Kirana, Fitri, Lili dan Novi sudah hampir tiba di kontrakan mereka, saat mereka semakin dekat mereka melihat ternyata ada Sevia dengan kekasihnya yang bernama Malik sedang duduk di kursi depan kontrakan.
"Maaf ya, kita mau lewat jadi ganggu yang lagi ngapel ni" kata Lili mengoda Sevia dan Malik
"Iihh kayak apa aja, siapa juga yang lagi ngapel orang Kak Malik habis ngantar aku pulang kesini" kata Sevia cemberut
Lili hanya terkekeh sembari masuk menyusul yang lain kedalam, Sevia dan Malik masih diluar menggobrol.
"Ohh iya di dapur ada nasi dan lauk bawaan aku dari rumah, seperti biasa ibuku membungkusnya untuk kalian, dimakan. aku sudah makan tadi dengan Kak Malik" jelas Sevia berteriak dari luar memberi tahu sahabat-sahabatnya
"Pastinya donk, thanks ya" kata Lili menyahut dari dalam
Kirana setelah masuk kontrakan langsung membersihkan diri kemudian berbaring di atas kasur, dirinya saat ini benar-benar masih kurang nafsu untuk makan, tadi siang saja hanya tiga suap yang masuk kedalam mulutnya.
Lili mengambil makanan yang di dapur dan menyiapkan diruang depan sedangkan Fitri memilih mandi terlebih dahulu, Novi yang tidak punya tugas diminta Lili untuk menghampiri Kirana dalam kamar. Novi mengangguk menuruti perintah Lili segera menyusul Kirana dalam kamar ternyata Kirana sudah tertidur.
Novi tak tega ingin membangunkan Kirana, meski Kirana belum makan karena Novi juga tau semalam Kirana baru memejamkan mata pukul 4 pagi, saat itu dirinya ingin buang air kecil tak sengaja melihat Kirana yang masih menangis sembari terus memandangi foto-foto kebersamaannya bersama Agam.
Novi membenarkan selimut Kirana, lalu keluar dari kamar.
"Mana Kirana?" tanya Lili melihat Novi hanya keluar kamar sendirian
"Sudah tidur dianya" jelas Novi sembari duduk
"Kenapa gak dibangunkan dia belum makan, siang tadi juga hanya makan sedikit" kata Lili kesal
"Kasian, dia semalam juga tidur hanya saat hari sudah mau pagi" kata Novi mulai memasukan nasi kedalam mulutnya
"Sudah-sudah kita aja yang makan tapi nanti sisain nasi dengan lauknya mungkin saja malam-malam Kirana bangun karena kelaparan" kata Fitri menengahi perdebatan Lili dan Novi
Mereka mulai makan nasi dan lauk yang dibawa Sevia dari rumah, ibu Sevia memang selalu membungkus makanan setiap Sevia libur dan ingin pulang ke kontrakan bahkan jika Sevia tidak pulang kerumah ketika orang tuanya berkunjung juga selalu membawakan makanan untuk sahabat-sahabatnya.
Setelah Malik pulang kemudian Sevia masuk ke kontrakan, Sevia melihat sahabat-sahabatnya sedang makan tapi dirinya tak melihat Kirana disitu. Lili yang tau dari tatapan Sevia langsung mengode bahwa Kirana dalam kamar, Sevia segera masuk kamar dilihatnya Kirana sudah tidur.
Sevia merasa aneh tumben Kirana jam segini sudah tidur ditambah Kirana yang tidak makan nasi dan lauk yang dibawanya dari rumah padahal yang paling senang kalo dapat makanan dari ibunya adalah Kirana, Sevia mendekati Kirana namun dirinya tak bisa melihat Kirana sebab Kirana tidur menghadap dinding.
Sevia pun memutuskan ikut berbaring di samping Kirana sembari memeluk sahabatnya itu hampir dua hari tidak bertemu rasanya begitu rindu, Sevia mulai memejamkan matanya dan tertidur.
Lili juga masuk kamar saat melihat Kirana dan Sevia sudah tidur dirinya juga memutuskan hendak tidur saja, sedangkan Fitri dan Novi memutuskan untuk tidur diruang depan saja karena jika semua tidur dalam kamar akan terasa sempit.
Yang lain mulai memejamkan mata ingin segera tidur, Novi yang masih terjaga dirinya ingin sekali bertanya dengan Agam apa penyebab Agam yang tiba-tiba memutuskan Kirana.
Novi benar-benar merasa kasih dengan Kirana saat ini, kondisi Kirana yang benar-benar buruk apalagi Kirana tidak mau makan dan kerjaannya hanya menangis terus menerus.
Meskipun Novi baru berapa minggu ini dekat dengan Kirana tetapi selama ini Kirana tak pernah sedikitpun jahat dengan dirinya walau dulu dirinya sering menyebar gosip yang tidak-tidak, Novi menyesal mengapa begitu benci dengan Kirana dulu.
Untung saja sekarang Novi diterima lapang dada dipersahabatan mereka jika mereka semua ingin menjahatinya bisa saja, bahkan Novi di minta tinggal di kontrakan mereka.
Padahal kontrakan Novi sebenarnya dua kontrakan dari kontrakan Kirana dan sahabat-sahabat, Novi mengontrak bersama teman yang lain. Teman-teman yang satu kontrakan Novi dulu bekerja di restoran yang Novi, Kirana dan sahabat-sahabat bekerja sekarang tetapi mereka keluar dari restoran tersebut karena tidak tahan dengan peraturan restoran yang sangat ketat.
Restoran tempat Novi, Kirana dan sahabat-sahabat bekerja memang terkenal memiliki peraturan yang sangat ketat, jika terlambat satu menit akan dipotong gajinya dan semua hp karyawan harus di kumpulkan dengan Manager, Manager juga ikut mengumpulkan hp miliknya. Seluruh hp diletakan di belakang lemari kasir, peraturan dibuat agar Karyawan restoran semua disiplin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments