"akhh!!! teriakan kesakitan Malvin, membaut mata Lotte membola.
"Kimberly, ....!!! teriak Malvin sambil memegangi luka di lengannya.
sedangkan Kim tak menghiraukan teriakan kesakitan suaminya. dia masih mencari benda tersebut yang entah terlempar kemana.
"cih." Kim hanya menatap sinis suaminya.
"you are crazy, Kim ...!!! teriak Malvin lagi dan memaki sang istri.
"ya, ... aku gila Malvin,! aku sudah gila," akhhh!!!
Kim berteriak dan menghempaskan semau barang-barang di dalam kamar itu.
"hahah," Kim kembali tertawa pilu.
"aku, sudah gila ... Vin." luruh sudah pertahanan Kim, setangguh-tangguhnya seorang wanita, pasti tidak akan tahan saat melihat dengan mata kepala sendiri, kelakuan menjijikkan sang suami.
"kenapa, Vin ... kenapa kau begitu tega padaku," KENAPA MALVIN, .... !!! Kim meraung dan memukuli dadanya yang terasa sesak dan lehernya terasa tercekik.
Malvin mendekati istrinya dan bersimpuh di kaki Kim.
"LEPASKAN, ...! jangan menyentuhku, aku jijik dengan mu, ... Malvin!!! aku membencimu ....!!!
Kimberly menyentakkan tangan Malvin, yang ingin menyentuhnya.
"sayang, aku mohon jangan bicara seperti itu. aku mencintaimu Kimberley ligh."
"hahaha." Kim kembali tertawa hambar, saat mendengar ucapan suaminya.
"kalau, kau begitu mencintaiku, kenapa kau melakukan ini padaku Malvin. apa, kau bisa jelaskan apa alasanmu mengkhianati ku."
"JAWAB, AKU BRENGSEK.!!! Kim kembali berteriak, saat Malvin hanya terdiam sambil menundukkan wajahnya.
"kau, tak memiliki alasan Malvin Abraham."
Kim masih menatap suaminya itu tajam dengan air matanya yang tak berhentinya mengalir. Malvin mendongakkan membalas tatapan istrinya. hatinya begitu pilu saat melihat luka di mata istrinya.
"maaf." hanya satu kata itulah yang mampu Malvin ucapkan.
Kim kembali terkekeh lirih dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"kalau, alasanmu hanya karena kebutuhan biologis mu, kau bisa mendatangi Vin, mencariku, dan melampiaskan semua hasratmu padaku. aku pasti akan melayani mu, meskipun aku merasa lelah. aku begitu mencintaimu Malvin, begitu mencintaimu. tapi apa yang sudah kau lakukan padaku, membuat hatiku sakit, ... Vin! sakit ....!! apa kau tak mencintaiku lagi? atau mungkin kau tidak pernah mencintaiku. katakan Vin, apa aku kurang cantik, atau apakah pelayananku di ranjang kurang memuaskan mu? katakan Vin apa salahku dan dimana letak kesalahan ku."
Kim menangis pilu, sambil kembali memukuli dadanya. hatinya begitu sakit seperti ribuan jarum menancap dadanya. suami yang begitu dia cintai dan hormati mengkhianatinya.
"mari kita berpisah Malvin Abraham." sela Kim saat mampu meredam tangisnya.
"no, aku tidak ingin berpisah dengan Kim, tidak akan." Malvin menatap balik Kim tajam.
"tapi aku ingin berpisah denganmu, apa kau tau aku paling membenci pengkhianatan, dan mungkin dengan menikahi jalangmu itu kau, bisa memiliki anak. daripada kau terus bersamaku yang tak bisa memberikanmu keturunan, jadi mari kita berpisah." ucap Kim dengan santai.
"aku, tetap tidak ingin berpisah denganmu Kim." tolak Malvin.
"aku, tidak peduli" jawab Kim dengan wajah dinginnya.
"tidak, sayang, aku tidak bisa hidup tanpa Kimberley. aku tak peduli kau tak bisa memberikan aku anak, aku tidak perduli Kim. yang terpenting bagiku adalah kau Kim. jadi aku mohon jangan pernah mengatakan itu." Malvin memohon di kaki Kim.
" cih! bagaimana pun, kau harus jadi milikku Malvin, dan semoga karir wanita gila ini hancur." maki Lotte dalam hati.
dia begitu membenci Kim, yang selalu mendapatkan lebih daripada dirinya.
"Kim." dengan penuh keberanian Lotte
mengeluar suaranya, meskipun terdengar gemetar.
"aku dan Malvin sudah berhubungan cukup lama." ungkap Lotte.
"aku, cuma takut nanti aku akan hamil." ungkapnya lagi dengan nada gemetar, bagaimana tidak sekarang tatapan mengerikan Kim kembali menatapnya.
"sudah, berapa lama kalian berhubungan di belakangku." tanya Kim dingin, dengan tangan yang mulai mengepal kembali.
"sayang, jangan dengarkan perkataan wanita itu." ak ....!! ucapan Malvin terputus, saat Lotte menjela ucapannya.
"tiga tahun." jawab Lotte dengan lantang.
"tutup mulutmu, Lotte." Malvin begitu geram dengan Lotte yang sudah berani mengungkapkan hubungan mereka.
"jadi, selama itu hubungan kalian," hahaha, jadi kalian membodohi ku selama itu? wah, ... wah, kalian sangat hebat dan licik. dan aku adalah wanita bodoh yang menjadi korban kalian."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
™•~•zira Kanaya°•°
ya gua gila karena kebejatan Luh 😡,
yang ketika baik di manfaatkan '
2023-09-10
4
May Tanty
Ikutan emosi kita pembaca
2023-07-29
0
liberty
lah situ yg lebih gila...gak sadar diri 🙄
2023-06-15
0