Revan segera melaksanakan perintah dari atasannya, mencari latar belakang Rara tentu sangat mudah bagi Revan tak kurang dari tiga jam semua info tentang Rara telah Revan kantongi.
Kini Revan siap melaporkan ke Ray.
"Jadi siapa dia?" tanya Ray
Revan menyodorkan berkas yang berisi data lengkap Rara, siapa dan bagaimana karakter Rara sudah ada dalam berkas yang dibawa Revan.
Ray membaca berkas yang disodorkan oleh Revan.
Bibir Ray menyunggingkan senyuman, "Jadi dia sudah menikah?" tanya Ray
"Sudah pak, dan suaminya adalah Raka Wijaya. Pemilik beberapa klub dan karaoke di kota ini tapi mereka sudah bercerai," jawab Reva
"Alasan bercerai?" tanya Ray
Revan mengerutkan alisnya, kenapa bosnya ingin tau lebih jauh dengan wanita ini, apa Ray telah jatuh cinta? rasa heran kini muncul di kepala Reva baru dua kali ketemu apa langsung bisa jatuh cinta melihat karakter Ray yang seperti gunung es abadi di kutub selatan.
"Revan, do you hear me?" tanya Ray lagi yang membuat Revan keluar dari lamunannya.
"Iya pak maaf, alasan mereka bercerai karena Rara ini terbukti selingkuh di malam satu tahun pernikahan mereka," jawab Revan
"Aku yang tidur dengannya di malam itu," sahut Ray
Revan membolakan matanya, bagaimana bisa Ray tidur dengan wanita, bukannya dia tidak ingin menyentuh wanita? bahkan dia juga memutuskan melajang selamanya? lagi-lagi Revan dibuat bingung.
"Kok bisa anda tidur dengan wanita pak?" tanya Revan dengan rasa penasaran yang berlebih
"Seharusnya aku bertanya pada kamu Revan, bagaimana kamu memberi aku kartu akses masuk dalam kamar wanita itu," jawab Ray
Revan membolakan matanya, dia semakin bingung dia mengingat ingat lagi kejadian saat itu.
Perasaan dia memesan kamar baru untuk Ray, tapi bagaimana bisa Ray malah masuk kamar Rara?
Saat itu, Revan datang ke resepsionis untuk membooking kamar hotel buat Ray, memang saat itu ada seorang lelaki paruh baya yang juga membooking kamar hotel apa mungkin kartu akses mereka tertukar?
Revan menceritakan semua pada Ray,
"Aku tau, bisa jadi kartu akses anda tertukar pak," kata Revan yang membuat Ray terdiam.
"Coba kamu selidiki, kenapa orang paruh baya itu mau masuk ke kamar Rara," titah Ray.
Revan pamit untuk segera menjalankan titah Ray, dia sudah mencium bau-bau tak sedap kali ini.
Revan segera datang ke hotel untuk mencari tau, Revan menemukan ada yang janggal karena CCTV saat dirinya memesan kamar untuk Ray telah hilang.
Alasan dari pihak hotel karena CCTV mengalami gangguan saat itu.
Entah apa yang dilakukan Revan sehingga semua oknum yang terlibat menceritakan semua yang terjadi saat malam itu.
Raka memang menyewa kamar untuk malam satu tahun pernikahannya, tapi saat itu dia pergi dan meminta pelayan untuk memberi istrinya obat tidur, dan selanjutnya dia meminta resepsionis untuk memberi kartu akses pada pria yang bernama xxx saat dia datang.
Semua sudah jelas kini, Rara telah dijebak suaminya sendiri.
Revan segera menginformasikan pada Ray berita yang dia dapat.
"Kenapa dia menjebak istrinya?" tanya Ray
Ray semakin kepo dengan Rara, tanpa dia sadari dia terus meminta Revan menyelidiki lebih jauh. Kehidupan Rara seharusnya bukan jadi urusan Ray tapi mengapa dia meminta Revan untuk menyelidiki terus? tanda tanya besar untuk Revan.
Hari ini mereka gunakan untuk menyelidiki Rara tanpa menyentuh pekerjaaan sama sekali.
Kini Ray benar-benar dapat kebenaran tentang Rara,
"Suami kamu sungguh brengsek," gumam Ray lalu dia memutuskan untuk pulang.
Ray adalah seorang blesteran Indo-US yang berusia 27 tahun, dari kecil Ray hidup dengan baby sitter karena orang tua Ray tinggal diluar negeri.
Kurangnya kasih sayang orang tua membuat Ray jadi orang yang dingin, acuh tak acuh, seenaknya sendiri namun di sisi lain Ray adalah anak yang Cerdas, keahliannya dalam bidang bisnis patut di acungi jempol, tak butuh waktu lama bagi Ray untuk menyelesaikan tiap permasalahannya.
Sedangkan Rara adalah anak kedua dari pasangan Brawijaya dan Sukmawati, saat ini dia berumur 23 tahun, saat menikah Rara berumur 22 tahun. Perjodohan dengan Raka membuat dirinya berubah, yang awalnya dia itu adalah extrofert kini jadi introfert ini dia lakukan karena pembuktian cintanya pada Raka, dia mencoba jadi istri yang nurut sama suami.
Dulu saat di kampus, Rara ini wanita yang periang, supel, humbel dan pemberani namun setelah menikah dengan Raka, dia seolah memiliki pribadi ganda. Apa mungkin sengaja disetel seperti itu oleh Raka? entahlah.
Namun kini Rara berangsur kembali ke dirinya yang dulu.
Keesokannya seperti biasa, Ray pergi ke kantor. Kali ini jadwalnya datang ke kantor dimana tempat Rara bekerja. Lagi dan lagi saat di loby dia menabrak Rara.
"Kelihatannya anda sengaja menabrak saya pak, supaya bisa bicara dengan saya kan," kata Rara
Ray diam dengan menatap Rara dengan tatapan yang tak biasa.
"Bukan aku, tapi kamu yang memposisikan diri disupaya aku tabrak," sahut Ray lalu pergi ke dalam.
Rara yang kesal menatap punggung Ray, "Dasar ganteng-ganteng kok es, pandai memutar balikkan fakta juga," umpat Rara
Ray tiba di ruang meeting bersama petinggi perusahaan, selama satu jam mereka melakukan meeting kini tiba saatnya bagi Ray dan Revan untuk kembali ke kantornya.
Dan karena Rara berhasil membuat Ray grub bekerja sama, akhirnya pihak kantor menaikkan gaji Rara.
"Alhamdulillah," batin Rara.
"Oh ya, Ra besok ada acara. Pak Presdir kita membuat pesta di hotel xxx, jangan lupa besok datang ya," kata Bu manager.
"Baik Bu," sahut Rara.
Hari berganti dengan cepat, kini dia bersiap untuk pergi ke pesta atasannya.
"Yang datang orang kaya semua," batin Rara
Memang acara ini klien dan petinggi perusahaan tapi karena Rara telah membuat Ray grup bekerja sama akhirnya dia diundang.
Saat hendak mengambil minum, Rara melihat Raka dengan seorang wanita dan ini membuat hatinya sakit.
"Mas Raka, secepat itu kamu melupakan aku," batin Rara dengan menatap nanar mantan suaminya tersebut.
Tak sengaja kekasih Raka melihat Rara yang menatap mereka berdua.
"Mas, bukannya itu mantan istri kamu," kata Sheryl kekasih Raka.
"Iya, kenapa dia ada di sini?" tanya Raka
"Entah mas," jawab Sheryl
Rara yang merasa sakit hati mencari tempat lain supaya tidak melihat Raka namun Raka dan kekasihnya seolah mengikuti Rara sehingga kini mereka bertemu.
"Kamu ngapain di sini?" tanya Raka
"Aku diundang atasan aku," jawab Rara
"Jadi kamu bekerja sekarang," sahut Sheryl kekasih Raka
"Iya," timpal Rara
"Kasian, mangkanya jangan selingkuh biar nggak ditinggal suami." Sheryl mencoba cari gara-gara dengan Rara, meskipun dia sudah tau kalau Raka lah yang menjebak Rara.
"Jaga mulut kamu!" bentak Rara
"Ih, takut. Singa betina mengamuk," sahut Sheryl dengan memeluk Raka.
"Aku tidak ada urusan dengan kamu, masalah rumah tanggaku dengan mas Raka juga bukan urusan kamu, jadi jagalah ucapan kamu," maki Rara
"Dan untuk kamu mas, kenapa wanita ini seakan punya dendam sama aku, seharusnya dia tidak tau apa-apa tentang kita, apa kamu yang menceritakan masalah kita padanya atau jangan-jangan dia selingkuhan kamu," terka Rara
"Ra, kalau ngomong jangan ngaco, kamu itu yang berselingkuh, kenapa malah memutar balikkan fakta," teriak Raka yang membuat semua mata menatapnya termasuk Ray dan Revan, dia juga datang karena mendapat undangan.
"Aku tidak berselingkuh," kata Rara tak mau kalah
"Sudahlah mas, jangan meladeninya. Dia itu ingin kembali padamu," sahut Sheryl
"Jangan salah sangka, aku sudah memiliki pasangan, dan pasangan aku jauh lebih dari mas Raka," timpal Rara tak mau kalah
"Wow, siapa yang mau sama janda yang tidak punya apa-apa seperti kamu," ejek Sheryl
Rara bingung harus berkata apa dan ini membuat Sheryl dan Raka tertawa mengejeknya. Tiba-tiba Ray lewat hendak mengambil minum dan langsung saja Rara merangkul tangan Ray dan membawanya ke hadapan Raka dan Sheryl
"Ini kekasih aku,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Arin
nah gtu Ra...tunjukin ke psngn menjjkan itu klo kmu itu ngga lemah
2023-08-02
1
Epifania R
hhahhaha rara
2022-05-31
2
Bundana Irpan Sareng Faizal
haha hahah bagus rara
2022-05-29
2