Bab 3. Pulang Pagi

"Jadi semua ini benar. ini adalah pekerjaan kalian. kalian semua biad*p." Teriak Ratu. sembari memukul dada Reno.

"Rat.. tenang.. kau jangan emosi." Ujar Reno sembari mencekal pergelangan tang Ratu

"Apa kau bilang.. tenang.. mana bisa aku tenang. temanku hilang. bagaimana jika di gituin sama pria jahat. atau bahkan di perkosa ramai ramai?" kesal Ratu.

Aarrgghhh... Teriak Reno frustasi.

"Ka.. Fel.. ayo kita kembali cari Dinda. Aku tidak tau apa yang harus aku katakan pada orang tua Dinda. aku sudah berjanji untuk menjaganya. " ajak Reno

"Yaa udah.. ayoo kita berpencar mencarinya." jawab Rafel dengan bangga atas kemenangan.

Ratu dan Raka pun mencari kearah parkiran. siapa tau saja Dinda akan di bawa pergi.

Sedangkan Lisa dan Reno mencari ke lorong bilik bilik husus. siapa tau saja Dinda sudah di bawa kesana.

Sedangkan Rafel. Rafel pura pura mencari Dinda. padahal dirinya hanya bermain ponsel. menghubungi sang kakak yang tengah menunggu mama nya di rumah sakit.

...°°°...

"Kak.. sentuh aku kak. akuu mohon.." pinta Dinda pada Pria yang tidak ia kenal.

Alexander. Pria yang saat ini tengah bersama Dinda di kamar Hotel mewah miliknya.

Flashback Of.

Alexander tengah duduk di taman sedang menunggu kliennya. Namun matanya melihat remaja yang begitu mempesona. Dengar suara lembutnya Alexander begitu terhipnotis oleh gadis itu.

Hingga Gadis itu masuk ke ruang karaoke. sedangkan Alexander tetap duduk di taman menunggu kliennya.

Telinganya tak sengaja mendengar Obrolan para remaja yang mungkin teman gadis yang tadi.

Tangannya terkepal emosi mendengar penuturan 3 remaja itu. 'tega teganya mereka menjebak seorang gadis lugu dengan obat perangsang. bahkan mereka berniat akan menggilir gadis itu. keterlaluan..' Batin Alex dalam hati.

Alex pun segera masuk ke ruang karaoke di mana Dinda bersama kedua temannya akan menikmati malam ini dengan berjoget dan bernyanyi.

Alex pun mendengar dengan samar samar obrolan mereka. 'ternyata gadis itu bernama Dinda. dan dia adalah anak semata wayang. pantas begitu sangat berbeda dengan teman teman yang lain."

Alex pun memesan minuman Bir untuk sekedar mengawasi Dinda. dengan satu gelas bir dan sudah di kasih es batu.

Alex menatap gadis yang bernama Dinda tanpa kehilangan pergerakan gadis itu sedikitpun.

Sudah Alex duga jika obat perangsang itu cepat bereaksi pada tubuh gadis itu. Alex tetap memperhatikan dari jarak jauh. jika ada pria hidung belang yaang merayunya, maka Alex akan segera menghampiri dan menghajarnya.

Namun dugaan yang salah. Dinda malah melangkah ke arah Alex dan segera mengambil minuman Alex lalu menyiramkan pada dadanya. membuat gunung kembar yang ranum itu begitu sangat tercetak di gaunnya.

Sebelum Di lihat oleh orang lain. Alex segera melepas jasnya dan memakaikan pada Dinda. lalu Alex membawa Dinda pergi dari diskotik itu.

"Apa yang kau lakukan dek. itu sangat tidak pantas." Ucap Alex

Alex segera membawa Dinda ke parkiran dan ingin mengantarnya pulang. Namun Dinda yang di tanya alamat rumahnya malah sibuk dengan tubuhnya yang sudah sangat ingin di sentuh.

"kak sentuh aku kak. aku mohon. Aku ingin sedikit sentuhan hangat mu." Rengek Dinda

"Jangan Dek. kau masih sekolah. kau tak boleh seperti ini. kakak antar pulang yaa.. di mana rumahmu?" tanya Alex

Bukannya menjawab Dinda malah menggigit bibir bawahnya sembari kedua tangannya memainkan gundukan dadanya.

