Tuan Umar sedikit bernafas lega emosinya juga sudah surut kini dia berbaring sambil tersenyum memeluk istri pertamanya
"Sayang Apa kau akan tidur di sini apa kau tidak akan melanjutkan malam pertama mu bersama istri ketiga mu." tanya sri
Yang membuat Tuan Umar tersadar dan membulatkan matanya karena emosinya yang berlebihan membuat dia melakukan kekerasan pada istri ketiganya dan hal itu membuatnya sangat menyesal karena memukul seorang wanita yang notabennya istrinya, Tuan Umar langsung mengecup pipi dan jidat istri pertamanya "sayang aku ke kamar sana dulu ya." ucap tuan Umar seraya berlalu membuat Sri langsung mengangguk dan Tersenyum
Tuan Umar langsung masuk ke dalam kamarnya tampak Leni yang sedang menutup tubuhnya dengan selimut dengan tubuh yang masih bergetar dengan isak tangis
Membuat tuan Umar mengusap wajahnya kasar dia juga tak menyangka bahwa dia akan semarah ini
Tuan Umar mendekati ranjang lalu menarik selimut yang berada di tubuh leni tampak Tuan Umar sangat menyesali perbuatannya karena melihat beberapa luka pukulan dan lebam di tubuh istrinya tersebut
Leni sangat terkejut dia sangat ketakutan apalagi dipukul seperti itu "tenang kau tak usah takut maafkan aku karena telah memukul mu aku hilaf aku akan mengobati lukamu." ucap tuan Umar lembut sambil menatap Leni yang masih ketakutan sedangkan leni hanya pasrah saat Umar mengobati luka-luka yang ada di tubuhnya Dan juga wajahnya
Sementara itu di kediaman utama keluarga Stuart tampak kikan yang sudah tertidur lelap dengan berjuta mimpi mimpi indah dan senyuman di wajahnya setelah
Pagi menjelang Kikan yang selalu terbiasa bangun subuh bangun dan langsung menuju dapur untuk membuat sarapan untuk tuan rumah setelah membuat sarapan dan meletakkan di atas meja Kikan bergegas untuk membersihkan tubuhnya karena pukul 8 dia akan mengikuti proses belajar menurut menurut jadwal yang sudah ditetapkan oleh guru-gurunya
Para pelayan sangat terkejut karena sarapan telah dihidangkan sedangkan Oma Yang bangun dan melewati ruang makan menatap heran kenapa sudah ada sarapan di meja makan pada biasanya sarapan baru akan dimasak pada saat ini salah seorang pelayan yang sempat melihat ikan keluar dari dapur langsung memberitahukan pada Oma membuat Oma mengaguk dan tersenyum meneruskan langkahnya menuju taman untuk melihat bunga-bunganya
Kini semua orang sudah berada di meja makan tampak ayah dan ibu serta Umam makan dengan lahap masakan yang dihidangkan oleh Kikan
"Wah tambah hari masakan koki Kita tambah enak saja ya Ibu." ucap Ayah Stuart sambil memakan makanannya dengan lahap
"Itu bukan masakan koki kita tapi itu masakan Kiki dia sudah bangun dari subuh untuk memasak." ucap Oma
Membuat tuan Leon mengangguk dengan makanan yang penuh di mulutnya
Kikan sedang berada di ruang belajar dimana guru jam pertama akan mengajarinya Kikan belajar dengan sangat giat dan benar-benar belajar dengan baik sedangkan Oma dan ibu Stuart melihat rekaman CCTV di ruangan tersebut sambil memakan cemilan seperti melihat adegan film saja melihat semangat dan kecerdasan otak Kikan membuat Oma sangat terkesan
Sedangkan di sebuah perusahaan tempatnya di ruangan dalam ruangan terlihat Stuart sedang duduk di kursi kebesarannya sambil melihat pada laptop yang ada di hadapannya
Tiba-tiba dari luar terdengar suara ribut-ribut membuat asisten Bima yang kebetulan berada di dalam ruangan tersebut langsung keluar dan melihat apa yang sedang terjadi.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 593 Episodes
Comments
Zieya🖤
🤣🤣🤣🤣
2023-10-11
0
yuhuwww
👍
2023-08-11
0
Dyah Oktina
umam????????
2023-06-23
0