Reinkarnasi Menjadi Putri Eps 2

Jordan/ Duke Heint.

Dia menyepelekan nyawanya.Ayah...Kau ingin aku,menikahi orang seperti itu?

Estelle Schubert. ketua kesatria ermia yang memimpin unit 3 pasukan kesatria sitora saat perang penaklukan. meski dia perempuan,dia menggenggam pedang,dan menjadi pemimpin para kesatria yang ditakuti oleh banyak kerajaan dan kesatria tangguh.

Meskipun penduduk Ermia menyebutnya Ishtar (Bintang Fajar), sesungguhnya dia bertarung mati-matian karena dorongan penilaian klise yang memandang lemah kaum perempuan.seorang perwira kerajaan Ermia yang tidak tahan dengan hal itu,lalu membunuhnya.

Perwira itu mengorbankan nyawa Estelle Schubert, lalu menyerahkan diri kepada kerajaan Yansgar. hari itu menjadi hari terakhir kerajaan Ermia.

Zaviani Aidin Count

Jangan bercanda!!!

Pats...Buku yang dilempar.

Zaviani Aidin Count

Aku bisa gila...catatan omong kosong apa ini?!

Zaviani Aidin Count

Hosh Hosh Hosh Hosh.... (Suara nafas yang menderu dan tidak teratur).

Zaviani Aidin Count

"Karena dorongan penilaian klise yang memandang lemah kaum perempuan?!" Aku mati-matian menjaga kehormatan kerajaan Ermia sampai hari terakhir.

Zaviani Aidin Count

Seorang kesatria menjaga negaranya disebut hal yang klise?!

Zaviani Aidin Count

Seandainya saat ini aku memegang pedang,akan kutebas leher orang yang menulis dengan sembarangan ini...!

Zaviani Aidin Count

Ugh...! Hosh...! Uhuk!

Loyza

Nona!!nona bisa pingsan lagu!!s-saya akan panggilkan dokter!! (Dengan sangat panik dan sangat ketakutan menenangkan).

Zaviani Aidin Count

Uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk...!! (Sambil menutup mulut nya).

Zaviani Aidin Count

Haa...Has...Aah...Tubuh lemah yang sangat memalukan... (Batin Zaviani).

Zaviani Aidin Count

"ZAVIANI AIDIN."

Zaviani Aidin Count

Aku... Bukan,itu nama pemilik tubuh ini. (Pikir Zaviani).

Zaviani Aidin Count

Haa...Haa...Haa...Haa... (Suara nafas yang menderu,menahan rasa sakit).

Putri tunggal Zaram Aidin,salah satu bangsawan Yansgar yang bergelar COUNT. Saat berusia 9 tahun,ibunya meninggal dan dia hidup berdua dengan ayahnya.

Dia perempuan yang beberapa hari lalu lompat ke danau istana kaisar dan kritis selama tiga hari.

....Za,Zavi...

Zaviani Aidin Count

Tidak..Haa itu bukan namaku.... (Dalam pikiran Zaviani).

Zaram Aidin Count

Zavi! tidak apa-apa,ayah sudah datang....

Zaviani Aidin Count

Haa aku...tidak baik-baik saja.... (Dalam hati Zaviani).

Zaviani Aidin Count

Aku harus....pergi....Haa

Zaviani Aidin Count

Ke Ermia...aku harus ke Ermia.... (Batin Zaviani).

Zaram Aidin Count

Zavi,kau mau pergi ke mana...? jangan tinggalkan ayah....

Ayah Zaviani duduk di samping tempat tidur menunduk sambil menangis.

Zaviani Aidin Count

Hos...Anda...Siapa...? (Sedikit sadar dan menoleh ke arah Zaram Aidin).

Zaram Aidin Count

.....Kau tidak ingat ayah...? (Sambil melongok mendengar pertanyaan Zaviani).

Sambil menggenggam tangan Zaviani dengan sangat ketakutan dan bergetar.

Zaviani Aidin Count

Bagaimana dia bisa....Menatap hangat penuh kasih sayang begitu?hanya karena dia sedarah dengan pemilik tubuh ini? (Batin Zaviani yang melihat ayahnya menatap penuh kasih sayang).

Zaviani Aidin Count

Apakah seorang ayah adalah sosok seperti itu...? (Lanjut batin Zaviani).

Zaram Aidin Count

Hiks... Zaviani....Ayah mohon....! (Sambil menangis dan menggenggam tangan Zaviani).

Demora

Count,kongres di istananya...

Zaram Aidin Count

Bagaimana aku bisa ke sana?putriku sakit bengini....

Demora

T-tetapi ini sudah berapa kali...?!

Zaviani Aidin Count

Mungkin bagi lelaki ini...Pemilik tubuh ini... Zaviani adalah alasan dirinya hidup? Seperti... Pedang dan pasukan kesatria bagiku... (Batin Zaviani).

Zaram Aidin Count

Zavi...!!

Zaviani Aidin Count

Perasaan terkhianati dan amarah adalah milikku...Hosh Hosh...Aku tidak boleh melibatkan dan membunuh tubuh ini karena amarahku. (Lanjut Zaviani,mengingat lagi).

Zaviani Aidin Count

Selain itu,aku harus mencari tahu keadaan kerajaan Ermia dan kabar anak-anak lainnya setelah 3 tahun. (Gumam Zaviani dalam hati).

Zaviani Aidin Count

Liam...Balder...Anica...Ogy...dan.... Restiana. (Lanjut Zaviani mengingat lagi).

Zaviani Aidin Count

Untuk itu,aku harus terus hidup...Sebagai"Zaviani Aidin"...! (Dengan tekat yang begitu kuat).