NARA'S LOVE FOR JIA

NARA'S LOVE FOR JIA

Lolos

''Horee...akirnya aku lolos..."Teriak Jia saat membaca pesan yang baru masuk dari handphonenya, dan langsung memeluk sahabat di sampingnya yang masih kaget plus bingung.

''Kamu kenapa sih beb,kupingku mau pecah nich denger teriakan kamu."Seru Abel sambil masih nutup kupingnya dan melotot ke arah sahabatnya itu.

''Abel sayangkuhh aku lolos ikut lomba balapnya."

''Serius beb....''

''Iya Bel..''

"Selamat ya Jia akhirnya impian kamu sebentar lagi terwujud."Ucap Abel kegirangan sambil memeluk sahabatnya itu.

''Iya beb maksih..''

Jia ikut lomba balap motor nasional yang sudah jadi hobinya dari dulu,walaupun dia cewek tapi dia jago banget balapan.yach itu bukan tanpa sebab loh.

Jia suka motor awalnya untuk pelarian dari kesedihannya karena kepergian orang tuanya untuk selama lamanya.

''Eitzz tunggu."Abel melepas pelukannya.

''Beb acaranya kapan?"

''Besok lusa.''

''Wahduh kok bisa barengan gini sama acara di rumah,aku nggak bisa nemenin kamu donk."

''Udah tenang aja Bel,aku berani kok sendiri ke acara itu."Jia tersenyum semangat ,dia sudah nggak sabar untuk perlombaan itu.Karena itu impiannya agar bisa jadi juara dan bisa membuat bangga kakak tercintanya.

''Apa kamu nggak mau minta kak Arga buat nemenin? Aku takut ada yang nyulik kamu beb...hehehe.''

''Nggak bebkuh,tenang aja nggak akan ada yang berani nyulik aku." Ucap Jia sambil mengangkat tinju mautnya.

''Lagian kalau minta di temenin kak Arga pasti nggak bisa,kak Arga kan sibuk banget." Gumam Jia sedih.

Sejak orang tuanya meninggal karena kecelakaan,Jia hanya tinggal dengan kakaknya.Tapi walaupun begitu Jia tidak pernah merasa kekurangan apapun.Apalagi kakaknya sangat menyayanginya dan mencukupi semua kebutuhannya.Hanya saja terkadang Jia merasa kesepian karena kakaknya terlalu sibuk bekerja.Tapi untung masih ada Abel sahabatnya yang selalu menemani Jia.

''Ok deh terserah kamu aja,kalau gitu kita pulang yuk."

''Ok let's go.''

Sesampainya dirumah Jia memarkirkan motor kesayangannya dan di sana sudah ada mobil mewah kakaknya.

''Tumben nih kakak udah pulang."Batin Jia sambil berlalu masuk kedalam rumah dan mencari keberadaan kakaknya.

''Kak...kak Arga...''teriak Jia memanggil kakaknya.

''Hei sayang,kamu sudah pulang." Saut Arga dari ruang tengah.

''Kakak...'' Sapa Jia sambil memeluk kakaknya.

''Iya sayang..''Arga membalas pelukan adiknya dan mencium rambut adik kesayangannya itu.

''Kapan kakak pulang?''

''Sudah satu jam yang lalu sayang." Jia masih bergelayut manja di pundak kakaknya melepas rindu karena sudah seminggu nggak ketemu dengan sang kakak.

Tiba tiba Jia teringat sesuatu.Sambil menengadahkan tangannya didepan kakaknya.

''Oleh oleh buat aku mana kak...?''

''Kakak itu pulang dari kerja sayang bukan piknik..''jawab Arga sambil mencubit pipi adiknya.

''Huh...pelit..''Gumam Jia sambil mengerucutkan bibirnya.

''Udah udah nggak usah ngambek,kamu mau apa besok kakak beliin''.Arga memang paling nggak bisa lihat adiknya ngambek.

Masih mode ngambek ...Jia teringat lombanya.Dia kepikiran minta kakaknya untuk menemani.''aku coba aja minta kak Arga nemenin buat lomba besok syukur syukur bisa,kalau nggak ya nggak apa apa lah penting coba dulu."Batin Jia .

