masih terlihat ketegangan di dalam kamar mewah yang kini sudah berantakan itu.
deru nafas ketiga manusia di dalam sana masih saling terdengar memburu.
dan saling bersautan.
"lepaskan, aku Kim," lirih Lotte dengan nada gemetar, saat benda tajam yang dipegang Kim menari-nari di wajahnya.
"melepasmu, cih!! ujar Kim dengan nada dingin dan masih dengan aura mengerikan.
"kau, sudah berani mengkhianatiku, Lotte ...!! ucap Kim dengan penuh tekanan, dan masih memainkan benda tajam itu di sana.
"apa, hukuman buat wanita pengkhianat sepertimu? apakah aku harus merusak wajah ini. atau haruskah aku melukaimu di sini." kini Kim meletakkan benda tajam itu di leher Lotte, membuat wajah wanita itu memucat dan gemetar.
"jangan, Kim ... aku mohon," lirih Lotte, dengan suara yang hampir tak terdengar.
"bukankah, kau tau kalau aku sangat membenci seorang pengkhianat."
"tapi, kau berani bermain cantik di belakangku."
"apa, kau masih ingat, ... siapa yang membuatmu seperti ini.?" Kim berkata sambil menyesuri tubuh polos Lotte dengan benda tajam itu.
"bukankah, dengan bantuanku kau bisa memiliki tubuh indah seperti ini." setiap perkataan dingin Kim, membuat tubuh Lotte gemetar hebat.
"apakah, aku harus mengambil semuanya darimu.?" ujarnya lagi sambil mengores kembali wajah Lotte.
"akhh." pekik Lotte.
membuat suami dari Kimberly, kembali terkejut.
"sayang, lepaskan dia, ... kau bisa membunuhnya, sayang." mohon suami Kim dan dengan hati-hati mendekati sang istri.
"hehehe," kekehan Kim begitu mengerikan, membuat sang suami terhenyak di tempatnya.
"apa, kau takut kehilangan jalangmu ini, Malvin.?" tanyanya dengan suara dingin dan memberikan tatapan mematikan pada suaminya.
Malvin kembali tertekun saat melihat aura mengerikan pada istrinya tercinta. Malvin menggelengkan kepalanya dan kembali mendekati Kim.
"tidak, sayang. aku tidak pernah menganggapnya, aku hanya melampiaskan hasratku padanya, saat kau sibuk dengan pekerjaanmu. jadi aku mohon lepaskan dia, kau bisa dipenjara sayang, please lepaskan Kim."
ucapan Malvin membuat benda tajam yang ada di tangannya terlepas. Kim tertekun dan matanya sudah berkaca-kaca saat mendengar perkataan sang suami.
"ja-di, kau menyalahkan ku, Malvin? kau menyalahkan ku atas perbuatan menjijikan mu ini ....!!!! Kim menghampiri sang suami dan memberikan satu pukulan keras di wajah Malvin.
"bugh."
"akhh!!! kau pria brengsek Malvin, ... pria brengsek, ... akhhh.!!! Kim memukuli tubuh suaminya dengan membabi buta.
hati siapa yang tak sakit saat semua kelakuan menjijikkan suaminya, di sangkut pautkan dengan dirinya, bahkan menyalahkan dirinya.
apakah dirinya seorang istri tak berguna?
"kita, sudah menikah 10 tahun Malvin, ... 10 tahun!!!! apa kau mendengarkan ku, ... kita menikah sudah 10 tahun ...!!! tapi kau tidak sekali pun mempermasalahkan karirku. bahkan dirimu selalu mendukungku dan menyemangatiku. apa ini semua karena wanita murahan ini ...!!!! KATAKAN, ... MALVIN, APA SEMUA KARENA WANITA ****** INI.!!!! teriakkan Kim mengema di seluruh kamar itu.
Lotte yang menjauh berlahan dari Kim, terhenyak saat mendengar teriakkan Kim dan menatap Kim yang bagaikan singa yang kelaparan. dengan tangan gemetar Lotte memakai pakaiannya dan menyumpahi asistennya.
"sial, seharusnya aku tidak mengikuti rencana Mogan sialan itu. lihatlah karena rencananya wajahku terluka seperti ini," Mogan sialan kemana kau." monolog Lotte dalam hati dan memaki asistennya itu yang belum terlihat batang hidungnya.
"tidak, sayang ... aku hanya seorang pria normal Kim. dan aku juga butuh pelampiasan sedangkan kau hanya sibuk dengan karirmu. dan aku hanya melakukannya dengan Lotte, sahabat mu sayang, aku bersumpah aku hanya melakukannya dengan Lotte." perkataan Malvin sungguh membuat hati Kim terluka, cuma katanya.
"hahaha." Kim tertawa hambar dengan air mata yang terus membasahi kedua pipinya.
"kau, bilang apa? cuma melakukannya dengan dia, dan kau tidak memikirkan diriku Malvin."
"kau, tidak memikirkan perasaanku Malvin. kau bajingan ....!!!!! Kim kembali melampiaskan amarahnya kepada suaminya.
"cih! sangat menyebalkan." maki Lotte dalam hati.
Lotte sudah memakai pakaiannya dan hendak keluar dari kamar mengerikan itu.
tapi langkahnya terhenti saat sebuah tangan kembali menarik rambutnya dan tubuhnya kembali terhempas kelantai.
"shhtt." ringisnya yang kesekian kali.
"Mogan sialan, kemana dirimu."
Kim yang kembali gelap mata, mengambil benda tajam itu yang tergeletak dilantai.
dengan aura menakutkan, Kim mendekati kembali Lotte dan mengarahkan benda tajam itu.
"aku, akan membunuhmu wanita murahan." ujar Kim dingin dengan langkah yang pelan dia berjalan menghampiri Lotte.
sedangkan Lotte memundurkan tubuhnya sambil menyeret kakinya. kini posisi Lotte sedang terduduk di lantai.
Malvin yang mendapatkan serangan membabi-buta dari Kim, kini ajah bisa mengeram sakit pada tubuhnya. Malvin merangkak kearah nakes, untuk mengambil ponselnya dan menghubungi asistennya.
"Sayang .!!! teriaknya dan berlari kearah Kim saat istrinya itu, hampir saja melukai Lotte.
"HENTIKAN, ... KIMBERLY.!!! bentak Malvin.
terjadilah saling merebut benda tajam itu, antara Kim dan Malvin. sedangkan Lotte dengan tubuh yang mulai gemetar meringsut ke sudut kamar.
"akhh!!! pekik Malvin, saat benda itu mengenai lengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
meMyra
kelamaan pake teriak marah2 segala..gak usah pake pisau. pukul aja tu duo pengkhianat dengan kayu atau besi sampai lumpuh.
2024-06-02
1
™•~•zira Kanaya°•°
kabiri ajja pengkhianat itu 😡
2023-09-10
1
™•~•zira Kanaya°•°
he' 😏 ketika menerima rasa sakit minta di lepaskan¿
coba klw gk ketangkap basah ,masih ngebual dengan nyinyiran murahan 💀
2023-09-10
0