01. Awal Dari Cerita

haiii semua ini cerita novel Martial Arts pertamaku...

Maaf jika tidak sesuai dengan novel Martial Arts yang lainnya, semoga kalian suka...

jangan lupa kasi saran dan kritikan yang membangun Ya...

sekian selamat membaca

_

Dibelakang sekolah seorang anak remaja yang tampak umurnya 16 tahun kelas dua sekolah menegah atas, dia sedang dipukuli oleh anak-anak berandalan yang suka membully.

Nama remaja itu Jinyuk Tu bisa disapa dengan Jin, jin adalah anak yang baik dan pandai dia suka menolong orang yang susah, setelah dia lulus dari sekolah pertama dia berpikir akan mendapatkan teman yang banyak dan baik,

Tetapi kenyataannya saat dia mulai duduk dibangku sekolah menengah atas yang super elit dia selalu dibully dan tidak mempunyai seorang teman.

pembulliyan terjadi akibat dia menolong seorang yang kebetulan satu kelas dengannya yg sedang dibully, para berandalan sekolah merasa Jin sok baik dan membuat mereka semakin geram dengan tindakan Jin, dan dari situlah parah anak-anak berandalan sekolah mulai membullynya terus menerus bahkan orang yang dia tolong hanya menatap Jin dengan mata bersukur karena dia tidak lagi sering-sering di bully.

tak ada seorang pun yang mau menolong Jin, dia terus dibully bahkan para guru yang harusnya menghukum anak-anak berandalan itu malah hanya diam dan melimpakan kesalahan pada Jin, karena dia mengangu anak-anak pembully itu.

bahkan anak-anak yang tidak dibully selalu mengejek dan mengucapkan kalau dia "bodoh", "pecundang" dan "lemah", bukannya di bantu tetapi hanya kata ejekan yang Jin dapatkan.

orang tua Jin sudah melaporkannya kesekolah yg mana kalau Jin selalu pulang degan pakaian yg compang-camping wajahnya yang penuh benjolan, Tetapi yg selalu di jawaban oleh guru dan kepalasekolah selalu sama yaitu semua salah Jin karena menggangu murid lain.

Jadi murid lain jadi kesal dan memukulinya, lalu di langit kalau para guru sudah menghukum mereka, ucapan itu yg selalu mereka katakan kepada kedua Orang Tua Jin.

Orang Tua Jin tau kalau Jin tidak pandai berkelahi ataupu suka mencari masalah dengan seseorang.

Tanpa Orang Tua Jin ketahui anak-anak berandalan sekolah itu memiliki Orang Tua yg pengaruh besar, jadi para guru dan kepala sekolah takut menyingung anak-anak berandalan itu.

pada suatu hari, di hari itu hujan yg sangat deras Jin dipukuli dan diseret kesebuah bangunan kosong yg jauh dari sekolah.

Saat itu Jin diikat dan dipukul oleh segerombolan anak berandalan sekolah hingga sekarat.

Semua itu meraka lakukan karna mereka disuru oleh anak orang kaya yang cemburu melihat Jin menyatakan perasaannya kepada salah satu wanita yg merupakan bunga sekolah dikelasnya dan bunga sekolah itu menerima Jin,.

Wanita itu bermaksud agar anak orang kaya itu kesal dan membuat perhitungan kepada Jin, dia juga jijik melihat wajah Jin yg mengungkapkan perasaannya.

"Hahahaha itulah akibatnya karena kamu berani menganggu bunga sekolah yang ada dikelas kita" tawa dari anak berandalan yang merupakan ketuanya.

"Berani-beraninya anak lemah seperti mu mau mengencani bunga sekolah kami." ucap yang lain, "ngaca broo kamu itu samapah hahaha" Diikuti tawa dari yang lain.

Disaat barsamaan anak orang kaya yang menyuru mereka untuk mengganiyaya Jin datang dia melihat Jin dengan tatapan jijik

"Tenang saja jika kamu mati disini tidak ada orang yang akan tau,,,, Oh iya bukannya perusahan ayahmu saat ini sedang mengalami krisis ekonomi dan pinjaman dimana-mana? salah satu perusahan yang ayahmu pinjam uangnya adalah perusahaan milik ayahku kan gimana kalau???" Ucapa anak kaya itu mengancam.

Karena kesal Jin Meludahinya dan itu tepat menempel wajah anak orang kaya itu dan membuat dia emosi "DASA TIKUS KURANG NGAJAR, aku berniat menbiarkan kamu hidup. tapi kamu yang meminta untuk mati maka lebih baik kau mati saja."

Memukulan dan menendang tubuh Jin, mengakibatkan luka Jin tamba parah dan membuat Jin semakin kesakitan.

Jin yang tidak bisa menahan rasa sakit hanya bisa pasra menerimanya. dalam keadaan sekarat Jin berbicara dalam hati " apa ini ahirku? seandainya ada kesempatan kedua aku tak mau manjadi orang lemah apalagi orang baik"

"Seandainya.....seandainya ada kesempatan kedua akan ku hancurkan mereka" Lanjut Jin yang perlahan-lahan kesadaranya mulai pudar, dia mati dalam keadaan terikat didalam ruangan kosong dibangunan tua, mereka membiarkan Jin begitu saja oleh anak-anak berandalan itu.

..........

