"Renal yang baru saja tiba dikampus bersama Romi dan Andra,terkejut mendengar ocehan mahasiswa kalau Vania sedang dibully oleh Silsia yang terkenal jahatnya...."
"Renal segera menghampiri Vania di tempat pembullyan...."
"Terlihatlah Vania yang sangat lemah dan sakit bahkan darah di bajunya sudah hampir penuh akibat tangannya yang tergores...."
"Vania sangat berharap kedatangan Renal dapat membantu dirinya,tapi sepertinya itu hanya angan angan dirinya saja...."
"Bagus Silsia,ucap Renal....."
"Kenapa loo gk bunuh aja tu cewek muak gua lihat muka dia,ucap Renal...."
"Vania menatap Renal sangat dalam karna dirinya tidak menyangka dengan perkataan Renal barusan...."
"Air mata Vania kembali turun di pipinya karna sangat sakit dengan ucapan Renal....."
"Vania kembali menangis dengan keadaan yang sangat lemas...."
"Ada rasa sedikit iba ketika Renal melihat Vania terpuruk,tapi segera dirinya tepiskan...."
"Setelah menyiksa Vania,Silsia dan lainnya pergi meninggalkan Vania sendirian di kamar mandi...."
"Yaudah ayok pergi,ucap Silsia sambil menggandeng tangan Renal layaknya seperti pasangan....."
"Di tengah perjalanan,Silsia meminta sesuatu dari Renal..."
"Gue boleh minta nomor whatsapp loo gk,ucap Silsia sambil menyerahkan handphonenya ke Renal...."
"Hmmm iyaa boleh,ucap Renal sambil mengetik nomor whatsappnya di handphone Silsia..."
"Makasih yaa,ucap Silsia setelah itu dirinya langsung pergi...."
"Renal tidak menjawab lagi...."
"Romi dan Andra sangat benci terhadap tingkah Renal yang tadi,karna mereka sedikit merasa iba ketika melihat tanggan Vania yang mengeluarkan darah sangat banyak....."
"Kenapa loo tadi belain Silsia,tanya Romi..."
"Yaa karna gua benci sama Vania,ucap Renal..."
"Terus kenapa satu minggu yang lalu loo udah gk lagi bullyin tu cewe,tanya Andra..."
"Kemarin itu gua cuma pura pura baik aja,jawab Renal..."
"Kalau Ozian tau kejadian hari ini yang terjadi sama Vania,pasti dirinya sangat marah,ucap Romi..."
"Makanya jangan kasih tau,ucap Renal memperingatkan..."
"Iyaa iyaa,ucap Romi kesel...."
Tubuhnya sangat lemas,dan tangannya menjadi sangat sakit akibat ulah Silsia....
Cobalah untuk selalu bertahan walaupun semua orang menyakiti mu_Dear Revania....
"Jangan pernah lelah dengan keadaan yang membuat kita hampa,karna sesulit apapun ujiannya,suatu saat ia bakalan usai dengan sendirinya_Dear Revania...."
"Terus berjuang dan percaya kalau kebahagiaan itu memang ada_Dear Revania....."
"Teruslah bertahan dengan segala ujian yang tuhan ujika_Dear Revania..."
Vania mencoba untuk segera berdiri dari posisi duduknya di lantai,dirinya merasa sangat pusing....
Dirinya bergegas untuk segera pergi ke UKS dengan berjalan pelan pelan....
Setibanya disina,dirinya membaluti tangannya yang tersayat pisau tadi....
Saat lukanya sudah diperban akhirnya dirinya memilih untuk berbaring sebentar....
Tanpa di sadari Vania malah ketiduran akibat kelelahan.....
Sudah 2 jam vania ketiduran....
Akhirnya dirinya terjaga dan Vania segera bangun.....
Vania merasa kelaparan,akhirnya dirinya memilih untuk segera pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sangat lapar....
Suara teriakan para mahasiswa terdengar sangat ribut di lapangan...."
Mereka teriak teriak sambil memanggil nama lelaki favorit mereka....
Ada yang histeris teriak kegilaan sambil meneriaki para lelaki yang sedang bermain basket...."
Bahkan di lapangan basket hampir di penuhi oleh semua para mahasiswa wanita di kampusnya....
Silsila dan sahabat sahabatnya juga menonton para lelaki yang sedang bermain basket....
Dirinya ingin menonton basket karna disana termasuk anggota pemain basket....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
kalea rizuky
dosen mana nih bodoh
2024-12-24
0
~¥^D^~
ketiak terjadi pembullyian seperti ini kemana para dosennya thor
2023-11-15
2