Reinkarnasi Menjadi Putri
Eps 19
Zaviani Aidin Count
Baiklah,saya mengerti. jika ini cara hidupnya, saya akan mengikutinya.
(Menatap dan bersikap 100% bukan lah dirinya yang tadi).
Guru penari
Oke, syukurlah. sepertinya anda sudah punya niat untuk belajar lebih serius. kalau begitu,mari kita mulai lagi pelajarannya.
Akhirnya Zaviani pun semakin serius dalam belajar,dan kini tidak terasa sudah waktunya.
Di jawab anggukkan kepala. dan artinya iya.
Zaviani Aidin Count
Huwaaaaaa.....Layzo! pasti selama ini kau menyimpan dendam padaku,ya?!
Loyza
Maksud anda apa?saya mana mungkin bisa marah pada nona-sedikit lagi!ayo tahan sedikit lagi!!!
(Sambil menarik tali belakang dari lapisan gaun).
Zaviani Aidin Count
Kau pasti masih marah karena waktu itu kutinggal di pasar,kan?
(Hiks hiks hiks).
Zaviani Aidin Count
Layzo! maafkan aku!
Loyza
(Senyum) Nama saya Loyza,nona.
Zaviani Aidin Count
Kyaaaaaaaaaaaaa....
Setelah selesai semuanya akhirnya Zaviani dan ayahnya pun sampai di pesta.akan tetapi sesampai nya di sana Zaviani dan ayahnya malah mendengar banyak cacian yang dilontarkan untuk Zaviani.
Para tamu undangan
Ya ampun,lady Aidin datang.
Para tamu undangan
Dia betul-betul datang? tak kusangka dia masih punya muka.
Para tamu undangan
Astaga!tampak sekali kalau dia itu tidak tahu malu.
Zaviani Aidin Count
Terdengar semuanya,sialan!!
(Umpat Zaviani dalam hati).
Guru penari
Nona masih belum sempurna,tapi sudah terlihat seperti putri bangsawan pada umumnya. walau begitu,di pesta pasti tidak akan ada orang yang ingin mengobrol dengan nona.
Guru penari
Nona malah akan diejek.
Zaviani Aidin Count
Karena saya dicampakkan putra mahkota lalu menceburkan diri ke dalam danau?
(Sambil cengar-cengir ketawa).
Guru penari
Rupanya anda sudah paham,ya.
Guru penari
Pujian anda itu benar-benar tidak enak di dengar.
Ingat Zaviani,saat selesai latihan.
Zaviani Aidin Count
Aku tidak peduli ucapan mereka... Karena yang dicaci maki adalah Zaviani,dan bukan diriku.
(Batin Zaviani).
Tiba-tiba Zaram Aidin Count menyentuh tangan Zaviani.
Zaram Aidin Count
Zavi. kuharap hari ini kau tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Zaviani Aidin Count
Apa dia mencemaskan putrinya?
(Batin Zaviani).
Mengangguk.
Zaviani Aidin Count
Iya,ayah. saya tidak akan melakukan apa pun yang akan menyulitkan ayah. jangan khawatir.
Zaram Aidin Count
Syukurlah. lebih baik kita ke sebelah sana dulu. di sana tidak banyak yang melihat.
Zaviani Aidin Count
Count baik sekali.
(Batin Zaviani).
Zaram Aidin Count
Bilang kalau ada apa-apa.
Zaviani Aidin Count
Saya baik-baik saja.
Zaviani Aidin Count
Bagaimana bisa Zaviani berpikir pendek seperti itu,dengan melompat ke danau dan meninggalkan ayah sebaik ini? aku sungguh tak mengerti.
(Batin Zaviani yang tidak habis pikir dengan jalan pikir putri Zaviani Aidin Count).
Duke Adris
Oh,ternyata anda di sini, Count Aidin.
Duke Adris
....Apa kabarmu selama ini baik?
Zaviani Aidin Count
Siapa...?
(Berbisik dan bertanya kepada ayahnya).
Zaram Aidin Count
Beliau pamanmu. namanya Duke Adris.
Duke Adris
.... Zaviani juga datang,ya?
(Dengan sangat engan).
Zaram Aidin Count
Beliau ini juga pamannya putra mahkota.
Zaviani Aidin Count
?Itu berarti putra mahkota dan Zaviani Aidin Count masih bersaudara?berpacaran dengan seorang yang punya hubungan sedarah?Yansgar benar-benar tempat yang aneh!
(Batin Zaviani setelah berbicara secara berbisik-bisik kepada ayahnya).
Zaviani Aidin Count
Tapi sekarang aku harus memberi salam pada orang yang disebut saudara ini....
(Batin Zaviani).
Zaviani Aidin Count
(Kaku) ("Silahkan pergi.")
Silahkan pergi...Toh,anda akan tetap pergi meskipun sudah saya larang.
(Loh...?tadi aku bilang apa?apa pula pemikiran yang lewat sekilas di kepala ku barusan? jangan-jangan...Zaviani Aidin Count?)
(Jawab Zaviani yang mengikuti suara yang terlintas di kepala nya).
Zaram Aidin Count
Terima kasih sudah selalu pengertian, Zavi,aku akan segera kembali,kau bermainlah dengan teman-temanmu.
(Sambil melambaikan tangannya).
Zaviani Aidin Count
Bohong...Anda takkan kembali,kan?
(Suara yang sama terlintas di kepala lagi).
Sebenarnya apa ini...??ini pasti pemikiran nya Zaviani Aidin Count.
(Batin Zaviani sambil membalas lambaian tangan).
Zaviani Aidin Count
Setelah di pikir-pikir...Aku masuk ke tubuh orang lain,tapi selama ini aku tidak memikirkan lebih dalam tentang dia...Apa Zaviani Aidin Count sudah mati? kalau belum,apa dia ada di dalam tubuh ini?
(Batin Zaviani yang memikirkan banyak kemungkinan nya).
Di saat Zaviani sedang memikirkan sesuatu tiba-tiba saja datang seorang gadis yang menyapa nya dengan sangat angkuh.
Lane
Ya ampun, Lady Aidin juga datang.apa sekarang keadaan anda sudah baik?
Zaviani Aidin Count
Dia siapa?
(Batin Zaviani).
Lane
Belakangan ada kehebohan, katanya anda tertimpa musibah besar.lalu kudengar anda naik ke kereta kudanya pembunuh. anda tidak apa-apakan oleh si pembunuh berantai itu,kan?
Zaviani Aidin Count
.......
Zaviani Aidin Count
Oe Zaviani Aidin Count,kau kenal wanita ini?
(Tanya Zaviani dalam pikiran).
Lane
Astaga,lady. apa leher anda sakit karena dicekik?kenapa sedari tadi anda tidak menjawab?
Lane
Padahal saya bertanya karena sangat mencemaskan anda,loh!atau memang tidak ada yang ingin anda katakan?
Dengan nada bicara yang mengejek dan menghina lady lane seolah-olah dirinya perhatian dan khawatir.
Comments