Chapter 2 - Misi Pemula

[Membuka inventory : (Kosong)]

“Kosong!? Lalu bagaimana aku bisa mendapatkan inti monster? Senjata pun aku gak punya...” Gumam Clay sambil berfikir.

Clay pun mencoba mencari cara agar ia dapat menyelesaikan misi Pemula yang ia dapatkan dari sistem.

Hingga akhirnya, Clay teringat bahwa pemilik tubuh aslinya telah berhasil membunuh monster sebelum kematiannya.

“Oh ya, sebelumnya kan anak ini telah membunuh monster... Sebaiknya aku mencarinya disana.” Ucap Clay dalam hati sambil menoleh ke kanan dan kiri dengan maksud mencari bangkai monster.

Setelah beberapa detik kemudian, Clay pun menemukan letak bangkai monster yang tidak jauh dari dirinya.

Yang semula Isabel tertidur di dalam pangkuan Clay, kini dengan perlahan dan hati-hati ia memindahkan tubuh Isabel ke tanah.

Setelah memindahkan Isabel, kini Clay beranjak dari tempatnya dan segera mendekat ke bangkai monster.

“Ini pertama kalinya aku melihat monster secara langsung...” Gumam Clay sambil memperhatikan bangkai monster yang ada di hadapannya.

Saat ini bangkai monster yang ada di hadapan Clay adalah monster serigala bertanduk.

Setelah beberapa saat kemudian, Clay pun mulai membedah tubuh monster tersebut dengan batu-batuan dan batang pohon yang ada di sekitarnya.

Proses pembedahan itu pun memakan waktu cukup lama karena saat ini Clay tidak memiliki senjata apapun.

Waktu pun terus berlalu, kini Clay pun berhasil menemukan sebuah inti monster di dalam bangkai monster serigala bertanduk tersebut.

Inti monster tersebut berbentuk seperti sebuah permata tetapi berwarna hitam.

“Menurut ingatan anak ini, batu ini adalah inti monster... Sistem, apa ini inti monsternya?”

[Benar. Apakah anda ingin membuat sebuah equipment dengan inti monster ini?]

“Ya.”

Seketika muncul sebuah cahaya biru yang sewarna dengan hologram sistem itu menyerap inti monster serigala bertanduk yang ada di dalam genggaman Clay.

[Memenuhi syarat untuk membuat equipment sedang dalam proses.]

[Silahkan pilih jenis equipment yang akan dibuat :

- Pedang sihir

- Tombak sihir

- Busur sihir

- Perisai sihir

- Armor sihir

- Lain-lain.]

Tanpa berfikir, Clay pun langsung memilih jenis equipment yang akan ia buat. “Tentu saja sesuai misi yang aku dapatkan... Aku ingin membuat pedang sihir.”

[Membuat pedang sihir (1x) sedang dalam proses.]

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[Silahkan memberikan nama lebel untuk produk yang anda ciptakan agar produk anda dapat diketahui oleh seluruh dunia.]

"Hm... Boleh juga hahaha... Bagaimana kalau Valonia? Sepertinya bagus... Oke, lebel produkku mulai saat ini dan seterusnya adalah Valonia."

[Menyimpan data.]

[Lebel 'Valonia' dikonfirmasi.]

[Berhasil menciptakan sebuah pedang tingkat D-Rank.]

[Mendapatkan 5 Point Atribut.]

[Mendapatkan 50 Exp.]

[Naik Level.]

[Mendapatkan 1 Point Atribut.]

[Naik Level.]

[Mendapatkan 1 Point Atribut.]

[Equipment yang anda ciptakan akan secara otomatis disimpan ke dalam inventory anda.]

[Selamat! Berhasil menyelesaikan misi Pemula.]

[Mendapatkan 10 Exp, Mendapatkan 3 Poin Atribut.]

[Naik Level.]

[Mendapatkan 1 Point Atribut.]

[Beralih ke Misi Pemula (tahap 2).]

[Misi Pemula (Tahap 2) : Menciptakan 10 Equipment.

Jumlah : (0/10)

Hadiah : Mendapatkan 30 Exp, Mendapatkan 5 Point Atribut.]

