Bab 15 - Berenang

...༻☆༺...

Gamal mengajak Raffi dan yang lain untuk bermain playstation. Mereka kebetulan memainkan game sepak bola.

Dua orang yang tidak tertarik untuk bermain game hanya Elsa dan Zara. Keduanya lebih memilih duduk sambil menontoni aktifitas para cowok. Sesekali Elsa akan bermain ponsel jika merasa bosan. Tetapi itu tidak dilakukan Zara, karena dia lebih menikmati kesempatan memperhatikan Raffi.

Elsa yang sempat terlena bermain ponsel, perlahan mendongakkan kepala. Dia sukses memergoki Zara terus-terusan menatap Raffi. Elsa tentu risih melihatnya. Apalagi Zara tampak senyum-senyum sendiri.

"Gue boleh ikut nggak?" Elsa segera duduk ke sebelah Raffi. Dia sengaja memilih posisi dimana Zara tidak akan bisa lagi memandangi Raffi.

"Emang bisa?" tanya Gamal menyahut lebih dulu.

"Tau! Elsa emang selalu gitu dia, Mal." Raffi berucap sambil sibuk memainkan konsol game-nya.

"Idih!" Elsa mencubit bahu Raffi. Dia terkekeh geli kala menyaksikan Raffi meringis kesakitan. Semburat wajah yang ditunjukkan Raffi tidak hanya membuat Elsa gemas, tetapi juga berdebar-debar.

"Sejak kapan lo bisa main game? Kok gue nggak pernah liat lo main?" Elsa menatap Raffi dengan sudut matanya.

"Gue biasanya main pas malam." Raffi menjawab singkat. Kemudian membalas tatapan Elsa sejenak. Dia sempat terpaku, namun bergegas menyadarkan diri. Memandangi wajah Elsa terlalu lama, membuat perasaan Raffi tidak karuan.

Menyaksikan Raffi membuang muka, Elsa tergelak kecil. Lalu berbisik, "Lain kali ajak gue dong."

Raffi tersenyum simpul. Dia lantas balas berbisik, "Bahaya, El. Nanti lo bikin burung dalam celana gue naik lagi."

Elsa memecahkan tawa. Hal serupa juga dilakukan Raffi. Keduanya seperti berada dalam dunia berbeda.

"Puas lo? Puas?" timpal Raffi. Dia melakukan pembalasan. Yaitu memberikan cubitan ke salah satu pipi Elsa. Akan tetapi gadis itu hanya sibuk tertawa.

"Wah, wah, wah... empat manusia dijadikan nyamuk nih!" sindir Gamal. Dia terkadang merasa risih melihat betapa akrabnya Raffi dan Elsa.

"Iya, kalian itu kayak orang pacaran tau. Pantas banyak yang salah paham sama hubungan kalian," tukas Zara. Mimik wajahnya nampak merengut.

"Ekhem!" Elsa berdehem. Dia tidak tahu harus bicara apa. Mungkin sekarang dirinya bahagia bisa berpacaran dengan Raffi. Namun sebenarnya Elsa belum siap untuk menjalani hubungan secara terang-terangan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Lagi pula hubungannya dengan Raffi baru saja terjalin. Ia tidak ingin tergesak-gesak.

Raffi melirik Elsa. Dia paham gadis itu tidak mau membicarakan perihal hubungan. Sejujurnya Raffi juga butuh waktu.

"Udahan yuk! Gue udah bosan." Raffi sengaja merubah topik pembicaraan. Dia perlahan meletakkan konsol game, dan berjalan ke belakang villa.

"Berenang yuk! Kebetulan di belakang ada kolam." Gamal mengekori Raffi. Dia menunjukkan dimana letak kolam renang. Tampaklah kolam renang bening dengan ubin berwarna kebiruan.

"Pas banget lagi panas! Ayo kita berenang aja." Tirta sudah melepas kaos bajunya. Dia berlari dan melompat begitu saja ke kolam renang.

"Gila lo, Ta. Ngeloyor aja kayak tikus kota!" ejek Gamal seraya menggelengkan kepala. Dia segera mengikuti tindakan Tirta. Hal yang sama juga dilakukan Danu. Kecuali Raffi.

Sementara Elsa dan Zara baru saja menyusul. Suasana di antara keduanya masih saja dingin. Mereka memilih duduk di kursi yang ada di pinggiran kolam renang.

"Raf, lo nggak nyebur?" tanya Zara.

"Males!" jawab Raffi yang menoleh sebentar. Zara otomatis tertawa kecil.

Perasaan Elsa seketika terganggu dengan sikapnya. Tetapi dia mencoba tidak peduli. Elsa lebih memilih menonton para cowok bersenang-senang di kolam renang.

"Raf, ayo nyebur juga. Nggak seru amat sih!" seru Gamal dengan kening yang mengernyit.

Bukannya membalas, Raffi justru merebahkan diri ke sofa yang ada di teras villa. Di sana dia langsung memejamkan mata. Saat itulah Gamal mengajak Danu dan Tirta untuk bekerjasama. Mereka berniat menjahili Raffi.

Gamal keluar dari kolam renang. Di ikuti oleh Danu dan Tirta setelahnya. Mereka diam-diam menghampiri Raffi. Kemudian mengangkat tubuh Raffi bersama-sama.

"Astaga!" Raffi sontak terkejut. Dia tidak bisa melawan selain hanya bisa tertawa lepas.

"Oke, oke. Gue mau nyebur deh! Tapi turunin dulu-lah, kampret!" imbuh Raffi. Namun ketiga temannya sama sekali tidak hirau. Mereka malah sibuk mengayunkan badan Raffi ke arah kolam.

"Satu... dua... tiga!"

Byur!

Badan Raffi langsung dimakan oleh air. Seluruh pakaian serta tubuhnya menjadi basah kuyup.

"Sialan, kalian!" geram Raffi sembari mengarahkan jari telunjuk ke arah ketiga temannya.

Menyaksikan Raffi sudah ikut berenang. Gamal, Tirta dan Danu lantas kembali masuk ke kolam.

"Woy! Cewek-cewek cantik. Kalian nggak mau gabung kita gitu?" Danu berenang mendekat ke tempat dimana Elsa dan Zara berada.

"Enggak deh. Gue malas mandi lagi." Elsa menolak mentah-mentah.

"Dingin nggak?" berbeda dengan Elsa, Zara justru tertarik untuk berenang.

"Enggak kok. Nih, coba!" Tirta yang telah berada di belakang Danu, sengaja menyipratkan air ke arah Zara. Tindakannya bahkan berhasil mengenai Elsa.

"Ya udah, gue ikut deh!" Zara bangkit dari tempat duduk. Dia segera melepas pakaiannya.

Gamal menepuk pundak Raffi dua kali. Menggerakkan kepala temannya itu agar bisa melihat apa yang dilakukan Zara.

"Lihat, Raf! Lo mau liat dia pakai bikini nggak? Kebetulan gue punya satu di lemari. Punya kakak gue kayaknya," bisik Gamal.

"Apaan sih, Mal! Buat apa coba? Lo nggak kasihan sama Zara?" balas Raffi dengan tatapan kesalnya.

"Dia justru seneng. Lo liat sendiri kan di video yang gue kirim? Zara nikmatin pekerjaan dia kan?" Gamal kembali berucap. Menepis segala perkataan Raffi.

"Kalau lo nekat nyuruh Zara kayak gitu. Gue mendingan pulang aja!" ancam Raffi. Jujur saja, dia satu-satunya lelaki yang belum melepas kaos baju.

"Mau pulang pakai apa coba?!" Gamal tak ingin kalah.

"Pakai mobil lo lah." Raffi menjawab santai. Sahutannya sukses membuat Gamal kalah telak.

