Visualisasi pemain

Renata pov

Hai, namaku Renata. Panggil saja aku Rena atau Nana. Aku adalah anak kedua dari empat

bersaudara dari pasangan Lukman Mahendra dan Mona Alisia. Menurut teman-temanku, kepribadianku itu sukar untuk ditebak. Karakterku bisa berubah-ubah, kadang aku bisa sangat cerewet, tapi bisa juga sangat pendiam. Aku bisa menjadi gadis yang sangat manis dan penurut, tapi bisa juga berubah menjadi gadis jutek dan pembangkang. Aku bisa menjadi sosok yang hangat, namun juga bisa menjadi sangat dingin.

Sekarang aku baru saja memasuki bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di kotaku, Universitas Pelangi. Di Universitas pelangi aku memilih fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KIP), jurusan Bahasa Indonesia. Aku ingin sekali menjadi guru, profesi mulia yang memiliki peran penting bagi generasi penerus bangsa. Posisi yang mampu mengalirkan pahala, sekalipun jiwa telah terpisah dari raganya. Meski, ketika keputusan itu kuambil banyak sekali yang menentangnya, khususnya keluarga besar orang tuaku.

Pandangan primitif masih kental di keluarga besarku. Pandangan bahwa yang namanya perempuan itu tak perlulah sekolah tinggi-tinggi, toh ujung-ujungnya juga ke dapur. Namun, beruntung kedua orang tuaku tak berpandangan demikian mereka akan selalu mendukung apa pun yang menjadi pilihanku.

Aku pun akan membuktikan kepada mereka bahwa aku bisa. Aku bisa menjadi orang yang akan membuat mereka bangga di kemudian hari dengan menjadi seorang guru.

Alan pov

Hai, namaku Alan Bagaskara. Aku biasa dipanggil Alan. Aku anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Kevin Bagaskara dan Elana Wijaya. Aku sosok pribadi yang periang, penyayang, dan kata teman-teman aku sedikit pecicilan (Hehe.. masa sih?) Sekarang aku duduk di semester tiga, jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas KIP, Universitas Pelangi.

Di akhir semester kedua, saat diadakannya pemilihan ketua BEM jurusan di fakultasku, aku diminta oleh teman-teman untuk mencalonkan diri sebagai ketua BEM Jurusan Mereka beralasan aku layak dan kompeten untuk dicalonkan. Dari hasil pemilihan aku pun terpilih sebagai ketua BEMJ Bahasa Indonesia periode 2004-2005.

Selain aku, ada dua orang lagi teman seangkatanku yang juga terpilih sebagai ketua BEM di jurusan mereka masing-masing. Mereka adalah Abimanyu Saputra, Ketua BEM Jurusan Bahasa Inggris dan Arkana Prayudha, Ketua BEM Jurusan Biologi.

Abimanyu Saputra biasa dipanggil Abi. Sosok yang tegas, kharismatik, dan bagi yang belum terlalu mengenalnya dia akan terlihat jutek dan juga dingin. Walaupun sebenarnya dia sosok yang hangat dan bersahabat.

Arkana Prayudha biasa dipanggil Arka. Kepribadiannya yang pendiam membuat orang sulit mengenali karakter aslinya. Dia sosok yang ramah dan bersahaja. Namun, dia juga mudah emosi dan sangat ambisius. Mungkin benar jika ada peribahasa yang menyebutkan "diam-diam menghanyutkan". Iya, itulah.

Di periode yang sama saat kami terpilih sebagai ketua BEM Jurusan, Dewa Antara, Mahasiswa Semester 4 dari Jurusan Bahasa Inggris terpilih sebagai ketua BEM Fakultas.

Kak Dewa merupakan pribadi yang tegas, mandiri, dan bersahaja. Dia memberikan banyak pembelajaran kepada kami, terutama pembelajaran tentang menjadi pemimpin yang baik.

Sama seperti aku, Abi, dan Arka pun kini berada di semester 3 jurusan Bahasa Inggris dan Biologi, sedang Kak Dewa masuk ke semester 5 tahun ini.

Selain aktif di BEMJ, aku juga aktif di beberapa kegiatan ekskul yang ada di kampusku, seperti musikalisasi puisi dan teater drama.

***

Bersambung

Cat:

**Maaf, jika ceritanya sedikit dipotong dengan bagian ini yang seharusnya disimpan di awal cerita. Namun, sengaja disisipkan di tengah biar bikin penasaran. Mudah-mudahan semua suka dengan visualisasinya. Ini gambaran tokoh versi author ya.. jika kamu punya gambaran tokoh yang lainnya gak masalah. Iya, muka-mukanya mirip-mirip gitulah.