Mendadak Clay tercengang sekaligus merasa pusing karena layar hologram sistem terus bermunculan di dalam pandangannya.

“Setelah aku berhasil membuat pedang sihir, aku bisa mendapatkan beberapa Exp dan Point Atribut... Ketika aku naik level, aku mendapatkan 1 Point Atribut... Baiklah kalau begitu, aku akan mencari cara untuk mendapatkan inti monster dan membuat banyak equipment hehehe...” Ucap Clay dalam hati dan kini ia secara perlahan mulai faham dengan sistem.

Setelah beberapa detik kemudian, Clay penasaran dengan pedang yang telah ia buat, kini ia pun berusaha mengambil pedang tersebut di dalam inventorynya.

Tiba-tiba muncul sebuah cahaya biru dihadapan Clay, di dalam cahaya biru itu secara perlahan muncul sebuah gagang pedang dan kemudian Clay menariknya.

Setelah sepenuhnya pedang tersebut terlepas dari cahaya biru, kini muncul sebuah hologram sistem yang menunjukkan status.

[Menampilkan Status Equipment :

Nama : Sharp wind

Equipment : Pedang sihir

Kualitas : D-Rank

Kondisi : Sangat Baik

Efek : +3 Str, +5 Agy, +1 Deff.

Keterangan : Apabila si pengguna memiliki keahlian di bidang sihir angin, maka efek pedang akan bertambah menjadi 2 kali lipat.]

Clay terkejut setelah melihat status pedang yang baru saja ia ciptakan itu, ia tak menyangka bahwa dirinya dapat menciptakan sebuah pedang dengan instan dan memiliki efek yang sangat berharga.

Di dalam ingatan tubuh asli Clay, dunia ini memiliki 7 Tingkatan kekuatan dan kualitas yang berbeda.

7 tingkatan ini dapat ditujukan pada sebuah kualitas Equipment, kekuatan monster dan kekuatan makhluk hidup.

7 tingkatan ini terdiri dari S-Rank, A-Rank, B-Rank, C-Rank, D-Rank, E-Rank dan F-Rank.

Saat ini, S-Rank adalah tingkat terkuat dan F-Rank adalah tingkat terlemah.

Dikarenakan dunia ini banyak makhluk kuat, tetapi minim pengrajin Equipment hebat, tentu saja harga jual dari sebuah Equipment yang berkualitas akan memiliki harga yang cukup tinggi bagi kalangan masyarakat biasa maupun petualang tingkat rendah.

Setelah terkejut dengan pedang yang ia ciptakan, kini Clay pun mencoba melanjutkan untuk membedah bangkai monster tersebut.

“Kalau tidak salah, bagian-bagian monster ini bisa dijual... Seperti Kulit, Daging dan bagian yang menjadi ciri khas suatu monster... Kalau serigala bertanduk ini memiliki ciri khas yaitu tanduk dan taringnya.” Fikir Clay dalam benaknya.

Clay membedah bangkai monster tersebut menggunakan pedang Sharp Wind nya.

Dengan ketajaman pedang Sharp Wind, sedikit goresan saja sudah mampu mengiris bagian-bagian tubuh monster yang cukup kuat.

Hal ini yang membuat Clay menyelesaikan proses pembedahan dengan cepat.

Setelah semuanya selesai, Clay menyimpan Kulit, Tanduk dan taring monster serigala kedalam inventorynya.

Sedangkan dengan dagingnya, ia berniat untuk membakar dan memakannya sendiri bersama Isabel.

Disaat Clay ingin memulai membakar daging, tiba-tiba ia teringat bahwa dirinya tidak memiliki pematik api atau sejenisnya.

“Sial... Bagaimana ini? Apa aku harus menyalakan api dengan menggosok kayu atau batu seperti di zaman kuno!? Hm... Bagaimana ya... Oh ya, kan dunia ini ada sihir, tapi bagaimana caranya menggunakan sihir api?”

Clay tidak mengetahui bagaimana caranya menggunakan sihir, karena pemilik tubuh asli Clay juga bukan seorang ahli sihir.

Disaat Clay masih berfikir, tiba-tiba ia teringat dengan Point Atribut yang baru saja ia dapatkan.

“Kalau tidak salah, semakin tinggi Mp yang dimiliki seseorang, semakin besar juga Mana yang dimilikinya. kalau memiliki Mana, pasti bisa menggunakan sihir.” Gumam Clay sambil membuka status pribadinya.

[Menampilkan Status :

Nama : Clay Valonia

Level : 4 (Exp. 0/40)

Atribut : (Point Atribut : 11)

Str. 2 Deff. 2 Agy. 1 Hp. 3 Mp. 0 Sta. 2

Iventory : (Klik untuk melihat)

Uang : 0

Keterangan : Craftsman D-Rank .]

“Apa ini!? Keterangan ku menjelaskan kalau aku seorang Craftsman D-Rank hehehe tidak buruk! Lebih baik kesampingkan itu dulu... Aku akan menambahkan 1 Point Atribut untuk Mp.”

[Berhasil menambahkan 1 Point Atribut ke Mp.]

Setelah hologram sistem memberitahukan bahwa Clay berhasil menambahkan Mp nya, kini secara perlahan Clay merasa seperti ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya.

Sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya itu sangat nyaman dan hangat bagi Clay, bahkan ia pun sangat menikmati prosesnya.

“Apa ini yang namanya Mana? Baiklah... Sekarang bagaimana caranya menggunakan sihir?” Fikir Clay yang masih kebingungan sambil menikmati perasaan nyaman karena ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya.

Setelah sekian lama mencoba mengingat pengetahuan tentang sihir yang ada di dalam ingatan tubuh aslinya, kini tanpa sengaja Clay mencoba memperagakan gerakan-gerakan aneh untuk memicu keluarnya sihir.

“Sihir api...”

“Keluarlah...”

“Muncul...”

“Hiaaaa...”

“Api...”

....

....

Puluhan percobaan pun telah Clay coba lakukan, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil.

Hingga sampai ketika Clay merasa kesal, ia pun mencobanya sekali lagi dengan niat dan fokus yang tinggi.

Hanya dengan fokus yang tinggi dan memikirkan sebuah api akan muncul di ujung jari telunjuknya, tiba-tiba dibagian ujung telunjuk Clay merasa hangat.

Semakin lama Clay fokus, semakin hangat juga ujung jari telunjuknya dan ia tetap melanjutkannya.

Hingga sampai beberapa saat kemudian, akhirnya Clay berhasil mengeluarkan api kecil dari ujung telunjuknya, penampakan tersebut tampak seperti Clay sedang menyalakan sebuah korek api.

“Berhasil!! Aku bisa menggunakan sihir!! Ternyata seperti ini caranya menggunakan sihir hehehe... Aku harus cepat-cepat membakar kayu sebelum api ini padam.” Ucap Clay dengan raut wajah senang.

Akhirnya Clay pun membakar kayu yang telah ia siapkan sebelumnya dan api tersebut kini telah menjadi api unggun yang cukup besar untuk membakar beberapa potong daging.

Terpopuler

Comments

🄳🄸🄲🄷🄻 🄽🄱🄾🄴

🄳🄸🄲🄷🄻 🄽🄱🄾🄴

Gak perlu susah-susah ngalahin monster. Tinggal beli aja dari pasar/guild petualang/petualangnya langsung.
Gak ada uang? Tinggal jual pedangnya.

2022-08-11

1

perrorro-perrorro

perrorro-perrorro

ya iyalah wkwkwk MP kan singkatan Mana point.

