Disaat Vania sedang fokus dengan kerjaannya....
Tiba tiba 4 laki-laki datang menghampiri Vania,siapa lagi kalau bukan Renal dan sahabat sahabatnya...
Dirinya mengambil daun daun itu di tong sampah kemudian menumpahkannya ke atas kepala vania...
Sahabat sahabatnya tertawa dan pura-pura seakan akan mengejek vania...
"Supaya sahabatnya tidak marah apabila mereka tidak membela dirinya....
"Mirip orang hutan..."
"Mirip sampah,ucap Romi..."
"Mirip pengemis bego,jawab Andra..."
Dirinya hanya diam saja ketika melihat tiga sahabatnya ngejahilin seorang wanita...
"Udah yok,biarin aja dia,ucap dirinya sedikit membela supaya proses pembullyan tidak berlanjut...."
"Enak aja loo ngomong main suruh berhenti,ucap Renal...."
"Terus loo mau ngapain lagi coba,tanya Andra..."
"Nii lihat yaaa,Renal mengambil daun daun itu dan memasukkan ke dalam baju vania...."
"Renal juga memasukkan daun daun itu ke dalam tas vania bahkan tong sampah plastik diletakkan di atas kepala vania...."
"Sahabat Renal tertawa terbahak bahak terkecuali Ozian,mahasiswa yang melihat pembullyan itu juga menertawakan vania...."
"Tiba tiba vania menatap Renal tajam,padahal selama ini dirinya belum pernah berani menatap siapapun....."
"Apalagi yang dirinya tatap adalah Renal cowok yang terkenal jahatnya...."
"Renal melihat ke arah wajah Vania...."
"Amarah vania mulai terbentuk diwajahnya itu...."
"Kenapa loo tatap gue cewek miskin,ucap Renal dengan suara lantangnya..."
"Kenapa loo selalu gangguin hidup gue hah,ucap Vania dengan kasar..."
"Ozian terkejut ketika mendengar suara Vania untuk pertama kalinya...."
"Semua mahasiswa juga menatap vania tajam,karna dia berani membentak lelaki yang dibangga banggakan oleh para mahasiswa dikampusnya itu...."
"Renal semakin marah karna Vania membentak dirinya,tiba-tiba Renal mencekik leher vania karna dirinya sangat benci dengan wanita di depannya itu...."
"Vania kesusahan bernafas,dan air matanya mulai turun di pipinya..."
"Berhenti,ucap Ozian karna tidak tega melihat wanita didepannya menderita...."
"Renal menatap Ozian tajam,Andra dan Romi keherenan melihat tingkah Ozian,karna baru pertama kalinya bagi Ozian membela seorang wanita biasanya dirinya selalu tidak perduli...."
"Renal melepaskan tangannya yang tadi mencekik Vania..."
"Gue lepasin loo,karna sahabat gue baik karna tidak ingin loo mati disini gara gara gue,ucap Renal...."
"Renal segera pergi...."
"Ozian menatap vania prihatin tapi tidak berani membantu....."
Khuk khuk,vania memegang lehernya yang sangat sakit akibat ulah cowok jahat,lehernya kemerahan gara gara Renal...
Vania segera pergi dari tempat itu menuju toilet untuk membersihkan dirinya yang sangat kotor akibat ulah Renal...
Setelah vania membersihkan dirinya,ia langsung masuk ke ruang jurusannya...
Mata kuliah segera dimulai dan vania sangat bersyukur karna hari ini cuma ada 2 MK jadi dirinya bisa pulang awal jam 13:45 sebelum ia pergi bekerja agar mamanya tidak marah marah karna dirinya tidak pulang seperti kemarin.....
2 MK terselesaikan,vania segera mengambil tasnya dan keluar dari ruangannya dan menuruni tangga....
Saat sampai di lantai terakhir,vania melihat Silsia dengan 3 sahabatnya yang sedang ngejahilin mahasiswa menengah kebawah seperti dirinya.....
Vania tidak memperdulikannya padahal dirinya tidak tega melihat mahasiswa yang punya nasib seperti dirinya,hari ini dirinya harus pulang lebih awal jadi ia tidak mau berurusan dengan mereka,batin Vania....
Saat Vania sudah sampai dirumah dirinya segera ganti baju untuk bisa menyuci....
Setelah semuanya beres vania menuju dapur untuk makan...
Setelah merasa kenyang vania langsung berdiri untuk segera bisa mandi supaya tidak telat pergi kerja...
Sesampainya di tempat kerja dirinya langsung ganti baju kerja,tak lupa dirinya juga mengikat rambutnya....
"Sangat cantik,itulah pendapat orang-orang tentang dirinya,kebanyakan pelanggan memuji Vania...."
"Vania melayani semua pelanggan ditempat dirinya bekerja dengan ramah..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments