Eps3. Berita Duka 1

...Gedung Emerald Group...

Di dalam ruangan kerjanya, Alex tampak terganggu dengan ucapan sang kakek pagi tadi. Apa maksud dari ucapan kakek tentang 'gadis itu tak bersalah?' Selama ini, yang Alex tau Viona adalah gadis liar yang memanfaatkan kakeknya hanya untuk mendapatkan uang.

Sejak awal sang kakek memintanya menikahi Viona, Alex telah mencari tahu tentang identitas Viona, tapi tidak ada satu pun informasi yang ia dapatkan. Alex semakin yakin, Viona adalah salah satu pemain kelas kakap alias pemain senior yang  telah ahli dalam menyembunyikan identitasnya.

Alex melupakan satu kenyataan pasti bahwa, sang kakek adalah Tuan Volcan Emeraldi, orang yang lebih berpengaruh pada masanya. Perkara menyembunyikan identitas seseorang kakek lah senior sesungguhnya.

"David? Keruanganku sekarang." ucap Alex, dari sebuah telepon kabel di atas meja kerjanya.

Tak butuh waktu lama, pria yang bernama David itu pun tiba.

"Bagaimana pencarianmu?" tanya Alex.

"Sorry, Boss. Sampai saat ini, orang-orang saya belum mendapatkan info apapun" sahut David.

"Cihhh, urusan kecil begini saja kau tidak becus. Apa perlu saya yang harus turun tangan ?" 

"Maaf." Hanya kata maaf yang bisa pria itu ucapkan, David hafal betul karakter atasannya, jika sudah ada kata-kata seperti itu keluar artinya Alex telah berada dipuncak kesabarannya.

"Kosongkan semua jadwal sore nanti, kakek sedang sakit, saya akan pulang lebih cepat." ucap Alex. Entah kenapa? Firasatnya tidak enak sejak melihat kakek pagi tadi.

"Baik, Boss." David berpamitan keluar, ia menyadari suasana hati bosnya yang sedang tak baik.

****************

"Vid, lebih cepat lagi" ucap Alex dengan nada gelisa. Sebelumnya Alex berencana akan pulang jam tiga sore nanti, namun siapa sangka, lima menit yang lalu, ia baru saja mendapat kabar dari orang rumah bahwa keadaan kakek semakin memburuk.

Davin menoleh sejenak pada Alex yang duduk disampingnya lalu kembali fokus pada kemudi, David berusaha menerobos macet, beberapa kali ia menyalakan klakson agar pengendara lain memberi mereka jalan. 

David bisa merasakan kegelisahan bosnya, Alex pasti ingin berada didekat kakeknya saat-saat terakhir seperti ini.

Ciiittttt.

Angin menghembus dan berlalu begitu saja.

Sedan hitam milik Alex telah terparkir sempurna di depan mansionnya. Pria itu terburu-buru turun dan melangkah cepat menuju kamar sang kakek.

Semua keluarga telah berkumpul disana, tampak jelas raut sedih dan gelisah diwajah mereka. Terutama  Nyonya Veronika. Wanita tua itu menggenggam erat tangan sang papa.

"Kakekmu, Lex" ucap Nyonya Veronika saat Alex mendekat keranjang kakek, ia menangis sesenggukan dalam pelukan putranya.

Alex menarik napas dalam-dalam berusaha menetralkan perasaannya, apapun yang terjadi, dirinya tidak boleh terlihat lemah. Alex mengelus lembut pundak mamanya.

"Gimana keadaan, Kakek?" tanya Alex pada Dokter Irwan.

"Maafin gua, Lex." sahut Dokter Irwan sambil menggeleng pelan seolah memberi tanda, kakek sudah tidak ada harapan lagi.

Alex terdiam, ia paham maksud dari jawaban Dokter Irwan. Pria itu menatap ke atas dengan kedua mata terpejam. Alex membuang nafas kasar berusaha mengeluarkan sesak di dadanya, rasanya Alex belum siap kehilangan sosok ayah untuk yang kedua kalinya. Namun, takdir berkata lain. Alex harus mengikhlaskan sang kakek.

Alex melangkah maju dan duduk disisi ranjang kakek, seketika pertahanannya runtuh saat menatap wajah keriput sang kakek sudah tak bernyawa lagi.

"Maafkan Alex, Kek" Tubuh pria itu bergetar sambil mencium tangan sang kakek.

Disisi lain, Viona tak kalah sedihnya atas kepergian Kakek Volcan, ingin sekali Viona mendekat, memeluk, mencium tangan dan mengucap kata-kata terakhirnya. 

Namun, gadis itu tak punya kuasa. jangankan mendekat, menangis pun harus  bersembunyi. Untunglah saat disaat-saat terakhit Nyonya Veronika yang menemani sang papa, jika Viona yang bersama kakek saat itu, mungkin saja gadis itu akan langsung jeblos ke dalam penjara karena dituduh telah membunuh Kakek Volcan.

Andai Viona tahu kakek akan pergi hari ini, Viona akan menemani kakek sepanjang hari. Gadis merasa menyesal karena tidak berada didekat sang kakek saat-saat terakhirnya.

"Tidak perlu sedih berlebihan, dia bukan kakekmu" ucap Jessica dengan suara pelan tepat ditelinga Viona. Rupanya wanita itu memperhatikan Viona sejak tadi.

"Apa maksud kamu berkata begitu? Tidak bisakah kamu bersimpati sedikit saja disaat seperti ini?" tanya Viona dengan wajah penuh air mata, ia merasa Jessica sungguh tak masuk akal.

"Menangislah sepuasmu karena sebentar lagi kamu akan ditendang dari rumah ini. Pembelamu sudah me-ning-gal." Jessica sengaja mengeja kata meninggal agar lebih jelas ditelinga Viona.

Viona menggeleng tak percaya, wanita berkelas seperti Jessica benar-benar minim empati untuk orang sekitarnya, apa mungkin semua urat rasa wanita itu telah mati?

Terpopuler

Comments

Totoy Suhaya

Totoy Suhaya

urat malunya sdh mati thor....s jesica

2024-02-11

2

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

nahkan si jessi udh mulai praktek sinetron drama ikan terbang...kumat

2024-02-02

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

iye bnr lek...si vio lulusan sekolah drama ikan terbang, si jessi br artis kls kakap, hiu, piranha..tunggu aja tgl mainnya

2024-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 Eps1. Pernikahan
2 Eps2. Mungkinkah selama ini telah salah menilai?
3 Eps3. Berita Duka 1
4 Eps4. Berita Duka II
5 Eps5. Permintaan Jassica
6 Eps6. Mengusir secara halus.
7 Eps7. Viona pergi dari rumah.
8 Eps8. Bertemu Nenek Uti.
9 Eps9. Viona menghilang
10 Eps10. Mencari Viona
11 Eps11. Wujud A,,sli Jessica.
12 Eps12. Perusahaan dalam masalah.
13 Eps13. Perusahaan berhasil dipulihkan.
14 Eps14. Alex kecelakaan.
15 Eps15. Alex Kritis
16 Eps16. Negosiasi Viona.
17 Eps17. Menjual darah.
18 Eps18. Alex melewati masa kritis.
19 Eps19. Malaikat penolong.
20 Eps20. Mencari Malaikat Penyelamat.
21 Eps21. Kebenaran Terungkap.
22 Eps22. Rasa Bersala Alex.
23 Eps23. Viona melamar kerja.
24 Eps24. Hari pertama kerja.
25 Eps25. Merasa diri bodoh.
26 Eps26. Manemukanmu.
27 Eps27. Merasa jijik.
28 Eps28. Semakin mengagumi
29 Eps29. Haruskah bertemu dengannya?
30 Eps30. Marah Pada Diri sendiri.
31 Eps31. Gadis penurut
32 Eps32. Perasaan Mengganjal.
33 Eps33. Tentang Alex.
34 Eps34. Mulai curiga.
35 Eps35. Merasa Bersalah.
36 Eps36. Merasa Bersalah.
37 Eps37. Terbakar Cemburu.
38 Eps38. Lucas Admaja
39 Eps39. Serigala berbulu domba.
40 Eps40. Maling menerobos masuk kamar Kos.
41 Eps41. Menginap.
42 Eps42. Frist Kiss
43 Eps43. Bayangan Terasa Nyata.
44 Eps44. David?
45 Eps45. Mungkinkah terjebak?
46 Eps46. Menusuk Dari Belakang.
47 Sepecial Promo.
48 Eps47. Bukan itu jawaban yang diharapakan.
49 Eps48. Merasa diatas angin.
50 Eps49. Faktar terungkap. 1
51 Eps50. Fakta Terungkap.2
52 Eps51. Fakta Terungkap.3
53 Eps52. Alex dirawat
54 Eps53. Semakin jatuh cinta.
55 Eps54. Merasa Bahagia.
56 Eps55. Merasa haru
57 Eps56. David akan pergi
58 Epz57. Keiklasan hati.
59 Eps58. Merasa bersalah.
60 Eps59. Butuh kepastian.
61 Eps60. Gadis polos.
62 Eps61. Mengajak pulang.
63 Eps62. Iman tergoda
64 Eps63. Merasa Malu.
65 Eps64. Bela Duren 1
66 Eps65.Bela Duren 2
67 Eps66. Merasa bersyukur.
68 Eps67. Diberi Amanah.
69 Eps68. Mulai menikmati.
70 Eps69. Senjata Makan Tuan.
71 Eos70. Masalalu David.
72 Eps71. Kemarahan Viona.
73 Eps72. Meyakinkan.
74 Eps73. Dihajar sang mantan.
75 Eps74. Merasa senang.
76 Eps75. Mulai posesif.
77 Eps76. Sore yang indah.
78 Eps77. Positif.
79 Eps78. Drama kehamilan.
80 Eps79. Keinginan Viona.
81 Eps80. Menikmati semuanya.
82 Eps81. Jangan memancingku.
83 Eps82. Membeli kado.
84 Eps83. Gelisah.
85 Eps84. Terjebak.
86 Eps85. Pendarahan.
87 Eps86. Kritis.
88 Eps87. Marah dan kecewa.
89 Eps88. Memberi pelajaran.
90 Eps89. Viona sadar.
91 Eps90. Mencari tahu.
92 Eps91. Meminta nomor ponsel.
93 Eps92. Pulang.
94 Eps93. Kinara.
95 Eps94. Godaan duda karatan.
96 Eps95. Apa Dia benaran polos?
97 Eps96. Mengantar pulang.
98 Eps97. Perkara raket nyamuk.
99 Eps98. Cemburu buta.
100 Eps99. David merujuk.
101 Eps100. Sedikit legah.
102 Eps101. Makan siang bersama.
103 Eps102. Mungkinkah telah jatuh cinta?
104 Eps103. Sisi lain Kinara.
105 Eps104. Membawa pergi.
106 Eps105. Bukan siapa-siapa.
107 Eps106. Harapan tidak sesuai kenyataan.
108 Eps107. Terima kasih Autan.
109 Eps108. Anak yang tidak diharapkan.
110 Eps109. Menginap.
111 Eps110. Nyamuk masuk kelambu.
112 Eps111. Menguji kejantanan.
113 Eps112. The star cafe.
114 Eps113. Gadis keras kepala.
115 Eps114. Goog jobs, Om.
116 Eps115. H-1
117 Eps116. Takut kehilangan.
118 Eps117. Membeli gaun.
119 Eps118. Hari Bahagia Alex&Viona.
120 Eps119. Final Episode Alex&Viona.
121 Eps120. Kembalinya masa lalu.
122 Eps121. Menemuinya.
123 Eps122. Mendengar penjelasan.
124 Eps123. Menunggu.
125 Eps124. Sebuah pesan.
126 Eps125. Sebuah keHarusan.
127 Eps126. Sedikit tergores dan kecewa.
128 Eps127. Banyak pertanyaan.
129 Eps128. Ungkapan isi hati.
130 Eps129. Dunia serasa milik berdua.
131 Eps130. Bungkaman maut.
132 Eps131. Calon Ayah Mertua.
133 Eps132. Penolakan David.
134 Eps133. Kedatangan sang adik.
135 Eps134. Mulai mencari informasi.
136 Eps135. Candaan kakak beradik.
137 Eps136. Ada apa?
138 Eps137. Peduli masih dibatas wajar.
139 Eps138. Menyusul.
140 Eps139. Mencari Kinara.
141 Eps140. Mencari Kinara 2.
142 Eps141. Mencari Kinara 3.
143 Eps142. Mengungkap kebenaran.
144 Eps143. Mengungkap Kebenaran 2.
145 Promo ~ Cintai Aku Lupakan Dia by Shokhibah El-Jannata
146 Eps144. Mengungkap kebenaran 3.
147 Eps145. Dijebak.
148 Eps146. Perasaan Gelisah.
149 Eps147. Mencari David.
150 Eps148. Ayah Kinara menghilang.
151 Eps149. Kebenaran terungkap.
152 Eps150. Merasa Hancur.
153 Eps151. Mari bermain-main. (Misi penyelamatan)
154 Eps152. Misi penyelamatan 2.
155 Eps153. Misi Penyelamatan 3.
156 Eps154. Misi Penyelamatan 4.
157 Eps155. Mengetahui Kebenaran.
158 Eps156. Pertarungan Terakhir.
159 Eps.157 Selesai.
160 Eps158. Menuju Rumah Sakit.
161 Eps159. Dirawat.
162 Eps160. Sebuah janji.
163 Eps161. Dijenguk Alex dan Viona.
164 Eps162. Tidak ada hubungan apa-apa.
165 Eps163. Menginap.
166 Eps164. Menunggu.
167 Eps165. Kita Menikah besok.
168 Eps166. Berusaha Menyakinkan.
169 Eps167. Meminta restu.
170 Eps168. Melamar.
171 Eps169. Persiapan.
172 Eps170. SAH.
173 Eps171. Dag, dig, dug, ser.
174 Eps172. Pikiran Negatif.
175 Eps173. Gaun Malam.
176 Eps174. Lanjut, Sayang.
177 Eps175. Hantarran indah untuk si Jek.
178 Eps176. Menembus gawang.
179 Eps177. Nasib-nasib.
180 Eps178. Candaan Dua Sahabat.
181 Eps179. Percakapan suami istri.
182 Eps180. Dua kabar bahagia sekaligus. (End)
183 PENGUMUMAN
184 Promo Novel baru.
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Eps1. Pernikahan
2
Eps2. Mungkinkah selama ini telah salah menilai?
3
Eps3. Berita Duka 1
4
Eps4. Berita Duka II
5
Eps5. Permintaan Jassica
6
Eps6. Mengusir secara halus.
7
Eps7. Viona pergi dari rumah.
8
Eps8. Bertemu Nenek Uti.
9
Eps9. Viona menghilang
10
Eps10. Mencari Viona
11
Eps11. Wujud A,,sli Jessica.
12
Eps12. Perusahaan dalam masalah.
13
Eps13. Perusahaan berhasil dipulihkan.
14
Eps14. Alex kecelakaan.
15
Eps15. Alex Kritis
16
Eps16. Negosiasi Viona.
17
Eps17. Menjual darah.
18
Eps18. Alex melewati masa kritis.
19
Eps19. Malaikat penolong.
20
Eps20. Mencari Malaikat Penyelamat.
21
Eps21. Kebenaran Terungkap.
22
Eps22. Rasa Bersala Alex.
23
Eps23. Viona melamar kerja.
24
Eps24. Hari pertama kerja.
25
Eps25. Merasa diri bodoh.
26
Eps26. Manemukanmu.
27
Eps27. Merasa jijik.
28
Eps28. Semakin mengagumi
29
Eps29. Haruskah bertemu dengannya?
30
Eps30. Marah Pada Diri sendiri.
31
Eps31. Gadis penurut
32
Eps32. Perasaan Mengganjal.
33
Eps33. Tentang Alex.
34
Eps34. Mulai curiga.
35
Eps35. Merasa Bersalah.
36
Eps36. Merasa Bersalah.
37
Eps37. Terbakar Cemburu.
38
Eps38. Lucas Admaja
39
Eps39. Serigala berbulu domba.
40
Eps40. Maling menerobos masuk kamar Kos.
41
Eps41. Menginap.
42
Eps42. Frist Kiss
43
Eps43. Bayangan Terasa Nyata.
44
Eps44. David?
45
Eps45. Mungkinkah terjebak?
46
Eps46. Menusuk Dari Belakang.
47
Sepecial Promo.
48
Eps47. Bukan itu jawaban yang diharapakan.
49
Eps48. Merasa diatas angin.
50
Eps49. Faktar terungkap. 1
51
Eps50. Fakta Terungkap.2
52
Eps51. Fakta Terungkap.3
53
Eps52. Alex dirawat
54
Eps53. Semakin jatuh cinta.
55
Eps54. Merasa Bahagia.
56
Eps55. Merasa haru
57
Eps56. David akan pergi
58
Epz57. Keiklasan hati.
59
Eps58. Merasa bersalah.
60
Eps59. Butuh kepastian.
61
Eps60. Gadis polos.
62
Eps61. Mengajak pulang.
