Episode 11 : Malangnya nasibku.
***
Kiara yang sudah pusing dan tidak tahu harus bagaimana lagi sedang berjalan tanpa arah, dia tidak ingin pulang dan bertemu ibunya, yang dia lakukan hanyalah memikirkan strategi agar bisa lepas dari kejaran pria aneh yang memasang fotonya di internet.
“Sial! Harusnya aku tahu jika dia itu pasti bukan orang biasa? Rumahnya saja sebesar dan semewah itu, hiks!” Kiara mengusap kasar rambutnya, dia duduk di sebuah halte kosong yang masih dekat dengan kampusnya.
“Apakah aku akan dijual dan diperbudak seperti saat penjajahan jika dia menemukan aku? Aku bahkan bisa membayangkan itu terjadi, huhh!” dia menghela nafasnya panjang, “Nasibku yang sial ini!” keluhnya lagi sekarang sudah mengimajinasikan jika dirinya dalam penampilan lusuh dan kusut dan dicambuk sebagai budak pria aneh itu.
“Tak … Tak … Tak!” terdengar suara hentakan sepatu mendekat kearahnya, Kiara mengira itu hanyalah mahasiswa sepertinya yang sedang menunggu bus tetapi saat orang itu berbicara kepadanya, matanya terbelalak dan dia langsung tahu siapa orang yang sudah duduk di sampingnya itu.
“Kiara, dari mana kau tadi malam?” tanya pria itu menatap tajam kearah Kiara, dia sengaja datang menjumpai Kiara hari ini karena melihat foto yang ramai dibicarakan di internet, dia langsung tahu jika orang itu adalah Kiara.
Sambil menahan tangis dan kemarahan, dia mengeratkan tangannya dan tidak mau melihat kearah pria itu.
“Apa urusanmu? Bukankah kau juga sedang bersenang-senang tadi malam? Berhenti bertanya seolah kita masih memiliki hubungan!” ketus Kiara ingin segera pergi meninggalkan pria itu.
Ya, pria itu adalah Bian, mantan kekasihnya yang berselingkuh dengan kakaknya sendiri, temannya sedari kecil yang menghianatinya dengan begitu kejam, disaat lelaki ini adalah harapannya untuk keluar dari kehidupan yang keras, Kiara tidak pernah menduga akan diselingkuhi didepan mata kepalanya sendiri.
“Tunggu!” seru Bian saat Kiara sudah bangkit dan hendak meninggalkan dirinya.
Kiara berhenti sebentar, tetapi dia sama sekali tidak mau melihat wajah Bian lagi, jika Kiara melihatnya maka sakit hatinya akan semakin terasa dan dia tidak akan bisa menahan tangisannya, dia tidak mau terlihat lemah dihadapan orang yang menghianatinya, dia tidak mau membuat orang yang mengkhianati dirinya merasa memang darinya.
“Ada apa? Cepatlah katakan apa yang mau kau katakan! Siapa yang tahu mungkin ini adalah pertemuan terakhir kita!” balas Kiara masih dengan nada yang tajam.
Sembari ikut berdiri, Bian langsung menarik tangan Kiara, “Kenapa fotomu ada di internet? Siapa orang yang sedang mencarimu itu? Apakah kau bermalam dengan orang asing? Bagaimana kau bisa berubah secepat ini?” Bian menanyakan apa yang sedari tadi membuatnya risau dan tidak tenang.
Hanya sekali melihat foto yang dipajang di internet, dia langsung tahu jika wanita yang di foto itu adalah Kiara.
“Tak!” dengan sigap dan cepat Kiara menghempaskan tangan Bian yang meraih tangannya.
“Hei, tuan muda Bian, jangan berbicara seolah kau memiliki hak atas ku, aku tadi malam bersama siapa dan bermalam dengan siapa itu bukanlah urusanmu! Kau yang telah menghancurkan kepercayaan ku dan hubungan kita, jadi kau tidak berhak mencampuri urusanku lagi, bukankah kau juga bahagia bersama Kak Bella? Jangan menjadi pengecut dan jangan berpura-pura baik kepadaku!” teriak Kiara tidak bisa lagi membendung amarahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Irra Ajahh
aku tuh klo byangin mafia visual ny fahman khan xixixi,,
2023-09-08
0
Lusiana_Oct13
kenapa gk kamu bogem aja si bian nya 👊🏼👊🏼👊🏼🤣🤣
2022-10-21
0
Dede Dahlia
bagus kiara kamu harus tegas.
2022-09-15
0