Terjebak Cinta Masa Lalu

Eps. 20

"Dengar ya sayang, aku tidak pernah memberikan suatu barang imitasi kepada orang yang aku sayang. Jika aku sanggup memberi lebih, itu tidak masalah asalkan pasanganku bahagia."

"Ini sungguh sangat berlebihan."

"Asalkan kamu bahagia, aku no problem. Sini sayang, aku pakaikan."

Rendy memakaikan kalung dan gelang yang dia berikan untukku. Kebetulan motifnya sangat bagus dan aku sangat menyukainya.

Ku peluk erat tubuhnya, dan ku kecup keningnya. Tak lupa aku mengucapkan banyak terimakasih atas pemberiannya.

"Ingat sayang, ini aku berikan cuma cuma. Masalah besok, aku mau kita langsung tunangan saja. Aku sudah siapkan cincinnya."

"Besok, mas?"

"Iya, besok."

"Kamu bilang besok akan bertemu keluargaku dulu. Kenapa tiba tiba sekarang bilang mau tunangan."

"Lebih cepat lebih baik, sayang."

"Tapi, siapa yang besok akan ikut bersamamu? Sementara orang tuamu sedang ada urusan."

"Gampang, besok aku akan ajak adikku."

"Ya sudah, gimana baiknya saja."

"Jangan pernah satu kalipun kamu buat aku kecewa, sayang."

"Iya."

"Sekarang kita mandi dulu, habis itu aku antar kamu pulang sekalian aku berangkat kerja. Nanti kamu langsung istirahat jika sudah sampai kost. Kamu mau sarapan apa? Biar aku pesankan dulu."

"Apa saja aku mau, mas."

"Aku pesankan bubur ayam, ya."

"Iya, boleh."

Ku pakai handuk yang dibawakan Rendy. Dan aku beranjak dari tempat tidur. Saat aku tengah berjalan, ku rasakan sedikit ngilu di bagian intim. Hingga caraku berjalan sedikit berbeda.

Rendy menatapku dengan tersenyum seolah mengejekku. Dia tidak heran melihat caraku berjalan sedikit berbeda. Karena memang ini ulahnya.

"Sayang, kenapa cara jalanmu seperti itu? Apa ada masalah?"

"Ehm, anu mas. Sedikit ngilu untuk jalan rasanya tidak enak."

"Maaf sayang, mungkin aku melakukannya terlalu berlebihan. Tapi aku sangat menyukai semua yang ada pada dirimu. Sangat menggemaskan, hingga aku ingin memilikimu seutuhnya."

Sepontan aku menatap Rendy dengan tajam. Aku tidak begitu suka jika dia terus menggodaku. Apalagi urusan itu.

"Sudahlah mas, jangan bahas masalah itu lagi."

"Sayang, kamu itu kalau marah tambah cantik. Sangat menggemasakan."

Tak ku balas lagi ucapan Rendy. Aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi, kami sarapan bersama. Dua porsi bubur ayam dengan minum satu gelas teh hangat, sangat nikmat sekali dimakan pagi hari seperti ini.

"Mas, udah jam setengah delapan. Anterin pulang sekarang, yuk. Mumpung masih pagi, aku mau lanjut tidur lagi."

"Baiklah, sebentar aku ganti baju dulu sama ambil jaket."

Rendy keluar dari kamar dengan mengenakan kemeja berwarna merah dan dasi hitam. Aku perhatikan cukup berwibawa jika dia berpenampilan seperti itu. Aku tersenyum dalam hati.

Dia nampak mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sejumlah uang diberikan padaku. Aku sangat terkejut.

"Ini untukmu, sayang."

"Untukku? Atas dasar apa kamu memberiku uang sebanyak ini, mas?"

"Ya nggak ada apa apa sih, aku hanya ingin memberi saja. Kamu mau beli apa terserah."

"Apa uang ini kamu berikan ke aku sebagai bayaran karena aku sudah melakukan sesuatu untukmu, mas?"

"Sembarangan sekali kalau bicara kamu. Aku memang orangnya royal. Apalagi sama orang yang benar benar aku sayang, apapun akan aku usahakan meskipun kamu tidak meminta. Bahkan jika perlu semua gajiku akan aku berikan sama kamupun aku tidak keberatan."

"Jika gajimu kamu berikan ke aku, lalu kamu bagaimana?"

"Aku masih ada penghasilan dari usaha sampingan bengkel kecil kecilan di dekat dekat sini, sayang. Kamu nggak perlu khawatir, yang terpenting kamu bahagia dan selalu ada untukku."

Rendy mendaratkan kecupan hangat di keningku. Akupun tersenyum padanya. Ku peluk tubuh Rendy dengan sangat erat. Diapun membalas pelukanku

Mengingat jika Rendy akan bekerja. Kami segara melepas pelukan. Dia tersenyum padaku, dan membisikkan sesuatu di telingaku.

"Sayang, aku sangat mencintaimu."

Seketika hatiku sangat berbunga bunga. Kamipun tersenyum bahagia. Sungguh sangat beruntung aku memiliki seseorang yang benar benar sayang padaku. Apalagi dia juga sangat royal. Suka sekali memberikan aku sesuatu dengan cuma cuma. Sungguh sangat bahagia sekali rasanya.

"Makasih mas, kamu begitu baik sama aku."

"Sama sama sayang, hanya sedikit. Jika kamu menginginkan sesuatu, bilang saja. Tidak perlu sungkan. Pasti akan aku usahakan."

"Nggak mas, ini sudah lebih dari cukup. Kamu sudah terlalu baik buat aku."

"Ya sudah, ayo aku antarkan pulang. Nanti takutnya aku terlambat."

"Iya, mas.

Ku masukkan uang pemberian dari Rendy ke dalam tas. Jika dihitung mungkin jumlahnya kurang lebih sekitar tiga juta. Uang yang cukup banyak buat aku. Bahkan gaji aku satu bulanpun tidak sampai segitu.

Sepanjang perjalanan aku memeluk Rendy dari belakang dengan erat. Untuk kali ini aku tidak mau kehilangan orang sepertinya.

Dan akhirnya kamipun sampai di kost. Lalu Rendy segera berpamitan, karena hari juga semakin siang. Dia melajukan kendaraannya sambil melambaikan tangan. Dan diapun menghilang dari pandanganku.

Saat aku akan melangkah masuk, seseorang turun dari motor dan memanggilku. Suara khas seorang wanita yang sangat familiar buat aku. Ya, dia adalah Chika.

"Permisi nona cantik."

"Kamu, ada perlu apa datang kemari? Jika hanya ingin mencari keributan, lebih baik pergi saja dari sini. Aku tidak ada urusan denganmu."

"Ups, slow beb. Nggak perlu marah marah. Sebenarnya aku juga malas ya ketemu sama kamu. Tapi berhubung ada sesuatu yang harus aku sampaikan, aku terpaksa ke sini."

"Katakan, tidak perlu mengulur waktu."

"Hahaha, sepertinya sekarang kamu sudah makin berani ya. Aku cuma mau bilang kalau sebentar lagi aku sama Rohman akan segera menikah."

"Lalu apa hubungannya kamu bilang padaku?"

"Asal kamu tahu, di dalam perut ini sudah ada hasil benih cintaku dengan Rohman. Aku hamil dengan Rohman."

Aku tersenyum sinis. Lalu aku membalas ucapannya yang membuat dia down dan kena mental. Karena jika tidak dibalas, dia makin kurangajar padaku.

"Mau kamu menikah dengan Rohman, aku tidak perduli. Dan itu juga bukan urusan aku. Tapi yang bikin aku penasaran dan bertanya tanya, apa kamu yakin anak yang ada dalam kandunganmu itu bener bener anak Rohman?"

"Hahaha, kenapa? Apa kamu cemburu sehingga bertanya seperti itu."

"Cemburu? Jelas tidak sama sekali. Aku hanya kasian saja sama Rohman, jika ternyata anak yang kamu kandung itu bukan anak Rohman. Melainkan anak oom oom yang itu."

Seketika wajah Chika berubah menjadi merah. Dia tampak salah tingkah karena ucapanku. Dalam fikiranku sangat tidak yakin jika itu adalah anak Rohman.

Mengingat kelakuan Chika yang pernah bergelayut manja dengan oom oom di Resto tempat aku bekerja. Bahkan akupun juga sempat merekamnya ketika dia sedang bermesraan. Aku hanya kasihan saja dengan Rohman jika kelakuan calon istrinya seperti itu.

Episodes
1 Terjebak Cinta Masa Lalu
2 Terjebak Cinta Masa Lalu
3 Terjebak Cinta Masa Lalu
4 Terjebak Cinta Masa Lalu
5 Terjebak Cinta Masa Lalu
6 Terjebak Cinta Masa Lalu
7 Terjebak Cinta Masa Lalu
8 Terjebak Cinta Masa Lalu
9 Terjebak Cinta Masa Lalu
10 Terjebak Cinta Masa Lalu
11 Terjebak Cinta Masa Lalu
12 Terjebak Cinta Masa Lalu
13 Terjebak Cinta Masa Lalu
14 Terjebak Cinta Masa Lalu
15 Terjebak Cinta Masa Lalu
16 Terjebak Cinta Masa Lalu
17 Terjebak Cinta Masa Lalu
18 Terjebak Cinta Masa Lalu
19 Terjebak Cinta Masa Lalu
20 Terjebak Cinta Masa Lalu
21 Terjebak Cinta Masa Lalu
22 Terjebak Cinta Masa lalu
23 Terjebak Cinta Masa Lalu
24 Terjebak Cinta Masa Lalu
25 Terjebak Cinta Masa Lalu
26 Terjebak Cinta Masa Lalu
27 Terjebak Cinta Masa Lalu
28 Terjebak Cinta Masa Lalu
29 Terjebak Cinta Masa Lalu
30 Terjebak Cinta Masa Lalu
31 Terjebak Cinta Masa Lalu
32 Terjebak Cinta Masa Lalu
33 Terjebak Cinta Masa Lalu
34 Terjebak Cinta Masa Lalu
35 Terjebak Cinta Masa Lalu
36 Terjebak Cinta Masa Lalu
37 Terjebak Cinta Masa Lalu
38 Terjebak Cinta Masa Lalu
39 Terjebak Cinta Masa Lalu
40 Terjebak Cinta Masa Lalu
41 Terjebak Cinta Masa Lalu
42 Terjebak Cinta Masa Lalu
43 Terjebak Cinta Masa Lalu
44 Terjebak Cinta Masa Lalu
45 Terjebak Cinta Masa Lalu
46 Terjebak Cinta Masa Lalu
47 Terjebak Cinta Masa Lalu
48 Terjebak Cinta Masa Lalu
49 Terjebak Cinta Masa Lalu
50 Terjebak Cinta Masa Lalu
51 Terjebak Cinta Masa Lalu
52 Terjebak Cinta Masa Lalu
53 Terjebak Cinat Masa Lalu
54 Terjebak Cinta Masa Lalu
55 Terjebak Cinta Masa Lalu
56 Terjebak Cinta Masa Lalu
57 Terjebak Cinta Masa Lalu
58 Terjebak Cinta Masa Lalu
59 Terjebak Cinta Masa Lalu
60 Terjebak Cinta Masa Lalu
61 Terjebak Cinta Masa Lalu
62 Terjebak Cinta Masa Lalu
63 Terjebak Cinta Masa Lalu
64 Terjebak Cinta Masa Lalu
65 Terjebak Cinta Masa Lalu
66 Terjebak Cinta Masa Lalu
67 Terjebak Cinta Masa Lalu
68 Terjebak Cinta Masa Lalu
69 Terjebak Cinta Masa Lalu
70 Terjebak Cinta Masa Lalu
71 Terjebak Cinta Masa Lalu
72 Terjebak Cinta Masa Lalu
73 Terjebak Cinta Masa Lalu
74 Terjebak Cinta Masa Lalu
75 Terjebak Cinta Masa Lalu
76 Terjebak Cinta Masa Lalu
77 Terjebak Cinta Masa Lalu
78 Terjebak Cinta Masa Lalu
79 Terjebak Cinta Masa Lalu
80 Terjebak Cinta Masa Lalu
81 Terjebak Cinta Masa Lalu
82 Terjebak Cinta Masa Lalu
83 Terjebak Cinta Masa Lalu
84 Terjebak Cinta Masa Lalu
85 Terjebak Cinta Masa Lalu
86 Terjebak Cinta Masa Lalu
87 Terjebak Cinta Masa lalu
88 Terjebak Cinta Masa Lalu
89 Terjebak Cinta Masa Lalu
90 Terjebak Cinta Masa Lalu
91 Terjebak Cinta Masa Lalu
92 Terjebak Cinta Masa Lalu
93 Terjebak Cinta Masa Lalu
94 Terjebak Cinta Masa Lalu
95 Terjebak Cinta Masa Lalu
96 Terjebak Cinta Masa Lalu
97 Terjebak Cinta Masa Lalu
98 Terjebak Cinta Masa Lalu
99 Terjebak Cinta Masa Lalu
100 Terjebak Cinta Masa Lalu
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Terjebak Cinta Masa Lalu
2
Terjebak Cinta Masa Lalu
3
Terjebak Cinta Masa Lalu
4
Terjebak Cinta Masa Lalu
5
Terjebak Cinta Masa Lalu
6
Terjebak Cinta Masa Lalu
7
Terjebak Cinta Masa Lalu
8
Terjebak Cinta Masa Lalu
9
Terjebak Cinta Masa Lalu
10
Terjebak Cinta Masa Lalu
11
Terjebak Cinta Masa Lalu
12
Terjebak Cinta Masa Lalu
13
Terjebak Cinta Masa Lalu
14
Terjebak Cinta Masa Lalu
15
Terjebak Cinta Masa Lalu
16
Terjebak Cinta Masa Lalu
17
Terjebak Cinta Masa Lalu
18
Terjebak Cinta Masa Lalu
19
Terjebak Cinta Masa Lalu
20
Terjebak Cinta Masa Lalu
21
Terjebak Cinta Masa Lalu
22
Terjebak Cinta Masa lalu
23
Terjebak Cinta Masa Lalu
24
Terjebak Cinta Masa Lalu
25
Terjebak Cinta Masa Lalu
26
Terjebak Cinta Masa Lalu
27
Terjebak Cinta Masa Lalu
28
Terjebak Cinta Masa Lalu
29
Terjebak Cinta Masa Lalu
30
Terjebak Cinta Masa Lalu
31
Terjebak Cinta Masa Lalu
32
Terjebak Cinta Masa Lalu
33
Terjebak Cinta Masa Lalu
34
Terjebak Cinta Masa Lalu
35
Terjebak Cinta Masa Lalu
36
Terjebak Cinta Masa Lalu
37
Terjebak Cinta Masa Lalu
38
Terjebak Cinta Masa Lalu
39
Terjebak Cinta Masa Lalu
40
Terjebak Cinta Masa Lalu
41
Terjebak Cinta Masa Lalu
42
Terjebak Cinta Masa Lalu
43
Terjebak Cinta Masa Lalu
44
Terjebak Cinta Masa Lalu
45
Terjebak Cinta Masa Lalu
46
Terjebak Cinta Masa Lalu
47
Terjebak Cinta Masa Lalu
48
Terjebak Cinta Masa Lalu
49
Terjebak Cinta Masa Lalu
50
Terjebak Cinta Masa Lalu
51
Terjebak Cinta Masa Lalu
52
Terjebak Cinta Masa Lalu
53
Terjebak Cinat Masa Lalu
54
Terjebak Cinta Masa Lalu
55
Terjebak Cinta Masa Lalu
56
Terjebak Cinta Masa Lalu
57
Terjebak Cinta Masa Lalu
58
Terjebak Cinta Masa Lalu
59
Terjebak Cinta Masa Lalu
60
Terjebak Cinta Masa Lalu
61
Terjebak Cinta Masa Lalu
62
Terjebak Cinta Masa Lalu
63
Terjebak Cinta Masa Lalu
64
Terjebak Cinta Masa Lalu
65
Terjebak Cinta Masa Lalu
66
Terjebak Cinta Masa Lalu
67
Terjebak Cinta Masa Lalu
68
Terjebak Cinta Masa Lalu
69
Terjebak Cinta Masa Lalu
70
Terjebak Cinta Masa Lalu
71
Terjebak Cinta Masa Lalu
72
Terjebak Cinta Masa Lalu
73
Terjebak Cinta Masa Lalu
74
Terjebak Cinta Masa Lalu
75
Terjebak Cinta Masa Lalu
76
Terjebak Cinta Masa Lalu
77
Terjebak Cinta Masa Lalu
78
Terjebak Cinta Masa Lalu
79
Terjebak Cinta Masa Lalu
80
Terjebak Cinta Masa Lalu
81
Terjebak Cinta Masa Lalu
82
Terjebak Cinta Masa Lalu
83
Terjebak Cinta Masa Lalu
84
Terjebak Cinta Masa Lalu
85
Terjebak Cinta Masa Lalu
86
Terjebak Cinta Masa Lalu
87
Terjebak Cinta Masa lalu
88
Terjebak Cinta Masa Lalu
89
Terjebak Cinta Masa Lalu
90
Terjebak Cinta Masa Lalu
91
Terjebak Cinta Masa Lalu
92
Terjebak Cinta Masa Lalu
93
Terjebak Cinta Masa Lalu
94
Terjebak Cinta Masa Lalu
95
Terjebak Cinta Masa Lalu
96
Terjebak Cinta Masa Lalu
97
Terjebak Cinta Masa Lalu
98
Terjebak Cinta Masa Lalu
99
Terjebak Cinta Masa Lalu
100
Terjebak Cinta Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!