Itulah kenapa ibu jengkel pada mereka mereka seolah-olah mengasihani kita tapi mereka tidak mau memberikan sedikit hartanya pada kita Ibu juga ingin meminjam uang mereka tapi apa kata mereka hanya mengatakan bahwa mereka hanya bisa memberikan satu miliar sebagai bantuan karena kelahiran cucunya jelas saja ibu menolak bagaimana bisa dia memberikan ibu uang dengan nominal sekecil itu, itulah mengapa ibu Ingin menyakiti putranya." ucap ibu Deni
"Jadi bagaimana apa yang akan kita lakukan selanjutnya kita Sudah terlalu lama bersembunyi dan harta peninggalan kakek sudah hampir habis kita harus mencari jalan agar mendapatkan uang secepatnya." ucap Deni
"Ibu juga tidak tahu harus berbuat apa saat ini yang Ibu pikirkan adalah bagaimana caranya agar kita dapat menghasilkan uang dan dapat menghancurkan keluarga Hughes yang menyebalkan itu." ucap ibu Deni
"Bukankah Ibu berkata akan mendekati keluarga Deni dengan cara mendekati oma ." tanya Deni
"Ibu tadinya akan berpikir seperti itu tapi Ibu ragu apakah mereka akan memaafkan Ibu setelah apa yang telah ibu lakukan pada keluarga tersebut apalagi, menyimpan dendam yang sangat dalam padaku." ucap ibu Deni
"Bagaimana dengan paman Alan dia kan sempat salah paham dengan keluarga Hughes Bagaimana kalau kita menggunakan tangan Paman alan agar dengan mudah kita bisa menghancurkan keluarga huges." ucap Deni
"Idemu sangat bagus membuat kita bisa hidup enak dan nyaman di rumah saudara ayahmu apalagi nenekmu sudah meninggal tak ada lagi penghalang kita memasuki rumah tersebut." ucap ibu Deni tak tau malu
Tenangkan di tempat lain tepatnya di kediaman Tuan Umar tampak Tuan Umar masuk ke dalam kamar yang ditempati oleh Leni dan dirinya memar memar di tubuh Leni sudah tampak berkurang dan kesehatannya semakin membaik
Leni yang tak menyadari keberadaan Tuhan Umar tak melihat sedikitpun ke arah Tan Umar yang masuk secara perlahan ke dalam kamar
"Bagaimana keadaanmu apakah sudah lebih baik setelah beristirahat." tanya Umar
Leni yang sedang termenung sontak saja sangat terkejut dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah suara tersebut Tampak tuan Umar sedang berdiri sambil memperhatikan dirinya
Leni langsung bangkit dan menuju Tuan Umar "maaf tuan tadi saya sedang memikirkan sesuatu saya baik-baik saja tunggu saya sudah enggak sakit lagi saya sudah berangsur-angsur hilang." ucap leni
"Baguslah kalau kau sudah mulai sehat yang artinya kau bisa melakukan kewajiban sebagai istriku aku akan menerimamu apa adanya tapi ingat jika nanti ada seorang wanita yang aku sukai kau harus menyetujui jika aku menikah lagi." ucap Tuan Umar
Leni hanya mampu mengangkut tak bisa berbuat apapun
Waktu berlalu dengan cepat sudah sudah satu minggu kikan berada di rumah utama untuk dilatih menjadi pelayan pribadi hari ini adalah hari di mana kikan akan kembali ke kediaman Stuart untuk bekerja menjadi pelayan pribadi
Kini Kikan sudah berada di dalam mobil Kikan akan diantar oleh salah seorang sopir di rumah utama
Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit akhirnya ketika memasuki pintu gerbang kediaman Stuart
Ikan langsung menuju kamar dimana dia pertama kali ditempatkan dengan barang-barang yang berada di tangannya setelah merapikan barang-barang dan membersihkan tubuhnya Kikan akan bergegas ke ruangan kepala pelayan
Setelah mengetuk pintu beberapa kali Kikan pun masuk ke dalam ruangan kepala pelayan tampak kepala pelayan duduk di kursi miliknya yang sedari tadi memang menunggu kikan setelah mendapatkan telepon dari rumah utama.
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 593 Episodes
Comments
khanzaa damayanti
hahaha auu ahh nyerah baca nih novel atu,,selain typo bnyk kata yg di ulang",,bukan'y terhibur jadi malah capek bacanya /Facepalm//Facepalm/
2023-11-08
2
Alief
critanya bagus sayang banyak typo jd extra cerna
2023-10-24
1
Icha Sabilla
ayo thorr sambil di revisi sayang bagus lo ini ceritamu
2023-10-06
0