Pahlawanku

"Jangan sentuh aku," bentak Meisie, setelah mendorong tubuh Marchel, membuat Marchel, marah dan menatapnya tajam.

"Siapa kau, siapa kau sebenarnya? Kenapa kau berpura-pura jadi temanku? Kau pembohong." ucap Meisie, dengan sorot mata yang tajam. 

Marchel, tersenyum smirk lalu melangkah mendekati Meisie, Meisie, pun berjalan mundur, lalu berlari meninggalkan Marchel. 

"Sial," umpat Marchel, lalu masuk ke dalam mobilnya untuk mengejar Meisie. 

****

Di tempat lain, Elo, bosan dan kesal menunggu Sharon, yang masih asyik memilih gaunnya. Elo, pergi meninggalkan Sharon, di butik sendirian.

"Tuan, kita mau pergi kemana?" tanya Arkan, sang asisten.

"Kemana saja aku bosan disini. Kita susuri sepanjang jalanan, siapa tahu Miekey, ada di sekitar sini," ucap Elo, 

"Baik Tuan," jawab Arkan, yang langsung melaju, kan mobilnya.

****

Meisie, berlari cukup jauh dengan langkah yang tertatih-tatih, karena sepatu heels yang di pakainya, membuat Meisie, tak bisa berlari cepat. 

"Aduh, kemana aku harus pergi, pria itu masih mengejarku," gumam Meisie, dengan nafas yang ngos-ngosan. Meisie, celingak-celinguk mencari tempat yang aman, namun tiba-tiba Marchel, sudah berada di depannya. 

"Mau, kemana? Kau tidak bisa lari dariku," ucap Marchel, yang terus berjalan mendekat. Sedangkan Mey, terus berjalan mundur sampai tubuhnya terbentur di ujung tembok bangunan, yang ternyata jalannya buntu. 

"Kau, tidak bisa lari lagi," ucap Marchel yang terkekeh. 

"Kalau kau berani mendekat dan macam-macam aku akan berteriak." Ancam Meisie, seraya menunjuk dengan jari telunjuknya. Sebenarnya Meisie, sangat takut bahkan sekujur tubuhnya pun sudah bergetar, namun Meisie, mencoba untuk tenang. 

"Silahkan saja kau berteriak, tidak akan ada yang mendengar," gertak Marchel. Meisie, pun semakin takut di buatnya, karena memang suasana malam ini sangatlah sepi. 

"Meisie, kamu tenang tarik nafas … pikirkan bagaimana caranya kabur," batin Meisie. 

"Aku minta bantuan Vika, tapi … dimana tasku? Astaga … tasku, apa tasku jatuh," umpat Meisie, yang baru menyadari tasnya hilang. 

"Mau apa kamu sekarang? Kabur! Tidak akan bisa, sudahlah lebih baik kau ikut denganku, kita happy-happy." 

"Laki-laki pembohong," 

"Ayolah, kita bersenang-senang. Aku akan memuaskanmu nanti, aku yakin kau tidak akan menyesal." ucap Marchel, yang terus mendekat. 

"Sebelum kau melakukan itu, aku akan menghajarmu, Hiyaaaa …." Meisie, melempar heels yang di pakainya, namun tak mengenai Marchel, karena Marchel, cepat menghindar. Kini Meisie, tidak mempunyai senjata apapun atau barang yang akan di lemparnya, Meisie, hanya bisa pasrah dan berharap akan pertolongan tuhan.

"Aakh … lepas, tolong … tolong …." Meisie, berteriak saat Marchel, mengunci tangannya, dan mulai mencumbui tubuhnya. Meisie, terus meronta-ronta berharap ada seseorang yang datang menolongnya. 

Suara robekan gaun terdengar,

"Aaah … lepaskan, bajingan" Meisie, berteriak, saat lengan bajunya robek karena di tarik oleh Marchel, membuat sedikit lingerianya terlihat. 

"Tuhan, kirimlah seseorang untukku, aku mohon," batin Meisie, yang sudah pasrah dan tubuhnya sudah terasa lemah. 

Tiba-tiba dari arah belakang seseorang memukul kepala Marchel, hingga tersungkur. Meisie, akhirnya bisa bernafas lega. 

"Sial! Siapa kau berani ikut campur." 

Karena kesal Marchel, pun menghantam pria yang baru saja memukulnya. Sayangnya pria itu berhasil menghindari pukulannya. Pria itu sangat hebat, dan jago dalam bela diri, pria itu hanya menghajar Marchel, dengan satu tangannya, tanpa mengotori pakaiannya. 

Meisie, hanya menatap kagum pada pria itu. "Wah, hebat sekali, dalam bertarung pun masih terlihat tampan," gumam Meisie, lirih.

Marchel, pun tumbang dengan darah segar yang berbercucuran di bawah bibirnya. Karena merasa tak sanggup lagi untuk melawan Marchel, pun pergi meninggalkan Meisie, dan pria itu. 

"Awas saja akan ku balas kau, dan kau." Tatap Marchel pada Meisie. Setelahnya Marchel, pun pergi. 

"Apa kau akan terus diam disini?" tanya pria itu dingin. Meisie, pun beranjak dari duduknya seraya mendekap dadanya, untuk menutupi bajunya yang robek.

"Tuan Bos!" ucap Meisie, yang terkejut bahwa Elo, yang menolongnya. Untuk kesekian kalinya Elo, selalu menjadi malaikat pelindung baginya. Elo, bagaikan seorang bad boy baginya. 

"Ehm …." Meisie, refleks menangkap tas miliknya yang Elo, lempar ke arahnya. 

"Tasku," gumam Meisie.

"Bersyukurlah karena aku menemukan tasmu," ucap Elo, dingin. Meisie, merasa heran kenapa tasnya bisa di temukan bosnya. 

Flashback on

Arkan, menjalan, kan mobilnya dengan merayap menyusuri sepanjang perjalanan disana, manik matanya terus menyapu setiap jalanan yang di lewatinya untuk mencari Miekey, mobil mereka pun melewati butik yang Meisie, kunjungi. Di tengah jalan Elo, melihat sebuah mobil yang melaju dengan cepat bahkan sampai menyenggol mobilnya. Membuat Arkan, sang asisten hilang keseimbangan dan menabarak pembatas jalan, otomatis mobilnya pun berhenti dan mengalami cacat di bagian depan. 

"Arkan, kau tidak apa-apa?" tanya Elo, pada asistennya. 

"Saya, baik-baik saja Tuan. Apa anda baik-baik saja?" tanya Arkan sedikit cemas.

"Jangan cemaskan saya," jawab Arkan datar. 

"Saya, permisi untuk melihat mobilnya Tuan, sepertinya ada sedikit kerusakan," ujar Arkan. 

"Ya, baiklah. Kau lihat saja aku akan tunggu disini." ujar Elo. 

"Baik Tuan." ucap Arkan, yang langsung turun dari mobilnya. Setelah beberapa saat, Arkan, pun masuk kembali dengan membawa sebuah tas selempang di tangannya. 

"Bagaimana keadaannya?" tanya Elo, yang menanyakan keadaan mobilnya. 

"Butuh servis Tuan, dan cukup parah rusaknya. Saya sudah menghubungi pihak bengkel untuk segera datang, karena mobil ini harus di derek. Jika Tuan ingin segera sampai di rumah, saya akan memesankan taksi untuk anda," ujar Arkan, namun di sanggah Elo. 

"Tidak perlu, aku tunggu disini saja." 

"Baiklah kalau begitu." 

"Apa yang kamu bawa?" tanya Elo, yang menunjuk ke arah tas yang di temukan Elo. 

"Saya, menemukan tas ini di ujung jalan sana, sepertinya terjatuh. Saya, akan membawanya, karena saya lihat identitas pemiliknya adalah seorang karyawan PT El-Gideon Industri." jelas Arkan.

"Dari mana kamu tahu? Dia bekerja di perusahaanku?" tanya Elo.

"Ini Tuan, ada ID cardnya." ucap Arkan, yang memberikan sebuah ID cardnya sebagai tanda pengenal.

