Manik biru Malvin terus saja menatap lekat, wanita yang menjadi pelampiasan hasratnya dikala sang istri jauh darinya.
Dengan kaki yang saling bertumpuk. Malvin duduk dengan gaya arogannya. tidak ada lagi sambutan hangat yang sering dia berikan kepada mantan patner ranjangnya itu. yang ada hanya tatapan dingin dan wajah datar yang Malvin berikan kepada Charlotte.
Malvin menegakkan punggungnya yang dia sandarkan di sandaran sofa yang ia duduki.
Dengan wajah serius Malvin mengatakan sesuatu yang membuat Lotte terperanjat.
"Aku, ingin kau mencabut laporan mu kepada istriku, Kim." Malvin menekan kata istriku agar Lotte sadar, kalau Kim sangat berharga buatnya.
Lotte tersenyum sinis dan membalas tatapan Malvin.
"Apa, yang akan kau lakukan. kalau aku tidak mau mencabut tuntutan ku." Lotte membalas sengit perkataan Malvin.
Garis wajah tegas Malvin mengetat dan giginya bergeletuk dan menatap nyalang wanita di depannya.
"Apa, yang kau inginkan," katakanlah,!" Malvin memberikan penawaran kepada Lotte dengan tangan yang sudah membentuk tinjuan.
Lotte terkekeh dan berdiri dari duduknya dan meringsut mendekati Malvin.
"Aku, Menginginkan mu, sayang." bisik Lotte, yang kini sudah duduk di pangkuan Malvin dan mengeratkan tangan mungilnya di leher pria itu.
Malvin mendelik tajam wanita didepannya dan diapun tersenyum miring, saat memahami maksud wanita licik di pangkuannya.
"Jangan, bermimpi, Lotte. apa kau lupa, kalau aku sangat mencintai istriku Kim. dan aku tidak akan mungkin mengkhianatinya kalau saja kau tidak mengodaku, ******," hehehe." Malvin berbisik di depan wajah hancur Lotte dan merendahkan wanita itu.
"Tapi, kau juga menikmatinya tubuh, murahan ku, ini sayang. bahkan kau sangat memujanya dan ketagihan. apa kau tidak merindukannya, sayang." Lotte hanya tersenyum mengoda sambil membelai dada bidang Malvin dan mengarahkan tangan Malvin di pusat tubuhnya.
Malvin tersenyum sinis dan menarik kasar tangannya yang berada di pusat inti tubuh Lotte.
Gadis itu bahkan memainkan tangan Malvin di pusat tubuhnya.
"Dasar, murahan" hinanya, dengan suara berbisik di depan wajah Lotte.
"Lihatlah, wajahmu sangat aneh dan menjijikkan. tapi lakon murahan mu tetap kau gunakan," cih, dasar wanita licik." Malvin memperlihatkan wajah, jijiknya kepada Lotte.
Malvin pun berdiri dari duduknya, tanpa memperdulikan Lotte yang masih dipangkunya.
Lotte yang terjatuh ke lantai hanya menatap pria di depannya dengan tajam.
"Brengsek, kau Malvin Abraham." pekik Lotte yang sudah berdiri di hadapan Malvin.
"Cabut tuntutan mu, kepada Kimberly ku," tanpa mau membuang banyak waktu lagi, Malvin memperindah Lotte untuk mencabut tuntutannya.
"Aku, akan memberikan sebagian asetku kepadamu. kalau kau membebaskan Kim." tawar Malvin.
"Ck! aku tidak membutuhkan semua itu, Malvin Abraham. aku cuma menginginkan mu, sayang."
"Aku, cuma menginginkan tubuh hangatmu ini dan wajah rupawan mu, sayang." tolak Lotte dengan tangan mungilnya yang sudah menari-nari di tubuh Malvin.
Lotte berusaha mengoda pria yang sangat dia gilai itu.
Malvin mendegus kasar saat tangan mungil Lotte, membelai pusakanya.
"Kau, tidak ingin melepas rindu dengannya.?" Lotte berbisik di telinga Malvin dan kembali mengarahkan tangan kekar Malvin di pusat tubuhnya.
"Dia, sangat merindukan perkasaanmu, sayang." bisiknya lagi dengan nada suara serak, karena hasratnya mulai bangkit.
Lotte mendekatkan wajahnya ke wajah Malvin. dan kini dia sudah menghapus jarak diantara mereka. sehingga nafas hangat mereka saling beradu.
"Aku, bisa kapan saja mendapatkan semua hartamu, malvin? setelah aku memilikinya," batin lotte dan tersenyum mengoda kepada Malvin.
"Jangan bermimpi, ******,!" sentak Malvin dan mendorong tubuh Lotte kasar, sehingga terhempas keatas sofa.
Malvin mendekat dan membungkuk badan kekarnya. Malvin langsung mencepit garis wajah Lotte yang masih terluka.
"Stttt, sakit Malvin." keluh Lotte, saat pria itu mencepit kuat rahangnya.
"Jangan, pernah kau perlihatkan lakon murahan mu lagi padaku. karena aku tidak akan tertarik lagi dengan wanita sampah seperti mu." ujar Malvin dingin dan dengan sorotan mata tajam.
"Jadi, aku memintamu, oh bukan meminta. tapi memperintah mu untuk mencabut tuntanmu kapada, Kim. istriku yang berharga. dengan tatapan menghina Malvin menekan kata istri berharga.
Lotte tidak akan tinggal diam, jika Malvin dengan sesuka hatinya menghina dirinya dan mencampakkannya.
Dengan berani Lotte membalas tatapan Malvin dan dia pun tersenyum licik.
"Jadikan aku istrimu, … maka Kimberly akan bebas." tawar Lotte dengan seringai licik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
novi 99
jadi bini terus nguasai Malvin sekaligus hartanya ... hamil buat Malvin bisa di jeratnya ... Lotte mederita karena jadi pelampiasan Malvin karena Mavin gagal move on meski ada anak.
2023-04-13
2
Tina
Jangan mau Malvin !!! awas aja ya kalau mau ikutin semua kemauan si cecunguk Lotte itu ya...🤬🤬🤬🤬
2023-02-24
0
Bambang Setyo
Licik ko diladenin... Malvin memang ogeb ya...
2023-01-25
0