Chapter 11

Mendengar jawaban sang ibu,membuat Revan langsung tersedak ketika ia sedang menikmati sarapan paginya

Revan begitu terkejut ketika sang ibu menyebut nominal jumlah uang yang ia inginkan.Begitu juga Anggun juga terkejut melihat Revan tersedak.Ia pun langsung memberikan minuman di gelas pada Revan dan mengusap usap punggungnya

"Apa aku tidak salah dengar ma??Sejak kapan mama ikut arisan dengan jumlah uang segitu?"Tanya Revan protes dengan nada marah

"Iya maaf Revan..Mama terpaksa..Karna semua teman teman mama terus terusan menyindir mama dan merendahkan mama..Jadi mama terpaksa mengikuti arisan itu.."Jawab sang ibu langsung menunduk takut

Seketika Revan bangkit dengan mendengus kesal

"Kau selalu melakukan sesuatu hal yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya..Dan apa resikonya yang akan kau tanggung ma..Kau selalu menyusahkan ku..Bahkan setelah aku menikah..Ayo sayang kita berangkat.."Ucap Revan dengan nada dingin dan langsung meninggalkan meja makan

Sang ibu hanya terdiam menunduk.Sedangkan Risa dan Risty tidak berbicara sedikit pun karna tidak mau ikut campur

Anggun pun merasa bingung melihat situasi menjadi tegang.Dan ia pun merasa tak tega melihat reaksi ibu mertuanya yang langsung sedih dan seperti ketakutan

Anggun pun langsung mendekati ibu mertuanya

"Ma..Mama baik baik saja kan??"Tanya Anggun dengan pelan

Sang ibu mertuanya pun menoleh kearah Anggun dengan raut sorot mata yang sedikit berkaca kaca.Seperti anak kecil yang baru saja dibentak,dan perasaannya seketika menjadi takut.Dan Anggun dapat merasakan tangan ibu mertuanya yang gemetaran,saat ia memegang kedua tangan ibu mertuanya

"Ini salah mama Anggun..Seharusnya mama tidak melakukannya..Mama memang selalu menyusahkan Revan nak.."Jawab ibu mertuanya dengan pelan

Anggun pun semakin tak tega melihat raut wajah ibu mertuanya yang sedih

"Ya sudah..Mama tenang ya..Aku akan coba membantu mama..Biar aku saja yang membantu membayarnya..Jadi mama jangan khawatir ya.."Ucap Anggun yang akhirnya menolong sang ibu mertuanya

"Jangan nak..Mama tidak mau merepotkan mu..Nanti Revan juga akan marah,jika tahu kau membantu mama membayarnya nak."Jawab ibunya mencoba menolak

"Tidak apa apa ma..Revan tidak akan tahu..Dan aku ikhlas menolong mama..Oke.."Jawab Anggun

Sang ibu mertuanya pun langsung memeluk Anggun

"Terima kasih Anggun..Mama tidak tahu harus membalas kebaikan mu dengan cara apa..Mama sangat bersyukur memiliki menantu seperti mu nak..Kau begitu perhatian dan pengertian dengan kami nak."Ucap ibu mertuanya

Anggun pun membalas pelukan ibu mertuanya dengan tersenyum

"Sama sama ma..Biar bagaimana pun juga,mama kan juga mama ku..Sudah seharusnya juga aku membantu mama..Dan kapan mama butuh uangnya??"Ujar Anggun dan bertanya

"Kemungkinan sih besok nak."Jawab ibu mertuanya

"Ya sudah..Nanti malam aku akan berikan uangnya..Aku berangkat kerja dulu ma."Ucap Anggun beranjak bangkit

"Terima kasih nak..Dan hati hati ya.."Sahut ibu mertuanya

Anggun tersenyum mengangguk dan pergi

Dan disusul Risa,dari belakang.Sebelum Anggun menyusul Revan yang sudah menunggu diluar,Risa pun menepuk pelan punggung Anggun dari belakang dengan pelan

Membuat Anggun langsung menoleh kearah belakang

"Risa ada apa?"Tanya Anggun

Sesaat Risa menoleh kebelakang,Seperti mengawasi Risty dan ibunya yang masih dimeja makan tanpa mereka tahu.

💮💮💮💮

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***