Gamal mengalihkan pandangan untuk sesaat. Ketika waktu sudah tepat, dia bergegas melepas paksa kaos baju Raffi.

"Buka baju lo, Raf!" titah Gamal. Raffi sontak melakukan pertahanan. Meskipun begitu, mereka sama-sama saling tertawa.

"Danu! Tirta! Bantuin gue!" ajak Gamal. Dia segera mendapatkan bantuan secepat mungkin.

Zara yang telah masuk ke kolam, ikut bergabung. Dia terlihat hanya mengenakan tanktop dan celana pendek. Belahan dadanya terlihat cukup jelas dengan pakaian minim tersebut.

Elsa mengamati dari kejauhan. Dia berdiri, ketika Zara berjalan menuju para lelaki yang asyik bercanda gurau. Sepertinya Zara berniat ikut andil menganggu Raffi.

Akibat diserang oleh tiga orang sekaligus, Raffi tidak bisa berkutik. Belum lagi dengan keberadaan Zara yang tiba-tiba membantu. Kaos bajunya sekarang telah terlepas. Dia kini hanya bertelanjang dada dan celana pendek. Pandangan Zara semakin tidak bisa terlepas darinya.

"Kalian main keroyokan mulu," keluh Raffi sembari melempar kaos bajunya ke arah Elsa. Namun lemparannya tidak mengenai sasaran.

Elsa reflek menoleh kepada pelaku yang melempar baju ke hadapannya. Dia memasang mimik muka cemberut. Bahkan ketika Raffi keluar dari kolam, lalu menghampirinya.

"Kenapa? Berenang aja sana!" pungkas Elsa tak peduli.

Tanpa bicara sepatah kata pun, Raffi langsung menarik tangan Elsa untuk masuk ke kolam. Akan tetapi Elsa terus saja melawan.

"Lo mau gue gendong?" tawar Raffi yang menghentikan tarikannya sebentar.

Elsa tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum. "Emang lo kuat gendong gue?" balasnya.

"Kuatlah!" sahut Raffi. Kemudian segera memanggil Gamal untuk membantu.

"Idih! Katanya kuat," komentar Elsa. Dia segera berdiri.

Dari pada di lempar seperti Raffi tadi, lebih baik menyeburkan diri sendiri secara suka rela. Elsa tampak tidak melepas satu pun pakaiannya.

"Yah... Elsa. Kenapa bajunya nggak dilepas?" ungkap Tirta. Dia langsung mendapat pelototan dari Raffi dan Gamal.

Terpopuler

Comments

penahitam (HIATUS)

penahitam (HIATUS)

Kak deww, up lagi
nanggung...😂😂

2022-03-13

1

zelindra

zelindra

bisa gk sihh KK .. crazy up gituu... sp tw KK outhor hilaappp... ,,,1 lgi yahh yahhh😂😂😂

2022-03-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Katanya Belajar?
2 Bab 2 - Video Misterius
3 Bab 3 - Tim Basket Berseragam
4 Bab 4 - Tentang Zara
5 Bab 5 - Ke Ruang BK
6 Bab 6 - Membersihkan Toilet
7 Bab 7 - Membeli Pakaian Baru
8 Bab 8 - Sikap Berandal Gamal
9 Bab 9 - Kandidat Ketos Yang Mengejutkan
10 Bab 10 - Perasaan Elsa
11 Bab 11 - Sensasi Ciuman
12 Bab 12 - Memikirkan Elsa
13 Bab 13 - Terpaksa Membolos
14 Bab 14 - Tiba di Villa
15 Bab 15 - Berenang
16 Bab 16 - Jujur? atau Tantangan? [1]
17 Bab 17 - Jujur? atau Tantangan? [2]
18 Bab 18 - Ingin Pulang
19 Bab 19 - Meninggalkan Villa
20 Bab 20 - Ketahuan?
21 Bab 21 - Pernyataan Cinta
22 Bab 22 - Vanila Cake & Pangkuan
23 Bab 23 - Pacaran
24 Bab 24 - Acara Perkenalan Calon Ketos
25 Bab 25 - Pertengkaran
26 Bab 26 - Teka-Teki Kasus Zara
27 Bab 27 - Belakang Sekolah
28 Bab 28 - Terciduk
29 Bab 29 - Bully Itu Sederhana [Tapi Menyakitkan]
30 Bab 30 - Teman Makan Teman
31 Bab 31 - Strategi Gamal
32 Bab 32 - Pesan Misterius
33 Bab 33 - Cowok Tidak Pernah Peka
34 Bab 34 - Hampir Saja
35 Bab 35 - Pembicaraan Raffi & Gamal
36 Bab 36 - Zara Yang Sebenarnya
37 Bab 37 - Obrolan Santai
38 Bab 38 - Ketos Baru
39 Bab 39 - Perdebatan
40 Bab 40 - Kado Misterius
41 Bab 41 - Ulangan Akhir Semester
42 Bab 42 - Jadi Siapa Pengirim Suratnya?
43 Bab 43 - Cemburu
44 Bab 44 - Godaan Zara
45 Bab 45 - Cinta & Persahabatan
46 Bab 46 - Liburan [1]
47 Bab 47 - Liburan [2]
48 Bab 48 - Liburan [3]
49 Bab 49 - Liburan [4]
50 Bab 50 - Depresi Ringan
51 Bab 51 - Mencari Ketos
52 Bab 52 - Diskusi
53 Bab 53 - Rapat Osis
54 Bab 54 - Balikan
55 Bab 55 - Rumah Danu
56 Bab 56 - Kasih Sayang Orang Tua
57 Bab 57 - Perasaan Tak Terduga
58 Bab 58 - MOS [Masa Orientasi Siswa]
59 Bab 59 - Kejahilan
60 Bab 60 - Pasangan Baru
61 Bab 61 - Obsesi Remaja
62 Bab 62 - Pertama Kali
63 Bab 63 - Obrolan Elsa & Zara
64 Bab 64 - Keputusan Mengejutkan
65 Bab 65 - Pelarian Bersama
66 Bab 66 - Dunia Bebas Di Klub Malam
67 Bab 67 - Jebakan Gamal
68 Bab 68 - Seperti Di Neraka
69 Bab 69 - Menjaga Rahasia
70 Bab 70 - Nasib Gamal & Kawan-Kawan [+Bonus Visual]
71 Bab 71 - Sekolah Kembali
72 Bab 72 - Pertengkaran
73 Bab 73 - Karma Untuk Danu
74 Bab 74 - Ketahuan Pacaran
75 Bab 75 - Gamal Tak Pernah Berubah
76 Bab 76 - Kabar Tes Urin
77 Bab 77 - Semakin Banyak Yang Tahu
78 Bab 78 - Badboy Itu Keren?
79 Bab 79 - Bertemu Danu
80 Bab 80 - Ingin Membuat Roti Sobek
81 Bab 81 - Nonton Bareng
82 Bab 82 - Kencan Ala Remaja
83 Bab 83 - Pulang Larut Malam
84 Bab 84 - Cewek Baru Super Populer
85 Bab 85 - Tim Basket Pilihan