Alex berusaha menahan birahi nya agar tidak terjebak dan menodai gadis yang masih belia. Namun seberapa Alex berusaha menahanya. semakin Dinda menggoda.

"Dek.. di mana rumahmu. biar kakaa ntar pulang." ucap Alex lagi. sembari menahan has*at yang sudah di ubun ubun.

Dinda pun malah sibuk dengan rasa yang entah Dinda sendiri tidak tau. yang Dinda inginkan hanya Sentuhan untuk tubuh bawahnya. Ingin segera tersalurkan.

Alex yang melihat naf*u Dinda pun tidak tega. namun juga tidak berani menggauli nya . Ahirnya Alex membawa Dinda Ke hotelnya. Alex hanya ingin menolongnya. tanpa harus menyentuh milik gadis itu.

Alex segera turun dan menggendong tubuh Dinda yang sudah tidak bisa menahanya.

Tangan Dinda malah menggerayangi rahang Alex. tangannya menyusuri dada bidang Alex.

Alex benar benar di buat bergai*ah.

Sampai di kamar hotel Alex segera menyerang Dinda. Entah akal sehat Alex pun tiba tiba hilang. yang dulunya dia sangat menghormati wanita apalagi wanita itu masih pelajar. kini Alex malah menggauli gadis yang tidak tau asal usulnya dan dimana dia tinggal.

Alex membawa Dinda ke tempat tidur king zise nya. Di mana merekapun mulai melakukan sentuhan sentuhan lembut.

Desa*an demi Desa*an pun keluar begitu saja. Alex berhasil menerobos dinding pepertahana Dinda .

Ouhh sakittt... Rintihan Dinda yang begitu merdu di telinga Alex.

"Aku akan pelan pelan. setelah ini kau tidak akan merasakan sakit lagi." bisik Alex.

Ohhh... Alex melihat darah perawan Dinda. Alex pun tersadar. dan menghentikan sejenak.

"Lanjutkan kak." bisik Dinda

Alex pun dilema. mau melanjutkan tapi tidak tega. tidak dilanjutkan tanggung sudah di jebol juga.

Ahirnya Alex pun melanjutkan hingga pelepasan pertamanya. karena mereka berdua sama sama pertama kali melakukan. Alex pun tak bisa menahan dan ahirnya pelepasan itu masuk kedalam.

"Aku akan bertanggung jawab jika terjadi ataupun tidak terjadi sesuatu padamu Dinda." bisik Alex.

Dinda yang di bisikin pun tak mendengar. karena masih di kuasai rasa nyeri dan nikmat.

Jam sudah menunjukkan Pukul 01.00 dinihari. Alex dan Dinda sama terlelap di atas ranjang yang sama. Alex dan Dinda berhasil melakukan 3kali.

...•••...

Derrttttt...

Derrtttt...

Suara ponsel berdering sejak tadi. Alex tak menghiraukanya. karena tubuhnya begitu lelah. Alex menatap wajah Dinda. jari telunjuknya menyusuri pipi mulus milik Dinda.

Alex pun mengambil tas Milik Dinda dan mencari petunjuknya. namun Alex tidak menemukan apapun.

Alex mengambil gambar Dinda saat tidur. lalu kembali berbaring di samping Dinda dengan memeluk pinggangnya.

...💕...

"Bagaimana ini Fel. om Mawan telpon terus." keluh Reno.

Reno menyesal telah mengikuti kemauan Rafel dan juga Raka.

"Bilang aja Dinda nginep di rumah Ratu." jawab Raka.

"hloohh jangan bawa bawa aku dong. semua ini karena kalian." Kesal Ratu

"Sekali ini aja Ratu bantuin kami. sampai nomer Dinda bisa di hubungi kembali." pinta Reno.

Sedari tadi nomer Dinda tak bisa di hubungi. membuat ke 4 temanya semakin hawatir. kecuali Rafel. Inilah yang Rafel tunggu pembalasan dendam kedua orang tuanya pada orang tua Dinda.