''Ehm,,..Jia nggak minta dibeliin apa apa kak,..Tapi...''Jia berhenti ragu.

''Tapi apa sayang.''

''Ehm..Jia lolos ikut lomba balap motor tingkat nasional kak dan acaranya besok lusa .Kakak bisa nemenin nggak."

Terpopuler

Comments

Yanti Yoyonk

Yanti Yoyonk

Mbak tia.... The best lho.... Anaku Zia... Panggilane jia... Heheh

2020-06-16

0

Sholeha

Sholeha

🤗

2020-06-05

0

naurakyu

naurakyu

ninggalin jejak...

2020-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Lolos
2 Ijin
3 Pertemuan Pertama
4 MAKAN SIANG
5 CIUMAN PERTAMA
6 SEMAKIN PENASARAN
7 GALAU
8 UNGKAPAN ISI HATI
9 MERASA NYAMAN
10 SELALU BERDEGUP KENCANG
11 Apa Aku Jatuh Cinta
12 Curhat
13 Aku Mau Makan Denganmu
14 Gelisah
15 Kamu Memang Istimewa
16 Kemenangan
17 Terkejut
18 Kakak Maafkan Aku
19 Hukuman Yang Sama
20 Aku Nggak Suka Dibantah
21 Jangan Ganggu Milikku
22 Gagal Paham
23 Bagaimana Dengan Hatiku
24 Little Princess
25 Maksud Kakak Apa...?
26 Will You Marry Me
27 Senjata Makan Tuan
28 Aku Mau....
29 Restu Kakak
30 Lamaran
31 Panggil Aku Sayang
32 Kamu Cantik Hari Ini
33 Hari Pertunangan
34 Awal Sebuah Ancaman
35 Aku Siap Tanggung Jawab
36 Marah
37 Bukan Sepenuhnya Salahmu
38 Terimakasih Sudah Percaya
39 Kamu Hanya Buang Buang Waktuku
40 Aku Berhak Tahu
41 Kemarahan Nara
42 Wanita Bermuka Dua
43 Sudah Bernafasnya Sayang?
44 Biarkan Aku Memelukmu dulu
45 Kejujuran
46 Aku Bisa Jadi Apapun Untukmu
47 Kemarikan Jia
48 Awas Kau
49 Diamlah
50 Lepasin,Jangan Sentuh Aku
51 Tuh Kan Macem Macem...
52 Manusia Dingin
53 Selalu Menggoda
54 Sahabat Selamanya
55 Panik Part 1
56 Panik Part 2
57 Foto
58 Siapa Itu Kara?
59 Penculikkan Jia
60 Aku Seperti Tidak Mengenalinya
61 Aku Tidak Suka Kalimat Terakhirmu
62 Aku Nggak Akan Macam-Macam
63 Aku Kan Masih Marah Sama Kamu
64 Sebaiknya Kalian Segera Menikah
65 Bukannya Besok.
66 Tunggu Aku Sayang
67 Senyuman Ancaman
68 Tanpa Ampun
69 Senjata Pamungkas
70 Apa Maksudnya
71 Kemanapun Kamu Mau
72 Masa Lalu Jia dan Bima
73 Untuk Menghemat Waktu
74 Terimakasih Untuk Panggilan Sayangmu
75 Mau Tahu Saja
76 Wanita Yang Mengagumkan
77 Dia Istriku
78 Kemana
79 Kecewa
80 Aku Terluka Kalau Dia Terluka
81 Aku Salah Lagi
82 Kenapa Dia Jadi Menyebalkan
83 Apa Dia Mendengar
84 Mimpi Buruk
85 Tidak Segampang Itu
86 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
87 Suami Posesif
88 Ancaman Baru
89 Jawab Saja Pertanyaanku
90 Itu Maunya Kamu....
91 Kita Harus Segera Bertindak
92 Aku Tidak Akan Membiarkan Itu Terjadi
93 Awas Kamu
94 Aku Hancur Tanpa Kalian
95 Sungguh Menggemaskan
96 Tunggu Aku Sayang
97 Firasat Seorang Kakak
98 Nasehat Seorang Ibu
99 Siapa Kamu?
100 Sebuah Petunjuk
101 Apa Dia Mencariku?
102 Cinta Tidak Harus Memiliki
103 Pengumuman
104 Anakmu Bisa Marah
105 Wanita Memang Merepotkan
106 Kesempatan Terakhir
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Lolos
2
Ijin
3
Pertemuan Pertama
4
MAKAN SIANG
5
CIUMAN PERTAMA
6
SEMAKIN PENASARAN
7
GALAU
8
UNGKAPAN ISI HATI
9
MERASA NYAMAN
10
SELALU BERDEGUP KENCANG
11
Apa Aku Jatuh Cinta
12
Curhat
13
Aku Mau Makan Denganmu
14
Gelisah
15
Kamu Memang Istimewa
16
Kemenangan
17
Terkejut
18
Kakak Maafkan Aku
19
Hukuman Yang Sama
20
Aku Nggak Suka Dibantah
21
Jangan Ganggu Milikku
22
Gagal Paham
23
Bagaimana Dengan Hatiku
24
Little Princess
25
Maksud Kakak Apa...?
26
Will You Marry Me
27
Senjata Makan Tuan
28
Aku Mau....
29
Restu Kakak
30
Lamaran
31
Panggil Aku Sayang
32
Kamu Cantik Hari Ini
33
Hari Pertunangan
34
Awal Sebuah Ancaman
35
Aku Siap Tanggung Jawab
36
Marah
37
Bukan Sepenuhnya Salahmu
38
Terimakasih Sudah Percaya
39
Kamu Hanya Buang Buang Waktuku
40
Aku Berhak Tahu
41
Kemarahan Nara
42
Wanita Bermuka Dua
43
Sudah Bernafasnya Sayang?
44
Biarkan Aku Memelukmu dulu
45
Kejujuran
46
Aku Bisa Jadi Apapun Untukmu
47
Kemarikan Jia
48
Awas Kau
49
Diamlah
50
Lepasin,Jangan Sentuh Aku
51
Tuh Kan Macem Macem...
52
Manusia Dingin
53
Selalu Menggoda
54
Sahabat Selamanya
55
Panik Part 1
56
Panik Part 2
57
Foto
58
Siapa Itu Kara?
59
Penculikkan Jia
60
Aku Seperti Tidak Mengenalinya
61
Aku Tidak Suka Kalimat Terakhirmu
62
Aku Nggak Akan Macam-Macam
63
Aku Kan Masih Marah Sama Kamu
64
Sebaiknya Kalian Segera Menikah
65
Bukannya Besok.
66
Tunggu Aku Sayang
67
Senyuman Ancaman
68
Tanpa Ampun
69
Senjata Pamungkas
70
Apa Maksudnya
71
Kemanapun Kamu Mau
72
Masa Lalu Jia dan Bima
73
Untuk Menghemat Waktu
74
Terimakasih Untuk Panggilan Sayangmu
75
Mau Tahu Saja
76
Wanita Yang Mengagumkan
77
Dia Istriku
78
Kemana
79
Kecewa
80
Aku Terluka Kalau Dia Terluka
81
Aku Salah Lagi
82
Kenapa Dia Jadi Menyebalkan
83
Apa Dia Mendengar
84
Mimpi Buruk
85
Tidak Segampang Itu
86
Aku Tidak Akan Melepaskanmu
87
Suami Posesif
88
Ancaman Baru
89
Jawab Saja Pertanyaanku
90
Itu Maunya Kamu....
91
Kita Harus Segera Bertindak
92
Aku Tidak Akan Membiarkan Itu Terjadi
93
Awas Kamu
94
Aku Hancur Tanpa Kalian
95
Sungguh Menggemaskan
96
Tunggu Aku Sayang
97
Firasat Seorang Kakak
98
Nasehat Seorang Ibu
99
Siapa Kamu?
100
Sebuah Petunjuk
101
Apa Dia Mencariku?
102
Cinta Tidak Harus Memiliki
103
Pengumuman
104
Anakmu Bisa Marah
105
Wanita Memang Merepotkan
106
Kesempatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!