86 Bab 86 - Latihan Basket
87 Bab 87 - Ketahuan! [Hinaan Untuk Zara]
88 Bab 88 - Rasa Sakit Mungkin Adalah Hukuman
89 Bab 89 - Permen Kiss
90 Bab 90 - Rahasia Elsa
91 Bab 91 - Kecewa
92 Bab 92 - Keputusan Gila
93 Bab 93 - Butuh Duit
94 Bab 94 - Seperti Anak Manja
95 Bab 95 - Teman Yang Mabuk
96 Bab 96 - Belum Kapok
97 Bab 97 - Membully Olive
98 Bab 98 - Berantem Di Toilet
99 Bab 99 - Pengaruh Orang Tua
100 Bab 100 - Jantung Kota Angkasa Jaya
101 Bab 101 - Perubahan Raffi
102 Bab 102 - Pelampiasan
103 Bab 103 - Guru Baru
104 Bab 104 - Ulat Kaki Seribu
105 Bab 105 - Cara Pak Ervan
106 Bab 106 - Paksaan Elsa
107 Bab 107 - Pingsan
108 Bab 108 - Siapa Lelaki Itu?
109 Bab 109 - Mengakui, Tetapi...
110 Bab 110 - Membuktikan
111 Bab 111 - Mencari Elsa
112 Bab 112 - Teori Efek Kupu-Kupu
113 Bab 113 - Kabut Perdamaian
114 Bab 114 - Overdosis
115 Bab 115 - Pengakuan Terdalam
116 Bab 116 - Nikah Muda
117 Bab 117 - Nasib Tirta
118 Bab 118 - Bagian Akhir
119 Bonus Chapter - Akhir Raffi & Elsa
120 Novel Teen Baru - Cinta Di Tengah Permusuhan
121 Novel Baru Gairah Cinta Zerin & Zidan
122 Novel Baru - Hantu Senja
123 Novel Sisi Gelap Dunia Anak SMA 2
124 NOVEL TEEN BARU
125 Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]
126 Novel SISI GELAP Terbaru!
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab 1 - Katanya Belajar?
2
Bab 2 - Video Misterius
3
Bab 3 - Tim Basket Berseragam
4
Bab 4 - Tentang Zara
5
Bab 5 - Ke Ruang BK
6
Bab 6 - Membersihkan Toilet
7
Bab 7 - Membeli Pakaian Baru
8
Bab 8 - Sikap Berandal Gamal
9
Bab 9 - Kandidat Ketos Yang Mengejutkan
10
Bab 10 - Perasaan Elsa
11
Bab 11 - Sensasi Ciuman
12
Bab 12 - Memikirkan Elsa
13
Bab 13 - Terpaksa Membolos
14
Bab 14 - Tiba di Villa
15
Bab 15 - Berenang
16
Bab 16 - Jujur? atau Tantangan? [1]
17
Bab 17 - Jujur? atau Tantangan? [2]
18
Bab 18 - Ingin Pulang
19
Bab 19 - Meninggalkan Villa
20
Bab 20 - Ketahuan?
21
Bab 21 - Pernyataan Cinta
22
Bab 22 - Vanila Cake & Pangkuan
23
Bab 23 - Pacaran
24
Bab 24 - Acara Perkenalan Calon Ketos
25
Bab 25 - Pertengkaran
26
Bab 26 - Teka-Teki Kasus Zara
27
Bab 27 - Belakang Sekolah
28
Bab 28 - Terciduk
29
Bab 29 - Bully Itu Sederhana [Tapi Menyakitkan]
30
Bab 30 - Teman Makan Teman
31
Bab 31 - Strategi Gamal
32
Bab 32 - Pesan Misterius
33
Bab 33 - Cowok Tidak Pernah Peka
34
Bab 34 - Hampir Saja
35
Bab 35 - Pembicaraan Raffi & Gamal
36
Bab 36 - Zara Yang Sebenarnya
37
Bab 37 - Obrolan Santai
38
Bab 38 - Ketos Baru
39
Bab 39 - Perdebatan
40
Bab 40 - Kado Misterius
41
Bab 41 - Ulangan Akhir Semester
42
Bab 42 - Jadi Siapa Pengirim Suratnya?