Ponsel Reno kembali berdering. kali ini mamanya Dinda.

Reno.

"Hallo Tantee.. "

^^^mama Dinda^^^

^^^"Syukurlah ahirnya kamu angkat juga Ren. ini sudah malam Ren. kenapa Dinda belum kau antar pulang. om sama tante sangat hawatir nihh. "^^^

Reno.

"i.. iyaa Tan.. maaf Dinda nya udah tidur di rumah Ratu tan. katanya ngantuk banget tadi."

^^^Mama Dinda^^^

^^^"Masak sihh.. Dinda udah tidur. terus kenapa panggilan om dan tante tidak kamu angkat dari tadi?"^^^

Reno.

Maaf tan. tadi ponselnya dalam mode silent. maaf banget ya tan.

^^^Mama Dinda^^^

^^^Ya sudah.. besok pagi kami harus antar Dinda pulang.^^^

Reno.

Baik tan. Reno janji akan antar Dinda pagi pagi sekali.

Panggilan pun berahir.

"Sudah yukk. kita bubar. besok pagi kita cari lagi kesini. mungkin Dinda akan kembali lagi kesini." usul Refel

Merekapun bubar. Reno masih menatap pintu keluar masuk Diskotik.

"Maafin aku Din. aku tidak bermaksud menghancurkanmu." Ucap Reno begitu lirih. menyesal telah mengikuti usulan Rafel. Namun semua sudah terjadi.

...°°°°...

Eungghhhh.....

Lenguh Dinda. Yang sudah membuka matanya. Dinda menatap langit langit ruangan yang sangat asing baginya. baunya pun tidak seperti di kamarnya sendiri.

"Aku... aku di mana..?" tanyanya pada dirinya.

Dinda mendengar dengkuran halus di sampingnya. dengan tanpa sehelai benang. Dinda pun langsung terjengkit dan menatap dirinya.

Huaaaa....

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nicya

Nicya

pengen berkata kasar sama si Reno ini boleh ga

2023-06-03

0

S

S

beer di kasih es batu? vodka atau wishky cocok :)

