Vania berjalan pulang sambil memegang dahinya yang terasa perih....
Kakinya juga terasa sakit karna di injak oleh seorang cowok di kampusnya.....
Saat dirinya sedang berjalan,vania memikirkan untuk memilih langsung pergi ke tempat dirinya bekerja tanpa harus pulang dulu kerumah....
Saat sudah tiba di caffe vania langsung masuk ke ruang ganti untuk mengantikan baju kerjanya tanpa peduli dengan dahinya yang perih mengeluarkan darah.....
Vania keluar dari ruang gantinya itu sambil mengikat rambutnya.....
Tanpa sengaja Zilvin melihat ke arah Vania....
Zilvin menatap vania penuh tanda tanya...
Kenapa dengan dahinya,gumam Zilvin didalam hatinya.....
Ingin sekali Zilvin bertanya,tapi dirinya tidak berani....
Zilvin tidak berani menanyakan keadaan vania,karna dirinya tidak sedekat itu dengan Vania,batin Zilvin didalam hatinya.....
Perasaan sedikit resah dengan keadaan Vania yang terlihat sedang kurang sehat...
Ia memilih memikirkan cara untuk bisa menanyakan keadaan Vania,tiba tiba dirinya teringat dengan gaji bulanan yang dirinya harus kasih untuk Vania.....
Dirinya segera bangun dari tempat duduknya dan menghampiri Vania...
"Vaniaa panggil Zilvin...."
"Iyaa ada apa pak,tanya Vania...."
"Ini uang gajian selama sebulan 2.000.000 untuk bulan ini,,ini 700.000 bonus uang kerja buat kamu,sebab kinerja kamu sangat bagus di caffe saya,ucap Zilvin sambil memberikan uang kerja vania..."
"Terimakasih banyak pak,ucap vania..."
"Kok pak sih panggilnya,terasa tua amat sayanya,hehehe kekeh Zilvin karna merasa lucu dengan panggilan Vania barusan...."
"Vania tersenyum karna melihat bosnya tertawa lepas,iyaaa pak,eh kak zilvin maksudnya....."
Zilvin terdiam kaku,melihat senyuman Vania yang sangat manis dan cantik untuk pertama kalinya....
Sungguh cantik wanita yang ada didepannya ini,batin Zilvin didalam hati....
"Oh yaa dahi kamu kenapa tanya,Zilvin..."
"Cuma kena bola pak,ucap Vania membohongi...."
"Serius cuma kena bola,tanyanya lagii..."
"Serius kak,ucap Vania...."
"Nanti diobatin ya lukanya,soalnya parah loh itu lukanya,ucap Zilvin...."
"Iyaaa kak nanti Vania obatin,jawab Vania....."
"Baiklah vania,kalau begitu aku kesana dulu yaa,ucap Zilvin...."
Zilvin segera duduk kembali di meja kasirnya itu,dirinya kembali teringat dengan senyuman Vania yang tadi....
Sungguh cantik batin Zilvin didalam hatinya...
Vania melihat uang gajian yang sangat banyak selama sebulan dirinya bekerja di caffe ini.....
Besok dirinya berencana untuk menabung semua uang gajiannya itu kedalam tabungannya.....
Vania hanya ingin menyisakan 700.000 saja untuk uang kuliahnya sehari-hari....
Biaya pembayaran per semester tidak dirinya khawatirkan,karna semua biaya kuliah per semester di kampusnya di tanggung oleh pemerintah....
Tugas dirinya hanya mempertahankan nilai IP nya saja....
Tanpa disadari waktu berlalu selama beberapa jam kebelakang,sudah waktunya untuk Vania pulang kerja...
Karna sudah waktunya pulang,dirinya bergegas untuk segera pulang......
Di tengah perjalanan,Vania teringat akan mamanya,di lain sisi vania juga takut kalau nanti mamanya bakalan marahi,apalagi tadi sore dirinya tidak sempat pulang karna terburu-buru pergi kerja...
Seseorang sedang menunggu vania yang belum pulang,bukan lain ya mamanya Vania....
Tianti dari tadi mandir bolak balik karna menunggu vania yang belum pulang....
Amarahnya sudah meluap dari tadi....
Kemana anak nakal itu,udah jam segini kenapa dia belum pulang,ucap Tianti yang diselimuti kemarahan....
Mamanya Vania tidak tau kalau anaknya bekerja paruh waktu di sebuah restoran caffe....
Dan vania juga tidak sempat memberitahu mamanya itu,sebab setiap hari dirinya selalu di abaikan oleh mamanya sendiri....
Vania tidak pernah tau,alasan mamanya tidak peduli terhadap dirinya....
Sesampainya di rumahnya,vania mengutuk pintu dan mamanya membukakan pintu untuk dirinya....
"Satu tamparan melayang di wajah vania...."
"Vania hanya meringis kesakitan....."
"Kenapa jam segini kamu baru pulang hah,ucap mamanya ..."
"Tadi Vania cuma....
Belum sempat Vania melanjutkan kalimatnya,mamanya langsung melanjutkan.....
"Pasti kamu pergi ke bar kan,emang kalau anak gak guna seperti kamu asik sama om om diluar,ucap mamanya dengan sangat marah..."
"Enggak maa,vania gk pernah ngelakuin hal hal itu,ucap vania...."
"Berani menjawab kamu hah,marah Tianti sambil menjabak rambut Vania dan membawa Vania ke kamar mandi..... "
"Tianti menyiksa Vania dengan mengguyur air yang ada di bak mandi ke atas tubuh Vania..."
"Vania menangis sejadi jadinya...."
"Tianti segera pergi setelah menyiksa Vania...."
"Kenapa mamaku sendiri sangat benci terhadap diriku,apa salah ku tuhan,aku tidak pernah tau kenapa semua orang membenciku,aku ingin pergi dari dunia sangat menyiksa,ucap Vania didalam hatinya sambil menangis...."
"Vania tertidur di kamar mandi,tidak peduli dengan tubuhnya yang kebasahan....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
~¥^D^~
miris sekali Vania... kenapa mamanya Vania seperti itu thor
2023-11-15
1