Chapter 15

"Mama harap hubungan kalian baik baik saja ya nak."Ujar ibunya

Anggun pun hanya bisa tersenyum

"Ma..Aku hari ini harus bayar uang kuliah.."Sahut Risty menyela

Ibunya pun langsung menoleh kearah Risty

"Hah??Kau sudah harus bayar uang kuliah nak??Berapa nak?"Tanya ibunya langsung menunjukkan ekspresi panik

"1juta ma.."Jawab Risty singkat

"Hah??Banyak sekali Risty..Mama tidak punya uang sebanyak itu..Uang pensiun papa mu sudah mama pakai untuk menutupi kebutuhan bulan ini nak."Jelas ibunya

"Ah..Mama..Jadi aku harus bagaimana??"Rengek Risty

"Aduh..Gimana ya..Apakah tidak bisa ditunda sampai bulan depan saja Risty?"Ujar ibunya

"Tidak bisa ma..Aku juga sudah menunggak ma..Nanti aku bisa dimarahin dan tidak bisa ikut pelajaran mata kuliah.."Jawab Risty mempertegas

"Tapi..Mama belum punya uang sebanyak itu Risty.."Jawab ibunya dengan menunjukkan ekspresi kebingungan

Sesaat Anggun melirik kearah mereka berdua.Dan berpura pura tak ingin melibatkan dirinya pada urusan mereka

Tapi..

"Anggun.."Panggil ibu mertuanya dengan pelan

Anggun pun langsung menoleh

"Apakah kau punya uang 1juta nak??"Tanya ibu mertuanya

"1 juta??"Tanya Anggun memastikan

"Iya nak..Apakah boleh mama pinjam nak??Bulan depan mama akan kembalikan.."Tanya ibu mertuanya

Sesaat Anggun terdiam dan menatap mereka

Anggun pun mengambil tasnya dan mengeluarkan sejumlah uang yang dibutuhkan oleh ibu mertuanya.Anggun memberikan uang tersebut pada ibu mertuanya

"Ini ma..Tidak usah dikembalikan.."Ujar Anggun dengan tersenyum

"Jangan nak..Mama merasa tidak enak jika tidak mengembalikan uangmu..Kau sudah banyak mengeluarkan uang untuk kami."Ucap ibunya

"Tidak apa apa ma..Aku ikhlas membantu kalian..Risty,gunakan uang itu untuk membayar uang kuliahmu ."Ucap Anggun menatap Risty

"Iya kak..Pasti..Terima kasih untuk bantuan kakak..Maaf aku jadi merepotkan kakak.."Sahut Risty merasa tidak enak hati

"Jangan pikirkan itu..Ya sudah..kakak harus berangkat..Ma..Aku berangkat ya..Bye.."Jawab Anggun sembari beranjak bangkit dan langsung pergi meninggalkan mereka

Risa yang melihat tingkah laku ibunya dan Risty,hanya bisa mendengus kesal dan ikutan beranjak bangkit,meninggalkan mereka bersua tampa berpamitan

Setelah Anggun dan Risa pergi,Risty pun menghampiri ibunya

"Sini ma..Berikan uang itu.."Ujar Risty meminta uang tersebut

"Apa benar uang ini mau kau pakai untuk bayar uang kuliah??Bukankah bulan lalu kau sudah membayarnya??"Tanya ibunya merasa tidak percaya dengan alasan Risty

"Memangnya mama saja yang bisa beralasan..Aku juga punya cara untuk bersandiwara seperti mama.."Jawab Risty dengan santai nya

"Kalau begitu,mama tidak perlu memberikan uang mama padamu lagi."Ucap ibunya

"Tidak bisa ma..Mama mendapatkan uang itu lebih banyak dariku..Jadi mama juga harus membaginya padaku.."Jawab Risty

"Dasar anak licik.."Umpat ibunya

"Kan aku juga belajar dari mama..Mama harus ingat..Buah jatuh tak jauh dari pohonnya..Artinya tabiat ku tidak jauh berbeda dengan mama kan."Sahut Risty lagi

Seketika membuat ibunya terdiam dan menatap datar

...****************...

Siang harinya..

Anggun dan Nabila berencana akan makan siang diluar.Ditempat yang biasa mereka kunjungi yang letaknya disebuah mall yang tak jauh dari kantornya

Disaat Anggun dan Nabila baru saja tiba dimall,tanpa sengaja Anggun melihat dua wanita yang tak asing baginya.Membuat langkah kakinya terhenti dan memastikan kedua wanita tersebut yang ia kenal

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***