Flashback

"Nyusul ke sini kenapa nggak bilang?" tanya Ray lalu menarik bangku dan ikut bergabung dengan Raka dan Rara.

"Itu pak, eh mas, eh sayang itu aku sengaja ingin memberi....Surprise, ya surprise," jawab Rara dengan kikuk, dia belum siap melakoni sandiwara dadakan yang diberikan oleh Ray, lawan mainnya. Seorang yang telah ditunjuk Rara untuk berpura-pura menjadi kekasihnya, namun tak disangka drama mereka berlanjut.

"Aku juga terkejut melihat kamu. Bukannya mencari aku kamu malah bergabung dengan mantan suami kamu," sahut Ray yang membuat Rara membolakan mata, bagaimana bisa Ray berakting epik seperti ini. "Iya pak maaf, eh sayang." Lagi-lagi Rara lupa menyebut nama Pak di depan Raka.

Entah mengapa Raka sedikit kesal dengan drama Rara dan Ray, lalu dia pamit untuk undur diri sebelum dirinya semakin kesal dan kesal.

"Maaf, saya harus pergi. Silahkan nikmati waktunya," kata Raka lalu pergi.

Rara memandang nanar punggung Raka yang semakin menjauh, dia sungguh kesal sekali dengan Ray, coba kalau dia tidak datang pasti kini dia masih duduk dan mengobrol dengan Raka.

"Pak Ray ngapain sih datang kesini?" tanya Rara dengan kesal

"Aku tadi makan di sini, lalu melihat mu dengan si bangsat itu," jawab Ray

"Si bangsat si bangsat, mas Raka tu baik pak, bukannya bangsat," sahut Rara tidak terima kalau Ray mengatai Raka dengan sebutan bangsat.

"Andai kamu tau," batin Ray

"Bagiku dia itu bangsat," timpal Ray.

Ray ingin sekali membongkar kebusukan Raka, namun belum waktunya, dia takut kalau Rara tidak terima, dan kini yang membuat Ray bingung adalah warisan Rara kenapa jatuh ke tangan Raka, padahal Rara adakah anak kandungnya.

************

Flashback

(alasan kenapa warisan Rara bisa jatuh ke tangan Raka).

"Raka nggak mau pa menikah dengan Rara," kata Raka yang menolak menikah dengan Rara meskipun papa Raka terus mendesaknya untuk segera menikahi Rara.

"Kenapa? karena Sheryl?" tanya papa Raka dengan sorotan mata yang marah.

"Raka itu mencintainya pa," jawab Raka

"Cinta? hari gini jangan bicara cinta Raka. Sheryl itu tidak baik, belum apa-apa sudah meminta rumah dan mobil bagaimana kalau kamu menikah dengannya bisa-bisa kamu disuruh mengambilkan rembulan!" ungkap Papa Raka

"Wajar dong pa, kalau Sheryl minta rumah kan memang terkadang Raka menginap di kontrakannya dulu, sempit, kecil jadi ya kan kalau beli rumah bisa leluasa," jelas Raka

"Leluasa berbuat maksiat begitu?" tanya papa dengan memegang kepalanya

"Ayolah pa, Raka ini sudah dewasa Sheryl juga sudah dewasa kalau pun kami melakukan hal itu ya sah-sah saja," jawab Raka.

"Tinggalkan ular itu dan nikahi Rara!" bentak papa

"Raka tidak mau, sampai kapanpun Sheryl yang ada di hati Raka," sahut Raka.

Papa yang tidak ingin berdebat akhirnya memberi ancaman pada Raka

"Kalau kamu tidak melaksanakan titah papa, semua aset papa akan papa sumbangkan ke panti asuhan, panti jompo, pembuatan masjid, menyantuni anak yatim daripada harus papa berikan pada kamu yang nantinya pasti dihabiskan wanita ular itu," ancam papa yang membuat Raka melongo. Dia kesal sekali dengan papanya yang bersikap seperti itu.

"Not fair pa!" teriak Raka.

Raka tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan papanya.

Keesokannya papa Raka mengajak Raka untuk menemui Rara, melihat Raka, Rara nampak terpesona, bisa dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama, setelah saling kenal mereka berdua saling mengobrol.

"Kamu kenapa menerima perjodohan ini?" tanya Raka

"Nggak ada pilihan mas, mama aku sakit dia memaksaku untuk menerima perjodohan ini," jawab Rara.

