Bagian 16 • Memprovokasi

Aku akan membalasnya dengan setimpal~

~•~•~

Haura berkacak pinggang, ia tidak tahu harus berbuat apa. Theo benar-benar menyusahkan dirinya, meski keduanya telah berpisah tiga bulan lalu. Rasa cinta Haura yang sebelumnya begitu besar—seluas samudera, kini telah sirna. Seolah hanya menyisakan kesakitan di dadanya ketika dia mengingat Theo atau bahkan hanya menyebut namanya saja. Tapi kali ini Haura memiliki rencana untuk melakukan sesuatu pada lelaki ini.

Haura berjongkok, memandangi pria yang nampak awut-awutan itu, dengan mulut yang terus meracau, entah apa yang dia katakan. Bau alkohol menguar ketika Haura mendekatkan diri kepada Theo, dan sukses membuat Haura terbatuk-batuk karena aroma menyengat yang bersumber dari mulutnya.

"Kau bau sekali!" Haura mendengus sembari mengipas-ngipaskan tangannya ke depan hidung agar aroma tidak enak yang menusuk indra penciumannya berkurang.

Haura tidak bisa membawa Theo masuk—mungkin bukan tidak bisa, akan tetapi dia benar-benar tidak ingin. Lalu sekarang apa? Dirinya tidak mungkin meminta bantuan Alden untuk mengatasi masalah Theo.

~•~

Dua orang sekuriti datang, setelah Haura menelepon pusat keamanan apartemen, wanita cantik itu meminta bantuan kepada keduanya untuk mengangkat Theo menuju lobi.

Haura juga menghubungi sebuah taksi online untuk membawa Theo pulang ke rumah.

Dalam perjalanan menuju rumah Theo, lelaki itu masih meracau dan memanggil-manggil nama Haura mantan istrinya, tapi kali ini wanita yang telah diceraikan olehnya itu memilih menjauh dan menatap jijik ke arah Theo.

Hingga mereka sampai ke rumah, di mana Haura dulu juga tinggal di sana, menghabiskan waktu menunggu suaminya pulang kerja, memasak makanan kesukaan Theo, dan bahkan memadu kasih dengan lelaki yang tengah mabuk itu.

Tidak lupa Haura meminta bantuan sopir taksi untuk membantu memapah tubuh Theo yang luar biasa berat itu, dengan susah payah Haura dan si sopir sampai ke depan pintu, dan memencet bel rumah.

"Sebentar!" Sebuah suara wanita menyahut dari dalam, kemudian tak lama pintu itu terbuka. Alila istri baru Theo menyaksikan suaminya mabuk dan terlihat kacau, dan yang paling membuatnya marah—Haura yang membawa Theo pulang.

"Ada apa ini?!" serunya dengan nada tinggi, bahkan matanya nampak menajam, tidak suka dengan kedatangan mantan istri Theo yang tentu saja membuatnya terkejut, karena Haura telah berubah menjadi wanita cantik, bahkan nampak berkelas.

"Mr. Tolong bawa dia masuk!" pinta Haura kepada si sopir yang masih merangkul Theo.

Haura tersenyum ironi, ia memindai tubuh Alila, yang masih mengenakan masker di wajahnya, bahkan rol rambut yang terpasang di surainya.

"Tanyakan saja pada suamimu! Kau akan tahu jawabannya," balas Haura, dengan ekspresi wajah mengejek ke arah Alila.

Alila semakin tersulut emosi, dengan cepat wanita itu mencengkeram tangan Haura membuat Haura sedikit merasakan sakit.

"Lepaskan aku! Atau akan kutuntut kau—dengan tuduhan penyerangan dan tindakan kurang menyenangkan!" desis Haura, matanya menyorot ke arah mata hazle Alila.

"Aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kau bicara padaku—kenapa kau mengantar suamiku pulang dalam keadaan mabuk!" Cengkeraman tangan Alila itu semakin kuat, Haura terkekeh karena berhasil memprovokasi Alila wanita yang berhasil merebut kebahagiaannya.

"Aku sudah berbaik hati dengan mengantarkan suamimu pulang! Bahkan aku tidak melemparkan dia di tengah jalan, ketika dia berteriak di depan unit apartemenku, karena memintaku kembali padanya."

"Apa?!" Suara Alila meninggi, dia melepaskan satu rol yang terpasang di poninya. "Tidak mungkin suamiku mengemis cinta padamu, karena Theo sangat mencintaiku!"

Haura mengangkat satu alisnya. "Oh... ya?" tersenyum sinis. "Besok ketika dia bangun, kau bisa menanyakannya sendiri pada lelaki idamanmu itu," anjur Haura.

"Pembohong!" teriakan Alila menggema, membuat keributan di komplek perumahannya sendiri.

"Asal kau tahu, Alila." Haura mendekatkan diri kepada wanita itu. "Sebenarnya suamimu-lah yang mandul, karena rahimku sangat sehat, dan aku pernah memeriksakanya. Namun, suamimu sama sekali tidak pernah pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan reproduksinya," bisik Haura dengan nada mengejek.

"Omong kosong! Kau yang mandul!"

"Terserah kau saja! Aku hanya memberi tahukan kebenaran padamu, dan kau mau percaya atau tidak bukan urusanku!"

Haura melenggang pergi meninggalkan Alila yang masih marah, diikuti dengan si sopir yang sudah meletakkan tubuh Theo di sofa ruang tamu.

"Haura! Kembali tarik ucapanmu!" Seruan Alila tidak didengarkan Haura, wanita itu malah mengolok-olok Alila dengan sesekali menoleh dengan wajah mengejek.

Setelah naik ke dalam mobil, baru napas Haura nampak terengah-engah, seolah tadi ketika ia melawan Alila, ia menunjukan keberanian, bahkan jantungnya berdetak lebih cepat, ia menyandarkan diri di kursi belakang untuk kembali menenangkan pikirannya.

"Apakah Anda baik-baik saja, Miss?" Sopir itu menoleh ke belakang, memastikan Haura baik-baik saja. Sebelumnya pria itu melihat dari kaca spion dalam mobil, Haura nampak gelisah.

"Ya.... " Haura mengambil napas sesaat. "Saya baik-baik saja. Tolong kembali ke tempat awal saya tadi, Mr. "

"Baik," sahut si sopir, mulai menjalankan mobilnya membelah jalanan Kota Tadpole yang nampak lengang.

~•~•

Alila begitu murka dengan keberanian Haura, bagaimana bisa wanita kumal itu berubah menjadi cantik dan berkelas, bahkan sepintas tadi dirinya melihat baju dan tas yang dikenakan mantan istri Theo itu adalah merk terkenal, dari mana Haura mendapatkan uang untuk membeli itu semua? Seingatnya saat Haura di usir, wanita itu terlihat sangat menyedihkan, tak berbeda seperti seorang gelandangan. Lalu apa yang terjadi dengan Haura?

Alila mondar-mandir di depan tubuh suaminya yang berbaring di sofa dengan kondisi masih meracau. Sekali-kali ia mengigit jarinya seraya berpikir. Dari mana Haura mendapat keberanian untuk berkata seperti itu pada Alila.

"Haura... Haura.... " erang Theo, dengan posisi mata tertutup.

"Diam kau!" teriak Alila. "Dasar laki-laki tidak berguna!

To be continue~

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

ya gitu dapetin suami hasil rampasan,,dan bentar lagi pelakor jadi gila karena suaminya berbalik arah ke mantan istri nya😂😂😂

2022-10-11

0

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Ternyata Theo yg mandul...
Pasti Alila menyesal menikah dengan Theo...

2022-06-04

0

mama yuhu

mama yuhu

kehancuran keluarga baru theo d mulai 😁😁

2022-06-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 • Prahara
2 Bagian 2 • Mengakhiri Hidup
3 Bagian 3 • Bertemu Kembali
4 Bagian 4 • Diusir
5 Bagian 5 • Bekerja
6 Bagian 6 • Berubah
7 Bagian 7 • Tidak Tentu Arah
8 Bagian 8 • Rahasia
9 Bagian 9 • Pengakuan
10 Bagian 10 • Bertemu
11 Bagian 11 • Mengikuti
12 Bagian 12 • Tangan Hangat itu Lagi
13 Bagian 13 • Bak Wanita istimewa
14 Bagian 14 • Penawaran
15 Bagian 15 • Bak Malaikat
16 Bagian 16 • Memprovokasi
17 Bagian 17 • Kejutan
18 Bagian 18 • Haura Vs Alden
19 Bagian 19 • Orang Kaya
20 Bagian 20 • Tidak Ada Ampun
21 Bagian 21 • Mantan Mama Mertua
22 Bagian 22 • Pria Berpengaruh
23 Bagian 23 • Aku Mencintaimu
24 Bagian 24 • Pemecatan
25 Bagian 25 • Terusik
26 Bagian 26 • Cemburu
27 Bagian 27 • Percaya Padaku
28 Bagian 28 • Panik
29 Bagian 29 • Seolah Seperti Sepasang Sejoli
30 Bagian 30 • Kau Milikku
31 Bagian 31 • Memaafkan
32 Bagian 32 • Tidak Peka
33 Bagian 33 • Aku Merindukanmu
34 Bagian 34 • Mencintai Setulus Hati
35 Bagian 35 • Tidak Percaya Diri
36 Bagian 36 • Will You Marry Me, Haura?
37 Bagian 37 • Tertangkap Basah
38 Bagian 38 • Karena Kau Bukan Haura!
39 Bagian 39 • Kesalahan
40 Bagian 40 • Penyakit Angeline
41 Bagian 41 • Perasaan Aneh
42 Bagian 42 • Kemarahan Alden
43 Bagian 43 • Menyatu
44 Bagian 44 • Kali Pertama
45 Bagian 45 • Pria Pengganggu
46 Bagian 46 • Terprovokasi
47 Bagian 47 • Membeku
48 Bagian 48 • Terpojok
49 Bagian 49 • Permintaan Maaf
50 Pengumuman
51 Bagian 50 • Intervensi Josep
52 Bagian 51 • Rencana Haura
53 Bagian 52 • Pulang ke Tempat Ternyaman
54 Bagian 53 • Pengakuan Mencengangkan
55 Bagian 54 • Melamar Sekali Lagi
56 Bagian 55 • Menerima
57 Bagian 56 • Kekacauan
58 Bagian 57 • Masalah Lain
59 Bagian 58 • Pengumuman Mencengangkan
60 Bagian 59 • Angeline vs Josep
61 Bagian 60 • Keadaan Delarosa
62 Bagian 61 • Akhir Hayat
63 Bagian 62 • Pemakaman
64 Bagian 63 • Membuat Bahagia
65 Bagian 64 • Penyesalan Terdalam
66 Bagian 65 • Penyatuan
67 Bagian 66 • Terakhir Kali
68 Bagian 67 ~ Akhir Waktu
69 Novel Baru Novi Wu
70 Novel Baru, Bestie
71 Ekstra Part Kepergian Theo
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bagian 1 • Prahara
2
Bagian 2 • Mengakhiri Hidup
3
Bagian 3 • Bertemu Kembali
4
Bagian 4 • Diusir
5
Bagian 5 • Bekerja
6
Bagian 6 • Berubah
7
Bagian 7 • Tidak Tentu Arah
8
Bagian 8 • Rahasia
9
Bagian 9 • Pengakuan
10
Bagian 10 • Bertemu
11
Bagian 11 • Mengikuti
12
Bagian 12 • Tangan Hangat itu Lagi
13
Bagian 13 • Bak Wanita istimewa
14
Bagian 14 • Penawaran
15
Bagian 15 • Bak Malaikat
16
Bagian 16 • Memprovokasi
17
Bagian 17 • Kejutan
18
Bagian 18 • Haura Vs Alden
19
Bagian 19 • Orang Kaya
20
Bagian 20 • Tidak Ada Ampun
21
Bagian 21 • Mantan Mama Mertua
22
Bagian 22 • Pria Berpengaruh
23
Bagian 23 • Aku Mencintaimu
24
Bagian 24 • Pemecatan
25
Bagian 25 • Terusik
26
Bagian 26 • Cemburu
27
Bagian 27 • Percaya Padaku
28
Bagian 28 • Panik
29
Bagian 29 • Seolah Seperti Sepasang Sejoli
30
Bagian 30 • Kau Milikku
31
Bagian 31 • Memaafkan
32
Bagian 32 • Tidak Peka
33
Bagian 33 • Aku Merindukanmu
34
Bagian 34 • Mencintai Setulus Hati
35
Bagian 35 • Tidak Percaya Diri
36
Bagian 36 • Will You Marry Me, Haura?
37
Bagian 37 • Tertangkap Basah
38
Bagian 38 • Karena Kau Bukan Haura!
39
Bagian 39 • Kesalahan
40
Bagian 40 • Penyakit Angeline
41
Bagian 41 • Perasaan Aneh
42
Bagian 42 • Kemarahan Alden
43
Bagian 43 • Menyatu
44
Bagian 44 • Kali Pertama
45
Bagian 45 • Pria Pengganggu
46
Bagian 46 • Terprovokasi
47
Bagian 47 • Membeku
48
Bagian 48 • Terpojok
49
Bagian 49 • Permintaan Maaf
50
Pengumuman
51
Bagian 50 • Intervensi Josep
52
Bagian 51 • Rencana Haura
53
Bagian 52 • Pulang ke Tempat Ternyaman
54
Bagian 53 • Pengakuan Mencengangkan
55
Bagian 54 • Melamar Sekali Lagi
56
Bagian 55 • Menerima
57
Bagian 56 • Kekacauan
58
Bagian 57 • Masalah Lain
59
Bagian 58 • Pengumuman Mencengangkan
60
Bagian 59 • Angeline vs Josep
61
Bagian 60 • Keadaan Delarosa
62
Bagian 61 • Akhir Hayat
63
Bagian 62 • Pemakaman
64
Bagian 63 • Membuat Bahagia
65
Bagian 64 • Penyesalan Terdalam
66
Bagian 65 • Penyatuan
67
Bagian 66 • Terakhir Kali
68
Bagian 67 ~ Akhir Waktu
69
Novel Baru Novi Wu
70
Novel Baru, Bestie
71
Ekstra Part Kepergian Theo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!