Setelah menghentikan serangan Qin Chen, ia menarik kedua tangan kesamping hingga membentang luas. Secara perlahan mengayunkan kedua tangannya untuk menyatukan kedua telapak tangan di samping Qin Chen.
Serangan yang diberikan Tyrannical Great God of Chaos menyebabkan Ruang di sekitar Qin Chen terasa berat, bukan karena dikurung di dalam Ruang Kosong, melainkan tekanan angin maupun gravitasi di sekitar semakin besar.
Tanpa mendengar permintaan dari Qin Chen, Permaisurinya mengambil inisiatif membantu Qin Chen di saat seperti ini, ia mengikuti gerakan Tyrannical Great God of Chaos dengan menyatukan kedua telapak tangan.
Sebenarnya, ia menciptakan penghalang berukuran besar untuk menahan dari kedua sisi di sekitar mereka berdua.
"Formasi pertahanan, Heaven's Phoenix Wing Protector!"
Tiba-tiba, sayap Phoenix berwarna merah cerah seperti nyala api begitu besar muncul di belakangnya. Kedua sayap tersebut membentang luas mengepakkan kedua sayap mendominasi langit dengan keindahannya.
Sayap Phoenix semakin meluas, dan menahan telapak tangan Tyrannical Great God of Chaos!
Permaisurinya tahu akan posisinya sekarang ini, saat ini ia tidak di untungkan oleh beberapa faktor, perbandingan kekuatan mereka berdua bagaikan Langit dan Bumi, bahkan lebih jauh dibandingkan hal tersebut.
Namun tidak ada keraguan sedikitpun di mata Permaisurinya, bahkan tatapan matanya menampilkan keseriusan dalam pertarungan, tidak takut akan kematian maupun penyesalan.
Qin Chen melihat Permaisurinya berinisiatif menahan serangan tersebut membuat dirinya terkejut, mencari masalah dengan musuh yang kuat dan bahkan mengabaikan perkataan Qin Chen sebelumnya.
Namun, Qin Chen tidak tinggal diam melihat Permaisurinya menahan sendirian, ia mencoba mengayunkan pedangnya namun hal hasil pedang tersebut menghilang.
Whossh!
Pedang tersebut menghilang karena batas waktu telah selesai, namun tidak kehabisan pikir untuk menahan serangan tersebut, Qin Chen lalu membentang kedua tangannya kesamping.
Ia lalu memfokuskan pikirannya ke titik ekstrem, kemampuan Ruang dan Waktu miliknya, ditambahkan dengan Reality and Unreality miliknya, ia mencoba melakukan hal yang mustahil dilakukan.
"Menciptakan Ruang Tidak Nyata di sekitar, menciptakan kemanapun menurut apa yang di imajinasikan! Ruang dan Waktu menjadi saksinya, kenyataan menjadi wujudnya!"
Qin Chen seperti mengucapkan mantra, dalam hitungan detik dari setelah mengucapkan mantra, Ruang Tidak Nyata tercipta begitu luas di sekitar Qin Chen. Memperlihatkan kilatan bayangan berbentuk kubus menelan mereka semua di dalamnya.
Tidak sampai disitu, ia mulai membayangkan kemanapun penghalang terhebat dengan menggabungkan seluruh unsur imajinasi dari segala sesuatu yang ada di Bumi.
Ingatan Qin Chen saat di Bumi mulai di satukan, menggabungkan segala ingatan mencari informasi tentang kemampuan penghalang, secara tidak langsung ia mengingat kemampuan penghalang yang hebat.
Ia mulai menciptakan kemampuan tersebut menggunakan imajinasi miliknya, menggabungkan Konsep tidak nyata menjadi nyata, melepaskan batas pemikiran manusia naik menjadi Pencipta.
Dalam perwujudan tidak nyata, Qin Chen menciptakan kenyataan dalam segi konsep maupun batasnya. Penciptaan melampaui segala sesuatu yang ada di Dunia maupun ketiadaan itu sendiri.
Beberapa kali dentuman dalam pikirannya terdengar, ini seperti tanda bahwa kemampuan baru saja terlahir di Dunia. Sementara serangan Tyrannical Great God of Chaos masih di tahan oleh Permaisurinya.
"Transcendent Multi-Dimensional Barrier! Ciptakan!"
[Ding ... ]
[Selamat Tuan, karena Tuan berhasil menciptakan kemampuan Supreme: Transcendent Multi-Dimensional Barrier dengan imajinasi anda.]
Tanpa berlama-lama lagi, ia lalu memperluas jangkauan penghalang tersebut di sekitarnya membantu pertahanan milik Permaisurinya. Penghalang yang berwujud seperti proyeksi berwarna biru muda transparan dengan berlapis-lapis mulai menampilkan kekuatannya.
Penghalang tersebut mulai menahan serangan Tyrannical Great God of Chaos dengan kemampuan terhebat, Qin Chen menatap mata musuh dengan begitu tajam, saat yang bersamaan berlangsung.
Mata Tyrannical Great God of Chaos memancarkan serangan berwujud seperti laser berwarna hitam sesuai kekacauan menyerang mereka berdua, Qin Chen yang melihat hal tersebut tidak tinggal diam.
Bersamaan dengan serangan kedua, Qin Chen melawan balik dengan melepaskan serangan dari matanya, sama seperti Tyrannical Great God of Chaos, ia memberikan serangan seperti laser.
Swoshh!
Suara serangan mereka berdua seperti ayunan pedang, melesat dengan kecepatan tinggi saling bertabrakan satu sama lain, mendorong kedua serangan di titik pertemuan.
Bang!
Kedua serangan saling mendorong satu sama lain, Qin Chen menahan dan mendorong dengan kemampuan miliknya. Permaisurinya yang berada sedikit di belakangnya, kini melihat serangan mereka seimbang satu sama lain.
Sebagai perwujudan Sang Phoenix Surga, ia juga memiliki kemampuan yang sama seperti mereka, namun kemampuannya sedikit spesial, mencoba mengedipkan matanya, ia lalu membuka matanya sambil mengeluarkan Api Abadi yang bisa melenyapkan segalanya.
Meksipun ia adalah Phoenix Es, namun ia mempunyai Api Es yang Abadi, itu adalah keturunan langsung dari Phoenix Api. Sekarang, ia membantu Qin Chen dengan menyelimuti serangannya menggunakan Ap Es Abadi-nya.
Menciptakan panas dan dingin di sekitarnya, serangan mereka berdua memukul mundur serangan Tyrannical Great God of Chaos!
Benturan kedua laser menyebabkan bintang-bintang di sekitarnya meleleh, hampir tidak bisa menahan panasnya serangan mereka bertiga.
Qin Chen yang merasakan hal tersebut, ia hanya bisa tersenyum dingin bahwa Permaisurinya masih saja membantunya, meksipun sudah di katakan jangan membantunya.
Kedua serangan semakin membesar dengan daya ledaknya meluas mencakup ratusan ribu bahkan nilai ukur jarak tidak dapat menghitungnya, dalam serangan mereka, Qin Chen semakin mendorong dan dibantu Api Es miliknya!
Tyrannical Great God of Chaos melihat tindakan Qin Chen yang tidak dapat di toleransikan oleh dirinya, secara langsung ia menghilang dari hadapan Qin Chen, lalu berpindah tempat jauh ke belakang.
Ia tidak takut, melainkan startegi penyerangan balik ke arah Qin Chen. Sedangkan serangan Qin Chen masih berlanjut menghatam lautan semesta di hadapannya dengan ganas.
Membakar dan memusnahkan setiap inti di semesta, serangan tersebut menimbulkan dampak kehancuran dan ketidak seimbangan Langit dan Bumi, maupun Sistem Dimensi terguncang!
Boom! Boom!
Dampaknya hampir menyamai kekuatan pemusnahan pedang sebelumnya, namun ini jauh dari kata kuat. Di tempat Tyrannical Great God of Chaos setelah ia mundur, ia kembali menyerang dengan kecepatan tinggi menghampiri Permaisuri Phoenix untuk memberikan serangan.
Center of Chaos Destroyer!
Satu pukulan yang membawa pusat Kekacauan menjadi penghancur tatanan alam maupun Dimensi itu sendiri. Inti dari serangan ini adalah tidak memandang seberapa kuat dan tak terbatasnya musuh, semuanya akan di musnahkan dalam Pusat Kekacauan!
Permaisurinya langsung mendapatkan serangan yang membawanya ke titik ketakutan, tubuhnya mulai bergetar dengan kedua tangan masih melanjutkan pertahanan menghadang serangan tersebut.
Sedangkan Qin Chen yang berada di depannya, ia melihat Tyrannical Great God of Chaos sudah berada di dekat Permaisurinya, ia bahkan tidak memperdulikan Qin Chen dan langsung memberikan serangan fatal kepada Permaisurinya!
Melihat hal tersebut, ia tidak pikir panjang melepaskan kecepatan imajiner untuk berpindah tempat di hadapannya.
"All In One!"
Qin Chen berteriak sehingga pecahan sebagian ingatanya mulai kembali, ia tidak sadar dalam hal tersebut namun yang ia yakini adalah ia bisa menggabungkan segala kemampuan menjadi satu kemampuan terkuat.
Manipulation Power!
Manipulation Energy!
Seperti dalam plot cerita fantasi, pria sejati tidak akan sanggup melihat pasangannya terluka maupun dalam bahaya, ia akan bangkit kembali dari jurang kematian untuk melindungi orang yang ia sayangi.
Tidak ada yang berarti bagiku di Dunia ini, segalanya hanyalah satuan dari kesatuan yang aku mimpikan, semuanya akan kembali ke ketiadaan asal muasal penciptaan.
Musuhku adalah mahkluk hidup yang kuciptakan sendiri dari kekuatanku sendiri, pecahan pengetahuan dan kekuatanku tersebar di seluruh Dimensi sebagai perkembangan, apa pada akhirnya aku dikhianati oleh ciptaanku sendiri?
Keegoisanku di masa lampau menyebabkan penderitaan baginya, membawanya ke dalam penderitaan yang sangat lama.
Hahahaha ... Sungguh cerita yang menyedihkan. Dikhianati oleh ciptaan sendiri, lalu mencoba membunuh orang yang disayanginya.
Dirinya tenggelam dalam penyesalan di masa lampau, wujudnya kini berubah dengan signifikan, rambutnya kembali menjadi putih panjang terurai sangat halus, matanya bersinar keemasan dengan Pupil Kehancuran!
Artefak yang memutar di atas kepalanya seperti Holy Ring malaikat, namun ini berbentuk seperti akar yang melambangkan awal mula dari segala perwujudan penciptaan.
Pada dasarnya, akar tersebut adalah asal muasal dari segala sesuatu yang ada, Alam, Dimensi, Penciptaan, segalanya yang bersifat Abadi, Alam Semesta, Konsep maupun Hukum itu sendiri di mulai dari akar tersebut.
Materi maupun non materi, alasan maupun beralasan, ketiadaan maupun keadaan, keterbatasan maupun tidak terbatasnya Void, semuanya berawal dari akar tersebut.
Dunia ini seperti mimpinya yang tercipta atas imajinasi pencipta, disaat pencipta bangun dari mimpinya, maka ketiadaan akan melenyapkan segala sesuatu yang ada pada awal mula dan kembali pada era Void!
Era dimana ruang tanpa waktu, semua hukum fisika berakhir, dimana akar tersebut melampaui sebab-akibat. Saat pencipta kembali ke kekuatan sejatinya, maka mustahil bagi mahkluk di luar cerita untuk mengalahkannya.
Ia bisa mencakup segalanya tanpa usaha!
Pada saat bersamaan, serangan Tyrannical Great God of Chaos semakin dekat dengan keberadaannya, ia lalu mengibaskan tangan kanannya kesamping, serangan Qin Chen menyebabkan serangan Tyrannical Great God of Chaos menghilang dan terhempas jauh kebelakang mendapatkan luka parah.
Keseimbangan Multi Langit semakin mendekati akhir, kedatangan kekuatan Qin Chen menyebabkan guncangan hebat di Eternal Chaos Realm!
Tatanan Alam menjadi terganggu, banyak Dimensi kecil maupun tinggi mengalami lompatan waktu begitu besar, ada pula kehancuran Primordial tercipta di berbagai Dimensi.
Pada akhirnya, segalanya akan kembali ketiadaan!
...
*See You Again :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Hyoukai
bjir
2023-07-04
0
Pelahap Semesta
👍👍👍
2022-07-16
2
abdillah musahwi
Thor masih lama nggak tarungnya🤔
2022-07-12
0