Egois

"Sayang, aku telah menghubungi Raina dan memintanya pergi ke Dokter Ryan untuk melakukan pemeriksaan medis."

Adry terlihat tidak acuh tetap mengerjakan pekerjaan kantor yang dia bawa ke rumah. Nita yang sedang mengusap lotion ke tubuh menghentikan kegiatannya. Dia bangkit dan berjalan menuju tempat tidur lalu bersandar manja di tubuh Adry.

"Apa kau masih tidak suka dengan apa yang akan kulakukan?" tanya Nita. Menatap suaminya. Adry baru menghentikan kegiatannya.

"Aku bukan tidak setuju. Hanya saja kau bisa menunggu waktu untuk hamil anak sendiri. Kau bukan wanita mandul yang harus menyerahkan kewajibanmu untuk hamil pada wanita lain."

"Waktu tidak berpihak pada kita," ucap Nita membuat Adry terdiam.

"Kita bisa membujuk Mom dan Dad, itu simple. Kau yang membuatnya rumit."

"Aku yang membuat rumit?" Nita menunjuk pada dirinya sendiri lalu kembali duduk dengan tegak.

"Oh c'mon, Adry! I did it for us especially for you," ujar Nita.

"Memiliki pewaris adalah hal penting bagi keluarga kalian, bukan begitu?" sindir Nita kesal karena merasa dipojokkan oleh orang tua Adry. Lalu kini, setelah dia melakukan pengorbanan, Adry malah menyalahkannya.

"Aku ingin anak darimu, tetapi tidak harus dengan membohongi semua orang. Kebohongan itu akan tetap tercium juga suatu saat nanti," ujar Adry.

"Untuk saat ini aku hanya ingin menyelamatkan pernikahan kita saja. Aku tidak ingin kehilangan dirimu lagi," ujar Nita sedih.

Adry memang sempat berpisah dengan Nita setelah kejadian malam tahun baru itu. Dia merasa sangat kecewa karena telah jauh-jauh datang dari negara asalnya, Jerman dan hanya mendapatkan kekesalan karena ditinggal oleh Nita untuk urusan karir.

Selama beberapa bulan mereka berpisah, Nita sempat depresi hingga ingin bunuh diri. Adry yang tahu, lalu memaafkannya dan mereka akhirnya menikah.

"Tidak jika kau melepaskan semua pekerjaanmu itu!" ujar Adry dingin, lalu fokus kembali lagi ke laptopnya.

"Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaan itu sepenuhnya. Kau tahu sendiri aku sudah meniti karirku lama. Lalu kini ada tawaran dari salah stasiun Televisi yang memintaku untuk jadi juri dalam acara pencarian wanita tercantik di negeri ini," ujar Nita bangga.

"Kau sudah menerimanya?"

"Ya, aku sudah menandatanginya. Aku harap kau akan ikut bangga dengan pencapaianku kali ini," ujar Nita senang.

Adry menarik nafas dalam.

"Kamu tahu kan jika kita akan melakukan drama besar ini. Aku harap kau mengikuti prosedurnya seperti orang hamil pada umumnya. Tetap di rumah dan menjaga kandungan, agar orang tuaku atau masyarakat luas menangkapnya seperti itu. Kau kurangi interaksi dengan publik karena akan sangat berbahaya jika ketahuan kau telah melakukan kebohongan publik," ucap Adry mengingatkan Nita.

"Aku sudah menandatangani kontrak itu, tidak mungkin aku tolak, aku bisa terkena pinalti. Lagi pula, ini salah satu pencapaian terbesar dalam karirku, aku harap kau mengerti dan mendukungku."

"Terserah, aku tidak bisa mengatakan apapun jika kau tetap bersikeras."

Adry kembali lagi dengan laptopnya tetapi pikirannya kembali melayang pada hasil investigasi yang telah diberikan oleh Roy padanya.

Golongan darah mereka sama jadi ada indikasi jika Leon adalah anaknya. Dia hanya butuh sampel darah Leon saja untuk dicocokkan dengan darahnya.