43
Bab 43 - Cemburu
44
Bab 44 - Godaan Zara
45
Bab 45 - Cinta & Persahabatan
46
Bab 46 - Liburan [1]
47
Bab 47 - Liburan [2]
48
Bab 48 - Liburan [3]
49
Bab 49 - Liburan [4]
50
Bab 50 - Depresi Ringan
51
Bab 51 - Mencari Ketos
52
Bab 52 - Diskusi
53
Bab 53 - Rapat Osis
54
Bab 54 - Balikan
55
Bab 55 - Rumah Danu
56
Bab 56 - Kasih Sayang Orang Tua
57
Bab 57 - Perasaan Tak Terduga
58
Bab 58 - MOS [Masa Orientasi Siswa]
59
Bab 59 - Kejahilan
60
Bab 60 - Pasangan Baru
61
Bab 61 - Obsesi Remaja
62
Bab 62 - Pertama Kali
63
Bab 63 - Obrolan Elsa & Zara
64
Bab 64 - Keputusan Mengejutkan
65
Bab 65 - Pelarian Bersama
66
Bab 66 - Dunia Bebas Di Klub Malam
67
Bab 67 - Jebakan Gamal
68
Bab 68 - Seperti Di Neraka
69
Bab 69 - Menjaga Rahasia
70
Bab 70 - Nasib Gamal & Kawan-Kawan [+Bonus Visual]
71
Bab 71 - Sekolah Kembali
72
Bab 72 - Pertengkaran
73
Bab 73 - Karma Untuk Danu
74
Bab 74 - Ketahuan Pacaran
75
Bab 75 - Gamal Tak Pernah Berubah
76
Bab 76 - Kabar Tes Urin
77
Bab 77 - Semakin Banyak Yang Tahu
78
Bab 78 - Badboy Itu Keren?
79
Bab 79 - Bertemu Danu
80
Bab 80 - Ingin Membuat Roti Sobek
81
Bab 81 - Nonton Bareng
82
Bab 82 - Kencan Ala Remaja
83
Bab 83 - Pulang Larut Malam
84
Bab 84 - Cewek Baru Super Populer
85
Bab 85 - Tim Basket Pilihan
86
Bab 86 - Latihan Basket
87
Bab 87 - Ketahuan! [Hinaan Untuk Zara]
88
Bab 88 - Rasa Sakit Mungkin Adalah Hukuman
89
Bab 89 - Permen Kiss
90
Bab 90 - Rahasia Elsa
91
Bab 91 - Kecewa
92
Bab 92 - Keputusan Gila
93
Bab 93 - Butuh Duit
94
Bab 94 - Seperti Anak Manja
95
Bab 95 - Teman Yang Mabuk
96
Bab 96 - Belum Kapok
97
Bab 97 - Membully Olive
98
Bab 98 - Berantem Di Toilet
99
Bab 99 - Pengaruh Orang Tua
100
Bab 100 - Jantung Kota Angkasa Jaya
101
Bab 101 - Perubahan Raffi
102
Bab 102 - Pelampiasan
103
Bab 103 - Guru Baru
104
Bab 104 - Ulat Kaki Seribu
105
Bab 105 - Cara Pak Ervan
106
Bab 106 - Paksaan Elsa
107
Bab 107 - Pingsan
108
Bab 108 - Siapa Lelaki Itu?
109
Bab 109 - Mengakui, Tetapi...
110
Bab 110 - Membuktikan
111
Bab 111 - Mencari Elsa
112
Bab 112 - Teori Efek Kupu-Kupu
113
Bab 113 - Kabut Perdamaian
114
Bab 114 - Overdosis
115
Bab 115 - Pengakuan Terdalam
116
Bab 116 - Nikah Muda
117
Bab 117 - Nasib Tirta
118
Bab 118 - Bagian Akhir
119
Bonus Chapter - Akhir Raffi & Elsa
120
Novel Teen Baru - Cinta Di Tengah Permusuhan
121
Novel Baru Gairah Cinta Zerin & Zidan
122
Novel Baru - Hantu Senja
123
Novel Sisi Gelap Dunia Anak SMA 2
124
NOVEL TEEN BARU
125
Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]
126
Novel SISI GELAP Terbaru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!