang sedang dirinya makan....
Saat nasi yang dirinya makan sudah tiada tersisa,Vania juga menghabisi minumannya....
Vania segera berdiri dan memilih untuk pergi kekasir karna ingin membayar...
Tiba-tiba Para anak basket menyerbu kantin,sehingga sangat susah untuk Vania bisa keluar dari tempat keramaian itu....
Akhirnya dirinya memilih untuk duduk kembali.....
Renal yang baru saja tiba dikantin bersama Romi dan Andra....
Mereka melihat ke semua sudut penjuru yang ada di kantin...
Sudah tidak ada meja yang tersisa....
Tanpa sengaja Renal melihat sebuah meja yang masih memiliki kursi kosong walau meja itu ditepati oleh seorang wanita....
Mereka segera menghampiri meja itu....
"Bukankah itu Vania,ucap andra yang menunjuk meja yang di tepati oleh seorang wanita...."
"Sepertinya iyaaa,jawab Romi...."
"Renal baru sadar kalau wanita itu adalah Vania...."
Renal melihat ke arah Vania yang sedang menunduk sepertinya dia merasa risih dengan tempat keramaian,ucap Renal didalam hatinya...."
"Renal segera duduk di meja yang di tepati oleh Vania..."
"Vania ketakutan ketika melihat Renal yang tiba-tiba duduk ditempat mejanya apalagi dirinya berhadapan duduk dengan Renal...."
"Karna merasa takut vania memilih untuk menunduk...."
"Sedangkan Renal diam diam memperhatikan Vania yang sangat kacau,rambut berantakan,baju yang sangat kotor,dan juga tangannya tergores pisau akibat ulah Silsia..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments