pasangan gila.

setelah semua berakhir, Wulan terduduk lemas karena nyai Nawang juga sudah keluar dari tubuhnya.

"Amma tidak apa-apa?"

"menurut ayah, sudah bawa aku masuk, lemes nih," kesal Wulan pada suaminya.

Raka hanya tertawa penuh arti, pasalnya pria itu memang senang sekali menggoda sang istri.

sedang Nyai Nawang kini sedang berhadapan dengan tumenggung Wira Sanjaya, "ada apa? jangan memasang wajah menyebalkan itu,"

"aduh nyai jangan marah dong, bikin deg-degan tau," kata tumenggung Wira Sanjaya.

"wong edan," marah nyai Nawang yang pergi meninggalkan tumenggung Wira Sanjaya.

sedang di dalam rumah, Arkan dan Aryan sudah beristirahat karena kelelahan, Wulan pun di dudukkan di samping kedua putranya.

"uh ... kamu makin berat ya Amma, rasanya pinggangku mau patah," ledek Raka pada istrinya.

"kenapa, kalau memang berat gak usah gendong gendong lagi, udah sana jangan di deketku," kesal Wulan.

"uluh-uluh so cantik marah, ayah kan cuma bercanda," kata Raka memeluk tubuh Wulan.

"ih bercandaannya gak lucu," ketus Wulan yang di sambut gelak tawa.

"sudah sudah, kamu ini senang sekali menggoda istriku, sekarang putra kalian sudah aman, meski masih bisa melihat mahluk ghaib tapi setidaknya mereka tak akan menunjukkan kekuatannya," kata Rafa.

"tapi bagaimana dengan mahluk yang ada di depan itu, sekarang ki Adhiyaksa sudah bebas dan menjadi pelindung Arkan,"

"tak masalah, karena dia sudah terikat janji dengan Arkan, jadi Ki Adhiyaksa akan selalu menjadi khodam pelindung," jawab Rafa.

Wulan dan Raka pun mengangguk, Rafa pamit pulang ya.. meski rumah mereka bersebelahan.

tapi tak baik jika terus di rumah saudaranya itu, saat Rafa pergi.

Raka mulai tersenyum mesum kearah istrinya, "kenapa? ayah jangan bikin emosi ya," kata Wulan yang langsung tertawa karena Raka menyelidikinya.

sedang Rafa yang sesampainya di rumah, melihat sang istri sedang duduk dan di pijit oleh Faraz.

"bagaimana ayah?" tanya Jasmin khawatir.

"Alhamdulillah semuanya baik, Faraz, kemarilah nak, ya Allah putraku susah besar," kata Rafa yang langsung memeluk Putranya itu.

"ada apa ayah?"

"tidak ada, ayah hanya ingin kamu harus jadi pria yang menyatukan keluarga ini ya," kata Rafa.

"pasti ayah," jawab Faraz yakin.

Jasmin pun ikut bahagia melihat kedua pria yang begitu dia cintai, sedang di rumah Wulan.

wanita itu sedang membersihkan bambu muda (bung) untuk di buat sayur besok pagi.

pasalnya besok ada beberapa buruh tani yang bekerja di sawah keluarga, dan karena Jasmin sedang hamil.

jadilah Wulan yang menyiapkan semuanya untuk mengirim makanan esok pagi.

"sini ayah bantu Amma," kata Raka yang sudah berganti baju.

"terima kasih, anak-anak sudah ayah pindahin, kasihan kalau harus tidur di ruang tamu,"

"tenang sayang, mereka sudah ayah pindahin ke kamarnya, Amma pasti sibuk ya, terlebih harus mengurus semua pekerjaan ini," kata Raka yang sebenarnya kasihan dengan sang istri.

"gak papa ayah, besok kebetulan hari jum'at juga, dan Amma libur, jadi ini sudah jadi kebiasaan keluarga kita," jawab Wulan tersenyum agar membuat suaminya itu tak kepikiran.

"terima kasih, Allah mengirimkan bidadari sebaik dirimu untukku," kata Raka sangat bersyukur.

"ayah juga imam dan kepala keluarga yang baik," jawab Wulan.

Raka pun tau jika besok adalah Jum'at berkah, dan keluarganya sering membagikan makanan dari dulu.

dan sekarang hanya Wulan yang melanjutkan dengan memasak sendiri makanannya, karena menantu di keluarga mereka cukup sibuk dan biasanya akan memilih membeli makanan.

Wulan juga sudah selesai merebus telur dan sudah siap merebus beberapa bahan untuk sayur lodeh.

Raka begitu senang melihat istrinya yang begitu telaten, dan dia pun dengan senang hati membantunya.

akhirnya semua sudah hampir selesai, dan tak lupa di taruh di dalam kulkas.

sedang sayur lodeh sudah matang dan besok tinggal di hangatkan lagi karena akan di bagikan saat pagi hari.

keesokan harinya, Arkan dan Aryan sudah sibuk membantu Wulan, karena Raka masih belum pulang dari masjid.

terlebih jadi ini jadwal Raka yang mengisi tentang kajian setelah subuh, "mas Arkan, tolong antar makanannya ke masjid ya, dan bagikan, mas Aryan juga bisa bantu,"

"tidak amma, biar Arkan berangkat sendiri, insyaallah Arkan bisa, dan biarkan Aryan bantu Amma buat bungkusin yang lain ya," kata Arkan.

"baiklah nak, hati-hati ya," kata Wulan.

Arkan pun mencium tangan Wulan sebelum berangkat, kemudian dia memilih berjalan menuju masjid.

Arkan tersenyum saat melihat sosok kucing berwarna hitam yang mengikutinya.

dua tau jika itu adalah Sensen, harimau hitam milik sang ayah atau lebih tepatnya khodam milik Raka.

Arkan membawa dia kresek merah yang cukup besar, dan sesampainya di masjid.

takmir masjid langsung membantu bocah itu membagikan makanan pada semua jamaah.

Raka masih memimpin ceramah, dan hari ini membahas tentang amal jariyah yang tak bisa terputus.

Raka langsung berjalan sambil merangkak untuk mencium tangan sang ayah.

semua orang tau bagaimana tentang sopan santun yang di ajarkan oleh Raka pada kedua anaknya.

terlebih Wulan juga terkenal begitu baik pada semua orang, meski begitu tak semua keluarga mereka itu sempurna.

akhirnya kajian pun selesai, kini Raka pun pulang bersama Arkan yang menunggunya di luar masjid sambil bermain kucing.

"ayo pulang le, pasti Amma sudah selesai dengan semua nasinya dan tugas kita buat membagikan," ajak Raka.

"inggeh ayah," jawab Arkan yang masih mengendong kucing hitam itu.

selama di perjalanan pulang, para warga menyapa Raka, tapi saat tak sengaja mereka lewat di depan rumah sang pakde.

Raka merasa begitu sedih, pasalnya sudah hampir sebulan ini Rizal tak ingin menemuinya.

dan itu hanya masalah penggilingan beras, padahal dari awal Raka sudah tak mengurus penggilingan yang sudah di serahkan pada Rizal.

"sudah ayah, lain kali saja kita ke temu Mbahde, Arkan yakin Mbahde tak mungkin akan terus marah pada ayah," ajak Arkan

"iya le," jawab Raka yang berusaha untuk tersenyum.

sebenarnya Rizal juga ingin menyapa keponakannya itu, tapi ucapan dari Raka yang marah sedikit menyinggungnya terakhir kali.

"mas, jangan terus marahan dengan Raka, kasihan dia seharusnya mas yang lebih tua bisa memberikan pengertian," kata Luna membujuk suaminya.

"tapi hatiku masih sakit dek, bagaimana pun aku sudah menganggap mereka sebagai putraku, tapi ucapan Raka terlalu menyakitkan," kata Rizal.

"mas tau sendiri, saat itu dia sedang marah besar, terlebih setelah kedatangan dari keluarga mbak Vera, dan entah apa yang di bahas waktu itu," bujuk Luna yang masih berusaha.

Adi pun menelpon Wulan, dan Wulan berjanji akan mengajak Raka datang dan membicarakan ini semua.

dia juga tak ingin karena kesalahpahaman bisa menghancurkan hubungan keluarga ini.

"Amma, sudah selesai Semuanya," kata Aryan yang mengejutkan Wulan setelah selesai menelpon Adi.

"terima kasih ganteng Amma, kamu terbaik tapi uangnya sudah kamu masukin kedalam bungkusan nasinya?" tanya Wulan.

"sudah dong, kan tinggal di taruh, terlebih mas Arkan yang kemarin masukin kedalam plastik biar aman," terang Aryan.

"Alhamdulillah kalau begitu, kalian berdua ini memang hadiah yang begitu besar, dan juga bukti cinta kami," kata Wulan mencium kening Aryan.

"Amma malu ih, kok masih cium-cium kening mas Aryan sih,"

"gak boleh ya, terus Amma boleh peluk dong," kata Wulan membuka tangannya.

"boleh dong," jawab Aryan yang langsung meneluk tubuh Wulan dengan erat.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Kok Wulan gk hamil lgi msa kalah sih sma Jasmin yg hamil lgi ayo dong nambah buat adik si kembar

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 repot yak.
2 kepala apa kelapa?
3 Ki Adhiyaksa bebas
4 mereka penjaga Arkan.
5 pasangan gila.
6 penjelasan untuk Rizal.
7 bertemu Aisyah kecil
8 bertemu Mbah buyut
9 bertemu Mbah buyut 2
10 mencari Mbah buyut 3
11 pengajian massal.
12 khawatir
13 bocah nakal.
14 mengenali bau
15 putra Raka.
16 Arkan marah.
17 maafkan kami...
18 tetangga yang menyebalkan
19 dia "orok"
20 baby-nya boleh pulang.
21 nama bayi Rafa
22 kejanggalan.
23 rumah kakek nenek.
24 Ratu jangan bergerak
25 kebersamaan yang sederhana
26 merasa nyaman.
27 hamil yang aneh
28 bantuan dari si kembar.
29 Arsana adikku
30 sekolah menyebalkan.
31 gadis yang aneh
32 tamu Jepang
33 bertemu dengan Rafa dan Rania
34 anjing yang aneh
35 pagi keluarga Rakasa
36 ziarah ke makam
37 jangan gila lagi.
38 giliran kami
39 siapa kamu?
40 malam masih panjang
41 malam masih panjang 2
42 para pelakunya
43 Emily dan Ratu
44 hutang Bima.
45 bertemu orang aneh.
46 hama itu pergi
47 lelah ya.
48 malam mencekam
49 desa hantu
50 desa hantu 2
51 duka terdalam
52 duka terdalam 2
53 angin malam
54 perjalanan seram
55 bersiap
56 pertama kali
57 muncak bareng
58 melihat sekolah.
59 om pocong
60 om pocong2
61 keajaiban
62 pria misterius.
63 Sekar datang
64 latihan keras.
65 pria misterius lagi.
66 penolong Rania
67 menantang mu
68 kejujuran Rania.
69 dasar bodoh.
70 Hantu sekolah baru
71 hantu sekolah baru2
72 hantu sekolah baru 3
73 hantu sekolah baru selesai
74 acara MOS selesai
75 pernikahan Rania
76 rumah suami (Rania)
77 masih rumah suami (Rania)
78 cemilan berdua
79 kenduren megengan
80 kematian tak wajar lagi
81 lagu lama say
82 dua wanita itu
83 aku Jahat, kenapa?
84 main bareng
85 bau bau pelakor
86 aku tak tau
87 merahasiakan
88 darah kotor
89 musuh lama
90 pernikahan mahluk ghaib.
91 kami pergi.
92 pertarungan sengit.
93 lemes bro
94 calon besan mungkin
95 buka puasa bersama
96 kebanggaan
97 pelukan mesra
98 berusahalah untuk orang tercinta
99 pergi ke sekolah
100 pria kejam tapi bucin
101 ini puasa loh.
102 Gus palsu
103 bukan Keluarga sembarangan
104 kepala sekolah kejam
105 rasa yang tak asing
106 apa harus seperti ini.
107 pernikahan ghaib.
108 pemakaman Aina
109 dendam itu mengerikan
110 pencinta alam
111 perubahan Arkan.
112 kemarahan Rafa
113 keluarga unik
114 bukan seimbang juga
115 pemakaman dan duka
116 kamu Kenapa seperti ini
117 mampus kita
118 kita harus apa?
119 belajar dari kami
120 aku tak menyerah.
121 berpisah untuk selamanya.
122 aku belajar ikhlas
123 kegiatan kami
124 kegiatan paling gila.
125 naik gunung lagi.
126 masih memantau
127 pulang karena kesehatan
128 hal buruk terjadi.
129 cerita yang tersembunyi
130 membolak-balikkan hati
131 musuh dari keluarga sendiri
132 melawan keluarga.
133 dua putra sakti
134 tentu kami bereskan.
135 sangat memprihatinkan
136 penglaris itu umum.
137 memilih untuk pergi
138 hidup baru
139 pilihan berat
140 mencari iblis itu
141 kehilangan saudara kembarnya
142 sudah aku peringatkan
143 kami adalah pelindung
144 kelahiran adik baru
145 nama untuk si cantik
146 pembuktian dari si kembar
147 wisata atau menyetorkan nyawa.
148 kejadian tak terduga.
149 perasaan apa ini?
150 tak menyadari
151 oleh oleh heboh
152 pulang bertemu masa lalu.
153 pulung santet
154 dukun santet
155 antara dua wanita
156 di balik kisah
157 tak berguna menyesal.
158 wanita ini menyebalkan
159 kamu berubah Jahat
160 aku pilih Amma
161 pamit untuk pergi.
162 selamat jalan Arkan.
163 hanya ingin menemani bermain
164 melawan dukun pelet
165 melawan dukun pelet 2
166 S3_melawan dukun pelet 3
167 berakhir dan kalah
168 kabar Arkan
169 rindu itu berat.
170 kita belum cukup umur
171 Arkan sial..
172 rahasia di balik dua saudara
173 berjalan sesuai alur.
174 bantu bundamu
175 permintaan terbesar
176 kenyataannya..
177 untuk terakhir kalinya
178 ini kencan atau apa?
179 tukang gombal
180 hidup harus terus berjalan
181 bertemu Nia
182 gadis ini...
183 bertemu lagi Nia
184 tiga saudara
185 aku bisa menggantikannya
186 aku bisa menggantikannya 2
187 anak apa dan siapa
188 ketahuan dong
189 kami adalah satu
190 kami menolongnya.
191 pergi menjauh
192 menikahlah denganku
193 pulang dan melupakan
194 akhir dalam perjalanan
195 bahagia selamanya.
196 bonus chapter
197 promo novel.
198 promo novel
Episodes

