Mari Bercerai, Kak!

Entah mengapa Andreas berubah sangat patuh pada Kinara. Dia pun langsung beranjak menuju kamar mandi guna membersihkan diri.

Hari ini merupakan hari libur, Andreas tak pergi ke kantor. Setelah membersihkan dirinya Andreas keluar dari kamarnya.

Terlihat Kinara sedang menyusun sarapan pagi di meja dekat balkon. Pemandangan tersebut baru dua kali Andreas lihat. Saat Kinara pertama kali menjadi istri Andreas dan saat ini.

"Ayo, Kak. Kita sarapan terlebih dahulu!" ajak Kinara tersenyum manis.

"Hemm."

Andreas duduk di kursi melihat Kinara menyendokkan nasi untuknya. 

"Selamat sarapan!" Kinara tersenyum manis lalu menyantap sarapannya itu.

Mereka makan dalam keadaan hening. Sesekali Andreas melirik ke arah Kimara yang terlihat berbeda pada hari ini. Wanita burik itu terlihat lebih tenang dan rapi pada hari ini.

"Mau ke mana? Pagi-pagi sudah rapi!" tanya Andreas setelah sarapan pagi.

Kinara bangkit dari kursi lalu berdiri di pagar balkon kamar mereka menatap lurus ke depan. Andreas berdiri di samping Kinara menatap lekat wajah Kinara.

"Tidak terasa sudah satu tahun kita menikah ya, Kak!" Kinara tersenyum manis menatap Andreas yang juga menatap nya.

"He'um."

"Kak … "

"Iya."

"Terima kasih untuk semuanya!" Kinara menghadap ke samping menatap lekat wajah Andreas.

Andreas merasa bingung mendengar ucapan terima kasih Kinara. Pria tampan itu tak merasa berbuat sesuatu hal yang istimewa pada Kinara.

"Maksudnya?" tanya Andreas bingung.

"Terima kasih untuk semuanya! Terima kasih karena telah mengajarkan aku apa artinya kesabaran. Terima kasih karena telah membuat aku dewasa dengan rasa sakit yang kakak berikan. Terima kasih juga karena telah memberikan Vino untukku!"

"Aku tahu kalau selama kita menikah kakak telah bermain api dengan kak Aluna di belakang ku! Maafkan aku karena telah mengekang kakak dalam pernikahan ini!"

"Setelah aku pikir-pikir, pernikahan ini tidak ada gunanya lagi! Kakak tidak pernah menganggap aku dan Vino ada. Kami berdua seperti angin lewat saja, bahkan, saat Vino sakit! Kakak tidak ada untuk dia. Mungkin kalau peran ku sampai saat ini hanya sebagai seorang istri aku akan bertahan di sisi, Kakak. Sampai kapanpun aku akan bertahan!"

Kinara menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan nafasnya perlahan-lahan. Dia menggenggam tangan Andreas untuk pertama kalinya.

Sedangkan Andreas, dia hanya terdiam dengan segala rasa gelisah dalam hatinya. Ada desiran aneh dalam tubuhnya yang mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Apa maksud kamu, Kinara?" 

"Sekarang peran ku bukan hanya sebagai istri, akan tetapi, sebagai seorang ibu juga. Ada buah hatiku yang harus aku jaga dan lindungi perasaannya! Melihat bagaimana perlakuan kakak selama Vino sakit itu sudah membuka mata dan hati ku kalau sebaiknya aku mundur dalam hubungan ini! Aku tidak ingin saat Vino dewasa dia melihat dan merasakan rasa sakit yang dari kecil aku rasakan. Tidak di anggap keberadaan nya dan selalu di tuduh sebagai benalu!"

"Aku lelah, Kak! Aku capek! Aku juga manusia! Terlebih lagi aku juga seorang perempuan yang punya hati rapuh! Jujur saja sebelum menikah dengan kakak, aku bermimpi punya suami yang baik hati, menerima ku apa adanya dan menyayangi ku sebagai istrinya! Tidak masalah pria itu miskin atau apalah! Aku tidak peduli … yang jelas dia bersyukur karena memiliki ku. Dia mengistimewakan aku sebagai istrinya!"

"Akan tetapi, setelah menikah dengan kakak. Mimpi ku itu hancur berkeping-keping bagaikan kaca yang pecah lalu di lelehkan oleh api sehingga mimpi itu tak berbentuk lagi! Ternyata benar kata orang, menikah dengan pria sempurna, punya harta banyak, ketampanan yang elok tak menjamin hidup bahagia!"

"Jangan bertele-tele, Kinara!"

"Mari bercerai!"

Degg.

Mata Andreas terbelalak mendengar kalimat cerai keluar dari bibir mungil Kinara. Tak ada keraguan dalam mata Kinara. Hanya terlihat rasa sakit, lelah dan kesungguhan.

Seolah ada batu besar menimpa bahu Andreas membuat tubuh pria itu berat. Bahkan, lidahnya terasa Kelu. 

Mengapa bisa seperti ini? Bukankah ini yang Andreas mau? Bercerai dengan Kinara lalu kembali pada Aluna! Lalu mengapa hatinya sakit dan dadanya sesak seperti ini.

"Kau … "

"Mari bercerai, Kak! Sudah cukup aku menjadi pajangan di rumah ini. Sekarang bukan hanya ada aku, tapi juga Vino buah hati kita. Sosok bayi mungil yang tidak pernah kakak anggap keberadaannya. Sosok yang tidak pernah kakak pedulikan! Dia bernafas, atau sakit kakak tidak pernah peduli! Sudah cukup … aku tidak sanggup kalau anakku nanti bertanya padaku alasan mengapa papa nya tak pernah melirik atau bahkan memperhatikannya! Aku tidak akan bisa menjawabnya, Kak! Aku juga tidak ingin dia tumbuh terkekang dalam rumah besar ini. Aku ingin dia menjadi anak yang ceria tanpa memikirkan badai apa yang akan menerpa hidupnya di hari esok karena ada aku yang menghalau badai itu!"

"Jadi, sekali lagi aku katakan mari bercerai, Kak! Agar hubungan kita ini jelas. Agar aku tidak berharap banyak lagi pada kakak sebagai suamiku! Jika aku jadi janda itu lebih baik daripada bersuami tapi hanya berguna di status KTP! Selebihnya tidak! Ceraikan aku sekarang juga, Kak!" tegas Kinara menatap dalam bola mata Andreas.

"Kamu yakin ingin bercerai? Apa kamu bisa berdiri di atas kaki mu sendiri dengan status janda, Kinara? Terlebih lagi keluarga mu dari dulu tidak pernah menganggap kamu ada?"

Andreas menggenggam tangan Kinara menatap bola mata indah gadis polos itu.

Kinara tersenyum getir mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Andreas.

"Dari dulu aku juga berdiri di atas kakiku sendiri, Kak! Aku bukan gadis manja yang tidak bisa apa-apa! Sebelum aku meminta bercerai, aku sudah membayangkan hal apa yang aku lakukan setelahnya. Semuanya sudah terbayang dan terencana dalam otakku, Kak! Jadi, tidak usah mengkhawatirkan aku! Itu hanya sia-sia!" 

"Tolong, Kak. Ceraikan aku sekarang juga! Biarkan aku mencari kebahagiaan ku sendiri bersama dengan Vino!" Kinara menatap Andreas memelas.

Andreas yang mendengarnya pun mencoba merenungkan kembali masa-masa Kinara menjadi istrinya. Dia sadar bahwa selama ini dia tak pernah sekalipun membahagiakan Kinara.

Meski, ada rasa tak rela dalam hati. Andreas tak ingin egois, bila memang dengan bercerai Kinara bahagia. Maka, Andreas akan menceraikan Kinara.

"Baiklah, kalau memang itu mau kamu, aku akan men–,"

"Sebelum itu bolehkah aku meminta sesuatu pada kakak?" potong Kinara cepat.

"Apa?"

"Bolehkah aku mencium bibir kakak? Aku hanya ingin perpisahan yang manis. Tapi, bila kakak tidak mau … "

"Lakukanlah!" Andreas lebih dulu menyela membuat Kinara tersenyum tulus.

Kinara hanya ingin membuat kenangan indah sebelum dirinya benar-benar bercerai dengan Andreas. 

Sebelum mereka menikah, hanya Andreas yang menganggap Kinara ada. Setiap Andreas datang ke rumahnya ingin bertemu Aluna, Andreas selalu memasang senyum tulus padanya dan tak jarang Andreas mengusap puncak kepalanya.

Sesuatu hal yang tidak pernah dia dapatkan dari keluarga. Andreas berikan padanya. Akan tetapi, sikap Andreas berubah menjadi tak tersentuh setelah menikah dengannya.

Kinara menangkup pipi Andreas. Gadis polos itu memejamkan matanya lalu mengecup bibir Andreas sesaat.

Saat Kinara ingin melepaskan ciuman itu. Andreas malah menahan tengkuk Kinara memperdalam ciuman tersebut membuat Kinara menikmati momen langka tersebut.

Keduanya saling melilitkan lidah sehingga menimbulkan suara kecapan. Andreas melepaskan ciuman tersebut setelah di rasa Kinara kehabisan nafas.

Andreas menyatukan keningnya dengan kening Kinara. Nafasnya memburu menatap dalam bola mata indah Kinara.

"Kinara mulai saat ini aku menceraikan kamu! Kita berdua bukan lagi sepasang suami istri!" tegas Andreas dengan hati yang tak rela.

Kinara yang mendengarnya pun langsung menangis. Antara bahagia dan sedih, bahagia karena akhirnya dia bisa pergi meninggalkan rumah mewah yang bagaikan neraka dunia baginya. Sedih karena bagaimanapun dia juga menyimpan rasa pada Andreas.

Andreas memeluk erat tubuh Kinara lu melabuhkan ciuman di puncak kepala mantan istrinya itu.

Ada apa denganku? Kenapa bukan nya senang berpisah dengan Kinara tapi malah gelisah seperti ini batin Andreas bingung.

*

*

*

Huwaa … author nangis ini😭😭😭 ayo reader kita peluk jauh Mbak Kinara … ajarkan Mbak Kinara bagaimana cara mempercantik diri di kolom komentar, biar si Andreas itu menyesal🤧🤧🤧

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰🥰

Salem Anek Nanggroe Aceh ❤️🥰

Terpopuler

Comments

Hera Edrina

Hera Edrina

menjijikkan...

mau pisah masih aja ngasih kenikmatan

Ng jadi bacalah...dadah

2024-04-03

1

Glorianie M

Glorianie M

Udah deh Andreas gak usah merasa paling tersakiti... gw cincang jua lu nanti 😏

2024-04-09

0

Mira Wardhani

Mira Wardhani

bagus

2024-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Istri Upik Abu
2 Apa Aku Tidak Ada Arti Untukmu?
3 Ceraikan Dia!
4 Batas Kesabaran Istri Yang Tak Di Anggap!
5 Mari Bercerai, Kak!
6 Kamu Itu Seperti Gajah!
7 Kinara Menolak Harta Gono-gini!
8 Program Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap!
9 Perubahan Kinara!
10 Kedatangan Pria Asing!
11 Saling Merindukan!
12 Pertunangan Andreas dan Aluna!
13 Upik Abu Berubah Menjadi Cinderella!
14 Kedatangan Dirga!
15 Kita Tidak Sedekat Ini, Papa!
16 Pembalasan Dendam Pertama Berhasil!
17 Jangan Insecure, Kinara!
18 Apa Ini Namanya Keluarga Harmonis?
19 Perdebatan Kinara dan Andreas!
20 Kelamaan Duda
21 Kedatangan Bram!
22 Wanita Tegas Dan Lembut!
23 Kinara Jadi Model!
24 Bertemu Lagi!
25 Andreas Tak Di Anggap!
26 Jangan menangis!
27 Seperti Permen karet
28 Malam Spesial Kinara dan Dirga
29 Nara, Will you marry me?
30 Promosi Karya Irma Kirana
31 Yes, I Will!
32 Keterkejutan Aluna Dan Andreas!
33 Tangisan Aluna!
34 OTW Fitting Baju Pengantin
35 Apakah Aku Cantik?
36 Menonton bersama!
37 Pernikahan Kinara dan Dirga!
38 Persatuan Duda Dan Janda!
39 Membunuh Mental Kinara
40 Aku Mencintaimu Apa Adanya!
41 Promo Karya M Anha
42 Membalikkan Keadaan!
43 BABU
44 Sandra Di Penjara
45 Tangisan Dua Wanita Kejam!
46 Berusaha Memperbaiki
47 Promosi Karya Liana Aksara
48 Aku Jadi Pilot nya
49 Buka Puasa!
50 Semesta Menguji Dirga
51 Menantu Jahat VS Mertua Kejam
52 Perdebatan Aluna dan Andreas
53 Aku Bukan KInara Tapi Aluna!
54 Hukuman Aluna
55 Guyonan Ala Manten Baru
56 Kedatangan Aluna
57 Ratu Atau Babu?
58 Promo Karya Author Jblack
59 Jangan Mengusikku Lagi!
60 Penyesalan dan Perubahan Aluna
61 Dua Wanita Tua VS Aluna
62 Aku Menyesal Menikahi Mu
63 Tangisan Aluna
64 Malam Bahagia Kinara dan Dirga
65 Rencana Jahat
66 Kedatangan Dua Nenek Durhakim
67 Sindiran Halus Dan Tajam
68 Ancaman Ibu Anin
69 Pelakor Umum
70 Keterkejutan Andreas
71 Aku Mohon Bertahanlah
72 Kematian Sandra dan Aluna
73 Kematian Sandra dan Hasil Medis Aluna
74 Kemarahan Andreas
75 Biarkan Dia Tenang Di Sana!
76 Kisah Cinta Yang Sama
77 Kamu Yang Pimpin
78 Lagi, Lagi Dan Lagi
79 Telepon Dari Seseorang
80 Telepon Dari Mantan Suami Jahat!
81 Pertemuan
82 Perasaan Haru Andreas
83 Sampai Jumpa Lagi Anak Papa
84 Healing Andreas
85 Lelaki Bodoh
86 Pemakaman Yana
87 Vero Si Mulut Pedas
88 Muslim KTP
89 Manusia Bukan Setan!
90 Hukum Pelakor
91 Kamu Bukan Tuan Putri
92 Kinara Hamil
93 Jatah Malam Bapak-bapak
94 Periksa Kandungan
95 Melepas Cadar
96 Dia istriku Bukan Istrimu
97 Hukum Cadar
98 Perdebatan Panas Janda Senior Dan Duda Senior
99 Ketulusan Dirga
100 Manusia Ini Lucu
101 Nasihat Vero
102 Berikan Papa Kesempatan!
103 Kebahagiaan Bram
104 Aku Bukan Nabi Yusuf, Luna!
105 Istri Yang Haram Di Sentuh
106 Kamu Anugerah dan Aku Musibah
107 Kepergian Aluna
108 Menjual Cincin Kawin
109 Hukum Talak
110 Ketakutan Andreas
111 Hidayah
112 Kedatangan Vero
113 Saran Vero
114 Tulang Rusuk
115 Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
116 Tugas Ku Sudah Selesai
117 Rujuk
118 Apa Aku Harus Pergi?
119 Melahirkan
120 Saling Memaafkan
121 Akhir Cerita
122 Terpaksa Menikah Dengan Model Dewasa by Kisss
123 Penipuan
124 Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
125 Penyesalan Mantan Suami
126 Kisah Cinta Gadis Malam
127 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
128 Aku Bukan Masa Lalu Mu Karya By Kisss
129 My Love From The Blue Sea
130 Suami Licik Versus Istri Cerdik