Disuatu tempat

Disaat Jin membuka mata tiba-tiba dia berada disebuah ruangan kosong yang luas dan berwarna putih dan tidak ada tanda-tanda kehidupan satupun disitu.

Jin binggung dia tidak tau dirinya berada ditempat apa seingatnya dirinya berada dibangunan tua diruangan kosong dan ada anak-anak berandalan yang memukulinya.

Pada saat itu Jin berjalan-jalan bolak-balik diruang kosong yang sangat besar itu untuk mencari seseorang yang bisa dia aja bicara agar dia bisa tau dirinya ada dimana.

Dari arah yg jauh Jin melihat ada sesuatu seperti titik hitam yang sepertinya mendekatinya, Jin terus memandanginnya dan perlahan melangka mendekati titik kecil itu agar dia tau apa sebenarnya itu.

Titik itu makin lama makin membesar karna makin lama makin mendekat, dan setelah beberapa meter jin menyadari kalau itu seekor hewan ia tidak tau hewan apa itu, setelah makin mendekat baru dia sadar bahwa itu merupakam hewan mitos yg disebut Naga, seekor Naga raksasa yang amat panjang dan terbang mendekatinya.

Tampa ambil pusing setelah Jin sadar kalau yang dia dekati itu ternyata seekor naga raksasa yang amat besar dan panjan, Jin langsung berlari tidak tau harus kemana didalam benaknya yang penting harus lari duluh karna didepannya ada hewan mitos yang lagendaris.

Sejam Jin lari dia semakin lelah dan kehausan dia mencoba melihat kebelakang kearah Maga, Naga itu tidak lagi menggejarinya.

Karna merasa lelah Jin berhenti sejenak untuk istirahat dia berpikir naga itu sudah tidak mengejarnya lagi.

Tibah-tibah berdiri seseorang pria sesepuh dihadapannya, sontak jin kaget dan menjauh karna dia pikir tidak ada orang disini selain dia dan Naga tadi.

Pria sesepuh itu mengenakan baju zama dahulu berwarna putih bersi dan tersenyum pada Jin, "Jangan taku anak mudah" ucap pria sesepuh itu untuk menenankan jin yang ketakutan.

"Siapa kamu?? aku sudah berjam-jam disini tidak menemukan seorangpun, selain Seekor Naga" Tanya Jin yang penasaran. "Apa kamu malaikat maut yang akan menjemputku? jika kamu malaikat maut kenapa kamu lama sekali untuk menjemputku."lanjut Jin yang bertanya

"Hahahahahahaha" Tawa pria sesepuh itu "Aku bukan malaikat maut seperti yang kamu pikirkan Nak, aku adalah Al fah dewa kuno pemimpin dewa naga sejati Yang tertinggi" Jawab pria sesepuh itu dan mempernalkan dirinya

"Maaf aku sedang tidak menunggumu, aku hanya menunggu malaikan kematian untuk menjemputku supaya aku bisa beristirahat" ucap Jin tegas kepada kepadanya mengira dia sudah mati.

Al fah " Hahahaha aku suka gayamu nak siapa namamu?" Tanya al fah pada jin.

"Namaku Jinyu Tu" Jawab Jin memperkenalkan dirinnya.

"Hahahaha" Tawa Al fah

"Kenapa kakek terus tertawa?" Tanya jin merasa kesal

"lucu saja saat kau menggangap tempat ini alam kenatian" Jawab al fah

"Terus tempat apa ini?" Tanya Jin yang mulai bertanya

"Ini disebuat ruang dan waktu tempat dimana pintu para Kultivator beringkarnasi setelah 100 tahun menanggung dosa yang dia perbuat" Jawab al fah "Dan aku pemilik dan penjaga tempat ini"Lanjut al fah.

"Oh seperti itu, tapi aku bukan seorang Kultivator, kenapa aku kamu bawa ketempat ini?" tanya Jin yg kebingungan.

"Karena,,,????Apa kamu bukan seorang Kultivator?" Ucap Al fah teriak karena terkejut mendengarkan pertanyaan Jin,

"Iyah aku bukan Kultivator"jawa jin dengan jujur

"Terus kenapa kamu berada disini? harusnya kamu ada diruanga sebelah ruang rekernasi untuk manusia biasa" Tanya Al fah

"Aku juga tidak tau kenapa aku berada disini disaat aku buka mata tau-taunya aku sudah ada di sini" Jawab Jin yang membuat al fah terkejut mendengar jawaban dari jin,

"Coba kamu jelaskan kenapa kamu bisa berada disini?" Tanya Al fah

"Baiklah aku akan menceritakan semuanya" Jawab Jin, lalu Jin menceritakan semuanya mulai dia dari kecil sampai dia masuk sekolah menengah atas dan pembullyan yang dia dapatkan sewaktu dia masih di sekolah dan tentang kematiannya.

****

Novel ini adalah novel pertamaku yg sudah apdet tetapi akun dari novel ini sudah hilang.

Jadi jika kalian sudah membaca novel ini sebelumnya di akun Hawe novel fantasi dan timetravel yang berjudul IMMORTAL DEMON GOD saya benar-benar minta maaf karena tidak bisa lanjut 🙏🙏🙏🙏.

Untuk saat ini sangat di sayangkan jika novel ini tidak lanjut, saya mencoba untuk melanjutkannya, degan memulai merevisi setiap kata dan alurnya.

Terimakasih dan mohon maaf 🙏🙏🙏 sekian dan salam dari penulis

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***