Bab 20

Seketika membuat Yerin terdiam dan murung.Seakan ia merasa bersalah dengan ulah nya yang selalu membuatku masalah

Sepertinya karna efek mabuk,paman mengungkapkan isi hatinya ..Ternyata dia menahan rasa kesalnya karna ulah ku..Maafkan aku paman..Batin Yerin yang terus merasa bersalah

Setelah memastikan paman Daniel tertidur nyenyak,Yerin melepaskan tangan paman Daniel dari tangannya.Dan langsung bergegas meninggalkan pakan Daniel sendiri diruangannya

Yerin pun pulang kerumahnya,namun sesaat ia kembali terpikirkan pada si pengemudi yang masih koma.Hingga akhirnya ia memutuskan untuk kerumah sakit

Sesampainya dirumah sakit,sayangnya ia tak diijinkan untuk membesuk.Karna susah melewati jam besuk.Ia pun berniat akan pulang,namun tak sengaja ia bertemu dengan sang dokter.Yang menangani si pengemudi tersebut

"Dokter..Bagaimana kondisi pasien yang koma itu?"Tanya Yerin ingin tahu

"Kondisinya mulai stabil,tapi masih belum menunjukkan perubahan..Ia masih dalam kondisi koma..Berdoa saja,semoga dia bisa melewati masa komanya dan cepat sadar.."Jelas sang dokter

"Oh..Begitu..Baik..Terima kasih dokter."Ucap Yerin

"Sama sama.."Jawab sang dokter langsung pergi

Yerin hanya bisa menarik nafas panjangnya

"Benar benar kasihan sekali orang itu.."Ujar Yerin merasa khawatir

...****************...

Beberapa hari..

Ketika Yerin sedang sibuk bekerja,tiba tiba ponselnya berbunyi.Yerin pun langsung mengangkatnya

"Halo.."Sahut Yerin

"Hah??Benarkah??Baik,aku akan segera kesana.."Seru Yerin langsung menutup panggilan teleponnya

Yerin langsung mencari paman Daniel untuk meminta ijin

Ia pun langsung ke ruangan paman Daniel dengan mencoba untuk meminta ijin

"Apa??Kau ingin minta ijin??Bukankah ini masih jam kerja mu?"Tanya paman Dani dengan serius

"I..Iya paman..Aku hanya meminta ijin 2jam saja..Jika paman mengijinkan ku."Jawab Yerin

"Urusan apa yang membuatmu ingin keluar??"Tanya paman Daniel ingin tahu

"Eh..Aku..Aku ingin menjenguk teman ku di rumah sakit..Teman ku sebelumnya sedang mengalami koma,dan hari ini aku diberitahukan bahwa teman ku sudah sadar dari komanya paman."Jelas Yerin

Sesaat paman Daniel menatap Yerin dengan serius

"Baik..Waktu mu hanya 2jam..Setelah itu kau harus segera kembali.."Jawab paman Daniel

Seketika membuat Yerin langsung tersenyum bersemangat

"Terima kasih paman..Aku pasti segera kembali..Permisi."Ujar Yerin langsung meninggalkan ruangan paman Daniel

Paman Daniel hanya diam memandangi Yerin yang sudah pergi

...****************...

Rumah sakit..

Yerin dengan cepat berjalan menuju kamar,dimana si pengemudi sudah sadar.Yerin mengetahuinya ketika pihak rumah sakit menghubunginya ,saat ia sedang bekerja tadi

Dan secara kebetulan ia pun bertemu dengan sang perawat

"Suster..Saya Yerin.. orang yang dihubungi dari rumah sakit ini..Katanya pasien yang koma itu sudah sadar..Apakah benar??"Ujar Yerin memberitahu

"Ohhh..Iya mba..Mari saya antarkan,Kebetulan dokter juga akan memeriksanya.."Jawab suster menuju kamar tersebut.Yerin pun mengangguk dan mengikuti si suster dari belakang

Sesampainya dikamar perawatan,sudah terlihat sang dokter yang baru memeriksa si pengemudi,yang sudah tidak memakai alat bantu pernafasan

Yerin pun segera menghampiri sang dokter dengan perasaan senang

"Bagaimana keadaanya dok?"Tanya Terin pasa sang dokter,sebelum ia melihat kondisi si pengemudi

"Oh..Nona sudah datang..Kondisi sepertinya susah sangat bagus..Nona bisa melihatnya dan mengajaknya berkomunikasi,tapi saya sarankan tolong jangan terlalu dipaksakan..Agar si pasien tidak merasa tertekan akibat kecelakaan sebelumnya .."Jelas sang dokter

Yerin pun tersenyum mengangguk seolah mengerti.Ia pun langsung menoleh kearah si pengemudi untuk melihat kondisinya

Tapi saat ia melihat wajah si pengemudi..

💮💮💮💮

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Bab 19

Episode berikutnya

Bab 21