Dipaksa Menikah
Dipaksa Menikah Bagian 1
Oleh Sept
Rate 18 +
Ernest International HOTEL
Di sebuah ballroom, nampak semua sudah didekor dengan sempurna. Sebentar lagi akan diselengarakan sebuah pesta pernikahan yang cukup besar.
Beberapa media bahkan nampak menunggu di tempat yang sudah disediakan. Maklum, ini adalah pesta pernikahan salah satu pengusaha terkaya di negeri ini.
Akan tetapi, ketika semua sudah siap, mendadak sang pengantin wanita menghilang. Tiba-tiba saja, ibu dari sang mempelai panik, saat mendapati ruang ganti pengantin yang nampak kosong.
Tap tap tap
Seorang ibu-ibu berlari sambil mengangkat ujung kebaya yang ia kenakan. Wanita paruh baya itu terlihat panik saat menatap suaminya. Wajahnya terlihat panik. putrinya menghilang secara tiba-tiba.
“Ada apa, Ma?” Papa mengerutkan dahi, istrinya bicara terlalu cepat. Ia susah untuk mencernanya.
“Sofi, Pa! Sofi kabur,” ucap Mama dengan bibir bergetar.
Sebuah kejadian yang tidak pernah ia bayangkan. Sofia, putrinya itu kabur di hari pernikan yang sudah di depan mata. Terlihat wajah Mama penuh dengan ketegangan. Riasannya mulai luntur karena kucuran keringat akibat cemas yang berlebihan.
Papa Sofi langsung bergegas memeriksa ruang ganti pengantin, dengan mata kepalanya sendiri pria paruh baya itu menyaksikan ruangan telah kosong tak berpenghuni. Papa shock, hampir saja ia jatuh. Untung mama datang dan menahan tubuh papa agar tidak tumbang.
Kaburnya Sofi menjadi serangan mengejutkan bagi keluarga. Bagaimana tidak putri mereka hilang saat acara pernikahan. Sedangkan yang dicari, kini sedang duduk di dalam sebuah mobil bersama kekasihnya. Tentunya bukan calon suami, tetapi pacar yang tidak direstui kedua orang tuanya, Juna.
“Gila kamu Sof, bagaimana kalau nanti kita ketangkep,” ujar Juna di balik kemudi. Ia takut membawa calon pengantin orang kabur dari pelaminan.
Sofi hanya diam, ia enggan menangapi Juna. Bisa lolos dari pernikahan ini rasanya sudah melegakan baginya. Sofi bukan anak kecil lagi, yang harus menurut pada kedua orang tua. Dia tidak suka dengan calon suami yang papa pilihkan.
Mana mau Sofi dinikahkan dengan pria dewasa dan arrogant itu. Ia lebih baik memilih kabur bersama pacarnya, Juna. Pria muda, ganteng dan macho dan yang jelas mencintai Sofi.
***
Saat ini di sebuah gedung pernikahan, di salah satu hotel bintang tujuh, terjadi kegaduhan yang besar, para tamu undangan sudah bisik-bisik mengosipkan kaburnya sang pengantin perempuan. Karena jadwal acara yang mundur dari jam yang sebelumnya sudah ditulis dalam undangan.
Mama tidak berani keluar ruangan, wajahnya sudah sangat malu akibat tingah putri semata wayangnya. Sementara itu, suaminya sibuk menghubungi beberapa orang untuk segera mencari Sofi sampai ketemu.
Sedangkan ekspresi calon pengantin pria nampak datar, dia sepertinya sudah bisa menebak apa yang akan terjadi. Tidak ada raut kemarahan atau sedikit kepanikan di parasnya yang tampan. Dia kembali teringat pertemuan dengan Sofi beberapa waktu lalu ketika fitting baju pengantin.
Flashback on
“Jangan harap aku mau menikah denganmu!” ujar Sofi lantang sambil menatap benci pada calon suaminya.
Seorang CEO di sebuah perusahaan besar di ibu kota.
“Batalkan saja, kalau kamu bisa!” cetus pria tersebut.
Ia terang-terangan menantang Sofi. Pria pemilik resort yang tersebar hampir di seluruh penjuru negeri, menantang Sofi untuk membatalkan pernikahan mereka.
Ya, selain CEO. Dia juga memiliki bisnis lain. Dia merupakan salah satu orang terkaya dan masuk dalam jajaran nama-nama pengusaha paling sukses di sebuah majalah bisnis.
Melihat kesombongan calon suaminya, Sofi makin geram.
“Jangan menyesal, bila nanti kita tidak jadi menikah,” tukas Sofi, sembari melempar senyum sinis pada pria tersebut. Calon suami yang tidak pernah Sofi harapkan.
Di tengah-tengah debat mereka, seorang karyawan butik menghampiri mereka berdua. Menjadi penutup debat di antara keduanya. Karyawan tersebut tersenyum ramah pada Sofi, ia menyerahkan gaun pengantin yang akan Sofi kenakan beberapa minggu ke depan.
“Silahkan dicoba, Nona.” Karyawati tersebut langsung meninggalkan ruangan setelah menyerahkan gaun pada pelangan.
Dengan malas, Sofi masuk ruang ganti. Ia melepas semua pakaian yang menempel pada tubuhnya, mengganti dengan gaun pengantin yang elegan dan mewah itu. Gaun warna putih dengan manik di sekujur permukaanya yang menjuntai begitu indah. Bila ini adalah pernikahan yang Sofi inginkan, pasti hatinya merasa senang.
Srekkk...
Seseorang membuka tirai ruang ganti. Sofi begitu terkejut ketika Garda berdiri tepat di belakangnya. Ia bisa menatap bayangan Garda lewat pantulan kaca.
“Apa yang kamu lakukan? Pria cabulllll!” desis Sofi dengan kesal.
Tidak peduli dengan rutukan Sofi, pria bernama lengkap Garda Arkasa Rajasa tersebut berjalan mendekat ke arah Sofi. Gadis yang semula nampak berani itu mulai menciut nyalinya tak kala Garda menatapnya dengan tatapan yang tidak biasa.
“Keluar!” teriak Sofi yang sudah merasa sangat ketakutan. Tergambar jelas kecemasan di wajah cantiknya. Rupanya gadis itu tidak punya nyali jika Garda benar-benar menantangnya.
“Kamu cantik dengan gaun ini," bisik Garda.
Pria itu lantas mendekat, ia memasang resleting Sofi yang belum terpakai secara sempurna. Hembusan napas Garda begitu terasa ketika tubuh keduanya saling berdekatan.
Membuat Sofi bergidik.
“Keluar!” usir Sofi yang semakin panik.
“Kamu semakin menarik jika marah,” Garda menatap paras Sofi, ia sudah sangat jatuh hati pada gadis tersebut. Dan Sofi tambah marah, berani-beraninya Garda masuk ke ruang ganti tanpa permisi.
CUP
Saat akan keluar dari ruang ganti karena Sofi berulang kali mengusirnya, Garda kembali berbalik. Ia mendaratkan sebuah ciuman singkat di bibir calon istrinya tersebut.
Mata Sofi langsung terbelalak, ia langsung mendorong tubuh Garda dengan sangat kuat. Berani sekali pria itu menyetuh dirinya? Api amarah seakan siap membakar siapa saja yang ada di dekat Sofi kala itu.
“Aku tinggalkan jejak di setiap apa yang menjadi miikku!” ucap Garda sembari meninggalkan Sofi yang tertegun karena aksi gilanya.
“Pria gila! Menjauh dariku!” teriak Sofi dengan kencang, ia merasa sangat prustasi karena Garda berani menyentuhnya.
Pria itu malah tersenyum tipis mendengar makian yang keluar dari bibir pedas Sofia. Pria tersebut tak bergeming, tetap melaju membusungkan dadanyaa yang bidang. Ocehan Sofi bagai denggungan lebah di telinganya, tidak ada artinya, lewat begitu saja.
Dengan penuh emosi Sofi melepas gaun pengantin yang melekat pada tubuhnya, entah berapa manik yang terlepas dari gaun pengantin itu. Ia tidak peduli, ini bukan gaun yang ia inginkan, bukan pula pernikahan yang ia dambakan. Matanya memerah, marah bercampur kesal ada di dalam sana.
Ini semua gara-gara papanya, bila saja sang papa tak menyetujui lamaran Garda beberapa waktu lalu pasti ia akan merasakan hawa kebebasan. Tidak seperti sekarang, bagai terpenjara dalam pernikahan paksa yang sudah ditetapkan.