2023-04-16

0

Iqbal Zaki

Iqbal Zaki

Rafael kamu jahat

2023-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Kejadian Aneh Malam itu
2 Dendam
3 Bab 3. Pulang Pagi
4 Sikap Dinda berubah
5 Kekecewaan Dinda
6 Hilangnya Semangat Untuk hidup
7 Keanehan Dinda
8 Dinda Ngidam
9 Kekecewaan Reno pada Sahabatnya
10 Keraguan Sang mama
11 Kemarahan Papa
12 Dinda Di Usir
13 Salah Bus
14 Tinggal dengan orang baik.
15 Penyesalan Papa Dinda
16 Kehidupan baru Dinda
17 Kedekatan Alex dan Papa Dinda
18 Mama Dinda pingsan
19 Identitas Baru
20 Permintaan Mama Alex
21 Syarat dari Mama Alex
22 Mencari keberadaan Dinda
23 Impian Yang ingin di Capai
24 Hari Pertama melakukan pekerjaan besar
25 Di Paksa Tunangan
26 Kabar Baik untuk Bu Panti
27 Pertemuan Alex dengan Arsha
28 Hari Yang Di Tunggu
29 Pergi ke Pesta klien
30 Rasa Nyaman Alex
31 Titik terang
32 Semakin Dekat.
33 Kemarahan Alex
34 Kesenduan Arsha
35 Di Beri waktu Satu Minggu.
36 Kedatangan Alex di Kota Boon Lay
37 Bertemu Lagi
38 Pertemuan yang kebetulan
39 Pertemanan Arsha dan Alex
40 Keterkejutan Dinda
41 Pertemuan dengan Alex
42 Pertemuan yang mengharukan
43 Mengingat Masa Lalu.
44 Berkumpul Kembali
45 Kekecewaan Dinda
46 Merindukan Putri dan ibunya
47 ketegangan Alex dan Darmawan.
48 Melamar Dinda
49 Memancing Emosi
50 Keputusan Alex
51 Masa Lalu Keluarga Dinda
52 Menunggu Telpon
53 Menggemparkan
54 Fitnah Yang Tidak Disangka
55 Rahasia Darmawan
56 Berita Duka
57 Di Paksa untuk Kejam
58 Membuat Mati Kutu Musuh
59 Kepanikan Sarah
60 Emosi Pak Ardi
61 Ratu koma
62 Kesedihan Ardi
63 Penyesalan
64 Hari Baru Semangat baru
65 Hubungan Serius Dua keluarga
66 Ketiduran di mobil Dion
67 Terjebak Di Dalam Lift
68 Pernikahan Dinda dan Alex
69 Kerinduan Neni
70 Kecemburuan Neni
71 Merasa Bersalah.
72 Hamil bersamaan.
73 Musibah
74 Kebaikan Alex
75 Menginap
76 Kecelakaan
77 Kesabaran Neni
78 Di Mandiin
79 Sikap Tegas
80 Pergi Pesta
81 kue untuk mertua
82 Merajuk
83 Happy Ending.
84 PENGUMUMAN
85 EXTRA PART pov Sari & Bu Halimah
86 Extra Part
87 Extra part
88 Extra part.
89 pengumuman
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Kejadian Aneh Malam itu
2
Dendam
3
Bab 3. Pulang Pagi
4
Sikap Dinda berubah
5
Kekecewaan Dinda
6
Hilangnya Semangat Untuk hidup
7
Keanehan Dinda
8
Dinda Ngidam
9
Kekecewaan Reno pada Sahabatnya
10
Keraguan Sang mama
11
Kemarahan Papa
12
Dinda Di Usir
13
Salah Bus
14
Tinggal dengan orang baik.
15
Penyesalan Papa Dinda
16
Kehidupan baru Dinda
17
Kedekatan Alex dan Papa Dinda
18
Mama Dinda pingsan
19
Identitas Baru
20
Permintaan Mama Alex
21
Syarat dari Mama Alex
22
Mencari keberadaan Dinda
23
Impian Yang ingin di Capai
24
Hari Pertama melakukan pekerjaan besar
25
Di Paksa Tunangan
26
Kabar Baik untuk Bu Panti
27
Pertemuan Alex dengan Arsha
28
Hari Yang Di Tunggu
29
Pergi ke Pesta klien
30
Rasa Nyaman Alex
31
Titik terang
32
Semakin Dekat.
33
Kemarahan Alex
34
Kesenduan Arsha
35
Di Beri waktu Satu Minggu.
36
Kedatangan Alex di Kota Boon Lay
37
Bertemu Lagi
38
Pertemuan yang kebetulan
39
Pertemanan Arsha dan Alex
40
Keterkejutan Dinda
41
Pertemuan dengan Alex
42
Pertemuan yang mengharukan
43
Mengingat Masa Lalu.
44
Berkumpul Kembali
45
Kekecewaan Dinda
46
Merindukan Putri dan ibunya
47
ketegangan Alex dan Darmawan.
48
Melamar Dinda
49
Memancing Emosi
50
Keputusan Alex
51
Masa Lalu Keluarga Dinda
52
Menunggu Telpon
53
Menggemparkan
54
Fitnah Yang Tidak Disangka
55
Rahasia Darmawan
56
Berita Duka
57
Di Paksa untuk Kejam
58
Membuat Mati Kutu Musuh
59
Kepanikan Sarah
60
Emosi Pak Ardi
61
Ratu koma
62
Kesedihan Ardi
63
Penyesalan
64
Hari Baru Semangat baru
65
Hubungan Serius Dua keluarga
66
Ketiduran di mobil Dion
67
Terjebak Di Dalam Lift
68
Pernikahan Dinda dan Alex
69
Kerinduan Neni
70
Kecemburuan Neni
71
Merasa Bersalah.
72
Hamil bersamaan.
73
Musibah
74
Kebaikan Alex
75
Menginap
76
Kecelakaan
77
Kesabaran Neni
78
Di Mandiin
79
Sikap Tegas
80
Pergi Pesta
81
kue untuk mertua
82
Merajuk
83
Happy Ending.
84
PENGUMUMAN
85
EXTRA PART pov Sari & Bu Halimah
86
Extra Part
87
Extra part
88
Extra part.
89
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!