kembali ke sisi
dimana Isabella membawa bocah kecil
Isabella yang mulai kehilangan tenaganya karena kedinginan dan kelelahan secepat kilat mencoba meminta orang-orang melepaskan gendongan nya dari bocah kecil itu pada beberapa orang yang ada dihadapan nya.
"Bantu dia ... aku mohon bantu dia..."
Isabella bukan type orang yang mau menangisi orang lain lagi setelah 3 tahun yang lalu, tapi hari ini karena bocah kecil ini dia kembali menangis histeris.
"Apa yang harus dilakukan? jangan biarkan dia mati, jangan biarkan dia mati"
"Mama...Mama..."
Begitu bocah kecil itu berpindah tangan, dia terdengar meracau.
"Oh sayang Mama baru ada disini, semua akan baik-baik saja"
Isabella bicara sambil berusaha mengejar langkah orang-orang yang terlihat gercap mengambil sang bocah kecil.
Tubuh nya terasa melemas secara tiba-tiba, bola matanya terasa berkunang-kunang.
Tapi tidak tahu kenapa ekspresi semua orang terlihat menegang, seketika seolah-olah mereka baru saja melihat hantu.
"Ya Tuhan..ini tuan muda Harvey"
"Oh ya Tuhan"
"Panggil tuan Jefrey"
"Oh Tuhan, Mama muda? Anda calon istri tuan Jefrey?"
Tanya salah satu dari mereka dengan bola mata terbelalak kaget.
"Ya?"
Isabella jelas terkejut mendengar perkataan demi perkataan dan pertanyaan orang-orang tersebut.
Belum sempat Isabelle bertanya tiba-tiba dia merasa dia mulai kehilangan tingkat keseimbangan tubuhnya.
Brakkkkk
"Nonaaaa?"
"Nona...!"
Belum pula kericuhan selesai terjadi dari arah depan terdengar suara tapak sepatu saling bersahutan antara satu dengan yang lainnya.
"Dimana putra ku?"
" Kita harus membàwa nya ke rumah sakit sekarang juga"
Tiba-tiba suara seseorang terdengar sedikit meninggi, seorang perempuan menyambar tubuh bocah kecil.
"Mama...mama...papa...mama..."
perempuan yang membawa Harvey jelas bingung, bocah kecil itu bicara dengan nada kecil, menangis lirih sambil menunjuk ke arah lantai.
Jefrey terlihat mengerutkan keningnya saat dia sadar kemana arah tujuan jari telunjuk putra nya,dia menatap tubuh seseorang tergeletak di lantai dalam keadaan tidak berdaya, kemudian beberapa orang mencoba menatap ke arah diri nya.
"Siapa dia?"
"Gadis muda yang menyelamatkan putra tuan, Harvey berkata dia Mama muda nya"
Jawab semua orang bersamaan.
"What?"
Okey dia ingin sekali membantah, tapi begitu mereka berkata itu adalah penyelamat putra nya Jefrey jelas langsung urung untuk mengklarifikasi keadaan.
Dia langsung menjongkok kan tubuhnya, menyambar tubuh gadis itu secara cepat.
Bisa dia rasakan aroma lembut dari rambut gadis tersebut yang tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam hidung nya.
Wajah gadis itu tertutupi setengah nya oleh rambut yang tergerai indah tersebut, tidak tahu kenapa rasa nya aroma gadis itu tidak begitu asing untuk dirinya.
Seolah-olah di masa lalu dia pernah mencium aroma lembut tersebut.
Melihat laki-laki itu menggendong gadis itu sendiri, bayangkan bagaimana ekspresi semua gadis dan Perempuan yang melihat nya.
Tanpa di sadari beberapa orang mencoba mengabadikan momen tersebut melalui handphone mereka.
Bisa dirasakan oleh mereka jika akan ada berita besar yang akan meledak dalam beberapa waktu ini berkat Harvey Van Efron junior.
Jefrey secepat kilat mengangkat gadis itu dimana putra nya di angkat oleh seorang perempuan muda.
"Bawa mereka ke rumah sakit terdekat sekarang juga"
Laki-laki itu bicara dengan nada yang begitu datar serta dingin.
Tidak ingin membuang terlalu banyak waktu untuk berfikir soal sesuatu yang tidak penting
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Dewi Tarra
jdi ngakak denger issabel panggil dirinya sendiri mama baru 😆😆
2022-10-22
0
maulana ya_manna
aroma wangi rambut bella mengingatkan masa lalu🤔🤔🤔. jadi penasaran nih😲
2022-09-12
1
Erna Pohan
lucu mencoba mendalami dulu dr awal sudah menarik
2022-09-09
1