Dear Revania Part 8

Rebahan sambil mendengar musik dan membaca beberapa buku buku komik di kamarnya..

Mengambil handphone nya di atas meja dan melihat notifikasi di WhatsAppnya tidak ada yang menarik sama sekali.....

Entah berapa mahasiswa yang mengirim pesan untuk dirinya....

Tapi Ozian tidak memperdulikan,karna dirinya tidak menyukai siapapun....

Karna bosan dengan keadaan,dirinya berniat pergi ke sebelum caffe untuk merilekskan pikiran....

Ozian segera bangun dari tempat duduknya dirinya mengambil kunci mobilnya untuk segera bisa pergi.....

Dirinya segera keluar dari kamarnya yang ada dilantai 3,dirinya menuruni tangga sambil membuka handphone nya untuk mengajak para sahabatnya untuk ngumpul bareng..

*Obrolan Grup Whatsapp*

~Para Penguasa Pelita~

"Broo keluar yok,ajak Ozian.."

"Kemana,tanya Renal.."

"Ngumpul,jawab ozian..."

"Gua gk bisa pergi malam nii,balas Romi..."

"Mau kemana loo,tanya Renal..."

"Gua mau itulah,pokoknya ada deh hahaha tertawa Romi sambil tertawa balas Romi..."

"Palingan tu tikus mau nyosor anak orang di bar,jawab Andra mengejek...."

"Tau tau aja loo,balas Romii..."

"Gua gk bisa pergi malam nii,tutur Andra..."

"Kenapa emangnya,tanya Ozian..."

"Gua harus temenin mama gua belanja...."

"Udah kek mak mak loo,ejek Romi terhadap Andra..."

"Yaiyalah,gua kan anak baik gk seperti loo,balas Andra mengejek Romi..."

"Loo gimana Rinal,bisa pergi gk?tanya Ozian..."

"Gua bukannya gk mau,tapi gua harus bantuin adik gua ngerjain pr,jawab Renal..."

"Yaudah gk papa,gua pergi sendiri aja,ucap Ozian..."

"Iyaa,jawab Renal..."

"Obrolan pun berakhir,terpaksa Ozian harus pergi sendiri..."

"Ozian mencari keberadaan bundannya...."

"Bundaaa,bundaa panggil Ozian,iyaaa Ozi ada apa nak?tanya bunda ozian..."

"Ozian mau keluar bentar ya bun,ucap Ozian..."

"Iyaa,hati hati dijalan jangan ngebut,ucap bunda Ozian..."

"Iyaaa bunda,Jawab Ozian...."

Ozian langsung berangkat menuju sebuah caffe yang bernama Titik Hangat yang ada di pusat Kota...

Di sisi lain Renal sedang fokus bantuin adiknya buat pr bukan lain ya si Rivi....

Rivi teringat dengan seseorang yang kemarin membantunya...

"Kak,kakak tau gk?ucap Rivi..."

"Tau apa coba?tanya Renal yang sedang fokus mengambar Sebuah Ekosistem kehidupan di buku gambar milik Rivi.."

"Kemarin itu,aku dibantuin sama kakak cantik waktu nyebrang jalan kak...."

"Kakak itu sangat baik,dan sangat ramah,ucap Rivi..."

"Dasar bodoh,nyebrang jalan aja gk bisa,ucap Renal sambil menjitak dahi adiknya itu karna merasa sangat bodoh..."

"Kakak itu sangat baik loh kak,kakak itu sendiri yang menghampiri aku duluan dan bantuin aku nyebrang..."

"Siapa yaa nama kakak itu,ucap Rivi sambil memegang dahinya untuk berpikir..."

"Malaikat maut kali,ucap Renal yang mengejek adiknya itu sambil tertawa...."

"Bukan lah kak,masak orang cantik di bilang malaikat maut,ucap Rivi dengan kesel..."

"Terus siapa juga hmmmmm,tanya Renal..."

"Siapa yaaaa,piki Rivi..."

"Ooo aku ingat kak,kakak itu namanya kalau gk salah Reee Ree apaya,ucap Rivi..."

"Raga dan hati,ucap Renal tertawa...."

"Ih kakak,kesel Rivi...."

"Pokoknya kakak itu suruh aku panggil dengan panggilan kak Rissa..."

"Jadiii,tanya Renal..."

"Jadi gini kak,aku itu mau jodohin kakak sama kak Rissa,karna kakak itu sangat baik,apalagi kakak itu sangat cantik,ucap Rivi..."

"Enak aja kamu main jodohin kakak,jawab Renal sedikit kesal..."

"Pokoknya kakak harus mau,paksa Rivi..."

"Gk mau lah,ucap Renal...."

"Pokoknya harus mau,ucap Rivi...."

"Iyaaa iyaaa deh,tapi gk janji,ejek Renal membuat adiknya supaya kesal..."

"Aaa aaa kakak jahat,kesal Rivi...

"Di sisi lain,Ozian membawa mobilnya dengan kecepatan rata-rata,saat sudah sampai di caffe...."

"Dirinya segera memarkirkan mobilnya...."

"Sesampainya di dalam caffe,Ozian langsung memanggil satu pelayan untuk dirinya bisa pesan minum dan makanan...."

"Mbakk saya mau pesan,ucap Ozian sambil memanggil pelayan..."

"Vania melihat ke kanan kiri,tidak ada satupun pelayan yang ada...."

"Cuma dirinya yang tersisa karna yang lainnya sebagian sudah pulang karna ada yang pulang kerja jam 21:30....."

"Vania terpaksa harus melayani seseorang yang baru saja memanggil dirinya...."

"Vania menghampiri...."

"Mau pesan apa mas,tanya vania yang sedang memegang bon dan pulpen untuk mencatat pesanan tanpa melihat kearah orang yang memesan..."

"Saya pesan Americano+ditambah susu sama spageti satu,ucap Ozian..."

"Ozian melihat wanita didepannya itu sepertinya tidak asing..."

"Lelaki itu memperhatikan wanita didepannya itu...."

"Loo Vaniaaaa kan?tanya lelaki itu..."

"Vania mengalihkan pandangannya kepada seseorang yang baru saja menyebut namanya...."

"Iyaaa jawab vania.."

"Ooo Loo kerja disini yaa,tanya lelaki itu..."

"Iyaaa jawabVania singkat...."

"Loo kenal sama gue,tanya Vania....."

"Yaaa kenal lah,loo mahasiswa yang sering dibully itu kan,tanya Ozian membenarkan..."

"Husss,jangan gede gede kali loo ngomong,nanti semua orang disini pada tau,ucap vania sambil melihat sekeliling...."

"Iyaaa maaf deh,oh yaa kita satu kampus loh,ucap Ozian..."

"Hmmmm,sepertinya iyaa karna wajah loo gk asing,ucap Vania..."

"Yaudah duduk dulu,kita ngobrol dulu ucap Ozian..."

"Gue lagi kerja,ucap Vania..."

"Gk papa loh,duduk aja dulu lagian pemilik Caffe ini punya sepupu gue,ucap Ozian..."

"Yaudah deh,vania duduk berhadapan dengan Ozian tanpa tau siapa Ozian..."

"Gua Ozian Agustin jurusan Kedokteran semester 4,gua sahabatnya Romi,Andra dan juga sahabat Renal yang sering bullyin loo..."

"Apaaaaa!gue pergi dulu ya gue gk mau berurusan sama kalian,ucap Vania karna merasa takut...."

"Hahahaha,tertawa Ozian yang melihat tingkah Vania...."

"Duduk aja dulu,ucap Ozian...."

"Gk usah takut kali,gua gk jahat seperti Renal jadi loo gk usah takut sama gua,ucap Ozian membenarkan..."

"Emang boleh gue percaya sama omongan loo barusan,tanya Vania..."

"Boleh,loo boleh percaya sama gua,ucap Ozian jujur..."

