Langit mengalami kegegeran, reruntuhan mulai kembali tercipta. Serangan Qin Chen melesat bagaikan meteor menembus Bumi!
Percikan api di sekitarnya melenyapkan benda Langit di sekitar. Menyebar luas di segala arah menyebabkan retakan ruang hampa di Langit. Jarak tidak lagi dapat menahan serangannya, hanya ada pemusnahan masal.
Serangan berbentuk naga hitam begitu pekat, meraung ganas siap memangsa lawan di hadapan. Mata Kekacauan Kuno sedikit bergerak, lalu gelombang energi dari arah berlawanan muncul begitu pekat dibandingkan kekuatan Qin Chen.
Ancient Chaos Removal!
Kemampuan menghapus segala hal yang berada di hadapan, termasuk hukum di bawah kekuatan dirinya! Tidak ada kemampuan maupun Dewa yang bisa menghindari serangannya.
Dewa Qin Chen meskipun dibawah kekuatan musuh, namun dia memiliki keberadaan abstrak, atau tak berwujud.
Namun dikarenakan beberapa faktor menyebabkan ingatannya belum kembali sepenuhnya sehingga membuat dirinya sangat lemah.
Para Dewa berterbangan menjauh dari serangan tersebut, tidak ada yang berani menjangkau jarak dekat dengan serangan yang bisa memusnahkan asal muasal Langit diciptakan.
Tyrannical Great God of Chaos melayang menghadap Qin Chen dengan serius, memandangnya seolah-olah mangsa yang akan ia dapatkan! Serangannya menyebar luas di Multi Langit.
Crack! Crack! Crack! ...
Ratusan ribu retakan Langit menggema, menghapus debu-debu hasil ledakan bintang! Serangan Qin Chen menghatam gelombang angin begitu besar memperlambat gaya gerak serangan.
Qin Chen menggerakkan bola matanya memberikan perintah Ruang dan Waktu, menciptakan lompatan waktu bersekala besar, ia membuat mata kirinya berdarah untuk melompati Ruang Waktu.
Swish!
Tyrannical Great God of Chaos tertegun melihat serangan Qin Chen di pindahkan. Namun, matanya bisa melihat serangan Qin Chen di dalam Ruang Waktu.
Mengertak gigi, Tyrannical Great God of Chaos menatap Qin Chen dengan tajam, "Brengsek!"
Suaranya terdengar kecil, ia merasa dipermainkan oleh Qin Chen, mengangkat kedua tangannya kedepan, lalu merobek Ruang Waktu Qin Chen dengan kedua tangan!
Dewa Kekacauan Primordial tentunya paham akan Konsep Ruang Waktu, hidup Abadi yang hampir tak terikat oleh usia maupun waktu, ia sepenuhnya tahu cara menggunakan Ruang Waktu.
Qin Chen terdiam melihat apa yang dilakukannya, bagaimana kemampuan tertinggi bisa dirobek dengan kedua tangan musuh. Mengertak kesal, bahwa serangan miliknya berhasil di patahkan.
"Kahahhahahahah Qin Chen! Apa ini serangan terkuat yang kau miliki! Tidak ada bedanya dengan sampah di luar sana! Menyedihkan!"
Tyrannical Great God of Chaos tertawa terbahak-bahak sambil mematahkan Ruang Waktu Qin Chen, ia merobeknya seperti kertas, namun serangan Qin Chen masih melesat mendekati mata Kekacauan Kuno.
Melirik dan menghantam serangan Qin Chen. Meledak! Mengucang lautan Semesta, cahaya gelap hasil ledakan menerangi Langit, menutupi ribuan bahkan ratusan ribu Semesta di sekitarnya.
Qin Chen terhempas kebelakang terseret oleh derasnya hembusan angin yang dihasilkan ledakan tersebut. Terluka di bagian lengan kanannya, namun dalam proses regenerasi tubuh.
"Qin Qui, berapa peluang kemenanganku melawan orang itu?" Tanya Qin Chen.
[1%]
Cukup singkat, namun itu adalah penilaian Qin Qui kepada Qin Chen dalam kekuatan 1% miliknya, belum dengan menggabungkan seluruh kemampuan yang ia miliki.
Ia mendengar hal tersebut, lalu berpikir untuk menyingkirkan mata Kekacauan Kuno, karena mata tersebut lebih merepotkan dibandingkan Tyrannical Great God of Chaos.
***
Di Alam Surga, para Dewa Penguasa 12 Surga yang sekarang telah menghilang beberapa Penguasa Alam Surga karena pertempuran saudara, para Dewa mendengar pergeseran langit yang memicu retakan di Alam Surga.
Retakan tersebut jika tidak di atasi, maka Alam Surga akan lenyap di hapus oleh kekosongan, keberadaan Alam Surga berada di dalam zona bahaya di pertarungan Qin Chen kali ini.
"Permaisuri Phoenix, bagaimana pendapatmu tentang retakan di Alam Surga? Jika tidak segera di atasi, Alam Surga akan lenyap di hapus oleh Keberadaan Kekosongan." Tanya Kakek Dewa.
Permaisuri Phoenix setelah lima ribu tahun ini, kepribadiannya menjadi dingin. Bahkan lebih dingin dibandingkan dirinya sebelum lima ribu tahun, duduk di singgasana megah, memandang sekitarnya tampak netral.
Kaisar Naga Qin, ia hanya duduk di bagian terpisah dari Dewa Penguasa Alam Surga, ia mengamati retakan dari kejauhan, bagaimana bentuk retakan tersebut dan di lakukan oleh siapa.
"Berikan perintah pada Dewa lainnya untuk membantu memperbaiki retakan, lalu sisanya ikuti aku untuk mencari tahu siapa yang menyebabkan retakan di Alam Surga."
Memahami perkataan Permaisuri Phoenix, mereka mulai berdiri dan memberikan perintah kepada para Dewa lainnya. Mereka lalu pergi meninggalkan Istana Phoenix untuk mencari tahu penyebab ratakan tersebut terjadi.
Permaisuri Phoenix tidak memperdulikan Alam Surga, karena ia menyakini bahwa yang menyebabkan retakan tersebut adalah orang yang sama di masa lalu, dimana Alam Surga terguncang dan retak akibat satu orang.
Melewati batas Alam Surga, mereka terbang menggunakan Artefak Surgawi kelas tinggi, dengan begitu mereka bisa melintasi kekacauan maupun kekosongan di luar Alam Surga.
***
Menghadap ke atas, Langit tampak kosong dengan hanya meninggalkan bayang-bayang Aurora. Qin Chen berkedip satu kali, lalu sedikit menundukkan kepalanya hingga datar.
Regenerasi tubuh perlahan menghilang, luka telah sembuh sepenuhnya, Qin Chen sudah dalam kondisi fit untuk bertarung kembali. Tyrannical Great God of Chaos tidak memberikan waktu untuk Qin Chen berbicara.
Langit yang tampak kosong dan gelap, tiba-tiba seberkas cahaya terang perlahan semakin terang. Cahaya tersebut dihasilkan dari Mata Kekacauan Kuno, serangan Penghancur dilepaskan!
Swoshh!
Seperti pedang mendominasi langit, melesat menghapus keberadaan di sekitarnya. Chaos Mass Extermination Attack! Serangan pemusnah masal dengan daya hancur melibatkan tak terhitung jumlahnya Semesta yang hancur.
Enternal Chaos Realm memiliki ukuran hampir tidak terlihat ujungnya, dengan komflek Multi Langit yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya. Qin Chen terpengaruh oleh kekuatan besar tersebut, tubuhnya mulai terluka secara fisik.
Darahnya mendidih bahkan tidak sanggup menahan serangan pemusnah massal tersebut. Mata terbuka lebar dan bibir tidak bergerak sedikitpun dari posisinya.
Pikirannya mulai terkondensasi dengan kecepatan tinggi, menggerakkan seluruh tubuh berdiri dengan sanggup menahan serangan. Tangan Qin Chen tiba-tiba mengeluarkan cahaya keemasan, menyelimuti seluruh tubuh.
HAAAAAAA!
Berteriak keras membuat sekitarnya bergetar, Aura yang keluar semakin membesar dan begitu terang seperti bintang. Meluas dan mengejutkan Tyrannical Great God of Chaos, tidak tahu apa yang diperbuat Qin Chen, namun insting bertarung miliknya tergoyahkan.
Menjulangkan tangan ke Langit, pola sihir berbentuk segi empat dengan segitiga di tengah, bulatan di setiap ujung segitiga terbentuk!
Lapisan demi lapisan tercipta, Qin Chen mengerahkan kemampuan miliknya menciptakan ratusan ribu Dimensi untuk menghalangi serangan Kekacauan! Tyrannical Great God of Chaos tersenyum puas, ia menekan kekuatan hingga semakin cepat!
Bang!
Benturan serangan membuat Dimensi lapisan pertama hancur, melesat menghantam setiap Dimensi yang ada. Qin Chen di bawah tekanan kekuatan besar, ia tidak sempat mengedipkan matanya.
...
*See You Again :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
mubai
thor kalau bisa jurus atau jangan pake b.inggris
2024-03-17
0
youngbae
kek mata sharingannya sasuke ga si?hmmmm
2022-12-13
0
Jacklin Clariasi morgana
mapos sudah mkanya jgn mikirin prempuan cantik trus dan critanya trlallu brtele2
2022-11-04
0