Besok Leon akan melakukan cuci darah. Dia akan mencari cara untuk memastikan sesuatu hal. Tiba-tiba terbesit ide gila dalam dirinya.

"Apa kau besok punya jadwal keluar Nita?" tanya Adry.

"Aku ada pertemuan dengan salah satu endorse suatu tas branded untuk promosi tas keluaran terbaru mereka. Mungkin jika ini deal aku akan pergi ke Paris untuk melakukan pemotretan."

"Kau keluar negeri lagi?" tanya Adry.

"Ya. Apa kau keberatan?" Nita lalu menutup laptop Adry dan meletakkannya di atas nakas.

Dia mulai bergerak naik ke atas tubuh pria itu. Adry sendiri memutar bola matanya malas.

"Nita aku akan ke pulang ke Berlin akhir bulan ini," ujar Adry.

"Kita bisa bertemu di sana setelah pemotretan selesai," ujar Nita santai sembari memainkan jarinya diatas tubuh suaminya.

"Lalu bagaimana dengan rencana bayi tabung itu? Apakah kita akan menundanya? Aku kira kau yang akan mengurus semuanya."

"Aku sudah menyerahkan urusan ini pada Dokter Ryan," kata Nita santai.

"Dan soal pernikahan itu?" sudut Adry.

"Kau suruh saja Roy yang mengurusnya atau anak buahmu yang lain."

"Kau yakin akan melakukan ini?" Adry menatap manik mata Nita melihat apakah wanita itu mencoba bersikap baik-baik saja padahal hatinya sakit ataukah dia memang baik.

"Aku yakin dengan apa yang kulakukan. Pernikahan ini hanya sandiwara saja agar tidak terjadi pencemaran nama baik dari sisi Raina. Lagipula, kau tidak akan mungkin menyukai wanita seperti itu kan? Karena dia tidak sebanding dengan diriku," ujar Nita percaya diri. Dia mulai mengecup bibir Adry namun pria memalingkan wajahnya.

"Kau sangat percaya diri sekali!" ungkap Adry.

Nita lalu tertawa. "Hampir sepuluh tahun kita menikah dan kau tidak pernah melihat wanita lain selain aku. Oleh sebab itu keyakinan ku akan cinta kita itu sangat kuat," ungkap Nita.

Bagaimana pun Nita adalah wanita cantik dan elegan serta berkelas. Sampai saat ini tidak ada yang bisa menyainginya untuk merebut perhatian Adry. Dia benar-benar bisa membuat pria itu tunduk dan takluk akan cintanya. Sehingga dia tidak pernah takut tersaingi dengan wanita manapun. Baginya tidak ada wanita yang sesempurna dirinya. Cantik, populer, smart dan berkelas. Perpaduan yang apik.

Raina dia bukan wanita kriteria pria kalangan atas walau wanita itu masih muda dan cantik. Penampilannya saja sangat buruk, hanya memakai baju rumahan saja dan rambut yang diikat dengan sederhana. Tidak mungkin Adry akan tertarik pada wanita itu.

Nita hendak membuka kancing baju Adry namun pria itu menolak karena masih kesal dengan keputusan istrinya yang telah mengambil job diluar negeri tanpa sepengetahuannya.

"Aku masih ada pekerjaan penting." Adry lalu mengambil laptop dan keluar dari kamar itu menuju ke ruang kerjanya. Oh, dia tidak habis dengan pemikiran Nita yang akhir-akhir ini. Biasanya dia akan sewot jika ada wanita yang mendekatinya kini dia malah menyuruh Adry menikahi wanita asing itu.

Wanita yang kemungkinan besar adalah ibu dari anaknya, jika benar Leon adalah darah dagingnya. Dia juga akan jadi ibu pengganti dari calon anaknya.

Harapan itu semakin besar bersama dengan waktu yang terus bergulir. Membuat impian yang telah mati kini tumbuh lagi. Adry lalu membuka tas kerjanya yang dia letakkan di atas meja kerja. Dia membuka kembali berkas yang Roy berikan. Berkas riwayat kesehatan Leon.

Anak itu menderita gagal ginjal dan harus mendapatkan pendonor agar bisa hidup dengan normal. Darah mereka sama yaitu B negatif jenis darah yang jarang orang miliki.

Sekarang tinggal membuktikan satu hal saja untuk memastikan semua kebenaran itu, dia tidak perlu tes DNA untuk mengetahui Leon adalah anaknya atau bukan.

Terpopuler

Comments

Christy Oeki

Christy Oeki

dilancarkan urusannya

2022-06-13

0

Dream Girl

Dream Girl

Nita yang perfect, smua punya merasa nga mungkin Adry berpaling.Rasa nyaman dan posisi nya yg diatas merasa nga mungkin Adry berpaling ke wanita kampungan yang sederhana.Padahal cinta hadir dr rasa kebersamaan dan perhatian.Nita abai terhadap Adry.Rania hadir untuk memenuhi.Biasa nya begitulah hadirnya pihak ke 3.🤭

2022-05-01

0

💜bucinnya taehyung💜

💜bucinnya taehyung💜

semoga g usah pk bayi tabung yaaa nyetak anak ke 2 ini .. jgn sampe jd ragim pengganti

2022-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Anak Gelap
2 Rencana Menyewa Rahim
3 Dua Pilihan Sulit
4 Mungkinkah?
5 Pernikahan Settingan
6 Insting
7 Prasangka
8 Egois
9 Perjanjian Batal
10 Penyesalan yang Datang Terlambat
11 Rencana Licik
12 Menahan Perasaan
13 Pengorbanan Nita
14 Hinaan
15 Habis pula Kesabaran
16 Dua Hati yang Terluka
17 Orang Asing
18 Perjanjian
19 Ironi hidup
20 Kehilangan Kendali
21 Bahagia diatas Luka
22 Jujurlah!
23 Dilema
24 Pilihan Sulit
25 Mengendalikan Kematian
26 Lebih Baik Disembunyikan
27 Kebersamaan
28 Deal or No Deal
29 Kebiasaan Baru
30 Orang ketiga
31 Pelajaran
32 Saingan Baru
33 Terbawa Arus
34 Membalikkan Situasi
35 Balasan Terindah namun Menyiksa
36 Kecentilan
37 Bayar Di Muka
38 Serakah
39 Ketegangan
40 Apakah Kau Marah?
41 Sayang
42 Jika Singa Betina mulai Marah
43 Panggilan Ayah
44 Hancurnya Impian
45 Menggila
46 Tamu Tidak Diharapkan
47 Akhir dari Perayaan
48 Hampa
49 Pengecut
50 Naluri Keibuan
51 Sempurna
52 Nasihat
53 Orang Asing
54 Tidak Boleh
55 Prasangka
56 Memabukkan
57 Tanggapan Orang Tua Adry
58 Kecurigaan Leon
59 Bertemu Mertua
60 Cinta Terbagi
61 Madu
62 Hari Pertama Di rumah Mertua
63 Tidak Cukup Rasa
64 Ibu Kandung
65 Semua Semu dan Palsu
66 Rencana Jahat
67 Fitnah
68 Kemarahan Leon.
69 Penolakan
70 Harapan
71 Fakta
72 Bahagianya Kesederhanaan
73 Gubuk Reyot
74 Jebakan Membahayakan
75 Alasan
76 Hati Roy
77 Membawa Kenangan
78 Mencari
79 Prasangka Buruk
80 Fitnah Keji Apalagi?
81 Mengakui Kesalahan yang Tidak Dilakukan
82 Perhatian
83 Dipecat!
84 Pemeriksaan
85 Membutuhkanmu
86 Manipulatif
87 Murka
88 Menutup Diri
89 Kunci Jawaban
90 Ingin Kembali Bersama
91 Naluri Pria
92 Rindu
93 Di sisimu
94 Jujur
95 Momen Romantis
96 Cepat
97 Sarapan yang menyiksa
98 Cinta Buta
99 Gangguan
100 Tekad Bulat
101 Cek Kosong
102 Pulang Kembali
103 Pertengkaran
104 Selingkuh
105 Perintah Istri
106 Pelakor
107 Sesal
108 Menunggu Jandamu
109 Ujian Sesungguhnya
110 Wanita Kalangan Bawah
111 Menahan Rasa
112 Salah jangan baca dulu
113 Meledak
114 Tidak beres
115 Resiko
116 Kejujuran Roy
117 Pelajaran
118 Tamparan Keras
119 Membawa Kembali
120 Proses Persalinan
121 Tidak Menganggap
122 Pinta Raina
123 Cinta Sejati
124 Rencana Hari Akhir
125 Rahasia Keluarga
126 Serangan Awal
127 Tertarik
128 Rencana Tersembunyi
129 Kecurigaan Roy
130 Perjodohan
131 Makan Malam yang Menegangkan
132 Tugas Penting
133 Menakhlukan
134 Rayuan Gombal
135 Bahaya Mengancam
136 Terjebak Pesona Memikat
137 Kiriman pesan
138 Promosi My Hot Boss
139 Pengirimmu
140 Tujuan
141 Apa Niatmu datang kemari?
142 Pilihan Hidup
143 Melawan Sakit
144 Pengganggu Tua
145 Wajah Kaku
146 Kekasihmu?
147 Kacamata Salah
148 Berkhianat
149 Bermain dengan Maut
150 Sesal dalam Amarah
151 Roy
152 Rindu yang Berbalas
153 Anak Terbaik
154 Keinginan Gila
155 Mentolelir Kesalahan yang Sama
156 Makan Malam yang Hangat
157 Panik Dan Gugup
158 Berbagi Pengalaman
159 Modus Nakal
160 Mencoba Melupakan
161 Niat Baik
162 Mewujudkan Impian Suami
163 Membujuk
164 Kesempatan Kedua
165 Serangan Mendadak
166 Terbaik Untukmu
167 Tergoda
168 Tidak Romantis
169 Bangun Pagi
170 Kembali ke Rumah
171 Serius
172 Jodoh Tuhan
173 Jangan Berjanji!
174 Tragedi
175 Kecewa dan Terluka
176 Perlawanan
177 Keinginan
178 Kesengajaan
179 Menantu Sakit
180 Kacau
181 Kabar Baik
182 Terbukanya Tabir
183 Kemarahan Adry
184 Halangan Besar Kebahagiaan
185 Keluarga Utuh
186 Cucuku
187 Tidak Percaya
188 Ibu dan Anak
189 Kematian
190 Garam untuk Menabur Luka
191 Saling Memaafkan
192 Sahabat Tengil
193 Sindrom Caucavade
194 Sepasang Anak Kembar
195 Bukan Dia
196 Mimpi Buruk
197 Mengikuti Kata Hati
198 Hanya Orang Asing
199 Kebersamaan
200 Butuh Penjelasan
201 Tidak Berhak!
202 Ibu Terbaik
203 Pengumuman
204 Hadiah Luar Biasa
205 Siapa Ayahnya?
206 Pikir Panjang
207 Gaya Ekstrim
208 Melarikan Diri
209 Monster Kecil
210 Lamaran kedua
211 Kejutan
212 Patut Diperjuangkan
213 Terbiasa
214 Mengingat Hal Buruk
215 Ramai
216 Alasanmu?
217 Terluka Dalam
218 Petuah Sangat Dokter
219 Nyaman
220 Menjadi Besar
221 Wajah Polos dan Hati Polos
222 Sesepuh Yakuza
223 Menunggu
224 Gombal
225 Tidak Sangka
226 Status Hubungan
227 Di Usir
228 Balasan Setimpal
229 Cemburu pada Orang Mati
230 Semua Jawaban
231 Telah Dewasa
232 Tidak Sakit
233 Mengadu
234 Mengeluarkan Isi Hati
235 Pria Hangat
236 Kala Rindu Melanda
237 Siksaan
238 Sukar di tebak
239 Takut
240 Keakraban
241 Stamina Bagus
242 Kecewa dan Terluka
243 Bertemu dengan Adik
244 Menyatukan Dua Jiwa
245 Merencanakan Pernikahan
246 Rencana Baru
247 Biang Masalah
248 Dingin dan Cuek
249 Berpisah
250 Terpuruk
251 Kabar Bahagia
252 Melupakan Sebagian
253 Jeli
254 Malaikat Penolong
255 Istri Simpanan
256 Pulang Kembali
257 Gadis Nakal
258 Masa Lalu Kelam
259 Cemburu Buta
260 Di kibuli
261 Berbalik Arah
262 Bukan Lawan
263 Akhir Kisah
264 Pengumuman
265 Kebahagiaan.
266 Extra Bab
Episodes

