Eps20. Mencari Malaikat Penyelamat.

David memarkirkan mobilnya dengan kasar, wajahnya terlihat kesal. Macet kali ini benar-benar membuatnya tertahan di tengah jalan.

David keluar dari mobilnya, pria itu melangkah lebar masuk ke rumah sakit.

"Dimana Dokter Irwan?" tanya David pada resepsionis.

"Sedang memeriksa kondisi Tuan Winston" sahut suster jaga yang telah mengenali David.

Pria pemilik tinggi badan hingga 172cm itu pergi begitu saja setelah mendapatkan jawaban dari petugas resepsionis.

"David" ucap Dokter Irwan sedikit kaget. Saat keluar dari ruangan Alex, David telah berdiri menunggunya di depan pintu.

"Bagaimana kondisinya?" tanya David.

"Sudah membaik, tinggal menunggu kapan dia akan sadar" jelas Dokter Irwan.

"Lalu, dimana pendonor itu?" 

"Sudah pergi"

"Kenapa? Bukankah aku memintamu untuk menahannya?"

"Ya, tapi orangnya mengatakan ada urusan penting yang harus dia selesaikan, saya tidak punya wewenang untuk menahannya lebih lama disini"

"Cih, dasar tidak becus, menyingkirlah dari sini."  David merasa kesal.

"Salah Anda sendiri, Tuan. Kenapa perginya begitu lama?" ucap Dokter Irwan pelan. Namun, masih bisa didengar oleh David.

"Apa katamu?" 

"Tidak ada, Tuan David. Permisi saya mau melanjutkan pekerjaan saya"

"Kau …." David mengambil ancang-ancang hendak meninju Dokter Irwan.

"Dokter Irwan, pasiennya sudah siuman" 

Ucapan suster yang baru keluar dari ruangan Alex itu langsung mengalihkan perhatian David dan Irwan.

Keduanya saling pandang dan berebutan ingin masuk melihat Alex.

"Menyingkirlah, saya mau lihat kondisi Bos saya." ucap David, kedua masi dengan posisi tarik menarik.

"Saya juga mau lihat kondisi, Alex" sahut Dokter Irwan tak mau kalah.

"Siapa Anda?"

"Saya sahabatnya, Anda yang siapa?" 

"Saya Asistennya, saya berhak masuk!"

Kedua pria itu terus saja berdebat, tidak ada satupun yang mau mengalah. 

Suster tampak bingung melihat kelakuan dua pria di hadapannya itu.

"Maaf, Dok. Pasiennya harus segera diperiksa" 

Lagi-lagi ucapa suster menghentikan aksi kedua pria itu.

Irwan merasa dirinya bodoh, mengapa ia harus berebutan dengan David? Bukankah dirinya yang lebih berhak masuk?

"Minggir nggak? Atau Elu mau kondisi Alex drop lagi?" ancam Dokter Irwan.

David mundur teratur dan memberi jalan untuk Irwan.

"Hubungi Tante Vero, bilang Alex sudah siuman. SEKARANG!" Irwan merasa puas bisa membentak dan menyuruh David. Pria itu melangkah masuk ke ruang Alex dengan ekspresi wajah mengejek.

Sementara, David ingin sekali meninju wajah songong Irwan.

Entah kenapa, dua pria itu tidak pernah akur. 

Dimanapun mereka bertemu, pasti akan 

selalu ada perdebatan dan tarik menarik seperti bocah.

     *****

Waktu terus berjalan, tanpa terasa satu bulan telah berlalu. Operasi Nenek Uti berjalan dengan lancar, masa pemulihan pun dilalui dengan baik. Tinggal mengkonsumsi beberapa obat-obatan lagi, Nenek Uti akan terlepas dari penyakit yang menyiksanya selama ini. 

Viona telah mengantar sang nenek ke kampung, menurutnya, dimasa-masa penyembuhan seperti itu, suasana kampung lebih cocok dan makannya pun lebih higienis untuk dikonsumsi.

Viona tak ingin membuang waktu, ia ingin segera kembali ke kota dan mencari pekerjaan.

"Vio kembali ke kota ya, Nek. Vio janji akan sering-sering pulang kesini" pamit Viona.

"Pergilah, kejar masa depanmu. Maaf karena nenek tidak bisa memberi kehidupan yang layak untukmu" Nenek tua merasa berat melepaskan cucunya. Namun, ia juga tidak punya pilihan, jika terus bersama, hanya akan menyulitkan Viona. 

"Berjanjilah satu hal pada nenek, kamu harus selalu bahagia. Jika merasa lelah, kembalilah, nenek akan selalu menunggumu disini" Nenek Uti berusaha menahan diri agar tidak menangis didepan cucunya.

"Nenek" Viona memeluk erat neneknya, selama hampir sua puluh tahun bersama, ini kali pertamanya ia akan benar-benar jauh dari sang nenek.

Viona pun kembali ke kota dengan segala kesedihannya.

 ********

Sementara, Alex sendiri telah pulih dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa, walau bekas luka di kepalanya belum hilang, Alex menutupinya dengan plester luka.

David telah menceritakan semua kejadian saat Alex kecelakaan, tentang masa kritisnya, tentang kepanikan semua keluarga dan tentang malaikat penyelamat yang muncul tiba-tiba dan meminta imbalan sebesar seratus juta.

Alex tampak penasaran, siapa orang itu? . Tak ingin menunggu lama, pagi itu juga Alex mengajak David menuju alamat rumah yang tertera dalam nomer rekening yang dikasih viona waktu itu.

Sedan hitam milik Alex berhenti tepat di depan sebuah rumah minimalis, Alex dan David keluar dari mobil, pandangan keduanya menyapu sekitaran area perumahan  itu.

"Vid, benar ini alamatnya?" tanya Alex memastikan.

"Benar, Bos" sahut David pasti.

Kedua pria itu melangkah menuju pintu rumah tersebut, beberapa kali mengetuk namun tak ada seorang pun yang membukakan pintu.

"Sepertinya tidak ada orang didalam, Bos" ucap David, setelah memastikan rumah tersebut tak berpenghuni.

Selang beberapa detik kemudian, Alex tak sengaja melihat seorang ibu-ibu sedang menyapu teras rumahnya. Alex pun bergegas menghampiri ibu tersebut.

"Permisi, Buk. Numpang tanya" ucap Alex sopan.

"Iya, silakan?" sahut si ibu.

"Apa Ibu kenal Sri Utari yang tinggal di rumah sebelah?" 

"Sri Utami? Maksudnya Nenek Uti?" Ibu tersebut balik bertanya.

"Nenek?" Alex sedikit kaget ketika mendengar sebutan nenek. Menurut info yang mereka dapat dari Irwan, si pendonor adalah seorang gadis muda.

"Iyah,  Nenek Uti. Yang tinggal di rumah itu hanya Nenek Uti dan dua  orang pengasuhnya" jelas si ibu.

Alex terdiam, ia merasa Irwan telah mempermainkannya.

"Terima kasih banyak atas infonya, Buk.  kami permisi pulang" David menggantikan Alex berpamitan pulang. 

Melihat ekspresi Bosnya, sepertinya Irwan dalam masalah besar. 

Dalam perjalanan pulang, hingga tiba di kantor, Alex tidak berucap apapun, entah karena marah terhadap Irwan atau karena kecewa tidak berhasil menemukan penyelamatnya.

.

.

"Bawa bajingan itu ke hadapanku" ucap Alex setelah mereka tiba di kantor.

David yang paham akan maksud Bosnya, langsung memutar balik kemudi dan menjemput bajiangan yang dimaksud oleh Alex.

.

.

.

Jangan lupa dukungannya Guys.

Happy reading, 😍😍 satu lagi nyusul kalo Author nggak ketiduran.😅😅

Terpopuler

Comments

fani ilma

fani ilma

padahalkan rumah sakit ada cctv nya, bisa cek dong, gitu aja gak bisa hehe

2024-04-13

0

Erawati Bae

Erawati Bae

😂😂😂

2024-04-26

0

Em Mooney

Em Mooney

yaelah... cm mslh gt doang.

2024-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Eps1. Pernikahan
2 Eps2. Mungkinkah selama ini telah salah menilai?
3 Eps3. Berita Duka 1
4 Eps4. Berita Duka II
5 Eps5. Permintaan Jassica
6 Eps6. Mengusir secara halus.
7 Eps7. Viona pergi dari rumah.
8 Eps8. Bertemu Nenek Uti.
9 Eps9. Viona menghilang
10 Eps10. Mencari Viona
11 Eps11. Wujud A,,sli Jessica.
12 Eps12. Perusahaan dalam masalah.
13 Eps13. Perusahaan berhasil dipulihkan.
14 Eps14. Alex kecelakaan.
15 Eps15. Alex Kritis
16 Eps16. Negosiasi Viona.
17 Eps17. Menjual darah.
18 Eps18. Alex melewati masa kritis.
19 Eps19. Malaikat penolong.
20 Eps20. Mencari Malaikat Penyelamat.
21 Eps21. Kebenaran Terungkap.
22 Eps22. Rasa Bersala Alex.
23 Eps23. Viona melamar kerja.
24 Eps24. Hari pertama kerja.
25 Eps25. Merasa diri bodoh.
26 Eps26. Manemukanmu.
27 Eps27. Merasa jijik.
28 Eps28. Semakin mengagumi
29 Eps29. Haruskah bertemu dengannya?
30 Eps30. Marah Pada Diri sendiri.
31 Eps31. Gadis penurut
32 Eps32. Perasaan Mengganjal.
33 Eps33. Tentang Alex.
34 Eps34. Mulai curiga.
35 Eps35. Merasa Bersalah.
36 Eps36. Merasa Bersalah.
37 Eps37. Terbakar Cemburu.
38 Eps38. Lucas Admaja
39 Eps39. Serigala berbulu domba.
40 Eps40. Maling menerobos masuk kamar Kos.
41 Eps41. Menginap.
42 Eps42. Frist Kiss
43 Eps43. Bayangan Terasa Nyata.
44 Eps44. David?
45 Eps45. Mungkinkah terjebak?
46 Eps46. Menusuk Dari Belakang.
47 Sepecial Promo.
48 Eps47. Bukan itu jawaban yang diharapakan.
49 Eps48. Merasa diatas angin.
50 Eps49. Faktar terungkap. 1
51 Eps50. Fakta Terungkap.2
52 Eps51. Fakta Terungkap.3
53 Eps52. Alex dirawat
54 Eps53. Semakin jatuh cinta.
55 Eps54. Merasa Bahagia.
56 Eps55. Merasa haru
57 Eps56. David akan pergi
58 Epz57. Keiklasan hati.
59 Eps58. Merasa bersalah.
60 Eps59. Butuh kepastian.
61 Eps60. Gadis polos.
62 Eps61. Mengajak pulang.
63 Eps62. Iman tergoda
64 Eps63. Merasa Malu.
65 Eps64. Bela Duren 1
66 Eps65.Bela Duren 2
67 Eps66. Merasa bersyukur.
68 Eps67. Diberi Amanah.
69 Eps68. Mulai menikmati.
70 Eps69. Senjata Makan Tuan.
71 Eos70. Masalalu David.
72 Eps71. Kemarahan Viona.
73 Eps72. Meyakinkan.
74 Eps73. Dihajar sang mantan.
75 Eps74. Merasa senang.
76 Eps75. Mulai posesif.
77 Eps76. Sore yang indah.
78 Eps77. Positif.
79 Eps78. Drama kehamilan.
80 Eps79. Keinginan Viona.
81 Eps80. Menikmati semuanya.
82 Eps81. Jangan memancingku.
83 Eps82. Membeli kado.
84 Eps83. Gelisah.
85 Eps84. Terjebak.
86 Eps85. Pendarahan.
87 Eps86. Kritis.
88 Eps87. Marah dan kecewa.
89 Eps88. Memberi pelajaran.
90 Eps89. Viona sadar.
91 Eps90. Mencari tahu.
92 Eps91. Meminta nomor ponsel.
93 Eps92. Pulang.
94 Eps93. Kinara.
95 Eps94. Godaan duda karatan.
96 Eps95. Apa Dia benaran polos?
97 Eps96. Mengantar pulang.
98 Eps97. Perkara raket nyamuk.
99 Eps98. Cemburu buta.
100 Eps99. David merujuk.
101 Eps100. Sedikit legah.
102 Eps101. Makan siang bersama.
103 Eps102. Mungkinkah telah jatuh cinta?
104 Eps103. Sisi lain Kinara.
105 Eps104. Membawa pergi.
106 Eps105. Bukan siapa-siapa.
107 Eps106. Harapan tidak sesuai kenyataan.
108 Eps107. Terima kasih Autan.
109 Eps108. Anak yang tidak diharapkan.
110 Eps109. Menginap.
111 Eps110. Nyamuk masuk kelambu.
112 Eps111. Menguji kejantanan.
113 Eps112. The star cafe.
114 Eps113. Gadis keras kepala.
115 Eps114. Goog jobs, Om.
116 Eps115. H-1
117 Eps116. Takut kehilangan.
118 Eps117. Membeli gaun.
119 Eps118. Hari Bahagia Alex&Viona.
120 Eps119. Final Episode Alex&Viona.
121 Eps120. Kembalinya masa lalu.
122 Eps121. Menemuinya.
123 Eps122. Mendengar penjelasan.
124 Eps123. Menunggu.
125 Eps124. Sebuah pesan.
126 Eps125. Sebuah keHarusan.
127 Eps126. Sedikit tergores dan kecewa.
128 Eps127. Banyak pertanyaan.
129 Eps128. Ungkapan isi hati.
130 Eps129. Dunia serasa milik berdua.
131 Eps130. Bungkaman maut.
132 Eps131. Calon Ayah Mertua.
133 Eps132. Penolakan David.
134 Eps133. Kedatangan sang adik.
135 Eps134. Mulai mencari informasi.
136 Eps135. Candaan kakak beradik.
137 Eps136. Ada apa?
138 Eps137. Peduli masih dibatas wajar.
139 Eps138. Menyusul.
140 Eps139. Mencari Kinara.
141 Eps140. Mencari Kinara 2.
142 Eps141. Mencari Kinara 3.
143 Eps142. Mengungkap kebenaran.
144 Eps143. Mengungkap Kebenaran 2.
145 Promo ~ Cintai Aku Lupakan Dia by Shokhibah El-Jannata
146 Eps144. Mengungkap kebenaran 3.
147 Eps145. Dijebak.
148 Eps146. Perasaan Gelisah.
149 Eps147. Mencari David.
150 Eps148. Ayah Kinara menghilang.
151 Eps149. Kebenaran terungkap.
152 Eps150. Merasa Hancur.
153 Eps151. Mari bermain-main. (Misi penyelamatan)
154 Eps152. Misi penyelamatan 2.
155 Eps153. Misi Penyelamatan 3.
156 Eps154. Misi Penyelamatan 4.
157 Eps155. Mengetahui Kebenaran.
158 Eps156. Pertarungan Terakhir.
159 Eps.157 Selesai.
160 Eps158. Menuju Rumah Sakit.
161 Eps159. Dirawat.
162 Eps160. Sebuah janji.
163 Eps161. Dijenguk Alex dan Viona.
164 Eps162. Tidak ada hubungan apa-apa.
165 Eps163. Menginap.
166 Eps164. Menunggu.
167 Eps165. Kita Menikah besok.
168 Eps166. Berusaha Menyakinkan.
169 Eps167. Meminta restu.
170 Eps168. Melamar.
171 Eps169. Persiapan.
172 Eps170. SAH.
173 Eps171. Dag, dig, dug, ser.
174 Eps172. Pikiran Negatif.
175 Eps173. Gaun Malam.
176 Eps174. Lanjut, Sayang.
177 Eps175. Hantarran indah untuk si Jek.
178 Eps176. Menembus gawang.
179 Eps177. Nasib-nasib.
180 Eps178. Candaan Dua Sahabat.
181 Eps179. Percakapan suami istri.
182 Eps180. Dua kabar bahagia sekaligus. (End)
183 PENGUMUMAN
184 Promo Novel baru.
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Eps1. Pernikahan
2
Eps2. Mungkinkah selama ini telah salah menilai?
3
Eps3. Berita Duka 1
4
Eps4. Berita Duka II
5
Eps5. Permintaan Jassica
6
Eps6. Mengusir secara halus.
7
Eps7. Viona pergi dari rumah.
8
Eps8. Bertemu Nenek Uti.
9
Eps9. Viona menghilang
10
Eps10. Mencari Viona
11
Eps11. Wujud A,,sli Jessica.
12
Eps12. Perusahaan dalam masalah.
13
Eps13. Perusahaan berhasil dipulihkan.
14
Eps14. Alex kecelakaan.
15
Eps15. Alex Kritis
16
Eps16. Negosiasi Viona.
17
Eps17. Menjual darah.
18
Eps18. Alex melewati masa kritis.
19
Eps19. Malaikat penolong.
20
Eps20. Mencari Malaikat Penyelamat.
21
Eps21. Kebenaran Terungkap.
22
Eps22. Rasa Bersala Alex.
23
Eps23. Viona melamar kerja.
24
Eps24. Hari pertama kerja.
25
Eps25. Merasa diri bodoh.
26
Eps26. Manemukanmu.
27
Eps27. Merasa jijik.
28
Eps28. Semakin mengagumi
29
Eps29. Haruskah bertemu dengannya?
30
Eps30. Marah Pada Diri sendiri.
31
Eps31. Gadis penurut
32
Eps32. Perasaan Mengganjal.
33
Eps33. Tentang Alex.
34
Eps34. Mulai curiga.
35
Eps35. Merasa Bersalah.
36
Eps36. Merasa Bersalah.
37
Eps37. Terbakar Cemburu.
38
Eps38. Lucas Admaja
39
Eps39. Serigala berbulu domba.
40
Eps40. Maling menerobos masuk kamar Kos.
41
Eps41. Menginap.
42
Eps42. Frist Kiss
43
Eps43. Bayangan Terasa Nyata.
44
Eps44. David?
45
Eps45. Mungkinkah terjebak?
46
Eps46. Menusuk Dari Belakang.
47
Sepecial Promo.
48
Eps47. Bukan itu jawaban yang diharapakan.
49
Eps48. Merasa diatas angin.
50
Eps49. Faktar terungkap. 1
51
Eps50. Fakta Terungkap.2
52
Eps51. Fakta Terungkap.3
53
Eps52. Alex dirawat
54
Eps53. Semakin jatuh cinta.
55
Eps54. Merasa Bahagia.
56
Eps55. Merasa haru
57
Eps56. David akan pergi
58
Epz57. Keiklasan hati.
59
Eps58. Merasa bersalah.
60
Eps59. Butuh kepastian.
61
Eps60. Gadis polos.
62
Eps61. Mengajak pulang.
63
Eps62. Iman tergoda
64
Eps63. Merasa Malu.
65
Eps64. Bela Duren 1
66
Eps65.Bela Duren 2
67
Eps66. Merasa bersyukur.
68
Eps67. Diberi Amanah.
69
Eps68. Mulai menikmati.
70
Eps69. Senjata Makan Tuan.
71
Eos70. Masalalu David.
72
Eps71. Kemarahan Viona.
73
Eps72. Meyakinkan.
74
Eps73. Dihajar sang mantan.
75
Eps74. Merasa senang.
76
Eps75. Mulai posesif.
77
Eps76. Sore yang indah.
78
Eps77. Positif.
79
Eps78. Drama kehamilan.
80
Eps79. Keinginan Viona.
81
Eps80. Menikmati semuanya.
82
Eps81. Jangan memancingku.
83
Eps82. Membeli kado.
84
Eps83. Gelisah.
85
Eps84. Terjebak.
86
Eps85. Pendarahan.
87
Eps86. Kritis.
88
Eps87. Marah dan kecewa.
89
Eps88. Memberi pelajaran.
90
Eps89. Viona sadar.
91
Eps90. Mencari tahu.
92
Eps91. Meminta nomor ponsel.
93
Eps92. Pulang.
94
Eps93. Kinara.
95
Eps94. Godaan duda karatan.
96
Eps95. Apa Dia benaran polos?
97
Eps96. Mengantar pulang.
98
Eps97. Perkara raket nyamuk.
99
Eps98. Cemburu buta.
100
Eps99. David merujuk.
101
Eps100. Sedikit legah.
102
Eps101. Makan siang bersama.
103
Eps102. Mungkinkah telah jatuh cinta?
104
Eps103. Sisi lain Kinara.
105
Eps104. Membawa pergi.
106
Eps105. Bukan siapa-siapa.
107
Eps106. Harapan tidak sesuai kenyataan.
108
Eps107. Terima kasih Autan.
109
Eps108. Anak yang tidak diharapkan.
110
Eps109. Menginap.
111
Eps110. Nyamuk masuk kelambu.
112
Eps111. Menguji kejantanan.
113
Eps112. The star cafe.
114
Eps113. Gadis keras kepala.
115
Eps114. Goog jobs, Om.
116
Eps115. H-1
117
Eps116. Takut kehilangan.
118
Eps117. Membeli gaun.
119
Eps118. Hari Bahagia Alex&Viona.
120
Eps119. Final Episode Alex&Viona.
121
Eps120. Kembalinya masa lalu.
122
Eps121. Menemuinya.
123
Eps122. Mendengar penjelasan.
124
Eps123. Menunggu.
125
Eps124. Sebuah pesan.
126
Eps125. Sebuah keHarusan.
127
Eps126. Sedikit tergores dan kecewa.
128
Eps127. Banyak pertanyaan.
129
Eps128. Ungkapan isi hati.
130
Eps129. Dunia serasa milik berdua.
131
Eps130. Bungkaman maut.
132
Eps131. Calon Ayah Mertua.
133
Eps132. Penolakan David.
134
Eps133. Kedatangan sang adik.
135
Eps134. Mulai mencari informasi.
136
Eps135. Candaan kakak beradik.
137
Eps136. Ada apa?
138
Eps137. Peduli masih dibatas wajar.
139
Eps138. Menyusul.
140
Eps139. Mencari Kinara.
141
Eps140. Mencari Kinara 2.
142
Eps141. Mencari Kinara 3.
143
Eps142. Mengungkap kebenaran.
144
Eps143. Mengungkap Kebenaran 2.
145
Promo ~ Cintai Aku Lupakan Dia by Shokhibah El-Jannata
146
Eps144. Mengungkap kebenaran 3.
147
Eps145. Dijebak.
148
Eps146. Perasaan Gelisah.
149
Eps147. Mencari David.
150
Eps148. Ayah Kinara menghilang.
151
Eps149. Kebenaran terungkap.
152
Eps150. Merasa Hancur.
153
Eps151. Mari bermain-main. (Misi penyelamatan)
154
Eps152. Misi penyelamatan 2.
155
Eps153. Misi Penyelamatan 3.
156
Eps154. Misi Penyelamatan 4.
157
Eps155. Mengetahui Kebenaran.
158
Eps156. Pertarungan Terakhir.
159
Eps.157 Selesai.
160
Eps158. Menuju Rumah Sakit.
161
Eps159. Dirawat.
162
Eps160. Sebuah janji.
163
Eps161. Dijenguk Alex dan Viona.
164
Eps162. Tidak ada hubungan apa-apa.
165
Eps163. Menginap.
166
Eps164. Menunggu.
167
Eps165. Kita Menikah besok.
168
Eps166. Berusaha Menyakinkan.
169
Eps167. Meminta restu.
170
Eps168. Melamar.
171
Eps169. Persiapan.
172
Eps170. SAH.
173
Eps171. Dag, dig, dug, ser.
174
Eps172. Pikiran Negatif.
175
Eps173. Gaun Malam.
176
Eps174. Lanjut, Sayang.
177
Eps175. Hantarran indah untuk si Jek.
178
Eps176. Menembus gawang.
179
Eps177. Nasib-nasib.
180
Eps178. Candaan Dua Sahabat.
181
Eps179. Percakapan suami istri.
182
Eps180. Dua kabar bahagia sekaligus. (End)
183
PENGUMUMAN
184
Promo Novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!