Paris- 11: PM.
Mobil tahanan itu sudah terparkir di halaman kantor kepolisian kota Paris.
Kimberly turun dengan tangan di borgol dan dua wanita dari kepolisian berada di samping kiri dan kanannya.
Para wartawan yang sudah sejak tadi menunggu kedatangan Kim, kini mereka berlari mendekati Kimberly. tidak lupa mereka juga mengambil gambar dan video Kim, saat dia di giring masuk kedalam kantor polisi.
Para wartawan, hanya bisa berteriak untuk mendapatkan satu kalimat saja dari seorang super model dunia itu. mereka di cegah para aparat kepolisian yang berjaga di depan lobby kantor polisi.
Sedangkan Kimberly, hanya terdiam sejak tadi. tidak ada rasa takut dan khawatir dari raut wajahnya. yang ada hanya raut wajah datar dan dingin.
Kim di giring kedalam ruangan pemeriksaan, untuk dimintai keterangan. tak lupa juga beberapa barang bukti berupa rekaman cctv di dalam kamar Kim dan pisau yang di gunakan Kim untuk melukai Lotte dan Malvin.
Kim terus terdiam saat di mintai keterangan. tatapan matanya terlihat kosong dan ia terus menerawang tajam kedepan melihat rekaman cctv yang di perlihatkan oleh pihak penyidik.
Butuh berjam-jam Kim melakukan, pemeriksaan dan ia pun dinyatakan bersalah, atas bukti-bukti yang di perlihatkan dari pengacara pihak Charlotte.
Mogan sudah menghubungi pengacara Lotte agar tuntutannya kepada pihak Kim di bawah ke meja hijau.
Sedangkan pengacara dari pihak Malvin, tidak bisa berbuat apa-apa, karena semua bukti mengarah pada Kimberly. rekaman dan sidik jari Kim di benda tajam itu, semua memberatkan Kim dan tidak mudah untuk melakukan pembebasan bersyarat pada Kim.
Meski Malvin melemparkan satu koper uang jamin untuk membebaskan kim, tidak mampu mengeluarkan istrinya dari jeruji besi. itu karena pihak dari kepolisian menolak dan juga pihak dari Charlotte menolak. mereka
bersikeras membawa kasus ini ke meja hijau.
*
*
*
"Baiklah, nona Kim. Anda dinyatakan bersalah dan anda harus menekan di penjara hingga keputusan pengadilan keluar," ujar polisi yang memeriksa Kim.
"Bawa dia," perintahnya.
"Tapi sir, kami sangat keberatan, anda tidak bisa berbuat seperti itu kepada klien kami."
"Ini, hanya kesalahpahaman saja, sir."
"Kami akan membayar uang jaminan untuk nona, Kimberly." pengacara Malvin, mencegah para polisi yang ingin membawa Kim keruangan tahanan.
"Saya, akan membayar uang jaminan sekarang, berapapun yang kalian minta." sela Malvin, yang sejak tadi terdiam menatap sang istri dengan tatapan sendu.
"Maaf, tuan-tuan. permintaan anda kami tolak. karena pihak dari si korban, bersikeras untuk membawa kasus kekerasan yang di lakukan nona Kim ke meja hijau," ujar polisi yang memeriksa Kim.
"Tap, …."
"Bawa, dia."
Ucapan Malvin terputus saat mendengar perintah, para penyidik untuk membawa Kim masuk kedalam tahanan.
Kimberly ligh Hugo pun, di giring masuk kedalam sel tahanan wanita.
"Sayang,!" panggil Malvin lirih.
"Aku, berjanji akan melepaskan mu, sayang," ujarnya dan mencoba menghalangi para polisi wanita itu untuk membawa istrinya ke dalam tahanan.
Kim hanya terdiam dan tidak mengatakan apapun. dia bahkan enggan menatap Malvin dan menipis tangan Malvin yang berusaha menyentuhnya.
"Permisi tuan, Malvin Abraham." salah satu dari polisi wanita menyela ucapan Malvin.
"Sayang, … sayang … sayang,!" Malvin mengejar dan meneriaki istrinya.
"Sabar tuan. kami akan berusaha mengeluarkan istri anda." Pengacara Malvin berusaha menenangkan kliennya itu.
Malvin akhirnya meninggalkan kantor polisi tersebut.
Malvin memijat pelipisnya dan mengusap wajah yang terlihat kacau dengan kasar, pria itu juga berteriak frustasi di dalam mobil.
"Aku tidak bisa membayangkan, istriku akan tidur di dalam tahanan yang begitu kotor dan sempit."
"Aku tidak akan membiarkan, istriku menderita. aku harus melakukan segala cara untuk membebaskan istriku, Kimberly." Malvin terus saja bermonolog sendiri di dalam mobilnya.
*
*
*
Kimberly sudah melakukan proses untuk melengkapi berkas-berkas kesalahannya. dia juga melakukan proses pengambilan gambar dengan baju tahanan yang sekarang dia kenakan.
Setelah itu Kimberly, di masukkan ke sel tahanan yang terdapat dua orang wanita. dengan santai Kim duduk di ranjang sempit yang berada di dalam sel tersebut.
Dia melirik dua wanita di sampingnya, yang sedang menatapnya lekat dengan mulut mereka yang terbuka lebar.
"KIMBERLY LIGH,!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Cahaya Hayati
bukanya Malvin harusnya buat potong kambing ya soalnya apa yg Malvin dan lotenya inginkan sudah tercapai berbahagiala biar istri mu di penjara atas kebuasan nafsu Malvin yg tidak berguna 😠😠
2023-05-31
3
玫瑰
suka dengan watak wanita yang kuat dan tabah
2023-04-27
0
#ayu.kurniaa_
.
2023-04-25
0