Reinkarnasi Menjadi Putri Eps 13

Jordan/ Duke Heint.

Hm.... (Sambil menerima berkas laporan).

Jordan/ Duke Heint.

Di mana lokasinya sekarang?

Letnan 2

Sedang diselidiki. katanya dia memberi minum kudanya di kandang kuda wilayah tenggara pada siang hari.

Jordan/ Duke Heint.

Tenggara.... Itu tempat hilangnya wanita itu. (Batin Jordan).

Jordan/ Duke Heint.

Laporkan sesuai yang kalian temukan.

Jordan/ Duke Heint.

Ayo bergegas ke barat laut.

Jordan dan para kesatria yang lainnya saat ini sedang pergi menuju ke arah barat laut.

Zaviani Aidin Count

....Aku sedang menuju lokasi.tapi, bagaimana cara menemukannya,ya? Kalau aku mengetahuinya,mungkin dia sudah ditangkap oleh Yansgar. Liam... Rupanya kau masih tinggal di tempat terjadinya pertumpahan darah. (Batin Zaviani yang merasa sangat binggung bagaimana cara nya bertemu dengan Liam).

Zaviani Aidin Count

Jits...Hah?...Aroma darah?kenapa di sini juga ada bau darah? walaupun bau darahnya seperti di tutupi dengan parfum, samar-samar tetap....Aku tidak mungkin keliru.ini aroma yang tak mungkin ku lupakan.tapi dari mana asal usul bau darah dalam kereta kuda biasa seperti ini...? (Celingak-celinguk,mencari tempat sumber bau darah). Di mana,ya? Tuk...Krieet....Sudah kuduga,aku keli... Hngh?apa ini? (Tiba-tiba saja merasa merinding)

Zaviani Aidin Count

Hah.... Ternyata aku sesial ini? (Tertawa memikirkan bahwa dirinya bisa mengikuti si pembunuh berantai itu).

Sedangkan saat ini Jordan Duke Heint, sedang menginvestigasi satu persatu kusir kuda.

Letnan 2

Haah....Waktu itu kan kita sudah selesai menginvestigasi semua penumpang kereta kuda. tapi kenapa kali ini menginvestigasi kusir kereta kuda nya?

Letnan 2

Makanya. terlalu banyak kereta kuda untuk mencurigai seorang kusir.

Rombongan orang

Iya,kan? sebesar ini pula. (Jawab salah satu).

Jordan/ Duke Heint.

Kalian masih belum tahu?

Letnan 2

Astaga,yang mulia?!

Jordan/ Duke Heint.

Kalian pasti sudah melihat tempat kejadian kan? bagaimana?

Letnan 2

Anu,yang mulia,tidak ada yang....? (Sambil melirik ke salah satu bawahnya,dan bawahnya pun menggeleng kepala saja).

Jordan/ Duke Heint.

Hah... Karena kalian begitu, makanya si k*parat tidak tertangkap sampai sekarang!

Letnan 2

(Ciut,karena ketakutan mendengar perkataan Jordan Duke Heint). Itu....

Jordan/ Duke Heint.

Saat melihat korban tercabik-cabik, seharusnya lokasinya dipenuhi darah...

Jordan/ Duke Heint.

Tapi lokasi kejadian bersih.tempat kejahatan terkesan seperti di penuhi darah gara-gara tulisan berita darah yang ada di tembok...

Jordan/ Duke Heint.

Bagaimana menurut kalian yang melihat hal itu?kalian pasti keliru mengira itu adalah lokasi pembunuhannya.

Letnan 2

!!... Kalau begitu,kita telah dipermainkan oleh b*debah itu?!

Para kesatria yang lainnya mulai ribut dan mulai paham.

Jordan/ Duke Heint.

Baru paham sekarang?para kusirlah yang harus dicurigai.

Jordan/ Duke Heint.

Kereta kuda tidak akan dicurigai di manapun parkirnya.dengan memanfaatkan hal itu,pelaku membunuh korban di tempat lain,lalu pelaku memindahkan mayatnya ke lokasi penemuan mengunakan kreta kuda.

Rombongan orang

....Sesuai dugaan,alami sekali... (Sambil mengangguk kan kepala).

Jordan/ Duke Heint.

Kalau sudah mengerti, segera lakukan investigasi.kalau tidak selesai hari ini, beberapa jam berikutnya pasti ada korban baru.

Begitulah setelah di jelaskan panjang lebar oleh Jordan Duke Heint, mereka semua pun langsung bergegas memeriksa satu persatu kusir kuda itu. sedangkan saat ini Zaviani masih di perjalanan menuju ke barat laut.

Warga/pembawa kereta kuda

(Celingak-celinguk,melihat sekitar). Oke,tidak ada siapa-siapa. (Batin kusir kuda itu).

Warga/pembawa kereta kuda

Tok tok tok...Sudah sampai,nona!

Warga/pembawa kereta kuda

Begitu turun,aku akan menusuk lehernya yang putih itu....! (Batin kusir kuda itu,dengan sangat senang).

Akan tetapi hening,tanpa ada suara.

Warga/pembawa kereta kuda

Nona?

Zaviani Aidin Count

Ah,maaf saya sulit bangun karena gaun saya tersangkut di celah bangku.bisa tolong saya? (Pura-pura meminta tolong).

Warga/pembawa kereta kuda

Ah...Ya ampun,tentu saja saya akan bantu~

Warga/pembawa kereta kuda

Apa,sih?Tahu begini aku tak usah khawatir ketahuan.dasar bodoh...Fyuhhhh. (Batin kusir kuda).

Ceklek...suara pintu kereta kuda terbuka.

Warga/pembawa kereta kuda

Di sebelah sini?

Zaviani Aidin Count

Ah,iya!

Zaviani Aidin Count

Di situ... (Diam-diam memegang pisau).

Warga/pembawa kereta kuda

Uwaaaaaaa...(Blam,drap suara pintu terbuka dan langkah kaki) Huwaaaaaa....Tes tes tes Hosh Hosh....A....Apa yang terjadi...?

Warga/pembawa kereta kuda

Bagaimana dia bisa tahu?A-Akan kubunuh kau, perempuan busuk....! akan kubunuh kau!!!