"Kamu kan bisa alasan lain," protes Raka

"Kamu sendiri kenapa menerima perjodohan ini?" tanya Rara balik

"Aku memiliki alasan," jawab Raka

"Kita berdua sama-sama memiliki alasan, jadi terima saja," sahut Rara lalu berjalan masuk ke dalam.

Dilihat dari cara Raka bertanya padanya nampak Raka tidak menyetujui perjodohan ini, tapi Rara juga bisa apa, mamanya sakit dan dia meminta Rara untuk menikah dengan Raka.

Hari berlalu dengan cepat dimana Raka dan Rara kini melangsungkan pertunangan mereka.

Rara nampak cantik dengan gaun warna putih, begitu pula dengan Raka berbalut jas warna putih tulang, Raka terpaksa tersenyum seolah dia senang dengan pertunangan ini.

Dari jauh nampak Sheryl melihat Rara dan Raka bergandengan tangan, dia nampak kesal dan cemburu, awalnya dia ingin mengawal pesta pertunangan Raka dan Rara sampe selesai namun karena cemburu Sheryl memutuskan untuk pergi.

Hari-hari berlalu meskipun Raka telah bertunangan dengan Rara tapi dia masih berhubungan dengan Sheryl bahan semakin dekat tentu papa Raka yang mengetahuinya menjadi murka.

"Beraninya dia mengabaikan ancaman aku," ucap papa Raka dengan mengepalkan tangannya.

Suatu ketika Rara datang ke kantor Raka, tak sengaja dia memergoki Raka dan Sheryl berciuman di dalam ruangan Raka. Rara segera pergi tanpa kata, hatinya sungguh sakit melihat Raka berciuman dengan seorang wanita yang mana wajah dan bentuknya nggak begitu jelas karena Rara langsung pergi.

"Brengsek kamu Raka, kalau nggak mau menikah dengan aku jangan menikung aku seperti ini," kata Rara.

Rara pulang dengan perasaan yang berkecamuk. sakit, pasti. Karena dia sudah mencintai Raka dan kini Rara bingung antara putus atau terus.

Sore harinya Raka yang baru pulang dari kantor diminta papanya untuk makan malam bersama dengan keluarga Rara, Raka yang malas enggan untuk pergi namun lagi-lagi papa Raka memaksa dan mau nggak mau dia ikut.

Kini mereka semua menikmati makan malam, Rara yang sakit akan penghianatan Raka mencoba berbicara.

"Pa ma, om boleh Rara meminta sesuatu?" tanya Rara

Semua pandangan tertuju pada Rara, mereka heran apa yang akan Rara minta

"Kamu mau minta apa?" tanya Papa Rara

"Batalkan saja pernikahan ini," jawab Rara yang membuat Raka tersedak.

Raka segera minum, setelahnya dia bertanya

"Kenapa?" tanya Raka

"Nggak usah pura-pura kamu mas," jawab Rara.

Rara melirik papanya, karena takut papanya marah Raka mengajak Rara untuk berbicara empat mata berdua.

Untuk mendapat kepercayaan Rara kembali lagi, Raka akhirnya berpura-pura.

"Maafkan aku Ra, aku memang lelaki brengsek. Tapi aku juga manusia biasa, dia adalah kekasih aku tapi aku sudah memutuskan hubungan dengannya karena memang dia sangat mencintaiku jadi dia meminta ciuman terakhir padaku dan ya seperti yang kamu lihat," kata Raka bohong.

Raka berakting dengan epik dan Rara yang sudah terbuai dengan Raka pun dengan mudahnya memaafkannya.

"Aku kasih kamu kesempatan kedua mas," kata Rara

Raka yang lega memeluk Rara.

Papa Raka yang sedikit banyak mendengar percakapan Rara dan Rara akhirnya membuat perjanjian pra nikah untuk Rara dan Raka.

Terpopuler

Comments

Arin

Arin

semoga nanti kmu kena karm jdi pengemis ya raka

2023-08-02

0

Zaimar Simatupang

Zaimar Simatupang

lebih baik rara tau siapa ray thor
biarkn mereka menghadapi masalah bersama..
gx adil buat rara thor..
ray juga hrus tanggung jawab
atas hancurnya rumah tangga rara...
mungkin itu cara rara bahagia thor