Updated 266 Episodes

1
Anak Gelap
2
Rencana Menyewa Rahim
3
Dua Pilihan Sulit
4
Mungkinkah?
5
Pernikahan Settingan
6
Insting
7
Prasangka
8
Egois
9
Perjanjian Batal
10
Penyesalan yang Datang Terlambat
11
Rencana Licik
12
Menahan Perasaan
13
Pengorbanan Nita
14
Hinaan
15
Habis pula Kesabaran
16
Dua Hati yang Terluka
17
Orang Asing
18
Perjanjian
19
Ironi hidup
20
Kehilangan Kendali
21
Bahagia diatas Luka
22
Jujurlah!
23
Dilema
24
Pilihan Sulit
25
Mengendalikan Kematian
26
Lebih Baik Disembunyikan
27
Kebersamaan
28
Deal or No Deal
29
Kebiasaan Baru
30
Orang ketiga
31
Pelajaran
32
Saingan Baru
33
Terbawa Arus
34
Membalikkan Situasi
35
Balasan Terindah namun Menyiksa
36
Kecentilan
37
Bayar Di Muka
38
Serakah
39
Ketegangan
40
Apakah Kau Marah?
41
Sayang
42
Jika Singa Betina mulai Marah
43
Panggilan Ayah
44
Hancurnya Impian
45
Menggila
46
Tamu Tidak Diharapkan
47
Akhir dari Perayaan
48
Hampa
49
Pengecut
50
Naluri Keibuan
51
Sempurna
52
Nasihat
53
Orang Asing
54
Tidak Boleh
55
Prasangka
56
Memabukkan
57
Tanggapan Orang Tua Adry
58
Kecurigaan Leon
59
Bertemu Mertua
60
Cinta Terbagi
61
Madu
62
Hari Pertama Di rumah Mertua
63
Tidak Cukup Rasa
64
Ibu Kandung
65
Semua Semu dan Palsu
66
Rencana Jahat
67
Fitnah
68
Kemarahan Leon.
69
Penolakan
70
Harapan
71
Fakta
72
Bahagianya Kesederhanaan
73
Gubuk Reyot
74
Jebakan Membahayakan
75
Alasan
76
Hati Roy
77
Membawa Kenangan
78
Mencari
79
Prasangka Buruk
80
Fitnah Keji Apalagi?
81
Mengakui Kesalahan yang Tidak Dilakukan
82
Perhatian
83
Dipecat!
84
Pemeriksaan
85
Membutuhkanmu
86
Manipulatif
87
Murka
88
Menutup Diri
89
Kunci Jawaban
90
Ingin Kembali Bersama
91
Naluri Pria
92
Rindu
93
Di sisimu
94
Jujur
95
Momen Romantis
96
Cepat
97
Sarapan yang menyiksa
98
Cinta Buta
99
Gangguan
100
Tekad Bulat
101
Cek Kosong
102
Pulang Kembali
103
Pertengkaran
104
Selingkuh
105
Perintah Istri
106
Pelakor
107
Sesal
108
Menunggu Jandamu
109
Ujian Sesungguhnya
110
Wanita Kalangan Bawah
111
Menahan Rasa
112
Salah jangan baca dulu
113
Meledak
114
Tidak beres
115
Resiko
116
Kejujuran Roy
117
Pelajaran
118
Tamparan Keras
119
Membawa Kembali
120
Proses Persalinan
121
Tidak Menganggap
122
Pinta Raina
123
Cinta Sejati
124
Rencana Hari Akhir
125
Rahasia Keluarga
126
Serangan Awal
127
Tertarik
128
Rencana Tersembunyi
129
Kecurigaan Roy
130
Perjodohan
131
Makan Malam yang Menegangkan
132
Tugas Penting
133
Menakhlukan
134
Rayuan Gombal
135
Bahaya Mengancam
136
Terjebak Pesona Memikat
137