"Vania tersenyum dan sedikit meremehkan..."

"Masa iyaaa gue boleh percaya gitu aja sama omongan loo barusan..."

"Vania tertawa mengejek Ozian...."

"Ozian terpaku melihat senyuman Vania untuk pertama kalinya,ditambah kecantikan yang dimiliki Vania sangat alami..."

"Ozian Tersenyum membayangkan raut wajah ceria vania,karna biasanya Vania hanya bisa menangis dan pendiam..."

"Sungguh manis,batin Ozian didalam hatinya,entah mengapa baru kali ini dirinya terpaku dengan senyuman seorang wanita...."

"Biasanya dirinya tidak tertarik dengan wanita manapun,secantik apapun mereka dirinya tetap menganggap biasa saja,tapi kenapa kali ini berbeda yaaa,gumam ozian didalam hati....."

"Nama gue Revania Rissa Unaiya panggil aja Vania,gue jurusan Ekonomi semester 4,ucap Vania memperkenalkan dirinya..."

"Iyaaa Vania,gua udah kenal sama loo kok,ucap Ozian..."

"Semoga kita bisa berteman baik kedepannya ya,ucap Ozian..."

"Emang boleh?tanya Vania... "

"Yaa boleh lah,jawab Ozian dengan keseriusan..."

"Okeee,makasih yaa udah mau nyapa gue,karna biasanya semua ororan jijik dan sangat benci sama gue,ucap Vania.."

"Gua gk benci sama loo Vania,jawab Ozian memberikan senyumannya..."

"Makasih yaa,ucap Vania sekali lagi..."

"Sama Sama Vania...."

"Setelah sesi perkenalan sudah,Vania segera berdiri untuk bisa melanjutkan kejarnya nya..."

"Yaudah,gue pergi dulu ya buat bikinin minuman+makanan yang loo pesan tadi,ucap vania..."

"Iyaaa Vania,ucap Ozian..."

"Tiba-tiba kak Zilvin datang dan menyapa Ozian...."

Ozian memanggil Kak Zilvin dengan panggilan Zilvin,berarti yang tadi ozian bilang caffe ini milik sepupunya berarti itu punya kak Zilvin dong,pikir Vania yang sedang melamun....

Karna sudah waktunya pulang,Vania segera mengambil tasnya dan bergegas segera pulang,Vania melewati 2 laki-laki yang disampingnya itu,bukan lain ya kak Zilvin dan Ozian yang sedang asik ngobrol dari tadi...

"Vania kamu pulang sama siapa,tanya Zilvin..."

"Sendiri kak,jawab Vania..."

"Kakak anterin mau,tawar Zilvin memberikan tumpangan..."

"Gk usah kak,Vania bisa pulang sendiri...."

"Ooo yaudah hati hati yaa,jawab Zilvin..."

"Iyaaaa,jawab Vania singkat..."

"Ozian hanya memperhatikan Zilvin yang sedang merayu Vania..."

"Loo suka sama Vania yaa,tanya Ozian..."

"Iyaaa,gua suka sama Vania,dia sangat baik dan pekerja keras,jawab Zilvin..."

"Itu simpati apa rasa cinta,tanya Ozian lagi..."

"Itu rasa Cinta gua bego,kesel Zilvin..."

"Kalau gua juga suka sama Vania gimana dong!ucap Ozian..."

"Pulang sana loo,jangan bikin gua marah,usir Zilvin..."

"Gua serius,jawab Ozian membenarkan..."

"Yaudah gua ikhlasin buat adik gua,jawab Zilvin..."

"Hehehe,makasih kak Zilvin sayang,goda Ozian....."

"Yaudah gua pulang dulu yaaa,ucap Ozian...."

"Iyaaa,hati hati dijalan..."

