Terjebak Cinta Masa Lalu

Rendy kembali melakukannya untuk yang ketiga kalinya denganku. Entah mengapa aku yang tadinya tidak mau, sekarang hanya menurut saja jika dia melakukannya lagi.

Semua aku berikan dengan cuma cuma. Mungkin karena aku sudah mulai mencintainya, aku rela melakukannya. Benar saja, cinta itu memang membuat buta segalanya.

Hujanpun turun dengan derasnya. Suara petir menyambar hingga membuat listrik padam. Kamar menjadi gelap gulita. Membuat suasanya menjadi lebih syahdu.

Kurasakan kehangatan yang sungguh luar biasa. Malam ini menjadi malam yang sangat indah untukku. Malam bersejarah untuk ke tiga kalinya aku melakukannya dengan Rendy. Orang yang ada di hatiku saat ini.

Dan pada akhirnya kami menyudahi aktifitas di malam hari ini. Sungguh sangat tidak terbayang aku menjadi seperti ini.

Dulu aku adalah gadis yang polos dan tidak mengerti akan hal ini. Namun semenjak kenal dengan Rendy, aku jadi seperti ini.

Mungkin karena telah dibutakan oleh cinta Rendy. Semua telah aku berikan padanya. Semoga saja dia benar benar bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan padaku. Karena dia juga yang pertama menodaiku.

Cukup lelah aktifitas malam ini. Aku berbaring bersama Rendy. Kita bercengkrama dan bercerita akan masa lalu. Mengenang yang sudah sudah.

Sesekali Rendy juga bercerita tentang masa lalunya. Yang pernah dihianati oleh kekasihnya. Karena dulu mantan pacar Rendy pernah berselingkuh dengan seseorang. Dan dia enggan untuk menceritakannya.

Dia juga berpesan kepadaku untuk tidak mengingat lagi nama Rohman. Karena jika aku menyebutnya, dia tampak sangat tidak suka.

Dalam fikiranku berkata, mungkinkah pernah terjadi sesuatu antara Rohman dengan Rendy? Sepertinya dia telah menyembunyikan sesuatu dariku.

Namun aku lebih memilih untuk diam. Aku hargai Rendy yang kini sedang bersamaku. dan aku tidak akan menyebut nama Rohman jika aku sedang bersamanya.

Walaupun saat ini aku memang sedikit rindu, namun aku lebih memilih untuk bungkam. Karena ada hati yang harus aku jaga untuk saat ini.

Mungkin waktu yang akan membuka semuanya. Aku lebih memilih diam dan tidak akan ikut campur jika antar Rendy dan Rohman benar benar ada sesuatu.

"Sayang, apakah kamu benar benar mencintaiku?"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu, mas?"

"Entahlah sayang, hatiku sedikit ragu. Kamu memang ada denganku saat ini. Namun aku merasa hatimu ada untuk seseorang."

"Sudahlah mas, tidak perlu dibahas lagi. Aku akan berusaha selalu ada untukmu. Biar waktu yang menentukan. Aku bukan tipe orang munafik. Aku apa adanya seperti ini. Dan apa yang kamu katakan itu benar adanya.Tapi kamu tidak perlu khawatir. Aku tetap untukmu, mas."

"Iya sayang, aku mengerti itu. Memang aku akui aku yang salah. Aku yang tiba tiba hadir di antara kalian."

"Sudahlah jangan dibahas lagi. Aku tidak mau berdebat."

"Aku mencintaimu Lissa. Sampai kapanpun aku akan tetap menunggumu. Rasa cinta itu tidak akan pernah pudar."

"Iya mas, aku menegerti. Dan aku hargai semuanya dari kamu. Aku akan berusaha mencintaimu juga."

"Love you Lissa."

"Love you too, Rendy."

Rendy tersenyum dan melanyangkan sebuah kecupan hangat di keningku. Aku memang bahagia ada bersamanya. Namun hatiku belum bisa mencintainya secara utuh. Karena masih ada rasa cinta yang terpendam untuk seseorang yang kini menghilang tanpa kabar.

"Terimakasih, sayang. Kamu sudah membuat aku bahagia."

"Iya mas, sama sama. Apakah aku boleh tanya sesuatu?"

"Apa itu sayang?"

"Apakah dulu kamu juga pernah melakukan ini dengan wanita lain. Pacarmu atau mungkin wanita di luar sana?"

"Baik sayang, akan aku jawab pertanyaanmu. Aku berani melakukan ini hanya denganmu. Sebelum aku kenal kamu, jika aku menginginkannya aku selalu berusaha sendiri bagaimana caranya agar aku puas tanpa harus melakukannya dengan seorang wanita."