Kiriman pesan
138
Promosi My Hot Boss
139
Pengirimmu
140
Tujuan
141
Apa Niatmu datang kemari?
142
Pilihan Hidup
143
Melawan Sakit
144
Pengganggu Tua
145
Wajah Kaku
146
Kekasihmu?
147
Kacamata Salah
148
Berkhianat
149
Bermain dengan Maut
150
Sesal dalam Amarah
151
Roy
152
Rindu yang Berbalas
153
Anak Terbaik
154
Keinginan Gila
155
Mentolelir Kesalahan yang Sama
156
Makan Malam yang Hangat
157
Panik Dan Gugup
158
Berbagi Pengalaman
159
Modus Nakal
160
Mencoba Melupakan
161
Niat Baik
162
Mewujudkan Impian Suami
163
Membujuk
164
Kesempatan Kedua
165
Serangan Mendadak
166
Terbaik Untukmu
167
Tergoda
168
Tidak Romantis
169
Bangun Pagi
170
Kembali ke Rumah
171
Serius
172
Jodoh Tuhan
173
Jangan Berjanji!
174
Tragedi
175
Kecewa dan Terluka
176
Perlawanan
177
Keinginan
178
Kesengajaan
179
Menantu Sakit
180
Kacau
181
Kabar Baik
182
Terbukanya Tabir
183
Kemarahan Adry
184
Halangan Besar Kebahagiaan
185
Keluarga Utuh
186
Cucuku
187
Tidak Percaya
188
Ibu dan Anak
189
Kematian
190
Garam untuk Menabur Luka
191
Saling Memaafkan
192
Sahabat Tengil
193
Sindrom Caucavade
194
Sepasang Anak Kembar
195
Bukan Dia
196
Mimpi Buruk
197
Mengikuti Kata Hati
198
Hanya Orang Asing
199
Kebersamaan
200
Butuh Penjelasan
201
Tidak Berhak!
202
Ibu Terbaik
203
Pengumuman
204
Hadiah Luar Biasa
205
Siapa Ayahnya?
206
Pikir Panjang
207
Gaya Ekstrim
208
Melarikan Diri
209
Monster Kecil
210
Lamaran kedua
211
Kejutan
212
Patut Diperjuangkan
213
Terbiasa
214
Mengingat Hal Buruk
215
Ramai
216
Alasanmu?
217
Terluka Dalam
218
Petuah Sangat Dokter
219
Nyaman
220
Menjadi Besar
221
Wajah Polos dan Hati Polos
222
Sesepuh Yakuza
223
Menunggu
224
Gombal
225
Tidak Sangka
226
Status Hubungan
227
Di Usir
228
Balasan Setimpal
229
Cemburu pada Orang Mati
230
Semua Jawaban
231
Telah Dewasa
232
Tidak Sakit
233
Mengadu
234
Mengeluarkan Isi Hati
235
Pria Hangat
236
Kala Rindu Melanda
237
Siksaan
238
Sukar di tebak
239
Takut
240
Keakraban
241
Stamina Bagus
242
Kecewa dan Terluka
243
Bertemu dengan Adik
244
Menyatukan Dua Jiwa
245
Merencanakan Pernikahan
246
Rencana Baru
247
Biang Masalah
248
Dingin dan Cuek
249
Berpisah
250
Terpuruk
251
Kabar Bahagia
252
Melupakan Sebagian
253
Jeli
254
Malaikat Penolong
255
Istri Simpanan
256
Pulang Kembali
257
Gadis Nakal
258
Masa Lalu Kelam
259
Cemburu Buta
260
Di kibuli
261
Berbalik Arah
262
Bukan Lawan
263
Akhir Kisah
264
Pengumuman
265
Kebahagiaan.
266
Extra Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!