Serangan sebelumnya menyebabkan Tyrannical Great God of Chaos terhempas kebelakang, namun ia berhasil menahan dirinya dari hempasan yang ia dapatkan dari menahan serangan Qin Chen.
Tiba-tiba setelah ia berhasil kembali berdiri, Ruang di sekitarnya mulai menyempit, tekanan angin begitu besar menghantam pundaknya. Memaksanya berlutut di hadapan Qin Chen, ruang tersebut telah di tingkatkan ke titik ekstrem.
"Dasar brengsek! Akulah kekuatan tertinggi! Tidak ada yang bisa menyaingi kekuatan yang kumiliki!" Meraung keras seperti naga mencoba memanggil sekumpulan monster-monster.
Suara yang ia keluarkan dipantulkan kembali oleh ruang di sekitar, sehingga suara tersebut menyerang pendengaran Tyrannical Great God of Chaos. Rasa sakit yang ia dapatkan ribuan kali lipat dari apa yang Qin Chen dapatkan sebelumnya.
Dipaksa berlutut membuat amarahnya semakin tak terbendung, Ia lalu menyatukan kedua telapak tangan, tubuhnya mengeluarkan aura hitam mendominasi, dengan menampilkan simbol-simbol aneh seperti tulisan Kuno di sekitarnya.
Di dalam ruang yang akan mengecil, ia masih fokus pada pemadatan energi dan pelepasan energi nantinya. Qin Chen yang berada jauh darinya, kini tersenyum karena ini masihlah pemulaan dalam pembalasan dendam!
Berani melukai Permaisurinya, berarti dia sudah siap akan konsekuensi yang akan diberikan oleh Qin Chen padannya.
Pada saat yang bersamaan, mata Tyrannical Great God of Chaos terbuka lebar dengan cepat membentang tangannya kesamping, ia melepaskan energi yang terkandung dalam dirinya menghancurkan Ruang disekitar.
Bang! Bang! Bang!
Dentuman menggema menyebabkan retakan di segala sisi, namun satu serangan tidak akan mampu untuk benar-benar menghancurkan ruang tersebut. Ia secara beruntun menyerang ruang tersebut dengan ganas.
Celah-celah ruang mulai terlihat, dentuman terakhir menyebabkan Ruang yang Qin Chen ciptakan runtuh, bebas dari tekanan tersebut, ia menatap Qin Chen dengan tatapan mata marah dan kesal.
"Qin Chen, aku tidak akan membiarkan kau melakukan seenaknya memerintahkan Langit dan Bumi! Hanya aku seorang yang akan menjadi Penguasa!" Ucapnya yang kesal kepada Qin Chen.
Qin Chen menanggapi perkataan Tyrannical Great God of Chaos dengan sedikit tersenyum, tangan kirinya mengelus pinggang Permaisurinya, ia menunjukkan kemesraan dibawah kehancur Langit!
Sedangkan tangan lainnya, ia mulai bergerak ke depan, seperti ingin meraih sesuatu, namun apa yang terjadi lebih dari apa yang dibayangkan, Qin Chen sekejap mata menciptakan lapisan demi lapisan berbentuk segitiga sama sisi mengurung Tyrannical Great God of Chaos di dalamnya.
Segel Langit, Pertama!
Ada sembilan tahap untuk menyegel langit sepenuhnya, namun ia hanya menggunakan yang pertama, karena semuanya untuk mempermainkan Tyrannical Great God of Chaos di bawah telapak tangannya.
Menjadikan Tyrannical Great God of Chaos seperti boneka kayu yang digerakkan oleh tali dari atas. Itu sama saja dengan penghinaan terbesar bagi Dewa Penguasa, di permainkan layaknya boneka membuatnya semakin marah dan marah.
Serangan Qin Chen mulai bergerak menyegel Tyrannical Great God of Chaos di dalamnya, segel tersebut mengurungnya dengan lapisan-lapisan yang tak terhitung jumlahnya.
Kepadatan lapisan tersebut setara dengan satu komflek Multi Langit, namun itu belum seberapa bagi Tyrannical Great God of Chaos, bahkan Eternal Chaos Realm dapat dihancurkan menggunakan kemampuan kekacauan miliknya.
Jika hanya disegel saja, tidak ada tantangan bagi Tyrannical Great God of Chaos, Qin Chen lalu memperkecil ukuran segel tersebut membuat dirinya terhempit oleh segala sisi.
Boom!
Ledakan menggema di dalam segel, Tyrannical Great God of Chaos mengalami kesulitan dalam bergerak, jika ia membatalkan Tranformasi Dewa, ia sama saja bunuh diri di depan Qin Chen.
"Kuekkk!" Seteguk darah keluar dari mulutnya, ia benar-benar mendapatkan penekanan besar. Tyrannical Great God of melihat ke arah Qin Chen berada, ia hanya melihat ranah Qin Chen di tahap Alam Surga.
Namun samar-samar kekuatan besar dalam dirinya sedang di kendalikan, kekuatan tersebut seperti tidak terkendali dan hanya berfokus memangsa dan memangsa.
Dalam segel tersebut, Qin Chen memberikan penindasan jiwa, itu karena ia melihat Tyrannical Great God of Chaos sebelumnya menindas jiwa Permaisurinya, jadi ia memberikan serangan balasan kepadanya.
Jiwanya tercabik-cabik oleh pedang yang tak terhitung jumlahnya, menyerang, menembus, mennyayat, dan lainnya. Menyerang jiwanya secara berutal memberikan rasa sakit yang begitu mendalam.
Serangan alternatif bagi Qin Chen untuk membuatnya syok dalam berbagai hal!
Dalam penyiksaan tersebut, Tyrannical Great God of Chaos dengan luka-luka yang ia dapatkan, kini ia perlahan mengangkat tubuhnya dan duduk bersila untuk mencari jalan keluar dari segel Qin Chen.
***
Sedangkan di tempat Qin Chen berada, ia tengah melayang di antara kekosongan sambil memeluk Permaisurinya dengan hangat, tangan kanannya mengeluarkan pakaian biru miliknya.
Ia lalu menutupi tubuh belakang Permaisurinya agar tidak ada mahkluk rendah melihat tubuhnya, pakaian bagian depannya telah robek memperlihatkan tubuhnya yang indah.
Hal tersebutlah membuat Qin Chen menutupinya, karena tidak mau tubuh Permaisurinya di lihat oleh orang lain selain dirinya.
"Tunggulah sebentar lagi, semuanya akan berakhir setelah aku membalas apa yang dia berikan kepadamu." Ucap Qin Chen.
Dalam segel yang Qin Chen berikan, Tyrannical Great God of Chaos mulai memperlihatkan gerakan, ia seperti menggunakan kecepatan waktu untuk mengetahui bagaimana cara keluar dari sana.
Membuka matanya menyebabkan kehancuran di hadapan dirinya, segel yang Qin Chen berikan benar-benar mengalami kehancuran, namun senyuman Qin Chen terukir.
Sebagai pusat Kehancuran seluruh Alam, Tyrannical Great God of Chaos tidak akan mudah untuk di taklukkan, ia pasti memiliki banyak cara untuk melawan Qin Chen.
Runtuhnya segel menyebabkan guncangan Ruang, Tyrannical Great God of Chaos menggunakan mata sebelumnya dengan menambahkan volume kekuatan dalam mata tersebut.
Boom! Boom! Boom!
Bang! Bang! Bang!
Suara ledakan dan dentuman terdengar keras, dalam kabut menutup pandangan, Tyrannical Great God of Chaos melesat pergi menjauh dari tempat Qin Chen berada.
Qin Chen dari kejauhan melihat musuhnya kabur, kini terkekeh kecil. Ia lalu dengan cepat menggerakkan tangannya membelah langit menggunakan ujung jari telunjuk.
Swoshh!
Kecepatan siluet bulan sabit tak terlihat oleh mata biasa, serangan Qin Chen menghapus tatanan Alam, mengenai tangan kanan Tyrannical Great God of Chaos hingga terputus dari tubuhnya.
Namun serangan tersebut bukan dilakukan untuk membunuh Tyrannical Great God of Chaos, melainkan untuk mengakhiri penderitaan Multi Langit yang ia singgahi untuk bertarung.
Membelah Multi Langit menggunakan ujung jarinya, ia mengakhiri penderitaan yang Qin Chen berikan sebelumnya. Pergi keluar dari tatanan Multi Langit, karena kekosongan akan menyapu bersih Semesta di dalamnya.
'Batas kekuatan ini sudah hampir mencapai puncaknya, setelah keluar dari tatanan Multi Langit, aku akan menyelesaikan semua ini.'
Ia pergi meninggalkan Multi Langit, terbang keluar menuju pusat Kehancuran dimana tatanan Eternal Chaos Realm yang mengklaim pusat kehancuran seluruh Alam.
Tyrannical Great God of Chaos mempunyai kloning yang terpencar di berbagai Dimensi, untuk membunuhnya sepenuhnya dari masa lalu, masa kini, dan masa depan, Qin Chen setidaknya harus menghancurkan seluruh asal muasal Tyrannical Great God of Chaos agar tidak dapat Reinkarnasi!
...
*See You Again :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
pangeran katak
😄
2022-08-15
0
Ana Dasuki
jozzz banget
2022-06-25
0
king sulaiman
mantap
2022-04-07
2