"Lalu kenapa denganku kamu begitu berani, mas?"

"Satu kata sayang, aku mencintaimu dengan tulus. Aku sengaja menodaimu agar kamu tetap bersamaku. Itulah caraku untuk mendapatkan kamu."

"Jahat sekali kamu, mas."

Rendy tersenyum padaku. Lalu diapun mendekap tubuhku dengan erat. Entah aku harus percaya padanya atau tidak. Yang jelas ini sudah terjadi.

"Tidurlah sayang, jika kamu mengantuk. Malam juga sudah semakin larut. Aku akan memelukmu."

Mataku sudah tidak sanggup lagi untuk terjaga. Ku pekamkan mata perlahan, hingga akhirnya aku tertidur dalam dekapan Rendy.

************

Terdengar suara burung berkicau. Ku buka mata berlahan, sedikit silau karena sorot sinar matahari masuk melalui celah kaca.

Ku lihat di sisi kiri ku, tampak Rendy masih berbaring namun dia sudah bangun dari tidurnya. Dia menyambutku dengan senyum dan kecupan hangat.

"Selamat pagi, sayang."

"Pagi, mas." (Jawabku pelan dengan suara sedikit serak.)

"Apakah kamu baik baik saja, sayang?"

"Iya, aku baik baik saja mas."

"Syukurlah sayang, aku mau membangunkanmu. Tapi aku ragu, karena kamu tidur terlalu nyenyak. Sepertinya kamu lelah sekali."

"Iya mas, aku memang lelah sekali."

Saat Rendy akan menciumku, aku berusaha menolaknya.

"Kenapa? Apa kamu tidak suka, sayang?"

"Bukan begitu mas, aku tidak mau kita terus terusan seperti ini. Mungkin benar apa kata bapak kamu, lebih baik kita menikah dulu."

"Baiklah sayang, aku akan menuruti kemauanmu. Tapi dengan syarat, bulan ini harus sudah menikah. Aku tidak mau berlama lama."

"Bulan ini, mas?"

"Iya, harus bulan ini. Aku tidak mau menerima alasan apapun. Semua sudah aku persiapkan."

Ku hembuskan nafas dengan kasar. Sungguh aku tidak mengerti apa yang ada dalam fikirannya. Ini sungguh terlalu cepat bagiku. Keinginan untuk menikmati masa muda sirna sudah.

"Terserah kamu saja, mas. Atur bagaimana baiknya kita. Aku ngikut kamu. Tapi tolong jangan lakukan ini lagi. Kamu terlalu liar buat aku."

"Baik sayang, besok aku antar kamu pulang kampung sekalian aku ingin bertemu keluargamu. Sementara aku akan datang sendiri dulu, karena bapak dan ibu belum tahu kapan pulang. Yang terpenting niatku sama kamu benar benar serius."

Rendy turun dari ranjang. Dia berjalan menuju almari dan mengambil sesuatu. Sedangkan aku masih berbaring di atas kasur.

Sebuah kotak diberikan kepadaku. Kotak berwarna merah. Bentuk dan hiasannya terkesan sangat elegan. Dia menyuruhku untuk membukanya.

Aku sangat terkejut, ketika membuka kotak yang diberikan untukku. Beberapa perhiasan emas yang terkesan sangat cantik sekali.

" Lho mas, ini punya kamu?"

"Tidak, ini milikkmu sayang."

"Maksud kamu?"

"Semua perhiasan ini buat kamu."

"Buat aku, mas?"

"Iya, buat kamu?"

"Kamu serius?"

"Aku nggak pernah main main, sayang."

"Tapi ini terlalu berlebihan, mas."

"Kamu suka?"

"Iya, aku suka kok."

"Kalau kamu suka, kenapa aku nggak. Ini belum ada apa apanya sayang dibanding semua yang sudah kamu berikan untukku. Ini surat suratnya jika suatu saat kamu akan menjualnya atau kamu mau tukar dengan model lain."

"Ini semua emas asli kah, mas?"

Episodes
1 Terjebak Cinta Masa Lalu
2 Terjebak Cinta Masa Lalu
3 Terjebak Cinta Masa Lalu
4 Terjebak Cinta Masa Lalu
5 Terjebak Cinta Masa Lalu
6 Terjebak Cinta Masa Lalu
7 Terjebak Cinta Masa Lalu
8 Terjebak Cinta Masa Lalu
9 Terjebak Cinta Masa Lalu
10 Terjebak Cinta Masa Lalu
11 Terjebak Cinta Masa Lalu
12 Terjebak Cinta Masa Lalu
13 Terjebak Cinta Masa Lalu
14 Terjebak Cinta Masa Lalu
15 Terjebak Cinta Masa Lalu
16 Terjebak Cinta Masa Lalu
17 Terjebak Cinta Masa Lalu
18 Terjebak Cinta Masa Lalu
19 Terjebak Cinta Masa Lalu
20 Terjebak Cinta Masa Lalu
21 Terjebak Cinta Masa Lalu
22 Terjebak Cinta Masa lalu
23 Terjebak Cinta Masa Lalu
24 Terjebak Cinta Masa Lalu
25 Terjebak Cinta Masa Lalu
26 Terjebak Cinta Masa Lalu
27 Terjebak Cinta Masa Lalu
28 Terjebak Cinta Masa Lalu
29 Terjebak Cinta Masa Lalu
30 Terjebak Cinta Masa Lalu
31 Terjebak Cinta Masa Lalu
32 Terjebak Cinta Masa Lalu
33 Terjebak Cinta Masa Lalu
34 Terjebak Cinta Masa Lalu
35 Terjebak Cinta Masa Lalu
36 Terjebak Cinta Masa Lalu
37 Terjebak Cinta Masa Lalu
38 Terjebak Cinta Masa Lalu
39 Terjebak Cinta Masa Lalu
40 Terjebak Cinta Masa Lalu
41 Terjebak Cinta Masa Lalu
42 Terjebak Cinta Masa Lalu
43 Terjebak Cinta Masa Lalu
44 Terjebak Cinta Masa Lalu
45 Terjebak Cinta Masa Lalu
46 Terjebak Cinta Masa Lalu
47 Terjebak Cinta Masa Lalu
48 Terjebak Cinta Masa Lalu
49 Terjebak Cinta Masa Lalu
50 Terjebak Cinta Masa Lalu
51 Terjebak Cinta Masa Lalu
52 Terjebak Cinta Masa Lalu
53 Terjebak Cinat Masa Lalu
54 Terjebak Cinta Masa Lalu
55 Terjebak Cinta Masa Lalu
56 Terjebak Cinta Masa Lalu
57 Terjebak Cinta Masa Lalu
58 Terjebak Cinta Masa Lalu
59 Terjebak Cinta Masa Lalu
60 Terjebak Cinta Masa Lalu
61 Terjebak Cinta Masa Lalu
62 Terjebak Cinta Masa Lalu
63 Terjebak Cinta Masa Lalu
64 Terjebak Cinta Masa Lalu
65 Terjebak Cinta Masa Lalu
66 Terjebak Cinta Masa Lalu
67 Terjebak Cinta Masa Lalu
68 Terjebak Cinta Masa Lalu
69 Terjebak Cinta Masa Lalu
70 Terjebak Cinta Masa Lalu
71 Terjebak Cinta Masa Lalu
72 Terjebak Cinta Masa Lalu
73 Terjebak Cinta Masa Lalu
74 Terjebak Cinta Masa Lalu
75 Terjebak Cinta Masa Lalu
76 Terjebak Cinta Masa Lalu
77 Terjebak Cinta Masa Lalu
78 Terjebak Cinta Masa Lalu
79 Terjebak Cinta Masa Lalu
80 Terjebak Cinta Masa Lalu
81 Terjebak Cinta Masa Lalu
82 Terjebak Cinta Masa Lalu
83 Terjebak Cinta Masa Lalu
84 Terjebak Cinta Masa Lalu
85 Terjebak Cinta Masa Lalu
86 Terjebak Cinta Masa Lalu
87 Terjebak Cinta Masa lalu
88 Terjebak Cinta Masa Lalu
89 Terjebak Cinta Masa Lalu
90 Terjebak Cinta Masa Lalu
91 Terjebak Cinta Masa Lalu
92 Terjebak Cinta Masa Lalu
93 Terjebak Cinta Masa Lalu
94 Terjebak Cinta Masa Lalu
95 Terjebak Cinta Masa Lalu
96 Terjebak Cinta Masa Lalu
97 Terjebak Cinta Masa Lalu
98 Terjebak Cinta Masa Lalu
99 Terjebak Cinta Masa Lalu
100 Terjebak Cinta Masa Lalu
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Terjebak Cinta Masa Lalu
2
Terjebak Cinta Masa Lalu
3
Terjebak Cinta Masa Lalu
4
Terjebak Cinta Masa Lalu
5
Terjebak Cinta Masa Lalu
6
Terjebak Cinta Masa Lalu
7
Terjebak Cinta Masa Lalu
8
Terjebak Cinta Masa Lalu
9
Terjebak Cinta Masa Lalu
10
Terjebak Cinta Masa Lalu
11
Terjebak Cinta Masa Lalu
12
Terjebak Cinta Masa Lalu
13
Terjebak Cinta Masa Lalu
14
Terjebak Cinta Masa Lalu
15
Terjebak Cinta Masa Lalu
16
Terjebak Cinta Masa Lalu
17
Terjebak Cinta Masa Lalu
18
Terjebak Cinta Masa Lalu
19
Terjebak Cinta Masa Lalu
20
Terjebak Cinta Masa Lalu
21
Terjebak Cinta Masa Lalu
22
Terjebak Cinta Masa lalu
23
Terjebak Cinta Masa Lalu
24
Terjebak Cinta Masa Lalu
25
Terjebak Cinta Masa Lalu
26
Terjebak Cinta Masa Lalu
27
Terjebak Cinta Masa Lalu
28
Terjebak Cinta Masa Lalu
29
Terjebak Cinta Masa Lalu
30
Terjebak Cinta Masa Lalu
31
Terjebak Cinta Masa Lalu
32
Terjebak Cinta Masa Lalu
33
Terjebak Cinta Masa Lalu
34
Terjebak Cinta Masa Lalu
35
Terjebak Cinta Masa Lalu
36
Terjebak Cinta Masa Lalu
37
Terjebak Cinta Masa Lalu
38
Terjebak Cinta Masa Lalu
39
Terjebak Cinta Masa Lalu
40
Terjebak Cinta Masa Lalu
41
Terjebak Cinta Masa Lalu
42
Terjebak Cinta Masa Lalu
43
Terjebak Cinta Masa Lalu
44
Terjebak Cinta Masa Lalu
45
Terjebak Cinta Masa Lalu
46
Terjebak Cinta Masa Lalu
47
Terjebak Cinta Masa Lalu
48
Terjebak Cinta Masa Lalu
49
Terjebak Cinta Masa Lalu
50
Terjebak Cinta Masa Lalu
51
Terjebak Cinta Masa Lalu
52
Terjebak Cinta Masa Lalu
53
Terjebak Cinat Masa Lalu
54
Terjebak Cinta Masa Lalu
55
Terjebak Cinta Masa Lalu
56
Terjebak Cinta Masa Lalu
57
Terjebak Cinta Masa Lalu
58
Terjebak Cinta Masa Lalu
59
Terjebak Cinta Masa Lalu
60
Terjebak Cinta Masa Lalu
61
Terjebak Cinta Masa Lalu
62
Terjebak Cinta Masa Lalu
63
Terjebak Cinta Masa Lalu
64
Terjebak Cinta Masa Lalu
65
Terjebak Cinta Masa Lalu
66
Terjebak Cinta Masa Lalu
67
Terjebak Cinta Masa Lalu
68
Terjebak Cinta Masa Lalu
69
Terjebak Cinta Masa Lalu
70
Terjebak Cinta Masa Lalu
71
Terjebak Cinta Masa Lalu
72
Terjebak Cinta Masa Lalu
73
Terjebak Cinta Masa Lalu
74
Terjebak Cinta Masa Lalu
75
Terjebak Cinta Masa Lalu
76
Terjebak Cinta Masa Lalu
77
Terjebak Cinta Masa Lalu
78
Terjebak Cinta Masa Lalu
79
Terjebak Cinta Masa Lalu
80
Terjebak Cinta Masa Lalu
81
Terjebak Cinta Masa Lalu
82
Terjebak Cinta Masa Lalu
83
Terjebak Cinta Masa Lalu
84
Terjebak Cinta Masa Lalu
85
Terjebak Cinta Masa Lalu
86
Terjebak Cinta Masa Lalu
87
Terjebak Cinta Masa lalu
88
Terjebak Cinta Masa Lalu
89
Terjebak Cinta Masa Lalu
90
Terjebak Cinta Masa Lalu
91
Terjebak Cinta Masa Lalu
92
Terjebak Cinta Masa Lalu
93
Terjebak Cinta Masa Lalu
94
Terjebak Cinta Masa Lalu
95
Terjebak Cinta Masa Lalu
96
Terjebak Cinta Masa Lalu
97
Terjebak Cinta Masa Lalu
98
Terjebak Cinta Masa Lalu
99
Terjebak Cinta Masa Lalu
100
Terjebak Cinta Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!