63
Eps62. Iman tergoda
64
Eps63. Merasa Malu.
65
Eps64. Bela Duren 1
66
Eps65.Bela Duren 2
67
Eps66. Merasa bersyukur.
68
Eps67. Diberi Amanah.
69
Eps68. Mulai menikmati.
70
Eps69. Senjata Makan Tuan.
71
Eos70. Masalalu David.
72
Eps71. Kemarahan Viona.
73
Eps72. Meyakinkan.
74
Eps73. Dihajar sang mantan.
75
Eps74. Merasa senang.
76
Eps75. Mulai posesif.
77
Eps76. Sore yang indah.
78
Eps77. Positif.
79
Eps78. Drama kehamilan.
80
Eps79. Keinginan Viona.
81
Eps80. Menikmati semuanya.
82
Eps81. Jangan memancingku.
83
Eps82. Membeli kado.
84
Eps83. Gelisah.
85
Eps84. Terjebak.
86
Eps85. Pendarahan.
87
Eps86. Kritis.
88
Eps87. Marah dan kecewa.
89
Eps88. Memberi pelajaran.
90
Eps89. Viona sadar.
91
Eps90. Mencari tahu.
92
Eps91. Meminta nomor ponsel.
93
Eps92. Pulang.
94
Eps93. Kinara.
95
Eps94. Godaan duda karatan.
96
Eps95. Apa Dia benaran polos?
97
Eps96. Mengantar pulang.
98
Eps97. Perkara raket nyamuk.
99
Eps98. Cemburu buta.
100
Eps99. David merujuk.
101
Eps100. Sedikit legah.
102
Eps101. Makan siang bersama.
103
Eps102. Mungkinkah telah jatuh cinta?
104
Eps103. Sisi lain Kinara.
105
Eps104. Membawa pergi.
106
Eps105. Bukan siapa-siapa.
107
Eps106. Harapan tidak sesuai kenyataan.
108
Eps107. Terima kasih Autan.
109
Eps108. Anak yang tidak diharapkan.
110
Eps109. Menginap.
111
Eps110. Nyamuk masuk kelambu.
112
Eps111. Menguji kejantanan.
113
Eps112. The star cafe.
114
Eps113. Gadis keras kepala.
115
Eps114. Goog jobs, Om.
116
Eps115. H-1
117
Eps116. Takut kehilangan.
118
Eps117. Membeli gaun.
119
Eps118. Hari Bahagia Alex&Viona.
120
Eps119. Final Episode Alex&Viona.
121
Eps120. Kembalinya masa lalu.
122
Eps121. Menemuinya.
123
Eps122. Mendengar penjelasan.
124
Eps123. Menunggu.
125
Eps124. Sebuah pesan.
126
Eps125. Sebuah keHarusan.
127
Eps126. Sedikit tergores dan kecewa.
128
Eps127. Banyak pertanyaan.
129
Eps128. Ungkapan isi hati.
130
Eps129. Dunia serasa milik berdua.
131
Eps130. Bungkaman maut.
132
Eps131. Calon Ayah Mertua.
133
Eps132. Penolakan David.
134
Eps133. Kedatangan sang adik.
135
Eps134. Mulai mencari informasi.
136
Eps135. Candaan kakak beradik.
137
Eps136. Ada apa?
138
Eps137. Peduli masih dibatas wajar.
139
Eps138. Menyusul.
140
Eps139. Mencari Kinara.
141
Eps140. Mencari Kinara 2.
142
Eps141. Mencari Kinara 3.
143
Eps142. Mengungkap kebenaran.
144
Eps143. Mengungkap Kebenaran 2.
145
Promo ~ Cintai Aku Lupakan Dia by Shokhibah El-Jannata
146
Eps144. Mengungkap kebenaran 3.
147
Eps145. Dijebak.
148
Eps146. Perasaan Gelisah.
149
Eps147. Mencari David.
150
Eps148. Ayah Kinara menghilang.
151
Eps149. Kebenaran terungkap.
152
Eps150. Merasa Hancur.
153
Eps151. Mari bermain-main. (Misi penyelamatan)
154
Eps152. Misi penyelamatan 2.
155
Eps153. Misi Penyelamatan 3.
156
Eps154. Misi Penyelamatan 4.
157
Eps155. Mengetahui Kebenaran.
158
Eps156. Pertarungan Terakhir.
159
Eps.157 Selesai.
160
Eps158. Menuju Rumah Sakit.
161
Eps159. Dirawat.
162
Eps160. Sebuah janji.
163
Eps161. Dijenguk Alex dan Viona.
164
Eps162. Tidak ada hubungan apa-apa.
165
Eps163. Menginap.
166
Eps164. Menunggu.
167
Eps165. Kita Menikah besok.
168
Eps166. Berusaha Menyakinkan.
169
Eps167. Meminta restu.
170
Eps168. Melamar.
171
Eps169. Persiapan.
172
Eps170. SAH.
173
Eps171. Dag, dig, dug, ser.
174
Eps172. Pikiran Negatif.
175
Eps173. Gaun Malam.
176
Eps174. Lanjut, Sayang.
177
Eps175. Hantarran indah untuk si Jek.
178
Eps176. Menembus gawang.
179
Eps177. Nasib-nasib.
180
Eps178. Candaan Dua Sahabat.
181
Eps179. Percakapan suami istri.
182
Eps180. Dua kabar bahagia sekaligus. (End)
183
PENGUMUMAN
184
Promo Novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!