Apa yang kau lakukan Bagaimana bisa Kau membiarkan Kikan kabur kau taukan aku selama ini berusaha keras untuk bisa menikahi Kikan." ucap tuan Umar marah sambil menatap tajam Ayah Kikan
"Bagaimana kalau tuan Umar menunda dulu pernikahan tuan dengan Kikan kami akan mencari kikan terlebih dahulu ucap Ayah kita ragu-ragu
"Hey Tejo dengar ya Apa kau gila seluruh orang kampung sudah tahu bahwa aku akan menikah ini hari dengan putrimu Apa kau sengaja ingin mempermalukan ku apa kata orang-orang di desa jika mereka tahu bahwa aku tidak jadi menikah." ucap Tuan Umar marah
"Tapi Tuan Bagaimana tuan bisa melangsungkan pernikahan sedangkan Kikan tidak diketahui di mana keberadaannya." ucap Tejo ayah Kikan
"Kau kan masih punya Putri satu lagi biarkan dia menggantikan kakaknya menikah denganku Aku tidak mau tahu dia harus menikah denganku atau kau dan juga istrimu harus membayar semua utang yang kalian miliki dan jangan lupa mahar yang sudah aku bayar agar di kembalikan." ucap tegas tuan Umar
Mendengar hal tersebut Tuan Tejo sangat terkejut Bagaimana mungkin dia akan memberikan Putri kandungnya untuk dinikahi menjadi istri ketiga Tuan Umar apalagi saat ini putrinya Leni sudah menyelesaikan sekolahnya dan akan berangkat kuliah dan istrinya pasti tak akan mau pikir tuan Tejo
"Tapi Tuan Putri Kau masih terlalu kecil dan dia akan melanjutkan kuliahnya ke kota aku mohon Tuhan beri aku waktu untuk mencari kikan dan membawanya pada Tuan." ucap Tejo memohon
"Dia sudah besar dia hanya beda satu tahun dengan Kikan dia tak perlu kuliah dia cukup tinggal dan melayani ku maka aku akan menjamin hidupnya." ucap Tuan umar tak ingin dibantah
Tuan Tejo sangat frustasi apa yang akan dia katakan pada istri dan anaknya sementara itu di dalam kamar istri Tejo yang mendengar hal tersebut Langsung menangis histeris begitupun Leni dia menangis meraung-raung tak ingin menikah dengan Tuan Umar Leni mengutuk kikan karena dirinya Leni terpaksa dijadikan istri ke tiga Tuan Umar
"Aku akan membicarakan hal ini pada istri dan anakku Tuan aku akan masuk terlebih dahulu ucap tuan Tejo lalu bergegas masuk kedalam menuju kamar di mana istri dan anaknya berada
Tapi sebelum Tejo menghilang dari pandangannya, tuan umar langsung berkata "dengar aku ya Tejo jika sampai kalian melarikan diri atau putrimu hilang jangan salahkan aku bila aku melakukan hal buruk kepada kau dan istrimu." ucap Tuan Umar mengancam
Tejo hanya mendengarkan lalu berjalan menuju kamar dimana istri dan putrinya berada sementara itu Tuan Umar langsung mengkode para pengawalnya untuk berjaga di setiap sudut rumah agar dia tak kecolongan lagi apalagi di luar rumah tampak penduduk sudah berdatangan untuk merayakan pesta pernikahan
Tejo melihat istri dan anaknya saling berpelukan dan menangis meraung-raung membuat hatinya sangat sedih padahal selama ini dia selalu memberikan apapun keinginan putrinya dan memanjakannya tapi sekarang dia harus mengorbankan putrinya untuk membayar utang-utangnya yang selama ini uangnya digunakan untuk bersenang-senang dan juga untuk memberikan apapun kepada putri dan istrinya sedangkan Kikan yang selama ini yang bekerja untuk membayar utang tersebut sudah pergi
Melihat kedatangan suaminya nanti langsung melepaskan pelukan dari anaknya dan langsung menuju suaminya "Aku tak rela kalau Putri kita menikah dengan Tuan Umar usianya bakal lebih tua darimu apalagi masa depan Leni sangat cerah Aku tak mau kita tak boleh melakukan itu." ucap Narti sambil memukul tejo
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 593 Episodes
Comments
Mbr Tarigan
makanya jangan foya2 kalau miskin selama ini kalian hanya menghabiskan hasil kerja keras Kikan sedikitpun TDK kasihan semoga Kikan dpt jodoh yg baik kelak
2023-11-22
1
Rini wit
pusing bacanya banyak typo nya
2023-11-20
0
Kisti Siti
banyak banget tiponya tor
2023-09-28
0