131 Mas Duda Rasa Perjaka
132 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
133 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Istri Upik Abu
2
Apa Aku Tidak Ada Arti Untukmu?
3
Ceraikan Dia!
4
Batas Kesabaran Istri Yang Tak Di Anggap!
5
Mari Bercerai, Kak!
6
Kamu Itu Seperti Gajah!
7
Kinara Menolak Harta Gono-gini!
8
Program Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap!
9
Perubahan Kinara!
10
Kedatangan Pria Asing!
11
Saling Merindukan!
12
Pertunangan Andreas dan Aluna!
13
Upik Abu Berubah Menjadi Cinderella!
14
Kedatangan Dirga!
15
Kita Tidak Sedekat Ini, Papa!
16
Pembalasan Dendam Pertama Berhasil!
17
Jangan Insecure, Kinara!
18
Apa Ini Namanya Keluarga Harmonis?
19
Perdebatan Kinara dan Andreas!
20
Kelamaan Duda
21
Kedatangan Bram!
22
Wanita Tegas Dan Lembut!
23
Kinara Jadi Model!
24
Bertemu Lagi!
25
Andreas Tak Di Anggap!
26
Jangan menangis!
27
Seperti Permen karet
28
Malam Spesial Kinara dan Dirga
29
Nara, Will you marry me?
30
Promosi Karya Irma Kirana
31
Yes, I Will!
32
Keterkejutan Aluna Dan Andreas!
33
Tangisan Aluna!
34
OTW Fitting Baju Pengantin
35
Apakah Aku Cantik?
36
Menonton bersama!
37
Pernikahan Kinara dan Dirga!
38
Persatuan Duda Dan Janda!
39
Membunuh Mental Kinara
40
Aku Mencintaimu Apa Adanya!
41
Promo Karya M Anha
42
Membalikkan Keadaan!
43
BABU
44
Sandra Di Penjara
45
Tangisan Dua Wanita Kejam!
46
Berusaha Memperbaiki
47
Promosi Karya Liana Aksara
48
Aku Jadi Pilot nya
49
Buka Puasa!
50
Semesta Menguji Dirga
51
Menantu Jahat VS Mertua Kejam
52
Perdebatan Aluna dan Andreas
53
Aku Bukan KInara Tapi Aluna!
54
Hukuman Aluna
55
Guyonan Ala Manten Baru
56
Kedatangan Aluna
57
Ratu Atau Babu?
58
Promo Karya Author Jblack
59
Jangan Mengusikku Lagi!
60
Penyesalan dan Perubahan Aluna
61
Dua Wanita Tua VS Aluna
62
Aku Menyesal Menikahi Mu
63
Tangisan Aluna
64
Malam Bahagia Kinara dan Dirga
65
Rencana Jahat
66
Kedatangan Dua Nenek Durhakim
67
Sindiran Halus Dan Tajam
68
Ancaman Ibu Anin
69
Pelakor Umum
70
Keterkejutan Andreas
71
Aku Mohon Bertahanlah
72
Kematian Sandra dan Aluna
73
Kematian Sandra dan Hasil Medis Aluna
74
Kemarahan Andreas
75
Biarkan Dia Tenang Di Sana!
76
Kisah Cinta Yang Sama
77
Kamu Yang Pimpin
78
Lagi, Lagi Dan Lagi
79
Telepon Dari Seseorang
80
Telepon Dari Mantan Suami Jahat!
81
Pertemuan
82
Perasaan Haru Andreas
83
Sampai Jumpa Lagi Anak Papa
84
Healing Andreas
85
Lelaki Bodoh
86
Pemakaman Yana
87
Vero Si Mulut Pedas
88
Muslim KTP
89
Manusia Bukan Setan!
90
Hukum Pelakor
91
Kamu Bukan Tuan Putri
92
Kinara Hamil
93
Jatah Malam Bapak-bapak
94
Periksa Kandungan
95
Melepas Cadar
96
Dia istriku Bukan Istrimu
97
Hukum Cadar
98
Perdebatan Panas Janda Senior Dan Duda Senior
99
Ketulusan Dirga
100
Manusia Ini Lucu
101
Nasihat Vero
102
Berikan Papa Kesempatan!
103
Kebahagiaan Bram
104
Aku Bukan Nabi Yusuf, Luna!
105
Istri Yang Haram Di Sentuh
106
Kamu Anugerah dan Aku Musibah
107
Kepergian Aluna
108
Menjual Cincin Kawin
109
Hukum Talak
110
Ketakutan Andreas
111
Hidayah
112
Kedatangan Vero
113
Saran Vero
114
Tulang Rusuk
115
Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
116
Tugas Ku Sudah Selesai
117
Rujuk
118
Apa Aku Harus Pergi?
119
Melahirkan
120
Saling Memaafkan
121
Akhir Cerita
122
Terpaksa Menikah Dengan Model Dewasa by Kisss
123
Penipuan
124
Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
125
Penyesalan Mantan Suami
126
Kisah Cinta Gadis Malam
127
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
128
Aku Bukan Masa Lalu Mu Karya By Kisss
129
My Love From The Blue Sea
130
Suami Licik Versus Istri Cerdik
131
Mas Duda Rasa Perjaka
132
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
133
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!