Reinkarnasi Menjadi Putri
Eps 15
Zaviani Aidin Count
Padahal dia sangat tidak mau kehilangan nyawa,tapi dia bahkan tidak memikirkan semua korbannya?
(Batin Zaviani yang memikirkan bagaimana si kusir kuda itu membunuh banyak korban).
Zaviani Aidin Count
Mati saja kau sampah!!
(Dengan sangat geram dan sangat kesal).
Warga/pembawa kereta kuda
Huwaaaaaa! j-jangan mendekat!!!
Zaviani Aidin Count
Seperti yang sudah kau lakukan selama ini.
Warga/pembawa kereta kuda
Siapa pun!!!tolong aku!!!
(Teriak si kusir kuda itu).
Warga/pembawa kereta kuda
Huwaaaaaa!!!
Sretttt...Dengan sangat geram Zaviani tidak tahan lagi,di saat memikirkan perlakuan si kusir kuda itu,yang seenaknya sendiri membunuh dan membantai para perempuan.
Letnan 2
Ketemu!ada di sebelah sini,yang mulia!
(Teriak Letnan,yang memberi tahu dari atas kuda).
Zaviani Aidin Count
Hah!
(Zaviani kaget setelah mendengar suara kuda dan teriakan dari salah satu letnan).
Letnan 2
Sebelah sini,yang mulia! pelakunya di temukan!
Zaviani Aidin Count
...Para kesatria Yansgar?
(Batin Zaviani).
Jordan/ Duke Heint.
....Lady Aidin?
(Terbelalak melihat seorang wanita yang selama ini dirinya anggap sangat manja,kini di depan dirinya wanita itu tidak terlihat sedikitpun ketakutan).
Jordan/ Duke Heint.
Kenapa kau bersama pelaku?
Jordan/ Duke Heint.
Apa-apaan ini....?
(Semakin tidak percaya).
Zaviani Aidin Count
Sial,buruk sekali timingnya... Kenapa di saat penampilan ku seperti ini?
(Batin Zaviani yang merasa tidak beruntung,di saat Jordan tiba-tiba datang).
Zaviani Aidin Count
Dia benar-benar....
(Batin Zaviani).
Zaviani Aidin Count
Cepat sekali datangnya,yang mulia Duke Heint.
(Sambil menatap lemah dan kesal).
Zaviani Aidin Count
Sungguh tidak membantu.
(Tiba-tiba oleng dan terjatuh pingsan).
Jordan Duke Heint yang melihat Zaviani sudah hampir terjatuh dirinya pun refleks secepat kilat turun dari kuda dan memeluk tubuh Zaviani yang hampir jatuh ke tanah.
Dokter kerajaan Count
Untung lukanya tidak membahayakan nyawa. darah ini kebanyakan darah milik pelaku.
Dokter kerajaan Count
Hebat sekali.
Jordan Heint yang mendengar itupun,merasa tidak percaya bahwa Zaviani mampu dan bisa melawan si kusir kuda itu.
Jordan/ Duke Heint.
....Apa pernah dengar kalau lady Aidin belajar seni pedang atau semacamnya?
Letnan
(Geleng geleng)
Tidak! karena itu,saya lebih kaget lagi.
Letnan
Tapi beliau sangat beruntung hanya menderita luka seringan ini.
Letnan
Mungkin lady Aidin menggunakan segenap kekuatannya saat berhadapan dengan maut?apa lagi si kusir kuda ini adalah pelaku pembunuhan berantai yang selama ini kita cari yang mulia.
Jordan/ Duke Heint.
"Beruntung"?
Apa benar begitu?
(Batin Jordan,yang sambil menatap ke arah Zaviani).
Jordan Duke Heint sangat tidak percaya,dirinya semakin penasaran dengan apa yang terjadi, bagaimana mungkin seorang Zaviani yang terkenal akuh,kejam tanpa belas kasihan terhadap kesalahan kecil saja.
Aldor/Duke Lourk.
Pasukan kesatria 2 langsung bergegas datang begitu tahu si pelaku sudah ditangkap.luar biasa.aku takkan bisa menyaingi anda,Duke Heint.
(Sambil tersenyum).
Aldor/Duke Lourk.
Bagaimana anda bisa menemukan si pembunuh berantai ini?
Jordan/ Duke Heint.
........
Aldor/Duke Lourk.
Puff....Sesuai perkiraan ku,apa karena darah para korban sangat sedikit?
Jordan/ Duke Heint.
!!!
(Terbelalak mendengar perkataan dari Aldor Duke Lourk).
Aldor/Duke Lourk.
Menurutku,guratan konyol di tembok,yang dibuat dengan darah, sepertinya hanya tabir asap untuk mengalihkan perhatian para kesatria untuk menyelediki kasus pembunuhan berantai ini.
Hahahaha.
(Sambil tersenyum).
Jordan/ Duke Heint.
Kau...!
Jordan/ Duke Heint.
Jadi saat itu kau sudah menyadarinya,namun tetap menuduh Liam sebagai pelaku pembunuhan berantai itu?
(Batin Jordan yang tidak habis pikir dengan sikap licik,picik dan sangat menjijikkan dari Aldor Duke Lourk).
Jordan/ Duke Heint.
Dasar b*r*ngs*k.
(Umpat Jordan dengan sangat kesal).
Aldor/Duke Lourk.
Meski begitu, syukurlah lady Aidin selamat.kalau dipikir-pikir,dia bisa pas bertemu si pembunuh berantai saat dia kabur dari rumah.... Peruntungannya jelek sekali ya.biarpun begitu,dia bisa selamat dari cengkraman bedebah keji seperti itu.dia betul-betul lebih tangguh dari kebanyakan prajurit.
Jordan/ Duke Heint.
(Tatap tajam kearah Aldor Duke Lourk).
Aldor/Duke Lourk.
Astaga~maaf,saya tidak sopan,ya?
(Sambil tersenyum tanpa merasa bersalah ataupun malu sedikit pun).
Sedangkan Zaviani saat ini,dirinya entah sadar atau tidak, bahkan bisa mendengar perkataan dari kedua kesatria dari kerajaan Count. akan tetapi satu hal yang pasti. saat ini Zaviani sedang tersenyum dalam tidur dan pelukan dari Jordan Duke Heint.
Comments