Sebelumnya, kenapa Kaisar Naga Chen tidak dapat merasakan hawa keberadaan Qin Chen. Ini semua karena Qin Qui dalam diri Qin Chen menyembunyikan hawa keberadaannya. Bukan untuk maksud lain, melainkan untuk menghindari kebocoran informasi tempat keberadaan Qin Chen.
Selama lima ribu tahun lalu, Qin Qui menyembunyikan hawa keberadaannya. Karena ia tahu, bahwa musuh dengan kekuatan besar sedang mencari Qin Chen. Pada saat Qin Chen terbangun, ia menampilkan fenomena alam yang mengejutkan para Dewa.
Sampai sekarang, hawa keberadaan Qin Chen masih disembunyikan. Semuanya bermaksud agar musuh-musuh kuat lainnya tidak berdatangan ke tempat Qin Chen. Bukan karena takut, melainkan Qin Chen memiliki sesuatu yang harus dilakukan di Alam Surga.
***
Di dalam ruangan, Permaisuri Phoenix memberikan hormat kepada ayah dan ibu mertua. Perubahan sikap Permaisuri Phoenix membuat Kaisar Naga Chen dan juga Dewi Suci terkejut.
Mereka berdua tidak menyangka, es yang abadi akhirnya cair hari ini! Dewi Suci penasaran dengan perubahan sikapnya, ia lalu berbicara kepada Permaisuri Phoenix.
"Kemarilah, dan duduk bersama ibu ... Katakan apa yang membawamu menemui ibu disini." Dewi Suci menarik tangannya, membawa Permaisuri Phoenix duduk di sebelahnya.
Permaisuri Phoenix seperti anak baginya, karena Permaisuri adalah istri putra kesayangannya. Dewi Suci lalu berbicara kembali. "Ada apa Xuayin menemui ibu dan ayah? Apa ada masalah yang terjadi sebelumnya? Atau masalah tentang 3 Kaisar yang tidak mengakuimu sebagai Ratu Surga?"
"Tidak ibu ... Ini bukanlah masalah tentang sebelumnya," Permaisuri Phoenix membalas pertanyaan ibu mertua. Ia melihat ibu mertuanya telah kehilangan Qin Chen sangat lama, bahkan lebih lama dibandingkan dirinya.
Kaisar Naga Chen dan Dewi Suci saling menatap, mereka berdua dibuat bingung dengan sikap Permaisuri Phoenix. Dewi Suci perlahan menyentuh wajahnya, ia mengusap secara lembut. "Xuayin, ibu tahu kamu merindukan Qin Chen ... Tapi, kamu perlu menjaga kesehatanmu, ibu selalu melihatmu sendiri termenung melihat langit ...
Ibu juga merasakan apa yang Xuayin rasakan sekarang ini. Namun ibu tetap menguatkan diri meksipun tidak tahu kapan Qin Chen akan kembali kesini."
Merasakan ketulusan ibu mertua, Permaisuri Phoenix menyentuh tangan ibu mertua dengan lembut mengusap pipinya di telapak tangannya. Ia perlahan menutup matanya, dan kembali bersuara setelah membuka mata. "Terimakasih ibu ... Xuayin menghampiri ibu, karena ada kabar bahagia untuk ibu ... "
"Kabar bahagia?"
Ia tersenyum kepada mereka, ia lalu perlahan berdiri sambil menarik ibu mertua secara perlahan untuk berdiri. Dewi Suci melihat ke arah suaminya dengan tatapan bingung, namun suaminya hanya menganggukkan kepalanya.
Mengisyaratkan untuk mengikuti saja, melihat hal tersebut ia akhirnya berdiri. Setelah ibu mertua berdiri, ia lalu membawa ibu mertua berjalan keluar dari ruangan. Tidak lupa membawa ayah mertua untuk ikut bersama, Kaisar Naga Chen mengikuti Permaisuri di belakangnya.
"Xuayin, kemana kita akan pergi?" Dewi Suci bertanya kepada menantu kecilnya, ia sekarang hanya mengikuti kemana menantunya membawa dirinya pergi.
"Ketempat dimana ibu tidak bersedih lagi ... " Permaisuri membalas pertanyaan ibu mertua dengan senyuman bahagia di wajahnya.
Mereka berdua sekali lagi dikejutkan dengan pengelihatan dan pernyataan Permaisuri Phoenix. Mereka bertiga berjalan dengan langkah kaki sedang, menuju tempat dimana Qin Chen berada.
Selang beberapa menit berlalu, akhirnya mereka sampai tepat di depan ruangan kamar Permaisuri. Di sana, Dewi Suci dan Kaisar Naga Chen menjadi bingung, karena mereka berdua dibawa ke depan kamarnya.
Melihat menantunya terlihat bahagia membuat mereka semakin bingung, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan menantu mereka, namun melihat senyuman begitu bahagia membuat mereka lega.
"Xuayin, bukankah ini kamar milikmu? Kenapa kita berada di depan kamarmu?" Dewi Suci bertanya sekali lagi kepada menantunya. Permaisuri mendengar hal tersebut, ia lalu berbicara membalasnya. "Ibu akan tahu setelah ini ... "
Ia perlahan membuka pintu kamarnya, tiba-tiba cahaya putih menyilaukan mata mereka bertiga. Dalam kilauan cahaya, samar-samar mereka melihat bayangan pemuda tengah terbaring di atas tempat tidur.
Dalam pengelihatan tersebut, Permaisuri perlahan menarik ibu mertua masuk ke dalam ruangannya. Cahaya putih menyilaukan menghilang dan memperlihatkan Qin Chen tengah tertidur di atas tempat tidur.
Mereka berdua benar-benar dikejutkan dengan apa yang mereka lihat, Dewi Suci perlahan mendekati Qin Chen dengan tubuh yang gemetar. Ia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajahnya dengan sangat tulus.
Permaisuri melihat pertemuan mereka benar-benar sama seperti pertemuan dirinya dengan Qin Chen. Namun ia bahagia melihat seorang ibu yang telah lama kehilangan putranya, dan sekarang telah di pertemukan kembali.
Di dalam ruangan tersebut, ia lalu berbicara menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. "Saat Xuayin pergi mencari tahu siapa yang menyebabkan retakan antar Dimensi, Xuayin tidak sengaja bertemu dengan Qin Chen di Dimensi lain ...
Saat itu ... Qin Chen sedang menghadapi musuh dengan kekuatan besar. Xuayin mencoba membantu Qin Chen, namun semuanya sia-sia. Musuh memiliki kekuatan besar sehingga membuat Qin Chen terus-menerus melindungi Xuayin ...
Pertarungan Qin Chen dengannya menyebabkan banyak tatanan Alam hancur. Pada akhirnya, pertarungan besar tersebut berakhir dengan kemenangan di pihak Qin Chen ...
Setelah berakhirnya pertarungan, Qin Chen mengatakan bahwa tubuhnya telah mencapai batas. Ia berkata bahwa membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa bergerak kembali ...
Awalnya Xuayin tidak percaya dengan apa yang dikatakan Qin Chen, Xuayin lalu mencoba memeriksa keadaan Qin Chen. Namun hasilnya, keadaan Qin Chen baik-baik saja ... Qin Chen kemungkinan besar menggunakan kekuatan besar sehingga menguras banyak energi dalam dirinya ... "
Mendengar penjelasan Permaisuri Phoenix, Kaisar Naga Chen berjalan mendekati Qin Chen, ia lalu meletakan telapak tangannya di atas kepala Qin Chen. Melihat melalui Divine Dragon Eye's miliknya.
Merasakan bahwa aliran darah Qin Chen stabil, Meridian miliknya tidak ada yang hancur, Dantian di dalam tubuhnya terlihat kosong. Namun aliran energi masuk ke dalam diri Qin Chen secara perlahan, ia membuat Kaisar Naga Chen menyakinkan bahwa Qin Chen kehabisan energi.
Ia lalu mengangkat tangannya, dan membelai rambut panjang istrinya. Dewi Suci memeluk Qin Chen dengan air mata mengalir membasahi wajahnya yang cantik. Melihat hal tersebut membuat Kaisar Naga Chen bahagia, ia bahagia karena istrinya tidak akan bersedih terus-menerus.
"Qin Chen baik-baik saja ... Dia hanya kekurangan energi dalam dirinya. Dengan bantuan ramuan pemulihan energi, dalam waktu 2 hari Qin Chen akan kembali pulih." Kaisar Naga Chen menyakinkan istrinya agar tidak khawatir dengan keadaan Qin Chen.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Kaisar Naga Chen maupun Permaisuri Phoenix tentang Qin Chen kehabisan Energi. Namun sebenarnya adalah, ketidakstabilan energi dalam diri Qin Chen karena memaksakan diri menggunakan kekuatan tertinggi.
Ketidakseimbangan jiwa menyebabkan Qin Chen seperti sekarang ini. Ia selalu melakukan apapun dengan paksa, sehingga menyebabkan banyak masalah menimpa dirinya.
Ditambah dengan ia secara tiba-tiba mendapatkan ingatan dirinya di masa lampau meksipun tidak sepenuhnya. Dengan mendapatkan ingatan tersebut membuat Qin Chen menggunakan kekuatan sejati dengan paksa.
...
*See You Again :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Pelahap Semesta
Entah seberapa banyak misteri yang di miliki qin chen
Meskipun kedudukan tertinggi qin chen di masa lalu telah di ketahui secara samar tapi masih banyak misteri yang belum di ketahui
2022-07-16
4
Toni
lanjutkan thor
2022-04-25
2
(°o°:)ᴼʰ
eeaaa misteri lagi
2022-04-24
2