Episodes
1 Dear Revania Part 1
2 Dear Revania Part 2
3 Dear Revania Part 3
4 Dear Revania Part 4
5 Dear Revania Part 5
6 Dear Revania Part 6
7 Dear Revania Part 7
8 Dear Revania Part 8
9 Dear Revania Part 9
10 Dear Revania Part 10
11 Dear Revania Part 11
12 Dear Revania Part 12
13 Dear Revania Part 13
14 Dear Revania Part 14
15 Dear Revania Part 15
16 Dear Revania Part 16
17 Dear Revania Part 17
18 Dear Revania Part 18
19 Dear Revania Part 19
20 Dear Revania Part 20
21 Dear Revania Part 21
22 Dear Revania Part 22
23 Dear Revania Part 23
24 Dear Revania Part 24
25 Dear Revania Part 25
26 Dear Revania Part 26
27 Dear Revania Part 27
28 Dear Revania Part 28
29 Dear Revania Part 29
30 Dear Revania Part 30
31 Dear Revania Part 31
32 Dear Revania Part 32
33 Dear Revania Part 33
34 Dear Revania Part 34
35 Dear Revania Part 35
36 Dear Revania Part 36
37 Dear Revania Part 37
38 Dear Revania Part 38
39 Dear Revania Part 39
40 Dear Revania Part 40
41 Dear Revania Part 41
42 Dear Revania Part 42
43 Dear Revania Part 43
44 Dear Revania Part 44
45 Dear Revania Part 45
46 Dear Revania Part 46
47 Dear Revania Part 47
48 Dear Revania Part 48
49 Dear Revania Part 49
50 Dear Revania Part 50
51 Dear Revania Part 51
52 Dear Revania Part 52
53 Dear Revania Part 53
54 Dear Revania Part 54
55 Dear Revania Part 55
56 Dear Revania Part 56
57 Dear Revania Part 57
58 Dear Revania Part 58
59 Dear Revania Part 59
60 Dear Revania Part 60
61 Dear Revania Part 61
62 Dear Revania Part 62
63 Dear Revania Part 63
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Dear Revania Part 1
2
Dear Revania Part 2
3
Dear Revania Part 3
4
Dear Revania Part 4
5
Dear Revania Part 5
6
Dear Revania Part 6
7
Dear Revania Part 7
8
Dear Revania Part 8
9
Dear Revania Part 9
10
Dear Revania Part 10
11
Dear Revania Part 11
12
Dear Revania Part 12
13
Dear Revania Part 13
14
Dear Revania Part 14
15
Dear Revania Part 15
16
Dear Revania Part 16
17
Dear Revania Part 17
18
Dear Revania Part 18
19
Dear Revania Part 19
20
Dear Revania Part 20
21
Dear Revania Part 21
22
Dear Revania Part 22
23
Dear Revania Part 23
24
Dear Revania Part 24
25
Dear Revania Part 25
26
Dear Revania Part 26
27
Dear Revania Part 27
28
Dear Revania Part 28
29
Dear Revania Part 29
30
Dear Revania Part 30
31
Dear Revania Part 31
32
Dear Revania Part 32
33
Dear Revania Part 33
34
Dear Revania Part 34
35
Dear Revania Part 35
36
Dear Revania Part 36
37
Dear Revania Part 37
38
Dear Revania Part 38
39
Dear Revania Part 39
40
Dear Revania Part 40
41
Dear Revania Part 41
42
Dear Revania Part 42
43
Dear Revania Part 43
44
Dear Revania Part 44
45
Dear Revania Part 45
46
Dear Revania Part 46
47
Dear Revania Part 47
48
Dear Revania Part 48
49
Dear Revania Part 49
50
Dear Revania Part 50
51
Dear Revania Part 51
52
Dear Revania Part 52
53
Dear Revania Part 53
54
Dear Revania Part 54
55
Dear Revania Part 55
56
Dear Revania Part 56
57
Dear Revania Part 57
58
Dear Revania Part 58
59
Dear Revania Part 59
60
Dear Revania Part 60
61
Dear Revania Part 61
62
Dear Revania Part 62
63
Dear Revania Part 63

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!