2022-06-22

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

usah clay gk sia" akhirnya clay bias belajar sihir

2022-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Awal Mula
2 Chapter 2 - Misi Pemula
3 Chapter 3 - Melanjutkan Perjalanan
4 Chapter 4 - Desa Kecil
5 Chapter 5 - Mencurigakan
6 Chapter 6 - Guild Black Dragon
7 Chapter 7 - Janji Clay
8 Chapter 8 - Sumpah Setia
9 Chapter 9 - Rencana Selanjutnya
10 Chapter 10 - Kerajaan Grandle
11 Chapter 11 - Jalur Tercepat
12 Chapter 12 - Sesuai Rencana
13 Chapter 13 - Pertarungan Sengit
14 Chapter 14 - Kemenangan Black Dragon
15 Chapter 15 - Nilai Inti Monster
16 Chapter 16 - Pesta
17 Chapter 17 - Menciptakan Satu Set Equipment
18 Chapter 18 - Dungeon & Pertarungan
19 Chapter 19 - Melawan Bandit
20 Chapter 20 - Gadis Cantik Ras Elf
21 Chapter 21 - Salah Tingkah
22 Chapter 22 - Desa Gowa
23 Chapter 23 - Terkepung
24 Chapter 24 - Meningkat Pesat & Pembantaian
25 Chapter 25 - Tempat Rahasia
26 Chapter 26 - Ruang Harta
27 Chapter 27 - Wanita kurus
28 Chapter 28 - Memindahkan Hak Pemilik
29 Chapter 29 - Proses
30 Chapter 30 - Liza, Anna & Veronica
31 Chapter 31 - Amarah Veronica & Senyum Psikopat
32 Chapter 32 - Penyiksaan Sadis
33 Chapter 33 - Berakhirnya Penyiksaan Vargus
34 Chapter 34 - Meninggalkan Desa Gowa
35 Chapter 35 - Kota Sier
36 Chapter 36 - Teman & Perpisahan
37 Chapter 37 - Menunggu
38 Chapter 38 - Ratusan Inti Monster
39 Chapter 39 - Penginapan Mewah
40 Chapter 40 - Saatnya Pesta!
41 Chapter 41 - Pedagang Budak
42 Chapter 42 - Kesepakatan Yang Menguntungkan
43 Chapter 43 - Tak Sesuai Rencana
44 Chapter 44 - Kontrak Janji
45 Chapter 45 - Luka Dan Dendam
46 Chapter 46 - Istana Kerajaan Grandle
47 Chapter 47 - Hadiah
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter 1 - Awal Mula
2
Chapter 2 - Misi Pemula
3
Chapter 3 - Melanjutkan Perjalanan
4
Chapter 4 - Desa Kecil
5
Chapter 5 - Mencurigakan
6
Chapter 6 - Guild Black Dragon
7
Chapter 7 - Janji Clay
8
Chapter 8 - Sumpah Setia
9
Chapter 9 - Rencana Selanjutnya
10
Chapter 10 - Kerajaan Grandle
11
Chapter 11 - Jalur Tercepat
12
Chapter 12 - Sesuai Rencana
13
Chapter 13 - Pertarungan Sengit
14
Chapter 14 - Kemenangan Black Dragon
15
Chapter 15 - Nilai Inti Monster
16
Chapter 16 - Pesta
17
Chapter 17 - Menciptakan Satu Set Equipment
18
Chapter 18 - Dungeon & Pertarungan
19
Chapter 19 - Melawan Bandit
20
Chapter 20 - Gadis Cantik Ras Elf
21
Chapter 21 - Salah Tingkah
22
Chapter 22 - Desa Gowa
23
Chapter 23 - Terkepung
24
Chapter 24 - Meningkat Pesat & Pembantaian
25
Chapter 25 - Tempat Rahasia
26
Chapter 26 - Ruang Harta
27
Chapter 27 - Wanita kurus
28
Chapter 28 - Memindahkan Hak Pemilik
29
Chapter 29 - Proses
30
Chapter 30 - Liza, Anna & Veronica
31
Chapter 31 - Amarah Veronica & Senyum Psikopat
32
Chapter 32 - Penyiksaan Sadis
33
Chapter 33 - Berakhirnya Penyiksaan Vargus
34
Chapter 34 - Meninggalkan Desa Gowa
35
Chapter 35 - Kota Sier
36
Chapter 36 - Teman & Perpisahan
37
Chapter 37 - Menunggu
38
Chapter 38 - Ratusan Inti Monster
39
Chapter 39 - Penginapan Mewah
40
Chapter 40 - Saatnya Pesta!
41
Chapter 41 - Pedagang Budak
42
Chapter 42 - Kesepakatan Yang Menguntungkan
43
Chapter 43 - Tak Sesuai Rencana
44
Chapter 44 - Kontrak Janji
45
Chapter 45 - Luka Dan Dendam
46
Chapter 46 - Istana Kerajaan Grandle
47
Chapter 47 - Hadiah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!