"Dia, wanita OB itu. Untuk apa dia disini," batin Elo, sambil memegang tanda pengenal Meisie. Elo, pun melihat isi tasnya yang masih lengkap, ada ponsel, dompet dan lainnya, tidak mungkin Meisie, meninggalkan tasnya dan juga barang berharga lainnya. 

"Arkan, kau tunggu disini."

"Tuan anda mau kemana?" tanya Arkan, yang melihat Elo, turun dari mobilnya seraya membawa tas Meisie.

"Mencari kucingku," jawab Elo, singkat.

Elo terus berjalan menyusuri sepanjang jalanan. Hingga Elo, melihat sebuah mobil yang baru saja menyenggol mobilnya. Tak jauh dari mobil itu Elo, mendengar suara jeritan dan teriakan seorang wanita, yang tak lain adalah Meisie, Elo, pun bergegas pergi. Berjalan ke arah sumber suara yang menuntunnya ke area belakang gedung. 

Flashback off

"Terima kasih Tuan, anda sudah menolongku," ucap Meisie, yang terus menunduk. 

Elo, terus memperhatikan Meisie, dari atas kepala sampai bawah kakinya. Gaunnya robek, juga pendek, memperlihatkan pangkal pahanya yang mulus. Lalu Elo, tertuju pada kedua kaki Meisie, yang tidak beralas kaki, bahkan tak memakai apapun.

Meisie, menjadi risih di tatap seperti itu. 

"Anda jangan salah paham, ini tidak seperti yang anda kira," ucap Meisie, seolah membantah jika Elo, berpikir bahwa dia wanita jal4ng karena cara dari pakaiannya. Meisie, sangat malu dan risih Meisie, terus mendekap tubuhnya sambil terus menundukan kepalanya, hingga tak sadar jika Elo, sudah berada di hadapannya. Elo, memasangkan jas yang di pakainya untuk menutupi tubuh Meisie, yang terbuka. 

"Tidak baik jika tubuhmu terlihat," ucap Elo, membuat Meisie, mendongak. Lalu Meisie, kembali menunduk karena menahan malu. 

"Ikuti aku, aku akan mengantarmu pulang," ucap Elo, datar. Lalu melangkah pergi meninggalkan Meisie, yang masih diam terpaku dan terus menatapnya.

Terpopuler

Comments

RJ 💜🐑

RJ 💜🐑

mampus kamu, emosi deh mey ini bodoh sekali tau ada orang nama elo dia langsung peluk dasar bodoh

2023-08-17

0

Ika Sartika

Ika Sartika

lanjut

2022-05-18

0

Emon

Emon

🙂

2022-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 Meisie si gadis buruk rupa
2 Face brush
3 Face brush ajaib
4 Hari Baru Di Mulai!
5 Menjadi Idola dalam sekejap
6 Elo
7 Mimpi Buruk
8 Marchelio
9 Kecurigaan Meisie
10 Pahlawanku
11 Pengumuman
12 Bertemu Miekey
13 Firasat
14 Tupperware
15 Mendadak naik jabatan!
16 Ide cemerlang
17 Kedatangan Marchel
18 Topeng
19 Amarah Elo,
20 Pertemuan Sharon dan Marchel
21 Despacito club
22 Masuk jebakan
23 Mendadak jadi putri
24 Ketakutan Farhan
25 Potret
26 Kecemasan Tini
27 Rencana Farhan.
28 Pasar Malam
29 Kedatangan Jimmy
30 Kenyataan pahit
31 Kematian Jimmy
32 Mulai mengaguminya
33 Kebakaran
34 Luka Masa Lalu
35 Seperti nenek sihir
36 Pertemuan
37 Terpesona
38 Jilya
39 Cemburu
40 Jalan sore
41 Ciuman pertama
42 Kekasih
43 Ada aku di sampingmu
44 Pria Misterius
45 Wanitaku
46 Topeng
47 Kekasih Tuan Bos
48 Cahaya sihir
49 Memanipulasi
50 Kabar kematian
51 Persetujuan
52 Kisah lama
53 Menyamar
54 Jadi hantu
55 Kata Hati
56 Sarapan
57 Jaga Jarak
58 Ketakutan Sharon
59 Rencana
60 Dinner
61 Maaf
62 Celoteh Jil
63 Taman Hiburan
64 Melamar
65 Edwin dan Jil
66 Kematian Tini
67 Sidik Jari
68 Tertangkap
69 Make over
70 Direktur Baru
71 Pastel.
72 Hari baru
73 Persiapan sidang
74 Sidang pertama
75 Hukuman Sharon.
76 Keadilan
77 Mimpi
78 Pernikahan
79 Malam pertama
80 Janet
81 Kembali nya Face brush
82 Tanam benih
83 Kesalahan
84 Rencana Siska.
85 Tes DNA
86 Hukuman mati
87 Kembalinya Siska
88 Istri Siri
89 Masih Perawan
90 Aku seorang pembantu
91 Kelemahan Brush
92 Peran Istri
93 Malam panjang
94 Candu
95 Jejak Kiss Mark
96 Penyesalan Gladis
97 Konferensi pers
98 Kedatangan Vera
99 Penyesalan tak ada arti
100 Keputusan Bara
101 Kabar Bahagia
102 Pertemuan Gladis dan Vera
103 Penyelamat
104 Tato Butterfly
105 Minta Bantuan
106 Hancurnya Brush
107 Akhir yang bahagia
108 Life After Married
109 Reveal Death Iseul
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Meisie si gadis buruk rupa
2
Face brush
3
Face brush ajaib
4
Hari Baru Di Mulai!
5
Menjadi Idola dalam sekejap
6
Elo
7
Mimpi Buruk
8
Marchelio
9
Kecurigaan Meisie
10
Pahlawanku
11
Pengumuman
12
Bertemu Miekey
13
Firasat
14
Tupperware
15
Mendadak naik jabatan!
16
Ide cemerlang
17
Kedatangan Marchel
18
Topeng
19
Amarah Elo,
20
Pertemuan Sharon dan Marchel
21
Despacito club
22
Masuk jebakan
23
Mendadak jadi putri
24
Ketakutan Farhan
25
Potret
26
Kecemasan Tini
27
Rencana Farhan.
28
Pasar Malam
29
Kedatangan Jimmy
30
Kenyataan pahit
31
Kematian Jimmy
32
Mulai mengaguminya
33
Kebakaran
34
Luka Masa Lalu
35
Seperti nenek sihir
36
Pertemuan
37
Terpesona
38
Jilya
39
Cemburu
40
Jalan sore
41
Ciuman pertama
42
Kekasih
43
Ada aku di sampingmu
44
Pria Misterius
45
Wanitaku
46
Topeng
47
Kekasih Tuan Bos
48
Cahaya sihir
49
Memanipulasi
50
Kabar kematian
51
Persetujuan
52
Kisah lama
53
Menyamar
54
Jadi hantu
55
Kata Hati
56
Sarapan
57
Jaga Jarak
58
Ketakutan Sharon
59
Rencana
60
Dinner
61
Maaf
62
Celoteh Jil
63
Taman Hiburan
64
Melamar
65
Edwin dan Jil
66
Kematian Tini
67
Sidik Jari
68
Tertangkap
69
Make over
70
Direktur Baru
71
Pastel.
72
Hari baru
73
Persiapan sidang
74
Sidang pertama
75
Hukuman Sharon.
76
Keadilan
77
Mimpi
78
Pernikahan
79
Malam pertama
80
Janet
81
Kembali nya Face brush
82
Tanam benih
83
Kesalahan
84
Rencana Siska.
85
Tes DNA
86
Hukuman mati
87
Kembalinya Siska
88
Istri Siri
89
Masih Perawan
90
Aku seorang pembantu
91
Kelemahan Brush
92
Peran Istri
93
Malam panjang
94
Candu
95
Jejak Kiss Mark
96
Penyesalan Gladis
97
Konferensi pers
98
Kedatangan Vera
99
Penyesalan tak ada arti
100
Keputusan Bara
101
Kabar Bahagia
102
Pertemuan Gladis dan Vera
103
Penyelamat
104
Tato Butterfly
105
Minta Bantuan
106
Hancurnya Brush
107
Akhir yang bahagia
108
Life After Married
109
Reveal Death Iseul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!