2022-06-12

0

Lili Adelia

Lili Adelia

orang tua bego takut anakx gk laku kali

2022-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 Dijebak dan ditalak
2 Diusir
3 Bertemu Raka
4 Pesta
5 Pingsan
6 Sakit
7 Dibawa ke rumah Ray
8 Warisan Rara
9 Dipecat
10 Sekretaris Ray
11 Flashback
12 Flashback 2
13 Ketahuan
14 Selalu dihukum
15 Terpesona
16 Telat
17 Selidiki Sheryl
18 Apartemen baru
19 Jebakan Ray
20 Dimulai
21 Dejavu
22 Tetap pergi walau tanpa ijin kamu
23 Alergi
24 Suapi aku
25 Modus Ray tanpa henti
26 Demam
27 Hilang
28 Apa maksud anda pak Ray
29 Kalut
30 Maafkan saya
31 Bingung
32 Gugat Raka
33 Cinta jangan buru-buru
34 Lagi-lagi modus
35 Kedatangan papa Raka
36 Raka tidak terima
37 Jadian
38 Kagak tahan
39 Pembagian warisan.
40 Bertemu Sheryl
41 Raka tau
42 Raka galau
43 Pergi
44 Kamu kemana sih
45 Hamil
46 Depresi
47 Menangis
48 Mama Ray
49 Melamar Rara
50 Tidak suka
51 Datang menemui
52 Berdebat
53 Datang ke kantor
54 Berteman
55 Sekretaris Revan
56 Pengumuman
57 Marah
58 ternyata
59 kesiangan
60 Puasa
61 Foto
62 Siapa sebenarnya dia?
63 Buka puasa bersama
64 Rea cemburu
65 Datang Kembali
66 Presentasi
67 Datang ke rumah Rara
68 Jebakan Nikmat
69 Rehan ketagihan
70 Kesal
71 Danau
72 Ngabuburit
73 Semakin mesra
74 Cemburu
75 Siapa kamu sebenarnya
76 Dipercepat
77 Semakin menarik
78 Pesta pertunangan
79 Diperkenalkannya Rehan
80 Aurora
81 Serangan jantung
82 Siapa Ken Steven?
83 Kegalauan Ray
84 Mama yang egois
85 Hadiah
86 Resmi
87 Dikerjain
88 Ingin segera mualaf
89 Ray marah
90 Curiga
91 Jadi supir taxi
92 Dipikirkan
93 Asisten Rehan
94 Kedatangan Toretto
95 Cemburu
96 mualaf
97 Segera daftarkan
98 Menjenguk Raka bersama
99 Naik-naik
100 Besok nikah
101 Sah
102 Tidur
103 Ray Balas dendam
104 Kembali ke US
105 Menjenguk Sheryl
106 Mama kesal
107 Sembuh
108 Pelukan Rehan
109 Aksi Rehan dan Revan
110 Apa yang terjadi denganku?
111 Nikah
112 Ke indo
113 Terhasut
114 Ke US
115 Semua bahagia.
116 Di US
117 Kenangan Rara
118 Kolam renang
119 Cemburu
120 Ruang istrirahat.
121 Rara bingung
122 Resepsi
123 Season 2 Positif
124 Suka marah-marah
125 No jatah
126 21 cm
127 Lift khusus
128 Menyesal
129 Bungkus daun jati
130 Es Salju
131 Ngidam asem
132 Makan buah asem
133 Malas makan
134 Takut
135 Beraninya kamu pergi
136 Putus asa
137 Malah debat
138 Ray kesal
139 Tidak pulang
140 menangis
141 Marah
142 Curiga
143 Kritis
144 Sama sama kritis
145 Suruh dia pergi!
146 Raisa tak terima
147 Cemburu
148 Salah paham
149 Ke US
150 Menyusul
151 Tidak boleh
152 Entah bagaimana lagi
153 Kami saling nyaman
154 Tak kuat
155 Tak terselamatkan
156 Tak sanggup
157 Ungkapan hati Leo
158 Dibalik semua ini
159 Sosor
160 pulang
161 Rayuan Ray
162 Bertemu
163 Rafathar Albert Toretto
164 Ke pantai
165 Ketiduran
166 Terjebak badai
167 Nonton film
168 Salah paham
169 Ke apartemen Leo
170 Ciuman
171 Tau
172 pulang
173 Kembali ke tanah air
174 Tak tenang
175 Wisuda
176 Tawaran pekerjaan untuk Riana
177 Rencana pulang
178 Kumpul bersama
179 Semua bahagia
180 Pengumuman
181 pengumuman
182 Beautifull Revenge
183 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
184 Married with a stranger
185 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Dijebak dan ditalak
2
Diusir
3
Bertemu Raka
4
Pesta
5
Pingsan
6
Sakit
7
Dibawa ke rumah Ray
8
Warisan Rara
9
Dipecat
10
Sekretaris Ray
11
Flashback
12
Flashback 2
13
Ketahuan
14
Selalu dihukum
15
Terpesona
16
Telat
17
Selidiki Sheryl
18
Apartemen baru
19
Jebakan Ray
20
Dimulai
21
Dejavu
22
Tetap pergi walau tanpa ijin kamu
23
Alergi
24
Suapi aku
25
Modus Ray tanpa henti
26
Demam
27
Hilang
28
Apa maksud anda pak Ray
29
Kalut
30
Maafkan saya
31
Bingung
32
Gugat Raka
33
Cinta jangan buru-buru
34
Lagi-lagi modus
35
Kedatangan papa Raka
36
Raka tidak terima
37
Jadian
38
Kagak tahan
39
Pembagian warisan.
40
Bertemu Sheryl
41
Raka tau
42
Raka galau
43
Pergi
44
Kamu kemana sih
45
Hamil
46
Depresi
47
Menangis
48
Mama Ray
49
Melamar Rara
50
Tidak suka
51
Datang menemui
52
Berdebat
53
Datang ke kantor
54
Berteman
55
Sekretaris Revan
56
Pengumuman
57
Marah
58
ternyata
59
kesiangan
60
Puasa
61
Foto
62
Siapa sebenarnya dia?
63
Buka puasa bersama
64
Rea cemburu
65
Datang Kembali
66
Presentasi
67
Datang ke rumah Rara
68
Jebakan Nikmat
69
Rehan ketagihan
70
Kesal
71
Danau
72
Ngabuburit
73
Semakin mesra
74
Cemburu
75
Siapa kamu sebenarnya
76
Dipercepat
77
Semakin menarik
78
Pesta pertunangan
79
Diperkenalkannya Rehan
80
Aurora
81
Serangan jantung
82
Siapa Ken Steven?
83
Kegalauan Ray
84
Mama yang egois
85
Hadiah
86
Resmi
87
Dikerjain
88
Ingin segera mualaf
89
Ray marah
90
Curiga
91
Jadi supir taxi
92
Dipikirkan
93
Asisten Rehan
94
Kedatangan Toretto
95
Cemburu
96
mualaf
97
Segera daftarkan
98
Menjenguk Raka bersama
99
Naik-naik
100
Besok nikah
101
Sah
102
Tidur
103
Ray Balas dendam
104
Kembali ke US
105
Menjenguk Sheryl
106
Mama kesal
107
Sembuh
108
Pelukan Rehan
109
Aksi Rehan dan Revan
110
Apa yang terjadi denganku?
111
Nikah
112
Ke indo
113
Terhasut
114
Ke US
115
Semua bahagia.
116
Di US
117
Kenangan Rara
118
Kolam renang
119
Cemburu
120
Ruang istrirahat.
121
Rara bingung
122
Resepsi
123
Season 2 Positif
124
Suka marah-marah
125
No jatah
126
21 cm
127
Lift khusus
128
Menyesal
129
Bungkus daun jati
130
Es Salju
131
Ngidam asem
132
Makan buah asem
133
Malas makan
134
Takut
135
Beraninya kamu pergi
136
Putus asa
137
Malah debat
138
Ray kesal
139
Tidak pulang
140
menangis
141
Marah
142
Curiga
143
Kritis
144
Sama sama kritis
145
Suruh dia pergi!
146
Raisa tak terima
147
Cemburu
148
Salah paham
149
Ke US
150
Menyusul
151
Tidak boleh
152
Entah bagaimana lagi
153
Kami saling nyaman
154
Tak kuat
155
Tak terselamatkan
156
Tak sanggup
157
Ungkapan hati Leo
158
Dibalik semua ini
159
Sosor
160
pulang
161
Rayuan Ray
162
Bertemu
163
Rafathar Albert Toretto
164
Ke pantai
165
Ketiduran
166
Terjebak badai
167
Nonton film
168
Salah paham
169
Ke apartemen Leo
170
Ciuman
171
Tau
172
pulang
173
Kembali ke tanah air
174
Tak tenang
175
Wisuda
176
Tawaran pekerjaan untuk Riana
177
Rencana pulang
178
Kumpul bersama
179
Semua bahagia
180
Pengumuman
181
pengumuman
182
Beautifull Revenge
183
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
184
Married with a stranger
185
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!