"Haloo,sapa seseorang di seberang sana.."
"Iyaaa ada apa,tanya Tianti..."
"Begini nyonya,besok ada rapat penting dengan Klian yang datang jauh jauh dari Eropa..."
"Mereka ingin bertemu langsung dengan nyonya...."
"Untuk membahas masalah pajak di negara kita..."
Dion Alexander,adalah tangan kanan orang kepercayaan Tianti selama dirinya sukses membangun beberapa perusahaan di Amerika....
"Baik,sekarang saya berangkat kesana,ucap Tianti...."
"Pesankan tiket pesawat tercepat untuk saya bisa lebih cepat tiba Amerika....."
"Baik nyonya,ucap lelaki itu...."
"Apakah nyonya juga sekalian membawa nona Vania kesini,tanya Dion..."
"Tidak sebab Vania sedang kuliah jawab Tianti...."
"Baiklah nyonya kalau begitu,saya akan menunggu kedatangan nyonya,ucap Dion..."
"Iyaa,jawab Tianti singkat...."
Panggilan pun berakhir....
Sebelum dirinya pergi ke Amerika.....
Tianti menitipkan selembar surat untuk Vania,dan uang di dalam amplop.....
Sesampainya dirinya di rumah,Vania mengutuk pintu dan memanggil mamanya...
Tidak ada satupun jawaban yang terdengar...
Kemana mamanya batin vania sambil mengutuk pintu...
Tidak sengaja Vania melihat sebuah pot bunga yang di situ terdapat sebuah kunci...
Vania mengambil kunci itu dan langsung membukakan pintu rumahnya,didalam rumah terasa ada yang berbeda....
Dirinya mencari keberadaan mamanya tapi tidak adaa,vania masuk kekamar mamanya dan melihat tidak ada orang...
Tidak sengaja dirinya melihat sebuah kertas surat dan amplop di atas kasur,vania mengambilnya dan membaca...
~To Revania~
"Mama harus pergi ke Amerika karna ada hal yang sangat mendensak dan harus segera diselesaikan....."
"Kamu jaga diri baik baik jangan jadi anak nakal...."
"Jangan sering pulang larut malam,mama tau kalau kamu kerja di sebuah restauran yang ada di pusat kota setelah pulang kuliah...."
"Di Dalam Amplop ada uang 100.000.000 untuk uang jajan kamu selama 6 bulan kedepan,ucap mamanya Vania di dalam surat yang dirinya sedang baca...."
Vania menangis melihat ketika melihat surat yang mamanya tinggalkan....
Dirinya menangis karna merasa sangat kesepian,vania sangat menyentuh dengan kalimat mamanya yang menyuruh dirinya untuk menjaga dirinya sendiri dan menitipkan uang yang sangat banyak...
Vania menangis sejadi jadinya karna dirinya merasa ditinggalkan oleh mamanya sendiri....
Vania tidak percaya dengan uang yang mamanya titipkan untuk dirinya....
Karna baru kali ini Vania menerima uang dari mamanya dengan jumlah yang sangat banyak....
Dimana mamanya mendapatkan uang sebanyak ini padahal mamanya tidak pernah bekerja....
Dan kenapa mamanya harus pergi ke Amerika....
Vania keheranan tapi dirinya mencoba untuk berpikir positif terhadap mamanya....
Vania berniat untuk menyimpan semua uang pemberian mamanya itu kedalam tabungannya besok....
Dirinya berniat untuk menelpon mamanya....
Vania mengambil ponselnya yang ada di dalam tas untuk segera menelpon mamanya...
Tapi nihil handphone mamanya tidak aktif....
Vania meletakkan kembali handphone nya kedalam tas...
Karna dirinya merasa sangat lelah dirinya memilih untuk segera tidur....
Saat sudah pagi,vania terbangun dari tidurnya dirinya kembali teringat dengan mamanya,tanpa disadari air matanya jatuh begitu saja ke pipinya....
Kamu harus kuat Vania,mama kamu cuma pergi buat sementara saja,ucap vania sambil menangis....
*Dan mulai sekarang kamu harus jadi wanita yang lebih mandiri dan bisa jagain diri sendiri,pokoknya kamu harus kuat Vania,ucap Vania menyemangati dirinya....."
Vania segera bangun dari tempat tidurnya untuk segera mandi supaya dirinya bisa pergi kekampus lebih awal....
Hari ini dirinya berniat mampir sebentar ke bank untuk menyimpan semua uang pemberian mamanya itu.....
Saat Vania sudah siap siap....
Dirinya langsung pergi setelah mengunci pintu rumahnya...
Setelah menyimpan uang di bank dirinya bergegas untuk melanjutkan langkahnya yang hendak ke kampus....
Di tengah perjalanan Vania kehujanan karna tidak membawa payung,akhirnya dirinya memilih berteduh sebentar di sebuah halte samping jalan Raya....
Vania menatap hujan yang sangat deras,gimana kalau nanti dirinya malah terlambat sampai ke kampus,batin vania didalam hatinya....
Vania melihat ke arah jalan raya yang sangat banyak di lalui oleh mobil mobil mewah...."
"Betapa beruntungnya mereka,gumam Vania di dalam hati....
Tiba-tiba sebuah mobil berhenti disamping halte yang dirinya singgah....
Keluarlah seorang laki-laki yang menghampiri vania sambil membawa sebuah payung.....
"Ozian,ucap Vania..."
"Loo ngapain di sini,tanya Ozian..."
"Gue lagi berteduh karna tadi kehujanan...."
"Loo mau ke kampus kan,tanya Ozian..."
"Iyaa,jawab vania singkat...."
"Yaudah ikut bareng gua aja yok,biar loo gk telat,ucap ozian...."
"Gk usah,loo pergi aja duluan gue bisa pergi sendiri kok,ucap Vania..."
"Udah ayok gk usah malu malu kali,ucap Ozian sambil menarik tangan Vania...."
"Vania hanya pasrah terhadap tawaran Ozian,karna di satu sisi dirinya juga tidak mau telat tiba di kampus..."
Dirinya terpaksa mau pergi bareng Ozian walaupun nanti dirinya tau kalau para Mahasiswa bakalan ngehujat dirinya....
Didalam mobil hanya ada keheningan.....
Vania asik diam dan tidak berani untuk bicara dengan Ozian,karna baru kemarin dirinya mengenal Ozian....
Sedangkan Ozian sedang fokus menyetir....
Tiba tiba Ozian membuka suara...
"Vania panggil Ozian..."
"Iyaaa ada apa tanya,Vania...."
"Kalau gua mau minta sesuatu boleh gak,tanya Ozian....."
"Mau minta apa,tanya Vania dengan rasa sedikit was was..."
"Ozian tertawa melihat Vania yang sepertinya sedang ketakutan...."
"Gua gk minta tubuh loo kok,ucap Ozian sambil tertawa...."
"Terus loo mau minta apa,tanya Vania..."
"Gua mau minta nomor kontak WhatsApp loo doang,ucap Ozian...."
"Buat?tanya Vania..."
"Ya buat chatingan lah masak buat gua makan,ucap Ozian sambil terkekeh...."
"Iyaaa boleh,ucap Vania..."
"Mana hpnya,ucap Ozian sambil meminta handphone Vania...."
"Ini,ucap Vania sambil kasih handphone nya ke Ozian....."
"+62 812 **** ****......"
"Ozian segera mengesave nomor Vania di handphone dengan nama Vania Rissa Umia dengan emot panda di ujung namanya...."
"Sebuah notifikasi pesan masuk di handphonen Vania...."
*WhatsApp*
~Ozi~
"P..."
"Ozian memperlihatkan ke Vania kalau nomor dirinya juga sudah tersimpan di kontak handphonenya Vania...."
Ozian segera kasih kembali handphone Vania yang tadi dirinya minta....
Vania melihat aplikasi WhatsAppnya di situ tertera nama Ozian dengan emot panda....
Vania sedikit tersenyum,karna dirinya merasa bahwa Ozian sedikit lucu.....
Sudah 5 menit terlewati akhirnya mereka tiba di kampus.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
~¥^D^~
hhhmmmm kog punya uang banyak mamanya Vania pdhl gag kerja Vania kuliah juga dpt beasiswa uang saku gag dikasih... kog tiba"ngasih uang 100 JT😁😁klo mamanya kaya kan Vania harusnya tw donk Thor.... coba lanjut deh sapa tw nanti ada kejelasannya😁
2023-11-15
1