Kedua mata mereka sama-sama melotot. Merasa terkejut, hal tak terduga itu bisa terjadi begitu cepat.
"Ouh!" Vania bergegas bangkit namun kakinya terpleset terduduk di batu trotoar tepat di depan milik Niko yang menantang tersembunyi.
Mata Vania kembali melotot 😳
"Eeh, Yah Ampun😣 kenapa bisa begini sih!" gumam Vania.
Salah tingkah itu membuat keduanya tidak habis pikir dan bingung menggerakkan tubuhnya kemana.
Vania berusaha bangkit
"Kenapa Mas itu mengikuti ku!" protes Vania tidak terima, karena ia tau Niko tidak suka di goda oleh wanita.
"Siapa yang mengikuti mu!" balas pria itu, kesal tidak mau di salahkan.
"Tadi Vania lihat mobil Mas mengikuti ku dari belakang? Jangan bohong loh (tunjuk perempuan itu tepat di hidung Niko) nanti masuk neraka! di potong lidahnya, apa enggak takut?" ucap kocak Vania dengan nada sok marahnya.
Niko terdiam tak mampu berkata-kata lagi, pria dingin yang tidak terbantahkan kini kehabisan Kamus, hanya bisa melompong tak berdaya.
Vania kembali memakai kepala beruangnya dan pergi meninggalkan Niko yang masih memperhatikan wanita itu dari belakang, Niko masih juga terbengong dengan tingkah Vania yang menggemaskan.
Wanita itu malah menunjukkan aksi menggoyang kecil bokong beruangnya mengejek kepada Niko.
Niko terhentak kaget.
Duda dingin itu reflek menepuk wajahnya, tiba-tiba merasa konyol dengan apa yang ia lakukan.
"Benar juga, mengapa aku bisa mengikutinya dan merasa khawatir, Aaaaaaah, benar-benar sial!" jerit Niko lalu buru-buru masuk ke dalam mobil, mengambil air mineral menyiram wajahnya untuk menyadarkan dirinya yang sudah bertingkah aneh lalu meneguk air mineral sampai habis.
Setelah membersihkan wajahnya, pria itu masuk ke dalam mobil dan terduduk lesu.
"Stop, berhenti memikirkan Vania apalagi sampai bertemu dengan wanita itu, aku rasa dia memang aneh, sebab itu Romi harus memukulnya?" Niko masih terlihat kesal bercampur malu karena kedok mengikutinya bisa terbaca oleh Vania yang ternyata jauh lebih hebat.
Niko melaju dengan mobilnya melewati Vania yang tengah berjalan, wanita itu justru melambaikan imut tangannya dengan kostum beruangnya yang lucu.
***
Sesampai di rumah, Niko buru-buru membersihkan diri, lalu terkapar lemas di kasurnya.
"Apa yang sedang terjadi dengan ku beberapa hari ini?"
"Bisa-bisanya memberi tumpangan tinggal dengan perempuan asing plus aneh!"
"...Dan yang lebih gilanya lagi, aku bisa membelikan ia pakaian dalam..."
"Aaaaaaaarh...😫😫😫" Niko menjerit histeris, Pria itu tampak bolak-balik mirip telor ceplok kemudian berganti gaya dengan menungging di atas kasur, ia masih shock, merasa tidak percaya dengan apa yang sudah ia lakukan dengan seorang perempuan.
Niko menepuk-tepuk wajahnya. Sadar...sadar Niko..ayo sadar lah...
"Jangan-jangan wanita itu memang jahat, ia sengaja menaruh sesuatu di dalam telur dadar agar aku tidak bisa melupakannya?" pikiran kotor Niko mulai kacau.
***
Sabtu pagi, seperti biasa, kegiatan si Mr cool adalah olahraga, ia pun berangkat diantar oleh supir pribadinya untuk bermain futsal bersama Romi, di lapangan yang sudah mereka sepakati.
Bagas dan Tim sudah menunggu kedatangan Niko.
"Halo Bro! Akhirnya kamu datang juga. Aku sangat senang!" sambut hangat Romi langsung memeluk Niko.
"Yup!" sambutan cool Niko yang tetap dingin.
Pagi itu mereka pun asyik bermain futsal, dengan dua tim masing-masing. Terlihat keringat berjatuhan di sekujur tubuh Niko dan pria lainnya, menambah pesona kejantanan mereka, sangat seru dan ceria.
Akhir pertandingan menunjukkan Tim Niko menang, karena Timnya jauh berpengalaman bermain Futsal dibandingkan Tim yang di bawa oleh Romi.
Keduanya sempat ngobrol asyik.
"Gimana kalau kamu bersama keluargamu, besok aku undang makan malam di rumah ku?" tantang Niko yang penasaran dengan hubungan Romi dan Vania.
"Hahahaha, Tapi istri saya sedang di luar kota bersama keluarganya, biasalah perempuan kalau sudah nikah suka bosen dengan suaminya!" ucap santai Romi.
"Bukan situ yang suka main perempuan!"
Romi tersenyum tipis.
"Prinsip saya, selagi bisa dinikmati kenapa tidak?"
"Hahahaha!" tawa Niko geleng-geleng kepala.
