Hari ini Kirana sudah kembali bekerja lagi seperti biasa, hari-hari Kirana dan yang lain seperti itu terus bekerja bekerja dan bekerja.
Tak terasa jam telah menunjukkan pukul 9 malam karyawan restoran seperti biasa sebelum pulang bersih-bersih terlebih dahulu setelah itu baru mereka semua akan pulang kerumah dan kontrakan masing-masing
Kirana dan sahabat-sahabatnya juga pulang ke kontrakan mereka, saat asik bercanda dijalan tiba-tiba ada Agam yang menghampiri mereka.
Sahabat-sahabatnya Kirana langsung meninggalkannya karena mereka paham dengan manusia yang lagi kasmaran itu, memang begitulah Kirana jika pulang kerja selalu menghabiskan waktu bersama Agam.
Kirana langsung naik ke motor Agam dan mereka pun pergi menuju cafe, sampai di cafe mereka menuju kursi yang kosong lalu duduk dan memesan makanan beserta minuman.
Sembari menunggu pesanan Kirana selalu mengabadikan setiap moment di hp miliknya jika bersama Agam.
"Kirana kamu taukan pembangunan di perusahaan tempat aku bekerja udah mau selesai sebentar lagi, rencana selanjutnya aku mau bekerja di cabang perusahaan tersebut karena di sana sedang renovasi" kata Agam lesu karena akan berpisah dengan Kirana
"Iya aku tau, begitulah hidup ada pertemuan ada perpisahan. Mau tak mau aku harus terima" jawab Kirana sedih
"Aku janji meski kita LDR nantinya, jika kamu libur kerja aku akan kesini menemuimu" jelas Agam meyakinkan Kirana sembari memegang tangan Kirana
Pesanan mereka pun sampai, Kirana yang mau menjawab lagi urung jadi hanya mengangguk.
Mereka berdua selama makan hanya diam dan yang terdengar cuma suara orang-orang disekitar mereka, tak ada pembicaraan apapun yang keluar dari mulut mereka karena mereka makan dan sibuk dengan pikiran masing-masing.
Sebelum pulang kirana sudah memesan makanan terlebih dahulu tadi untuk di bungkus dan dibawanya buat sahabat-sahabatnya.
Setelah itu mereka kembali mengendarai motor, mereka pun masih sama-sama diam tak ada yang mau memulai pembicaraan.
Tak terasa mereka ternyata sudah sampai depan kontrakan Kirana dan sahabat-sahabatnya, lalu Kirana turun dari motor dan ingin langsung masuk namun Agam menarik tangan Kirana dan memeluknya.
"Kirana aku tau apa yang kamu pikirkan, aku janji akan setia denganmu. Hanya kamu wanita yang sangat aku cintai selain ibu dan adik perempuanku" jelas Agam
Kirana hanya diam tak menjawab dan air mata yang dari tadi ditahannya tiba-tiba jatuh.
"Udah ya jangan nangis, kamu disini harus selalu berpikir positif tentang aku. Ingat aku hanya milik mu kita sudah hampir 1 tahun bersama apa kamu masih belum yakin denganku" kata Agam sembari menghapus air mata Kirana
"Aku hanya takut, aku tidak bisa langsung mempercayaimu. kamu tau aku sangat mencintaimu" kata Kirana menatap mata Agam
"Kamu lihat di mataku ini ada cinta yang begitu besar untukmu, aku gak menyuruh kamu mempercayaiku tapi aku ingin kamu yakin dan selalu berpikir positif agar tak ada rasa curigamu yang muncul" jelas Agam memegang bahu Kirana
Kirana pun menjawab dengan anggukkan.
Setelah banyak yang disampaikan Agam dia pun pamit pulang, Kirana lalu masuk.
Kirana melihat sahabat-sahabatnya udah pada berbaring di atas kasur, Kirana lalu memanggil mereka dan mereka pun beranjak dari kasur karena sudah tau pasti Kirana akan membawa makanan untuk mereka.
Kirana memberikan makanan tersebut kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dalam kamar mandi Kirana menangis.
Kirana benar-benar sedih akan berpisah dengan Agam, dirinya takut Agam tak menepati janji karena sebelum terbukti semua orang mana mau percaya.
Terkadang sebuah janji tinta hitam di atas kertas putih saja banyak yang mengingkari apalagi ini hanya sebuah ucapan, sulit untuk dipercaya sebuah hubungan jarak jauh hanya 1% bisa setia.
Semua orang tau akan banyak rintangan yang akan dilalui hubungan jarak jauh, entah yang laki-laki tergoda, entah yang wanita tergoda atau rasa bosan yang tiba-tiba muncul kita tak bisa memastikan hal seperti itu hanya waktu bisa menjawab.
Yang sudah menikah bertahun-tahun pun terkadang masih goyah imannya apalagi yang hanya sebatas sepasang kekasih.
Kirana benar-benar kalut dengan pikirannya.
Selesai mandi kirana menghampiri sahabat-sahabatnya yang masih makan, seperti biasa mereka akan mengobrol entah apa yang diobrolkan mereka tapi ada saja topiknya.
"Besok aku dengan Fitri libur, kita mau berenang sekali-kali nyari suasana baru. Iyakan Fit" kata Lili sembari menuangkan minum ke gelas
Fitri hanya mengangguk karena dia sedang mengunyah makanan
"Seru tu aku jadi pengen nanti sama pacarku" kata Sevia membayangkan jika berenang bersama sang kekasih
"Wah yang mau berenang sama pacar, seru tu" goda Lili sembari mencolek Sevia
"Kan baru rencana, orang dia masih sibuk kerja" jawab Sevia mancun
"Wah wah ada yang rindu ternyata, sibuk lah kak malik kan lagi nyari duit buat mahar. Siapa tau tahun depan kamu nikah, jadi harus diperbanyakin sabarnya" goda Lili
"Amin semoga aja apa yang kamu bilang bener, bosan juga 7 tahun pacaran jarang ketemu kalo udah nikahkan sering sam-sama. Siapa yang gak pengen di halalin" jawab Sevia
Kirana dan Fitri hanya tertawa mendengar Lili terus mengoda Sevia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments