# 7

Sebulan kemudian.

Sudah hampir sebulan atau lebih tepatnya tiga minggu sudah March menyandang status duda. Dan seperti keinginan March, Mey tidak mendapat satu peser pun harta gono-gini dari March.

Dengan status dan harta yang menempel pada March, sudah di pastikan kini March masuk ke dalam jajaran hot duda yang paling di cari. Semua kolega bisnis March yang memiliki anak gadis berbondong-bondong menjodohkan March dengan anak gadis mereka.

Bukan hanya kolega bisnis saja yang berbondong-bondong menyodorkan anak gadis mereka, bahkan para karyawan wanita di perusahaan March yang masih lajang juga ikut-ikutan menyodorkan diri mereka untuk menjadi pendamping March yang baru. Tanpa mereka ketahui masalah pokok yang menyebabkan mantan istri March selingkuh.

Sama seperti para karyawan wanita, Febry, sekretaris March yang sudah mengincar March sejak tau March akan bercerai dari Mey, tidak henti-hentinya berusaha menggoda March. Ia merasa ada di atas angin karena bisa terus bersama dengan March, tidak seperti para karyawan wanita yang hanya bisa melihat March saat March datang dan pulang bekerja saja.

Febry juga berpikir kalau March adalah laki-laki yang lemah iman, makanya Febry yakin dengan dirinya memakai pakaian seksi, March akan langsung tergoda, karena March butuh pelampiasan hasratnya.

Tapi kenyataannya tak sejalan dengan harapan Febry. Semenjak menjadi hot duda, March malah menjadi pria yang sangat dingin. Dan itu membuat Febry kesal dan harus memutar otaknya lebih cepat lagi untuk mencari cara memiliki March.

Febry pun berniat menjebak March.

Febry berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju ruangan March.

Tok tok tok.

"Masuk."

Febry pun masuk ke dalam ruang kerja March.

"Ada apa Feb?"

"Tuan, hari ini anda ada janji dengan Tuan Osram di night club pukul sembilan malam." Ucap Febry berbohong. Febry membuat jadwal palsu untuk March.

March mengernyitkan keningnya. Ia merasa aneh dengan jadwal yang Febry katakan, karena seingatnya ia tak punya jadwal dengan Tuan Osram. Tapi March tidak merasa aneh dengan tempat pertemuannya, karena Tuan Osram selalu membuat pertemuan di night club.

Osram adalah adik tiri March. Ayah dan Ibu March bercerai karena Ayah March ketahuan selingkuh dengan Ibu Osram. Dan semenjak perceraian kedua orangtuanya itu, March pun diasuh oleh sang ibu. Namun semenjak Ibu March menikah lagi, March pun di asuh oleh kakek-neneknya karena sang Ibu di bawa suami barunya keluar dari negara itu.

Namun meski hubungan orangtua mereka tidak baik, tapi hubungan March dan Osram sangat baik. Biar bagaimana pun mereka satu Ayah.

"Apa kau yakin? Seingat ku, aku tidak mempunyai janji dengan Osram dalam minggu ini." Tanya March.

"Memang Tuan. Tapi tadi Tuan Osram menghubungi saya dan meminta ingin bertemu dengan anda malam ini, katanya ada yang penting." Jawab Febry meyakinkan.

"Kalau begitu saya hubungi dulu Osram."

Deg. Jantung Febry tiba-tiba saja seperti berhenti berdetak. Ia tak kepikiran sampai kesana. Sekarang Febry hanya bisa berdoa dalam hati semoga ponsel Tuan Osram tidak bisa di hubungi.

March pun mengambil ponselnya dan melakukan panggilan ke nomor Tuan Osram.

Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi.

Begitulah sahut operator ponsel Tuan Osram.

Mendengar suara operator yang menyahut, Febry menghela nafasnya lega.

"Sepertinya malam ini akan menjadi malam ku." Gumam Febry dalam hati.

"Kenapa tidak bisa di hubungi?" Lirih March.

"Itu lah Tuan, tadi saya juga berusaha menghubungi Tuan Osram lagi, tapi tidak bisa. Mungkin memang ada hal yang sangat penting. Atau Tuan Osram sedang ada masalah makanya beliau ingin bertemu dadakan dengan anda." Ucap Febry terus meyakinkan.

"Ya, kau benar. Mungkin saja dia memang sedang ada masalah." Lirih March menyetujui kata-kata Febry.

"Yes." Teriak Febry dalam hati begitu March percaya dengan kata-katanya.

"Baik lah. Kalau begitu nanti aku akan datang ke night club."

"Baik Tuan." Balas Febry. Febry pun memutar tubuhnya untuk keluar dari ruang kerja March. Tapi baru selangkah, Febry memutar tubuhnya lagi.

"Oh iya Tuan, saya baru ingat katanya Tuan Osram sudah memesan room 5 untuk pertemuan kalian. Dan beliau memesan dengan menggunakan nama anda." Ucap Febry.