Updated 198 Episodes

1
repot yak.
2
kepala apa kelapa?
3
Ki Adhiyaksa bebas
4
mereka penjaga Arkan.
5
pasangan gila.
6
penjelasan untuk Rizal.
7
bertemu Aisyah kecil
8
bertemu Mbah buyut
9
bertemu Mbah buyut 2
10
mencari Mbah buyut 3
11
pengajian massal.
12
khawatir
13
bocah nakal.
14
mengenali bau
15
putra Raka.
16
Arkan marah.
17
maafkan kami...
18
tetangga yang menyebalkan
19
dia "orok"
20
baby-nya boleh pulang.
21
nama bayi Rafa
22
kejanggalan.
23
rumah kakek nenek.
24
Ratu jangan bergerak
25
kebersamaan yang sederhana
26
merasa nyaman.
27
hamil yang aneh
28
bantuan dari si kembar.
29
Arsana adikku
30
sekolah menyebalkan.
31
gadis yang aneh
32
tamu Jepang
33
bertemu dengan Rafa dan Rania
34
anjing yang aneh
35
pagi keluarga Rakasa
36
ziarah ke makam
37
jangan gila lagi.
38
giliran kami
39
siapa kamu?
40
malam masih panjang
41
malam masih panjang 2
42
para pelakunya
43
Emily dan Ratu
44
hutang Bima.
45
bertemu orang aneh.
46
hama itu pergi
47
lelah ya.
48
malam mencekam
49
desa hantu
50
desa hantu 2
51
duka terdalam
52
duka terdalam 2
53
angin malam
54
perjalanan seram
55
bersiap
56
pertama kali
57
muncak bareng
58
melihat sekolah.
59
om pocong
60
om pocong2
61
keajaiban
62
pria misterius.
63
Sekar datang
64
latihan keras.
65
pria misterius lagi.
66
penolong Rania
67
menantang mu
68
kejujuran Rania.
69
dasar bodoh.
70
Hantu sekolah baru
71
hantu sekolah baru2
72
hantu sekolah baru 3
73
hantu sekolah baru selesai
74
acara MOS selesai
75
pernikahan Rania
76
rumah suami (Rania)
77
masih rumah suami (Rania)
78
cemilan berdua
79
kenduren megengan
80
kematian tak wajar lagi
81
lagu lama say
82
dua wanita itu
83
aku Jahat, kenapa?
84
main bareng
85
bau bau pelakor
86
aku tak tau
87
merahasiakan
88
darah kotor
89
musuh lama
90
pernikahan mahluk ghaib.
91
kami pergi.
92
pertarungan sengit.
93
lemes bro
94
calon besan mungkin
95
buka puasa bersama
96
kebanggaan
97
pelukan mesra
98
berusahalah untuk orang tercinta
99
pergi ke sekolah
100
pria kejam tapi bucin
101
ini puasa loh.
102
Gus palsu
103
bukan Keluarga sembarangan
104
kepala sekolah kejam
105
rasa yang tak asing
106
apa harus seperti ini.
107
pernikahan ghaib.
108
pemakaman Aina
109
dendam itu mengerikan
110
pencinta alam
111
perubahan Arkan.
112
kemarahan Rafa
113
keluarga unik
114
bukan seimbang juga
115
pemakaman dan duka
116
kamu Kenapa seperti ini
117
mampus kita
118
kita harus apa?
119
belajar dari kami
120
aku tak menyerah.
121
berpisah untuk selamanya.
122
aku belajar ikhlas
123
kegiatan kami
124
kegiatan paling gila.
125
naik gunung lagi.
126
masih memantau
127
pulang karena kesehatan
128
hal buruk terjadi.
129
cerita yang tersembunyi
130
membolak-balikkan hati
131
musuh dari keluarga sendiri
132
melawan keluarga.
133
dua putra sakti
134
tentu kami bereskan.
135
sangat memprihatinkan
136
penglaris itu umum.
137
memilih untuk pergi
138
hidup baru
139
pilihan berat
140
mencari iblis itu
141
kehilangan saudara kembarnya
142
sudah aku peringatkan
143
kami adalah pelindung
144
kelahiran adik baru
145
nama untuk si cantik
146
pembuktian dari si kembar
147
wisata atau menyetorkan nyawa.
148
kejadian tak terduga.
149
perasaan apa ini?
150
tak menyadari
151
oleh oleh heboh
152
pulang bertemu masa lalu.
153
pulung santet
154
dukun santet
155
antara dua wanita
156
di balik kisah
157
tak berguna menyesal.
158
wanita ini menyebalkan
159
kamu berubah Jahat
160
aku pilih Amma
161
pamit untuk pergi.
162
selamat jalan Arkan.
163
hanya ingin menemani bermain
164
melawan dukun pelet
165
melawan dukun pelet 2
166
S3_melawan dukun pelet 3
167
berakhir dan kalah
168
kabar Arkan
169
rindu itu berat.
170
kita belum cukup umur
171
Arkan sial..
172
rahasia di balik dua saudara
173
berjalan sesuai alur.
174
bantu bundamu
175
permintaan terbesar
176
kenyataannya..
177
untuk terakhir kalinya
178
ini kencan atau apa?
179
tukang gombal
180
hidup harus terus berjalan
181
bertemu Nia
182
gadis ini...
183
bertemu lagi Nia
184
tiga saudara
185
aku bisa menggantikannya
186
aku bisa menggantikannya 2
187
anak apa dan siapa
188
ketahuan dong
189
kami adalah satu
190
kami menolongnya.
191
pergi menjauh
192
menikahlah denganku
193
pulang dan melupakan
194
akhir dalam perjalanan
195
bahagia selamanya.
196
bonus chapter
197
promo novel.
198
promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!