Flashback End
Begitulah hari pertemuan terakhir mereka, sekarang Sofi memang memakai baju yang sempat ia coba di depan calon suaminya. Namun, ia tidak berada di tempat yang semestinya. Gadis itu kini telah kabur bersama pacarnya. Meninggalkan Garda sendiri di pelaminan.
Mungkin calon suaminya terlihat tenang dan hanya diam, tapi pria itu sesungguhnya sudah memiliki sebuah rencana lain. Sebuah rencana besar yang tidak akan pernah terbayangkan oleh Sofi sebelumnya. Ia tidak akan pernah melepas calon pengantinnya, tidak akan. Harga dirinya terlalu besar untuk direndahkan. Jangan sebut namanya jika ia tidak bisa mendapatkan Sofi dalam satu malam.
Mata pria tersebut menajam menatap kerumunan orang yang sedang sibuk membicarakannya.
“Sof, tunggu sampai aku mendapatkanmu. Balasan dariku akan seribu kali lebih dari pada perbuatanmu saat ini,” gumam Garda dengan tangan yang mengepal tapi wajahnya tetap tenang dan dingin. Seolah sedang menanti pengantinnya yang akan datang sebentar lagi.
Drettt drett
Ponselnya tiba-tiba bergetar, ia tersenyum puas melihat layar ponselnya.
"Bawa dia kemari," Garda kembali menatap foto yang dikirimkan oleh anak buahnya yang melakukan pengejaran pada Sofi.
"Ingat, jangan sampai ada luka lecet pada tubuhnya! Bila itu terjadi, kalian pasti tahu akibatnya," tambah Garda. Ia tidak ingin sampai calon pengantinnya terluka. Biarlah ia yang akan memberikan luka pertama pada gadis yang cukup berani membuatnya marah.
***
Garda menelusuri kerumunan, ia mencari sosok papa mertua. Setelah cukup kesulitan mencari calon mertuanya itu, akhirnya ia mendapati sosok papa Sofi yang nampak serius berbicara di ujung telpon. Mungkin Ayah mertuanya itu juga sibuk mencari Sofi yang kabur pagi ini.
"Pa," Garda menepuk pundak calon mertuanya.
Papa Sofi langsung menoleh ketika ada yang menepuk pundaknya. Wajahnya nampak terkejut.
Garda membisikkan sesuatu ke pada mertuanya itu. Terlihat raut wajah pria paruh baya itu langsung berubah, sepertinya masalah sudah selesai. Ia bisa bernapas dengan lega.
Di tempat yang berbeda, seorang gadis meronta-ronta ketika sebuah lakban menutupi mulutnya dengan rapat. Tangannya terikat tali, sebuah tali dari kain yang lembut melingkar di tangganya. Sesuai arahan big boss, mereka memperlakukan gadis tersebut dengan perlakuan eksta.
Nyatanya Sofi sudah gagal lari dari pernikahannya, Pak Bos tidak menyukai ini. Sofi bersiap-siaplah, sebentar lagi Garda akan mencincangmu dengan lembut. Bagaimana nasib Sofia Kelana Ayunda selanjutnya? Apa yang akan Garda Arkasa Rajasa lakukan pada dirinya?
Jangan lupa, jempolnya digoyang yaaaa. Heheheh ...
Tekan favorite, Dan like setiap Bab. Biar performa oke, dan dimudahkan proses kontrak karya. Aamiin.
Ikuti juga instagramm Sept : Sept_September2020
Fb : Sept September
Ikutin juga give away ya. Kirim hadiah ke novel ini.
Judul : Dipaksa Menikah
Pengumuman tanggal 1 bulan depan.
Hadiah berupa pulsa ratusan ribu siap meluncur kepada pemenang. Juara 1-10.
Cuss ya .... Terima Kasih.
Baca juga novel Sept yang lain
Dinikahi Milyader
suami Satu Malam
Dipaksa Menikah
Wanita Pilihan CEO
Dea I love you
Kanina Yang Ternoda
cinta yang terbelah
menikahi pria dewasa
Pernikahan Tanpa rasa
The Lost Mafia Boy
Menikahi pria Cacat
suamiku Pria Tulen
dokter Asha and KOMPOL Bimasena
crazy Rich
selengkapnya kalian bisa klik profile Sept
Terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kamiem sag
ikut baca
2024-08-09
0
komalia komalia
lanjuy
2024-02-23
1
Diana diana
aku balik lg kakaaaaaak
2023-11-01
0