Sejak itu pula hubungan Niko dan Romi semakin membaik. Kerjasama perusahaan mereka juga semakin lancar. Romi sungguh cerdas mengambil simpatik pertemanan dengan Niko, bahkan tidak ada yang percaya jika Romi melakukan kekerasan terhadap Vania.
***
Dua hari berlalu, lanjut tiga hari pun berlalu... Niko si pria cool terus menjalani kisah hidupnya yang dingin tanpa basa-basi kepada semua orang, terutama pada wanita.
Ia sudah berusaha melupakan Vania dan kembali ke jalannya yang benar, meski terkadang sosok wanita itu tiba-tiba saja mengganggu pikirannya, ia juga teringat dengan kenangan-kenangan kecil yang menyenangkan bersama istri rekan bisnisnya itu.
Luna juga sudah takut, tidak berani lagi mengganggu kehidupan sang Paman soal Vania.
**
"Tlilit!" Bagas menelpon.
"Iyah?"
"Hari ini Bagas izin masuk yah Pak?"
"Ada apa?"
"Ulang tahun putri saya Pak!"
"Ouh...sory...sory...saya lupa, maklum sudah tua!"
"Hehehehe, meski tua tapi masih kekar kan Pak!" canda Bagas.
Senyum tipis Niko yang membahana.
"Tapi kamu sudah tau kan, jika saya tidak mungkin bisa hadir karena satu jam lagi saya akan meeting online serta kunjungan ke beberapa pabrik, soal hadiah ulang tahun untuk putri kamu! Saya sudah serahkan kepada Feby!"
"Okey Pak, Bagas mengerti sekali, banyak pekerjaan di kantor! Ouh Iyah, terima kasih banyak yah Pak atas hadiahnya, kehadiran beberapa badut membuat putri saya, seeenang sekali, soalnya Alya sangat suka badut!"
"Badut? Jadi Feby memberikan hadiah jasa hiburan badut!" gumam Niko mulai berpikir tajam.
"Sudah dulu yah Pak!"
"Okeh, Baiklah!"
"Trup!"
*
Merasa penasaran, tidak lama kemudian Niko memanggil Feby untuk datang ke ruangannya.
"Feby hadir Pak!" ucap manis staf itu.
"Saya ingin tanya? Apakah hadiah yang kamu berikan untuk ulang tahun putri Bagas adalah Badut??"
"Benar sekali pak! Karena Alya putri Bagas sangat menyukai Badut, bahkan impiannya di hari ulang tahunnya ingin sekali di hibur oleh para badut."
"Kamu memakai jasa Badut dari mana?" tanya Niko mulai kepo.
"Hem...Kings Flower Pak!"
"Kings Flower??" Niko merasa kaget, tiba-tiba teringat dengan Vania.
"Badut apa saja?"
"Apa yah Pak? kalau tidak salah ada Mickey Mouse, Frozen, Hemm... Apalagi yah... Beruang dan...!"
"Beruang?😳" batin Niko.
"Sudah cukup, terima kasih info-nya, kamu boleh pergi!"
"Apa hadiah yang Feby berikan salah yah Pak!"
"Tidak-tidak, tidak salah, yang salah itu kamu mengapa telat memberi informasi penting ini kepada saya!"
"Informasi penting???" gumam Feby keluar dalam raut wajah berpikir keras🤔 dalam isi kepala yang penuh dengan tanda tanya ??????
"Semakin hari, semakin aneh saja tingkah si Mr Cool ini, biasanya dia tidak pernah kepo dengan hadiah-hadiah untuk para staf, apa dia sedang lagi jatuh cinta atau gilanya semakin parah?" kata hati Feby menutup pintu ruangan Niko yang sungguh pelan dan hati-hati.
***
Niko mulai tampak gelisah di ruangannya. ia yang tidak berkeinginan hadir di acara ulang tahun putri Bagas kini berubah pikiran saat mendengar Feby mengirimkan hiburan Badut dari kings Flower sebagai hadiah ulang tahun dari PT Oscar99.
Ia bergegas mencari pakaian terbaik di lemari kecilnya.
Setelah mencoba beberapa Jas, Niko melepasnya kembali.
"Semuanya sudah jelek!" menutup lemari.
Untuk mewujudkan penampilan terbaik. Niko terpaksa menelpon Brand Jas pakaian pria ternama agar membawakan Jas terbaru, sekaligus jasa stylish pria agar datang ke kantor Niko untuk mengubah penampilannya.
"Kami segera datang Pak Niko!" ucap lembut pihak Fashion dari telpon.
***
🙈🙈🙈
Ciyuup mbaaaa,,,,🤫🤫🤫 Ada yang lagi jatuh cinta enggak sih???
***
Note; Guys info sedikit, Bagi kalian yang ikut Giveaway Mr Cool Falling In Love, Giveaway berakhir pada tanggal 31-3-2022 pukul 23.00 wib.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
R⃟Yanty AFC
semangat pak niko mau ketemu pujaan hati yaaaak.
yaaah ketinggalan giveaway
2022-05-05
1
EK💜☪️
fix..noco falling in love
2022-03-31
0
⸙ᵍᵏ 𝓓𝓲𝓲 𝓮𝓲𝓶𝓾𝓽
niko udh mulai bucin nih..
2022-03-30
0