Bab 04

"Lalu kau harus merasa bangga,dengan hidup enak tapi dengan cara merampas hak saudara mu sendiri??Seharusnya kau lah yang malu..Kau lah yang lihat kondisimu..Dan perlu kau ingat,aku bukan GEMBEL..karna saat ini aku masih menjalani hidup ku dengan layak..Paham Vania.."Jawab Hari. sambil tersenyum sinis dan langsung pergi meninggalkan Vania begitu saja

Vania hanya bisa terdiam dan menatap kepergian Yerin dengan tatapan tajam

Yerin pun pulang menuju kediaman Celin

Sesampainya dikediaman Celin,Celin langsung menghampiri Yerin

"Yerin..Aku punya kabar gembira untukmu.."Ujar Celin dengan bersemangat

Yerin pun menatap bingung pada Celin

...****************...

Setelah mendapatkan pekerjaan ,Yerin memulai hidupnya dengan bekerja disebuah rumah makan ayam goreng.Yang ternyata milik paman Celin,yang dengan baik hati menerima Yerin bekerja disana.

Sebelum ia memulai harinya dengan bekerja,ia pun memberanikan dirinya untuk pulang kerumahnya,untuk mengambil barang barang miliknya yang masih ada dikamarnya.Walau ia tahu,ia harus menghadapi sikap keluarga bibinya yang akan

Tiba didepan rumahnya,sebelum mengetuk pintu Yerin menarik nafas panjangnya

Semoga para manusia itu tidak membuang barang barang ku..Batin Yerin dalam hati

Dan langsung mengetuk pintunya

Tok..Tok..

Dan tak berapa lama pintu pun terbuka,terlihat Valley.Yaitu adik dari Vania yang usianya masih 15tahun.Yang sifatnya juga sama dengan Vania

"Eh..Si upik abu..Kok masih disini sih??Bukannya kau ini sudah diusir mama??"Tanya Valley dengan nada sombongnya

Yerin hanya menatap datar

"Aku kesini bukan untuk pulang .."Jawab Yerin

"Lalu,kau mau ngapain lagi kesini??Mau minta uang sama mama??Cih..Tidak tahu malu.."Ujar Valley dengan menatap sinis

"Aku mau ambil barang barang ku..Minggir.."Jawab Yerin yang mencoba masuk

Namun Valley langsung menghadang Yerin yang mencoba masuk

"Eits..Enak saja kau mau main masuk..Kau pikir kau siapa??Ini tuh bukan rumah mu lagi..Jangan seenakmu masuk kerumah ini.."Cetus Valley dengan sewot

"Yang sebenarnya pemilik rumah ini bukan kalian,tapi aku..Kalian yang sudah mengambil hak ku untuk rumah ini."Jawab Yerin mulai kesal

"Lalu,kau bisa apa??Apa kau bisa mengambil alih rumah ini??Kau bahkan tak memiliki siapa pun dirumah ini..Tidak ada satu pun orang yang berpihak denganmu gadis bodoh..Jadi berhenti bermimpi,jika rumah ini masih milik mu.."Sahut Valley

"Ya..Saat ini kalian bisa menguasai rumah ku..Tapi ada saatnya kalian akan menangis karna sudah bertindak kejam padaku.."Ujar Yerin

"Cih..Terlalu banyak nonton sinetron..Tidak sadar posisimu saat ini..Sudah lah..Sebaiknya kau pergi dari sini..Aku tidak mau rumah kami kotor karna gelandangan seperti mu menginjak rumah ini.."Ucap Valley sambil mendorong Yerin untuk pergi

"Tidak..Aku harus mengambil barang barang ku dulu..Setelah itu aku juga tidak akan sudi muncul dihadapan kalian lagi..Biarkan aku masuk.."Jawab Yerin yang masih memaksa masuk